JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar gembira untuk alumni peserta Kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan dan mendapat insentif sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya mengungkap, alumni Kartu Prakerja bisa mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan.
Tak hanya itu, bank-bank ini akan menghubungi langsung alumni peserta Kartu Prakerja yang berminat menjadi wirausaha. Pasalnya, PMO Kartu Prakerja sudah memberikan data kepada Komite Kebijakan KUR pada 22 Maret 2021. Data pun sudah diunduh perbankan pada 25 Maret 2021.
Baca juga: Hari Ini Batas Akhir Beli Pelatihan Gelombang 13 Kartu Prakerja, Buruan Sebelum Dicabut
"Yang biasanya biasanya nyari-nyari KUR sekarang akan didatangi bank. Karena bank sudah punya data-data yang berminat menjadi wirausaha dengan mengakses KUR," kata Gede dalam Sosialisasi Penguatan Wirausaha Alumni Program Kartu Prakerja secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Gede menuturkan, alumni yang didatangi adalah alumni yang sudah menyatakan minat mendapat KUR dalam survei yang di-blast manajemen Kartu Prakerja di lamannya.
Berdasarkan survei evaluasi Kartu Prakerja, ada 70 persen alumni yang menggunakan insentif sebesar Rp 2,4 juta untuk modal usaha. Sebanyak 17 persen atau 387.234 alumni yang tadinya tidak bekerja pun sekarang menjadi wirausaha.
Survei ini membuktikan banyak alumni yang tertarik memulai usaha atau tengah menjalankan usahanya. Program KUR akan melengkapi insentif yang telah diberikan.
"Jadi dalam beberapa hari bank sudah tahu dan akan datang ke tempat teman-teman (alumni Kartu Prakerja) untuk bisa menawarkan KUR," ungkap dia.
Adapun alumni yang berpotensi mendapat penawaran KUR adalah alumni yang bersih alias tak tertera dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
SLIK adalah catatan informasi terkait riwayat debitur bank dan lembaga keuangan lainnya, dalam hal ini terutama informasi mengenai lancar atau tidaknya pembayaran kredit.
"Nanti tinggal ngomong bagaimana maunya, kemudian dilihat bisnisnya kayak apa. Kalau memang eligible, produktif, pasti akan disalurkan KUR," ucap dia.
Baca juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Ini Kata PMO
Sebagai informasi, total KUR untuk tahun 2021 sebesar Rp 253 triliun. Hingga kini, penyaluran KUR terus berjalan. Tercatat hingga hari ini, ada sekitar Rp 56 triliun atau 25 persen dari total plafon KUR yang disalurkan.
Adapun program Kartu Prakerja sudah diberikan kepada 5,5 juta pendaftar dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Sudah ada sekitar 2,7 juta peserta gelombang 12-16 yang membeli pelatihan. Sementara itu peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan berkisar 1,5 juta, dan 1,3 juta lainnya sudah mendapat insentif.
Baca juga: Cara dan Syarat Pengajuan KUR Tanpa Jaminan hingga Rp 100 Juta
Kabar Gembira, Alumni Kartu Prakerja Kini Bisa Akses Pinjaman Usaha - Kompas.com - Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment