Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan lulusan program Kartu Prakerja bisa memperoleh bantuan di luar insentif senilai Rp3,55 juta. Menurut dia, para wirausaha yang difasilitasi mendapatkan modal usaha dan akan dilanjutkan dengan KUR mikro dan juga KUR reguler.
"Jadi terus bisa dimonitor," kata Airlangga seperti dikutip Minggu (19/3/2021).
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan fasilitas terbaru ini adalah bagian dari pengembangan program Kartu Prakerja. Dengan kebijakan baru ini pemerintah berharap dapat menumbuhkan jumlah wirausaha Indonesia.
"Program KUR dalam hal ini bisa digunakan untuk menaikkan skala usaha mereka ke depan," kata Rudy.
Sebagai informasi, KUR adalah kredit atau pembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada debitur individu, badan usaha dan atau kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Bunga KUR disubsidi pemerintah sehingga lebih murah dari bunga kredit UMKM yang ditawarkan bank pada umumnya. Tahun ini suku bunga KUR sebesar 6% per tahun.
Menurut Statistik Manajemen Kartu Prakerja, 35% penerima Kartu Prakerja dulunya tidak bekerja kemudian menjadi pekerja dan 17% diantaranya sebagai wirausaha.
Melalui kebijakan tersebut, Airlangga mengharapkan ada pertumbuhan 4% untuk wirausaha baru untuk 2024. Serta rasio kewirausahaan nasional sekitar 3,9%.
"Program ini mengakselerasi inklusi keuangan sebanyak 25% penerima, belum pernah punya rekening atau juga belum punya e-wallet dan ini tentu program pembelajaran yang dibutuhkan di era digital yaitu secara daring dan mandiri," ungkapnya.
Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat Modal Usaha Rp10 Juta? - CNBC Indonesia
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment