Banyak cara mendapatkan penghasilan, baik itu dengan kerja kantoran maupun membuka usaha sendiri. Namun, kedua opsi ini seringkali membuat galau para pencari rezeki, terutama yang baru lulus kuliah atau fresh graduate serta orang yang sudah lama bekerja tetapi ingin banting setir mengganti pekerjaan.
Mungkin Anda juga salah satu dari kaum galau itu. Nah, untuk meyakinkan diri dan memantapkan pilihan, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi pekerjaan tersebut. Semuanya akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.
Kelebihan Kerja Kantoran
Kerja kantoran bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan apalagi jika Anda adalah tipe individu yang mengejar karier dan lebih nyaman bekerja pada orang lain. Mengutip situs masoemuniversity.ac.id, berikut sederet kelebihan kerja kantoran.
1. Penghasilan yang Pasti
Kelebihan kerja kantoran adalah kita akan mendapatkan penghasilan yang pasti berupa gaji setiap bulan. Nominalnya biasanya tetap per bulan kecuali kita dipromosikan sehingga ada peningkatan penghasilan pada satu titik. Belum lagi ada bonus atau tunjangan untuk pekerja yang menunjukkan performa bagus.
2. Jam Kerja yang Teratur
Selain penghasilan, jam kerja pekerja kantoran juga umumnya pasti. Pun ketika lembur atau overtime, ada kebijakan pemberian uang lembur atau benefit lain. Jam kerja yang teratur ini menguntungkan bagi pekerja karena kita masih bisa melakukan aktivitas lain di luar jam kantor.
3. Jenjang Karier
Kerja kantoran juga menguntungkan karena biasanya ada jenjang karier. Untuk karyawan yang sudah bekerja dalam periode tertentu biasanya akan dipromosikan atau dinaikkan jabatannya, yang akan berpengaruh pada penghasilan yang didapatkan.
4. Tanggung Jawab Sesuai Porsi
Kelebihan lainnya menjadi pekerja kantoran adalah tugas atau job desk yang sudah jelas. Masing-masing pekerja memiliki tugas yang berbeda dan umumnya hanya fokus melakukan tugas tersebut, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.
5. Dapat Membuat Rencana Masa Depan
Dengan penghasilan yang pasti serta jam kerja teratur, pekerja kantoran dapat lebih leluasa menyusun perencanaan masa depan. Misalnya mencicil rumah, mencicil mobil, dan sebagainya.
Kekurangan Kerja Kantoran
Segala kelebihan di atas diikuti juga dengan kekurangan yang membuat opsi pekerja kantoran mungkin bukan pilihan yang tepat untuk Anda. Berikut kekurangan dari kerja kantoran mengutip situs viccarbe.com.
1. Lingkungan Kerja yang Tidak Kondusif
Tidak semua lingkungan kerja kantoran mendukung. Ada juga lingkungan kerja yang tidak kondusif yang bisa mengganggu produktivitas kita. Ketika terjadi, biasanya pekerja akan merasakan demotivasi atau tidak semangat bekerja.
2. Mudah Stres dan Merasa Cemas
Jumlah pekerjaan yang menumpuk dan terkadang di luar kendali membuat pekerja kantoran mudah stres dan merasa cemas. Stres dan perasaan cemas ini juga bisa memicu demotivasi dan menurunkan produktivitas pekerja.
3. Kurangnya Privasi
Kerja kantoran terkadang membuat privasi pekerja jadi kurang terjaga. Terkadang atasan atau pimpinan meminta pekerja melakukan sesuatu di luar jam kantor dan harus mau karena merupakan tanggung jawab karyawan.
Jika kantor berbentuk open space, sering kali karyawan yang introvert merasa kurang nyaman karena harus berhadapan dengan banyak orang sekaligus.
4. Ikut Kata Atasan atau Pimpinan
Kerja kantoran berarti kita bekerja ikut orang. Ada atasan atau pimpinan yang membawahi kita. Sebagai pekerja kantoran, biasanya karyawan pantang menolak perintah atasan selama perintah itu berkaitan dengan kerja profesional. Hal ini terkadang membuat kemampuan berpikir kritis dan kreativitas karyawan pun menjadi tumpul.
Membaca kekurangan di atas mungkin akan membuat Anda langsung berpikir, "Mending usaha sendiri saja deh kalau begitu, lebih bebas." Apakah memang selalu seperti itu? Mari kita kulik kelebihan dan kekurangan dari membuka usaha sendiri.
