Rechercher dans ce blog

Wednesday, August 24, 2022

Grup Bakrie BNBR Catat Laba, Pilih Fokus ke Anak Usaha daripada Bagi Dividen - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Bakrie yang bergerak di bidang kendaraan listrik, PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) enggan mengungkap prospek kinerja keuangan untuk tahun ini. Manajemen juga enggan menyebutkan target laba dan terkait rencana pembagian dividen.

Head of Corporate Communication Bakrie Brothers Bayu Nimpuno mengatakan saat ini manajemen belum membicarakan mengenai target pendapatan, laba hingga kemungkinan pembagian dividen. Hal ini lantaran BNBR tengah fokus mengkoordinasikan usaha-usaha yang dilakukan oleh anak perusahaan.

"Di BNBR saat ini kami sedang fokus mengoordinasikan usaha-usaha yang dilakukan anak perusahaan, dan belum membicarakan hal-hal seperti yang disinggung," ujar Bayu kepada Bisnis dikutip pada Rabu (24/8/2022).

Sebelumnya diberitakan anak usaha BNBR, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) berencana memproduksi bus listrik di Bandung setelah menjalin kerjasama dengan PT Transjakarta dan perusahaan asal Inggris Equipmake Limited dalam rangka melakukan akselerasi dan membangun electric vehicle (EV) atau kendaraan berbasis elektronik di Indonesia.

Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Gilarsi W Setijono mengatakan VKTR akan menyediakan bus listrik merek BYD dengan ukuran medium tipe C6. Bus tersebut akan digunakan sebagai angkutan publik dalam sistem transportasi bus rapid transit (BRT) di wilayah Bandung Raya.

"Alhamdulillah, VKTR turut berada di garda depan untuk mendukung dan menjadi bagian dari langkah besar Pemprov Jawa Barat dalam proyek pengembangan BRT, khususnya untuk elektrifikasi transportasi umum di Bandung Raya,” ujar Gilarsi dalam keterangan resmi pada Selasa (23/8/2022).

Mayoritas saham BNBR dipegang oleh publik sebanyak 72,07 persen atau 15,25 miliar saham. Sementara itu PT Biofuel Indo Sumatra selaku pemegang saham pengendali (PSP) memegang sebanyak 12,16 persen atau 2,57 miliar saham.

Total pemegang saham BNBR per 31 Juli 2022 adalah 30,602 dengan 21,16 miliar saham tersebar.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang diselenggarakan akhir Juli lalu, pemegang saham BNBR juga menyetujui laporan keuangan tahun buku 2021. Berdasarkan laporan tersebut BNBR berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif dengan membukukan laba bersih sebesar lebih dari Rp98 miliar pada 2021, membalikkan posisi tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih sebesar Rp930 miliar.

Meski pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 2,9 persen, namun BNBR berhasil menurunkan harga pokok penjualan (HPP) sebesar 11 persen yang menyebabkan laba kotor Perseroan naik 70 persen menjadi sebesar Rp418 miliar pada 2021, dari posisi di tahun sebelumnya sebesar Rp245,9 miliar.

Beban usaha pun turun sebesar 25 persen sehingga berhasil mencatatkan laba usaha sebesar Rp24,2 miliar dibanding tahun sebelumnya yang mengalami rugi usaha sebesar Rp279,1 miliar.

Adapun, per semester I/2022, BNBR mencatatkan rugi bersih Rp63,33 miliar, naik dari rugi bersih Rp46,46 miliar pada semester I/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium

Adblock test (Why?)


Grup Bakrie BNBR Catat Laba, Pilih Fokus ke Anak Usaha daripada Bagi Dividen - Bisnis.com
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...