JAKARTA - Indonesia kekurangan pengusaha muda. Butuh 4 juta wirausahawan baru untuk memperkuat perekonomian negara. Pasalnya, hingga kini baru 3% anak muda Indonesia yang menjadi pengusaha.
Dilansir dari laman media sosial resmi Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia @bpphipmi, saat ini ekosistem wirausaha Indonesia belum sekondusif negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura yang jumlah wirausahawannya sudah 8,76% dari total penduduknya.
Baca Juga: Rahasia Industri Furnitur Bangkit dari Pandemi Covid-19
“Idealnya, sebuah negara perlu memiliki setidaknya 14% jumlah wirausahawan untuk memperkuat perekonomian,” tulis BPPHIPMI, dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (13/8/2021).
Untuk itu, bagi anak muda yang ingin memulai usaha, berikut tips dari BPPHIPMI yang dapat diterapkan:
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Intip 3 Strategi Bisnis agar Bertahan di Tengah Covid-19
1.Miliki produk yang berkualitas dan bermanfaat. Produk yang berkualitas juga harus diperhatikan, jangan hanya asal laku saja. Sebisa mungkin memiliki produk yang bisa berdaya guna, yaitu tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga untuk orang lain dan lingkungan sekitar.
2.Berani aja dulu. Sangat penting untuk berani memulai. Ketika ada konsep yang rapid an ada keyakinan untuk mencoba, mulai saja dulu untuk berbisnis. Urusan nanti akan bagaimana, itu belakangan. Jika tidak dicoba, maka tidak akan tahu.
3.Ikuti passion. Passion adalah kunci. Pahami apa yang disukai, dan lakukan dengan sepenuh hati. Karena pebisnis yang maju ialah mereka yang mempunyai passion dalam bisnisnya sehingga tidak akan mudah bosan dan akan menikmati usahanya.
5 Tips Memulai Usaha untuk Generasi Muda, Jangan Lupa 'ATM' - Okezone Economy
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment