TEMPO.CO, Jakarta - Diperkirakan satu dari setiap 18 orang di dunia merintis usaha sendiri. Beberapa meluncurkan perusahaan untuk mengejar peluang, sementara yang lain, termasuk banyak pengusaha di negara berkembang, melakukannya hanya karena kebutuhan, karena itu adalah cara paling menjanjikan untuk mencari nafkah.
Apapun motivasinya, setiap calon pebisnis dapat memperoleh manfaat dari mempelajari peran yang sebenarnya. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menyanggah mitos dan kesalahpahaman seputar kewirausahaan. Memahami dunia wirausaha akan membantu para pemimpin bisnis rintisan mencari tahu apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai kesuksesan dengan perusahaan baru mereka.
Daftar berikut, seperti dilansir dari medium.com, memberikan beberapa asumsi paling umum tentang pengusaha dan menjelaskan mengapa mereka salah.
Ada yang lahir untuk menjadi pengusaha Banyak orang beranggapan wirausahawan lahir untuk menjadi pengusaha dan hanya orang yang memiliki bakat alami tertentu yang bisa menjadi pengusaha. Namun, kenyataannya hampir semua orang bisa menjadi wirausahawan jika bisa mempelajari keterampilan yang diperlukan.
Satu-satunya syarat bisnis sukses adalah ide yang bagus
Bahkan ide-ide terbaik, yang berpotensi mendisrupsi seluruh industri, membutuhkan eksekusi yang tepat untuk menjadi kenyataan. Ide itu penting, begitu pula perencanaan, bakat, kepemimpinan, komunikasi, dan sejumlah faktor lain.
Baca juga: Generasi Milenial Semakin Berminat Rintis Usaha, Simak Kiat Suksesnya
Memulai bisnis baru menjamin kebebasan
Daya tarik untuk keluar dari pekerjaan tradisional menarik banyak orang pada prospek untuk memulai bisnis sendiri. Tetapi, kenyataannya tidak seindah apa yang dilihat di film. Memang, akan ada lebih banyak kebebasan dalam beberapa hal, tetapi kewirausahaan seringkali membutuhkan pengorbanan yang besar. Bisnis dapat menghabiskan setiap bagian dari kehidupan, pekerjaan tidak berakhir saat jam menunjukkan pukul 17.00.
Meluncurkan bisnis menjamin kekayaan instan
Meskipun beberapa perusahaan langsung sukses, yang lain butuh waktu lebih lama untuk mencapainya. Pengaturan waktu yang tepat untuk ekspansi perusahaan dan mempertahankan pertumbuhan adalah dua tugas terbesar wirausahawan.
Hanya uang yang memotivasi karyawan
Mitos yang terkait dengan ide cepat kaya adalah anggapan bahwa uang adalah cara terbaik untuk memotivasi karyawan. Mengatasi kesalahpahaman ini memberikan kewajiban yang berat bagi wirausahawan untuk tidak hanya mengembangkan model bisnis yang menghasilkan pendapatan tetapi juga budaya perusahaan yang melibatkan karyawan.
Hanya ada dua masa depan bisnis, berkembang atau gagal
Pengusaha perlu memahami ada banyak kesabaran dan strategi yang terlibat dalam memulai dan mempertahankan perusahaan. Beberapa perusahaan yang awalnya goyah atau memiliki tingkat pertumbuhan yang lamban dapat mencapai pertumbuhan yang sehat dengan strategi yang tepat.
Semua tanggung jawab jatuh pada pemilik usaha
Kesalahpahaman lain tentang menjalankan bisnis baru adalah ada satu penanggung jawab, yakni pemilik bisnis. Mungkin benar pada tahap paling awal tetapi ini adalah jalur cepat menuju kelelahan dan kejenuhan. Kolaborasi dan pendelegasian tugas adalah kunci kesehatan perusahaan. Tidak ada yang bisa melakukannya sendiri.
Kunci rahasia menuju sukses
Dalam bisnis, banyak pengusaha sukses mempromosikan kesan mereka telah menemukan semacam kunci rahasia menuju sukses. Kenyataannya adalah tidak ada satu kunci sukses pun. Jika ada, kesuksesan wirausaha membutuhkan serangkaian ide dan sumber daya yang berbeda, yang harus bersatu pada waktu dan tempat yang tepat.
Bisnis membutuhkan seseorang dengan gelar MBA di posisi pimpinan
Persepsi yang membingungkan adalah kesalahan dalam hal wirausahawan dan gelar bisnis. Beberapa pemilik startup memiliki gelar di bidang teknik, misalnya menggunakan pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengidentifikasi celah dalam teknologi dan merancang solusi. Pendiri startup sukses lain bahkan ada yang tidak memiliki gelar akademik sama sekali.
Menyerah adalah untuk pecundang
Salah satu kesalahpahaman terakhir adalah gagasan wirausahawan harus mempertahankan segalanya, apa pun yang terjadi. Namun, kenyataannya tidak setiap ide akan berkembang menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Menyerah mungkin terlihat seperti kegagalan. Tetapi, sebenarnya itu adalah bagian umum dari perjalanan usaha dan dapat memberikan pelajaran yang sangat penting. Oleh karena itu, mengetahui kapan harus berhenti dan beralih ke ide berikut sangat penting.
Mau Buka Usaha pun Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya? - Gaya Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment