JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melakukan identifikasi dan inventarisasi program untuk mendorong perempuan pelaku usaha mendapatkan keuntungan dari digitalisasi.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Lenny N Rosalin mengatakan, hal tersebut dilakukan karena akses perempuan terhadap internet lebih rendah dibandingkan laki-laki.
"Sehingga kami mengidentifikasi dan melakukan stocktaking program, kegiatan kementerian/lembaga, BUMN, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar dapat mendorong perempuan pelaku usaha mendapatkan bekal peningkatan kompetensi yang memungkinkan mereka bisa memanfaatkan keuntungan digitalisasi," ujar Lenny dikutip dari situs Kemen PPPA, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Kementerian PPPA: Tingkat Akses Internet Perempuan di Indonesia Lebih Rendah dari Laki-laki
Lenny memaparkan, terdapat enam hal yang harus dilakukan untuk mendorong perempuan pelaku usaha memanfaatkan teknologi digital itu.
Antara lain sinergi berbagai pihak untuk mendukung terselenggaranya pelatihan keterampilan usaha bagi perempuan.
Kemudian sinergi edukasi literasi keuangan dan sinergi meningkatkan akses pembiayaan UMKM perempuan.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Selanjutnya, sinergi meningkatkan dan memperluas akses pemasaran UMKM perempuan, sinergi terselenggaranya pelatihan transformasi digital, dan sinergi untuk melaksanakan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan.
Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Pengarusutamaan Gender di Indonesia Merangkak
“Koordinasi yang kuat dari semua pemangku kepentingan mulai dari pemerintah baik pusat maupun daerah menjadi kunci utama untuk mendorong perempuan pelaku usaha memanfaatkan teknologi internet,” kata dia.
Sebelumnya Lenny mengatakan, tingkat akses internet perempuan di Indonesia lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Padahal, kata dia, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lebih banyak perempuan sehingga mereka harus memanfaatkan internet dalam menjalankan usahanya.
Baca juga: Kemen PPPA Usul Agar Perempuan Lebih Banyak Terima Bantuan Presiden Usaha Mikro
Menurut Lenny, akses perempuan terhadap internet hanya sebesar 46,87 persen sedangkan laki-laki mencapai 53,13 persen.
“Dengan ketimpangan akses kepada internet, potensi ekonomi perempuan menjadi belum termaksimalkan dan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan negara secara umum," kata dia.
Oleh karena itu, kata dia, potensi ekonomi perempuan pun harus dimaksimalkan terutama dalam sektor UMKM yang memanfaatkan teknologi informasi.
Dorong Perempuan Pelaku Usaha Untung dari Digitalisasi, Ini Upaya Kementerian PPPA - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment