Rechercher dans ce blog

Friday, October 22, 2021

Butuh Modal Kerja, Anak Usaha Dian Swastatika Teken Pinjaman US$ 10 Juta - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) bersama dengan anak usahanya yakni PT Rolimex Kimia Nusantara menandatangani perjanjian pinjaman senilai US$ 10 juta atau setara dengan US$ 141,61 miliar (Kurs rupiah US$ 14,150 per USD). Pinjaman akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Perusahaan Susan Chandra menjelaskan, perjanjian pinjaman telah ditandatangani pada tanggal 21 Oktober 2021. Pinjaman tersebut, bertenor 1 tahun. Untuk diketahui, PT Rolimex Kimia Nusamas berdiri sejak tahun 1947. Perusahaan ini bergerak di bidang pemasaran dan distribusi pupuk, pestisida, chemicals, lubricant untuk memenuhi kebutuhan sektor perkebunan, kehutanan, pertanian, pulp & paper, pengolahan minyak sawit, pertambangan, oil & gas, power plant dan industri manufaktur yang merupakan sektor andalan di Indonesia.

Adapun sebelumnya, entitas anak usaha lainnya yakni PT Surya Kalimantan Sejati (SKS) meraih fasilitas pinjaman sebesar US$ 256 miliar dari PT Bank Mega Tbk (MEGA) untuk modal kerja. Fasilitas ini terdiri dari atas fasilitas kredit investasi dengan plafon sampai dengan sebesar US$ 156 miliar untuk jangka waktu 96 bulan dan fasilitas kredit modal kerja dengan plafon sampai dengan sebesar US$ 100 miliar untuk jangka waktu 120 bulan.

“Fasilitas ini dijamin antara lain dengan aset entitas anak. Selain itu, fasilitas ini akan digunakan antara lain untuk mendukung modal kerja SKS,” ujar Susan.

Di sisi lain, emiten energi ini telah menutup 3 entitas anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung. Aksi korporasi ini telah dilakukan perseroan pada 15 Juni 2021, dimana perseroan telah menerima surat pemberitahuan deregistrasi dari Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura terkait dengan permohonan perseroan atas penutupan entitas anak tidak langsung.

Adapun ketiga entitas anak yang ditutup adalah Newspring Coal Resources Pte. Ltd, Great Horizon Capital Pte. Ltd dan Great Horizon Consulting Pte. Ltd.

Berdasarkan laporan tahunan 2020 perseroan, ketiga perusahaan tersebut merupakan anak usaha yang dimiliki melalui PT DSSE Energi Mas Utama. Adapun PT DSSE Energi Mas Utama merupakan anak usaha perseroan yang sahamnya dimiliki sebanyak 99,99%. Penutupan entitas anak ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan.

Sementara itu, hingga semester pertama 2021, DSSA membukukan pendapatan sebanyak US$ 937,56 miliar, jumlah ini bertumbuh 21,51% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni US$ 771,60 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Investor Daily, peningkatan itu sejalan dengan meningkatnya pendapatan dari segmen pertambangan dan perdagangan batu bara yakni US$ 834,76 miliar di akhir Juni 2021, naik 43,67% dari periode yang sebelumnya. Beberapa segmen lainya seperti perdagangan bersih US$ 49,11 miliar, penyediaan TV kabel dan internet menyumbang US$ 27,53 miliar dan jasa kontruksi, operasi keuangan pembangkit listrik sebanyak US$ 25,29 miliar.

Dengan demikian, laba bersih yang diraup oleh DSSA pada periode ini berjumlah US$ 95,90 miliar, melesat 126,82% dari sebelumnya US$ 42,28 miliar. Di periode yang sama, total aset berjumlah US$ 3,01 miliar yang terdiri dari aset lancar US$ 936,46 juta dan aset tidak lancar US$ 2 miliar. Sedangkan, jumlah liabilitas menurun 13,74% menjadi US$ 1,13 miliar.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Investor Daily

Adblock test (Why?)


Butuh Modal Kerja, Anak Usaha Dian Swastatika Teken Pinjaman US$ 10 Juta - BeritaSatu
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...