Setiap menjalankan bisnis, pasti ada modal awal yang diperlukan untuk membeli berbagai peralatan sebagai investasi. Termasuk usaha di bidang percetakan banner. Selain itu, ketahuilah pula berupa biaya operasional yang akan dikeluarkan. Jika sudah mengetahui, maka bisa melakukan perhitungan yang tepat. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Modal Awal dan Biaya Operasional
Percetakan digital printing merupakan sebuah usaha yang memiliki peluang cukup besar dan cakupan pasarnya yang beragam. Untuk mulai mengeksekusi ide bisnis satu ini, siapkan budget sebagai modal investasi mesin printing outdoor. Seperti merek INFINITI bertipe L 35 PL dengan empat head berukuran 3.2 meter yang dibanderol 175 juta.
Mesin tersebut cukup untuk menjalankan bisnis ini karena mempunyai kecepatan cetak 50m² per jamnya. Jika dalam satu bulan memiliki target mencetak 4000m², maka dalam sehari mesin tersebut akan bekerja 3 jam lebih dengan kemampuan cetak 160m². Selain itu, siapkan pula budget 5 juta untuk membeli komputer sebagai operator dalam printing.
Selain modal awal, dalam usaha juga terdapat biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi. Hal ini sebagaimana total biaya operasional yang harus dikeluarkan dalam satu bulan minimal 40 juta rupiah. Adapun rinciannya sebagai berikut:
Bahan spanduk jenis Vinyl Frontlite China berat 280 gram: 6000/m² × 4000m² = 24.000.0000
Tinta untuk print: 2000/m² × 4000m² = 8.000.000
Beban Listrik: 1.500.000 per bulan
Gaji 1 pegawai bidang operator: 3.000.000
Beban gaji 1 pegawai yang membantu: 2.000.000
Biaya lain-lain (lem, air, telepon, mata ayam): 1.500.000
2. Keuntungan Usaha di Digital Printing
Setelah melihat rincian biaya beserta target produksi yang sudah ditentukan, maka bisa dihitung besaran laba yang diperoleh dalam menjalankan usaha percetakan ini. Untuk harga jual, ambil saja harga umum yang ditawarkan di pasaran. Biasanya, spanduk dihargai sebesar 15.000 tiap meter perseginya.
Dari situ dapat dihitung setiap bulannya diperoleh omzet sebesar 60.000.000 setelah dikalikan dengan target cetak 4000m². Laba bersih yang diterima dengan jumlah biaya operasional 40 juta yaitu 20.000.000. Coba lipatkan satu tahun, maka mendapatkan keuntungan mencapai 240.000.000. Angka ini sudah mampu mengembalikan modal awal dan mencapai BEP (Break Even Point).
BACA JUGA: Tips memilih jasa digital printing
Itulah sekilas tentang perhitungan modal dan keuntungan usaha percetakan banner. Tentu ini harus di imbangi dengan pemasaran yang tepat agar target tercapai. Terus selalu belajar bisnis agar usaha maju dan bisa mengikuti perkembangan jaman.
Seorang Blogger yang menyukai dunia bisnis dan internet marketing
Perhitungan Modal dan Keuntungan Usaha Percetakan Spanduk Banner - Republika Online
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment