JAKARTA, iNews.id - Para gubernur diwanti-wanti agar tidak mempersulit investor yang ingin masuk dan membuat usaha di daerah. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Firli juga mengingatkan kepada para gubernur agar tidak menerima apalagi meminta fee kepada para investor.
"Tolong, saya sampaikan ke gubernur, untuk investasi jangan dipersulit, jangan meminta fee, buka investasi selebar-lebarnya," ujar Firli di acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, yang disiarkan melalui akun YouTube KPK, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia, saat ini daerah-daerah di Indonesia butuh investasi untuk membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Dengan dimudahkannya investasi masuk ke daerah, kata Firli, akan banyak juga lapangan pekerjaan yang terbuka.
"Karena kalau itu (investasi) dibuka, maka akan ada lapangan pekerjaan. Maka akan menimbulkan aktivitas ekonomi, sehingga banyak orang bekerja, banyak yang dapat penghasilan, maka tentu akan meningkatkan kekuatan ekonomi kita dan meningkatkan daya beli masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, peran gubernur dan kepala daerah sangatlah penting dalam menjamin kemudahan investasi dan perizinan pengusaha dalam berusaha. Sebab, kata dia, saat ini Indonesia sangat butuh untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi.
"Gubernur juga memiliki peran menjamin kemudahan investasi dan perizinan berusaha. Kenapa ini kami kedepankan, karena pertumbuhan ekonomi ini sangat didukung oleh situasi keamanan yang kondusif, kedua, adanya belanja APBN maupun APBD, ketiga, karena adanya investasi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Pesan Ketua KPK ke Gubernur: Jangan Persulit Investor Buat Usaha di Daerah - iNews
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment