JAKARTA, KOMPAS.com - Krakatau Sarana Properti (KSP) segera menjajaki peluang kerja sama digitalisasi kawasan industri dengan Kawasan Industri Medan (KIM).
Rencana penjajakan tersebut diutarakan oleh Direktur Utama KSP Ridi Djajakusuma pada perhelatan KIM Investment EXPO 2021 yang digelar di Medan, Sumatera Utara.
"Tujuan KSP mengikuti EXPO ini antara lain untuk mengenalkan PT KSP sebagai pengelola dan pengembang kawasan industri bersama anak usaha KSI yang selama ini mendukung utilitas dan fasilitas perusahaan industri dalam kawasan industri krakatau dan tujuan lain adalah mencari peluang kerja sama pengelolaan dan pengembangan kawasan industri di luar Cilegon," kata Ridi melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga: Hingga Oktober 2021, Laba Bersih Krakatau Steel Tembus Rp 1 Triliun
"Salah satu yang sudah kami jajaki adalah bertemu dengan Direktur Pengembangan dan Operasional KIM. Kami berdiskusi mengenai kerja sama khususnya dalam hal digitalisasi kawasan industri dan nantinya KIM akan berkunjung kekawasan industri Cilegon," sambung Ridi.
KSP juga melihat celah potensi kerja sama lain dengan para calon investor baik dari luar maupun dalam negeri.
Kawasan Industri Medan digadang akan menargetkan potensi peluang investasi senilai Rp 1 triliun dari pemanfaatan lahan, pembangunan pabrik, fasilitas medis dan digitalisasi kawasan.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dari hal inilah, KSP melihat potensi pasar yang bagus sekaligus berkesempatan untuk memperlebar jaringan bisnis ke depan.
Baca juga: Bos Krakatau Steel Borong 380.000 Saham KRAS
"Harapan lain dengan partisipasi KSP di KIM Investment Expo 2021 ini, kami dapat segera melakukan ekspansi bisnis dengan melibatkan seluruh elemen unit usaha yang kami miliki, meski porsi besarnya tetap di lahan industri dan pergudangan. Selain ingin bekerja sama dengan sesama pelaku industri lainnya, di sini kita terus belajar dan melihat tren market saat ini," tutur Ridi.
Pada 2022, anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini akan kembali mengikuti ajang serupa. Tujuannya memperluas usaha bisnis perseroan yang selama ini kerap terfokus di Cilegon.
"Tenant kita di kawasan saat ini berjumlah sekitar 100, setengahnya adalah dari investasi dari luar negeri seperti Korea, Jepang, Amerika dan lainnya," pungkas dia.
Acara KIM Invesment Expo yang berakhir pada hari ini, sebelumnya dibuka langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Baca juga: Ini Proyek Krakatau Steel yang Disebut Erick Thohir Berbau Korupsi
Acara ini diikuti oleh 46 eksibitor termasuk Kedutaan Besar Belanda.
Selain itu, diihadiri pula oleh 30 sponsor lainnya termasuk tiga anak perusahaan Krakatau Steel, yaitu Sarana Infrastruktur yaitu KSP, Krakatau Water Solution serta Krakatau Information Technology.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Anak Usaha Krakatau Steel Ingin Perluas Usaha ke Kawasan Industri Medan - Kompas.com - Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment