JAKARTA - Pimpinan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk berdiskusi terkait kinerja persaingan usaha dan upaya peningkatan iklim persaingan usaha yang sehat di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Ketua KPPU Kodrat Wibowo, Wakil Ketua KPPU Guntur S. Saragih serta beberapa Anggota KPPU, yakni Afif Hasbullah, Kurnia Toha, dan Yudi Hidayat.
Baca Juga: Grab Lolos dari Denda Rp30 Miliar, Begini Tanggapan KPPU
Dalam pertemuan, KPPU mengutarakan berbagai capaian yang dihasilkan selama tahun 2020 dalam menjalankan amanat undang-undang sekaligus dalam mendukung program Perintah guna peningkatan iklim daya saing dan investasi nasional.
Anggota KPPU Afif Hasbullah mengatakan bahwa Presiden Jokowi menyambut baik kinerja KPPU tersebut, terutama berbagai saran dan pertimbangan yang disampaikan KPPU kepada Pemerintah dan akan ditindaklanjuti dengan Kementerian terkait.
Baca Juga: MA Tolak Kasasi KPPU, Grab Lolos dari Denda Rp30 Miliar
"Presiden Jokowi secara khusus meminta agar KPPU meningkatkan perannya dalam pertumbuhan iklim persaingan usaha di Indonesia, khususnya guna berkontribusi dalam upaya peningkatan indeks daya saing nasional yang mengalami penurunan di masa pandemi," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021).
Untuk itu Presiden Jokowi meminta KPPU agar memberikan masukan kepada Pemerintah dalam upaya tersebut. Sebagai informasi, KPPU sebelumnya menyampaikan ke publik bahwa tingkat persaingan usaha nasional, yang dijelaskan melalui Indeks Persaingan Usaha (IPU), menunjukkan penurunan dari sebesar 4.72 pada tahun 2019 menjadi 4.65 pada tahun 2020.
Pesan Jokowi ke KKPU, Tingkatkan Pertumbuhan Iklim Persaingan Usaha di RI - Okezone Economy
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment