Jakarta, Beritasatu.com — PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) berencana mendirikan anak usaha baru, yakni PT Pool Konstruksi Terbarukan dan PT Pool Energi Terbarukan. Ekspansi bisnis ini dilakukan guna menunjang kegiatan usaha perseroan.
Direktur Utama Pool Advista Indonesia, Marhaendra mengatakan, pendirian kedua anak perusahaan tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi keberlangsungan usaha dan bisnis Pool Advista Indonesia.
Pembentukan dua entitas anak perseroan diyakini dapat memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan dan keberlangsungan usaha perseroan. “Dengan penambahan dua entitas anak, maka akan menunjang kondisi keuangan aktivitas operasional perseroan,” ujar dia dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/3/2021).
Di sisi lain, belum lama ini perseroan telah menandatangani akta jual beli saham dengan PT Wahana Mandiri Sentosa (WMS). Aksi korporasi ini telah dilakukan pada 5 Maret 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan telah melakukan penjualan saham secara langsung PT Asuransi Jiwa Advista kepada WMS sebanyak 149.999.000 lembar saham senilai Rp 23,99 miliar ditambah total kas dan setara kas senilai Rp 13,04 miliar serta obligasi negara senilai Rp 23,49 miliar.
Perseroan meyakini bahwa penjualan saham Asuransi Jiwa Advista memberikan dampak positif bagi keuangan perseroan dimana dana hasil penjualan dapat digunakan untuk menunjang aktifitas operasional.
Dari sisi kinerja keuangan, perseroan hingga kuartal III-2020 membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 56,96 miliar, turun 78,74% dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 268,01 miliar.
Penurunan tersebut juga dialami pendapatan perseroan yang terkoreksi 61,76% menjadi Rp 20,67 miliaar dari periode sama pada tahun 2019 yang mencatatkan sebesar Rp 54,07 miliar. Raihan ini diperoleh dari pendapatan jasa pembiayaan sebesar Rp 16,61 miliar dan pendapatan kegiatan manajer investasi sejumlah Rp 3,08 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut juga diperoleh dari pendapatan komisi perantara perdagangan efek yang dibukukan Rp 312 juta, pendapatan premi - bersih sejumlah Rp 516 juta dan pendapatan jasa Rp 150 juta.
Kemudian, jumlah beban pada kuartal III-2020 diperoleh sebesar Rp 53,14 miliar, menurun 11,97% dibandingkan kuartal III-2019 yang mencatatkan sejumlah Rp 60,36 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan diperoleh sebesar Rp 57,74 miliar, menurun 78,97% dari periode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 274,61 miliar.
Sumber: BeritaSatu.com
Pool Advista Indonesia Bangun 2 Anak Usaha Baru - BeritaSatu
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment