Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 30, 2021

Sederet Penyebab UMKM Tutup Usaha pada Awal Kuartal II-2021 | Databoks - Databoks

Penulis: Cindy Mutia Annur

Editor: Dimas Jarot Bayu

30/6/2021, 18.00 WIB

Hasil survei Mandiri Institute menunjukkan, masih ada 7,1% pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang berhenti beroperasi pada Maret-April 2021. Faktor utama para pelaku UMKM tersebut menutup usahanya karena masalah permodalan. Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh 45% responden.

Sebanyak 23% responden berhenti beroperasi karena menganggap prospek usaha UMKM mereka ke depan kurang diminati. Apalagi, pandemi virus corona Covid-19 membuat aktivitas perdagangan turut terdampak.

Sebanyak 14% responden berhenti beroperasi karena mengaku kesulitan mencari bahan baku. Sementara, ada 9% responden yang berhenti beroperasi lantaran beralih profesi menjadi pekerja.

Adapun, mayoritas atau 84,8% pelaku UMKM sudah mulai menjalankan usahanya secara normal pada Maret-April 2021. Sementara, 8,1% pelaku UMKM masih menjalankan operasional usaha mereka secara terbatas.

(Baca: Mayoritas UMKM Sudah Beroperasi Normal pada Maret-April 2021)

Riset Mandiri Institute dilakukan secara online terhadap 505 pelaku UMKM di Indonesia. Survei yang dilakukan pada Maret-April 2021 ini bertujuan melihat pemulihan UMKM dan penetrasi digitalnya.

Adblock test (Why?)


Sederet Penyebab UMKM Tutup Usaha pada Awal Kuartal II-2021 | Databoks - Databoks
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...