Kelebihan Bisnis Sendiri
Siapkan mental. Itu merupakan salah satu kunci sebelum kita terjun ke dunia bisnis dan membuka usaha sendiri. Namun jangan khawatir, karena usaha sendiri menawarkan berbagai kelebihan. Berikut kelebihan berbisnis sendiri atau membuka usaha sendiri mengutip masoemuniversity.ac.id.
1. Jam Kerja Fleksibel
Pengusaha tidak terikat waktu, artinya kita bisa bekerja kapan saja. Mau sebentar bisa, seharian sampai tidak tidur juga bisa. Intinya kita bebas mengatur waktu kerja.
2. Dapat Menentukan Penghasilan Sendiri
Berbeda dengan pekerja kantoran yang nominal gajinya sudah pasti, pengusaha dapat menentukan sendiri target penghasilannya. Pengusaha bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak. Karena itu ada pepatah bahwa kalau mau cepat kaya, jangan jadi karyawan. Jadilah pengusaha.
3. Mengetahui Potensi Diri
Dengan menjalankan usaha sendiri, kita secara tidak langsung 'didorong' untuk memahami potensi diri yang bisa dikembangkan. Menjadi wirausahawan artinya kita juga dituntut untuk kreatif dan inovatif.
4. Lebih Leluasa Melakukan Hal yang Diminati
Untuk memulai usaha, salah satu tipsnya adalah memilih bidang usaha yang diminati dan dipahami. Kita bisa lebih leluasa melakukan hal yang disukai dengan menjadi pengusaha. Misalnya kita suka ikan, maka kita bisa membangun usaha budidaya ikan.
5. Mengasah Jiwa Kepemimpinan
Pengusaha tidak dipimpin oleh siapa pun selain dirinya sendiri. Karena itu, menjadi pengusaha dapat mengasah jiwa kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan di sini mencakup kemampuan manajemen usaha, organisasi, dan pemecahan masalah.
Kekurangan Bisnis Sendiri
Di sisi lain, membuka bisnis sendiri juga penuh dengan tantangan dan tidak jarang menimbulkan masalah di belakang. Berikut kekurangan berbisnis sendiri mengutip jurnal Kewirausahaan: Kelebihan dan Kekurangan Wirausaha oleh Syaiful Haq dalam situs academia.edu.
1. Tanggung Jawab Terlampau Besar
Sebagai pengusaha, kita harus menangani hampir segala sesuatu sendiri. Ini sama dengan tanggung jawab yang sangat besar. Jika mental kita belum siap, kita akan mudah patah arang dan menyerah.
2. Sering Dipandang Sebelah Mata
Jika skala usaha kecil, pengusaha sering dipandang sebelah mata oleh orang lain. Apalagi jika kemudian usaha tersebut gagal, masyarakat dan keluarga akan mencemooh.
3. Pendapatan dan Waktu Kerja Tidak Pasti
Pendapatan dan waktu kerja yang fleksibel tidak selamanya menyenangkan. Jika usaha sedang seret, pendapatan akan kecil. Sering kali ini tidak sebanding dengan waktu kerja yang sudah kita habiskan untuk menjalankan usaha tersebut sampai kekurangan istirahat.
4. Risiko Rugi
Menyambung poin nomor 2, membuka usaha sendiri berarti kita harus siap rugi. Sebab, ada kalanya usaha tidak berjalan lancar. Jika rugi, maka kita harus menanggungnya sendiri. Berbeda dengan karyawan yang meskipun perusahaannya rugi tapi dia masih tetap harus mendapatkan hak-haknya.
Kesimpulan
Baik pekerja kantoran maupun pengusaha memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terpenting adalah Anda sesuai dengan pilihan kerja tersebut dan melakukannya dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berhasil. Pastikan juga Anda menyenangi apa yang Anda kerjakan.
Selain itu, pastikan juga Anda melakukan pekerjaan sesuai kemampuan, jangan hanya menjadi pengusaha atau pekerja kantoran agar terlihat keren semata.
Demikian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kerja kantoran dan usaha sendiri. Semoga dapat membantu Anda memutuskan pekerjaan ke depan, detikers!
Simak Video "Jokowi Banggakan Ekonomi RI: Kita Ini Tertinggi Loh di G20"
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)
Kerja Kantoran atau Usaha Sendiri? Ini Kelebihan dan Kekurangannya - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment