Jakarta, Beritasatu.com - Memiliki prospek yang menjanjikan, usaha jasa pengiriman barang atau ekspedisi menjadi usaha primadona di segala situasi. Sejak terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, keinginan masyarakat berbelanja online semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dari data yang dihimpun oleh NielsenIQ yang mencatat bahwa jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce mencapai hingga 32 juta orang pada tahun 2021.
Bahkan di tahun-tahun selanjutnya, kecenderungan angkanya pun terbilang masih sangat tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat semakin gemar berbelanja online meskipun kasus pandemi Covid-19 mulai mereda.
Meningkatnya aktivitas belanja online membawa dampak positif bagi jasa pengiriman barang, dimana jasa ini menjadi sangat dibutuhkan terutama bagi para pemilik bisnis online untuk mengirimkan barang yang mereka jual hingga sampai ke tangan pembeli.
Kondisi itu memperlihatkan bahwa usaha dalam bidang pengiriman barang ini semakin eksis di kalangan masyarakat dan memiliki peluang bisnis yang sangat besar, baik untuk saat ini ataupun di masa yang akan datang.
Bukti lain yang menunjukan bahwa usaha jasa pengiriman barang ini memiliki prospek yang bagus ke depannya ialah, hingga saat ini belum ada teknologi yang bisa memindahkan barang dari suatu daerah ke daerah lainnya. Atau dengan kata lain, belum ada yang bisa menggantikan peran jasa pengiriman barang, walaupun saat ini teknologi sudah semakin maju.
Maka tak heran, jika sampai saat ini banyak sekali bisnis jasa pengiriman barang yang terus mengalami perkembangan, bahkan yang berada di daerah terpencil sekalipun.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Usaha Keagenan Ekspedisi Kian Memuncak Pasca Pandemi - BeritaSatu.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment