Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan pertumbuhan bisnis 15-20% setiap tahunnya dan terus melakukan ekspansi usahanya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni transformasi digital pada tiga pilar bisnis utama di Rumah Sakit Bunda, Klinik Bayi Tabung Morula dan Lab Diagnos.
Managing Director Bundamedik Nurhadi Yudiyantho mengatakan tahun ini perusahaan mendukung program pemerintah utk mengembalikan kesehatan masyarakat di pandemi Covid-19. Lab Diagnos pun menurutnya ikut berperan dalam pemeriksaan screening bagi penderita Covid-19 dan masyarakat.
"Kami harap dengan vaksinasi besar-besaran oleh pemerintah dan kami sangat mendukung program ini sehingga percepatan ini akan segera membuka kembali peluang usaha dan industri yang belum bisa berjalan jdi tahun ini. Kami harap ada perbaikan ekonomi yang bisa berdampak baik bagi pertumbuhan BMHS sendiri," kata Nurhadi dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (6/7/2021).
Hingga saat ini menurut dia bisnis perusahaan masih sesuai target dan bisa tumbuh 15-20% seperti yang direncanakan. Untuk kinerja 2022 BMHS juga mengejar pertumbuhan revenue secara grup tumbuh 15-20% dengan meningkatkan berbagai lini bisnisnya terutama klinik morula.
"Kami akan memaksimalkan kinerja pertumbuhan dengan mencari pasar baru bagi morula IVF Indonesia untuk klinik kesuburan, dengan kondisi covid ini masyarakat belum bisa ke luar negeri dan ini sudah ditangkap oleh kami. Klinik Morula Bunda memiliki branding yang sangat baik masyarakat sehingga sudah banyak yang memanfaatkan," kata dia.
Untuk Lab Diagnos juga akan ada beberapa cabang baru, dari 19 yang ada saat ini. Selain klinik kesuburan IVF untuk bayi tabung, Klinik Morula juga akan melakukan diversifikasi usahanya dengan menambahkan Morula Food dan Morula Wellness.
Nurhadi mengatakan Morula Food akan difokuskan untuk mendukung pada program bayi tabung dan meningkatkan kesuburan bagi masyarakat. Sementara Morulla Wellness akan memberikan pengalaman medical tourism yang mendukung kesehatan masyarakat.
"Jadi seperti yoga misalnya, dan kegiatan mendukung kesehatan masyarakat. Targetnya ini besar karena bukan hanya menyasar masyarakat Indonesia, melainkan juga kami akan benar-benar mengembangkan medical tourism ke negara-negara luar Indonesia," kata Nurhadi.
Dalam kesempatan yang sama Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan transformasi digital karena meningkatnya kebutuhan masyarakat pada teknologi telemedicine. Dengan begitu bisa menjangkau masyarakat secara luas hingga segmen terkecil, dengan pengembangan unit usaha di bawah naungan BMHS.
"Kami mau melihat cakupan yang lebih besar dengan begitu ekosistem yang dimiliki Bundamedik ini bisa memberikan fleksibilitas buat masyarakat, dan kami bisa menentukan mana yang bisa kita fokuskan buat area yang lebih mudah di bisnisnya," kata Ivan.
[Gambas:Video CNBC]
(rah/rah)
Diversifikasi Usaha, Bundamedik Targetkan Pertumbuhan 15-20% - CNBC Indonesia
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment