PANDEMI Covid-19 yang berimbas pada perekonomian mengharuskan sektor usaha berhati-hati dalam menjalankan usaha, termasuk koperasi yang menaungi banyak anggota di dalamnya.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar Made Saryawan ditemui belum lama ini mengatakan, banyak permasalahan dihadapi koperasi di tengah pandemi Covid-19. Dari berbagai jenis koperasi seperti koperasi serba usaha (KSU), koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam (KSP), yang paling riskan dalam menghadapi pandemi adalah KSP. Hal ini dikarenakan terjadinya perlemahan ekonomi masyarakat yang berdampak pada penurunan kemampuan membayar serta kebutuhan dana meningkat yang berujung pada banyaknya penarikan dana.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pengurus KSP agar sangat berhati-hati dalam menjalankan usaha supaya tidak terjadi permasalahan. Terpenting bisa menjaga likuiditas dan memenuhi kebutuhan anggota.
Di sisi lain, kepercayaan anggota menjadi faktor penting untuk bersama-sama menjaga koperasi agar tetap eksis di tengah gunjangan pandemi Covid-19. Untuk menjaga kepercayaan anggota, salah satunya lewat penyelenggaraan RAT yang rutin. Hal ini untuk menunjukkan kinerja dan keadaan koperasi serta tanggung jawab pengurus. Dengan demikian anggota akan dapat memupuk kepercayaan terhadap koperasi.
“Ini untuk memberikan kepercayaan kepada anggota bahwa pengurus benar-benar bekerja dan koperasi yang dikelola dalam keadaan baik. Penjelasan terkait arah koperasi juga dilakukan dalam RAT,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus melakukan pendampingan dan pelatihan bagi pengurus koperasi terkait pengelolaan. Hal ini untuk memberikan pengetahuan kepada SDM koperasi agar tetap bisa eksis dan bertahan di tengah pandemi. *wid
Made Saryawan, Hati-hati Jalankan Usaha – Bisnis Bali - BisnisBali
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment