TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan adanya kelonggaran dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mulai memberi harapan bagi dunia usaha untuk bangkit.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga aneka jasa seperti event organizer, pameran, seminar, pusat hiburan dan hiburan malam yang sudah 1,5 tahun tidak boleh buka. Begitu pula dengan pusat destinasi wisata yang banyak dihuni pelaku UMKM.
"Secara umum kita lihat kondisi dunia usaha sudah mulai bergairah sekalipun masih lambat, namun kelonggaran yang diberikan Pemerintah sekalipun Level PPKM tidak diturunkan memberikan dampak psikologi yang baik bagi pengusaha," kata Sarman.
PPKM, ujar dia, merupakan upaya bersama untuk menekan dan mengendalikan kasus Covid-19. Meskipun, dari sisi pelaku usaha, PPKM dengan penerapan yang ketat tentu akan menghambat berbagai aktivitas ekonomi.
"Kebijakan Pemerintah sudah sangat tepat, seiring dengan kasus covid yang semakin menurun maka kelonggaran semakin diperluas," ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah memperpanjang kebijakan PPKM Level 4 di wilayah Jawa-Bali hingga 23 Agustus 2021. Ada beberapa penyesuaian yang diberlakukan pemerintah dalam perpanjangan PPKM periode tersebut.
Penyesuaian itu antara lain mal diperbolehkan dibuka dengan kapasitas 50 persen. Kemudian, restoran di dalam mal juga sudah bisa melayani dine-in atau makan di tempat dengan kapasitas 25 persen.
"Diberikan akses dine-in 25 persen atau hanya dua orang per meja," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan lewat konferensi pers daring, Senin, 16 Agustus 2021.
CAESAR AKBAR | DEWI NURITA
Baca Juga: Jokowi Minta Tarif PCR Rp 450 Ribu, Kadin Klaim Tengah Dekati Produsen India
Lihat Juga
Ada Kelonggaran PPKM, Kadin: Dunia Usaha Mulai Bergairah Meski Lambat - Bisnis Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment