Rechercher dans ce blog

Monday, August 22, 2022

Kiat Memulai Usaha Kontrakan dan Rumah Petak - Gaya Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis properti dianggap investasi yang menguntungkan. Tidak harus berupa hunian mewah, rumah petak juga bisa menjadi peluang usaha properti yang relatif lebih murah dengan tetap memberikan keuntungan mengingat nilai tanah semakin naik setiap tahun dan kebutuhan tempat tinggal juga bertambah. Bahkan, sebagai penyewa, Anda bisa mendapat keuntungan hingga mencapai 3– 5 persen setiap tahun. 

Namun, dalam menjalankan usaha kontrakan diperlukan strategi dan perencanaan yang matang. Pasalnya, persaingan sewa properti terbilang ketat sehingga buat yang ingin terjun di usaha rumah kontrakan ini, berikut beberapa tips untuk memulainya. 

Tentukan lokasi 
Dikutip dari Business Diary, salah satu langkah awal yang harus dilakukan agar bisnis sewa rumah petak berjalan lancar adalah dengan memilih lokasi yang strategis dan bisa menjangkau banyak tempat, seperti akses kendaraan umum mudah, pasar, toserba, rumah sakit, sekolah, perkantoran, pabrik. Jangan hanya terpaku dengan harganya yang murah dan tidak memperhatikan apakah areanya strategis atau tidak sebab hal ini bisa membuat usaha kontrakan sepi peminat. 

Tetapkan harga sewa 
Penetapan harga sewa menjadi hal yang penting dalam menjalankan bisnis rumah petak. Anda bisa menentukan harga sewa ini dari kualitas rumah, lokasi, dan harga jual rumah tersebut. Biasanya, banyak penyewa yang mempertimbangkan semakin mudah aksesnya ke jalan raya atau dekat dengan transportasi umum, harga sewanya pun akan semakin tinggi. Berikan harga yang pantas untuk rumah kontrakan Anda, tidak terlalu rendah atau terlalu mahal agar tidak kalah bersaing. 

Ketahui siapa yang menyewa 
Ada baiknya mengenal calon penyewa terlebih dulu, setidaknya mengetahui kondisi finansialnya. Luangkan waktu untuk mengobrol sekadar mengetahui aktivitas, pekerjaan, tujuannya menyewa rumah. Tanyakan juga media sosialnya untuk memudahkan mengenal calon pembeli lebih jauh. Hal ini menjadi upaya untuk mencari tahu seberapa cocok penyewa untuk properti Anda dan ini juga sebagai bentuk pencegahan apabila orang yang menyewa terlambat membayar atau bahkan yang paling buruk adalah melarikan diri.

Mintalah bukti pekerjaan untuk mengetahui apakah mereka layak membayar sewa secara teratur dan tepat waktu. Untuk lebih memastikan mereka adalah calon penyewa yang tepat, mintalah untuk memberikan referensi yang dapat dihubungi. Lebih disukai mantan pemilik rumah yang dapat memberi kesaksian bagaimana mereka sebagai penyewa. 

Buat surat perjanjian 
Selain menuliskan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan penyewa dan biaya yang harus dikeluarkan jika terjadi kerusakan tempat, Anda pun harus menetapkan jangka waktu penyewaan, apakah per bulan, per semester, atau per tahun. Ini berguna untuk menyesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi. Jika ingin cepat meraih untung, sebaiknya sewakan properti per bulan karena lebih fleksibel dalam menaikkan dan menurunkan harga sewa sesuai kondisi pasar. Namun, jika mencari keamanan finansial, sewakan untuk jangka waktu yang lebih lama, seperti setahun atau dua tahun. 

Promosi 
Banyak industri memanfaatkan kekuatan internet untuk menjangkau pasar potensial. Anda bisa membuat iklan di situs real estate. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk menyebarkan informasi tentang properti Anda. Ingatlah untuk menggunakan foto berkualitas tinggi untuk iklan. Bagaimana pun, foto yang dicantumkan akan menjadi kesan pertama calon penyewa. 

Baca juga: Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Adblock test (Why?)


Kiat Memulai Usaha Kontrakan dan Rumah Petak - Gaya Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...