Tahukah Anda bahwa analisis kelayakan usaha punya peran penting dalam dunia bisnis? Langkah ini wajib diketahui untuk mempertimbangkan kelayakan usaha Anda. Simak berikut ini penjelasan lengkap mengenai analisis kelayakan usaha.
Pengertian Analisis Kelayakan Usaha
Dalam penelitian berjudul Analisis Kelayakan Usaha oleh Akhmad Rizqul Karim, analisis kelayakan usaha adalah suatu metode analisis untuk menilai kelayakan suatu usaha. Analisis kelayakan usaha dimulai dari sebuah ide bisnis. Maka, diperlukan sebuah penelitian untuk mengetahui apakah ide bisnis tersebut layak dilakukan atau tidak.
Sebab sebuah bisnis tentunya perlu dicari tahu apakah sekiranya menguntungkan atau justru kurang membawa profit. Dalam analisis ini akan terlihat kekuatan dan kelemahan sebuah usaha.
Tujuan Analisis Kelayakan Usaha
Tujuan utama dari analisis kelayakan usaha adalah untuk menilai peluang proyek bisnis. Sehingga dari sini dapat dipertimbangkan apakah sebuah usaha layak dilanjutkan atau tidak. Seperti layaknya sebuah evaluasi pada usaha, ada upaya yang perlu dilakukan untuk melindungi dari risiko kerugian.
Analisis kelayakan usaha harus dilakukan secara mendalam untuk membantu seorang pemilik usaha menjalankan bisnis dan mengetahui positif negatifnya usaha tersebut. Sebab, analisis ini memberikan gambaran situasi bisnis yang akan dihadapi. Clifford F. Gray dan Erik W. Larson menjelaskan dalam buku terjemahan Manajemen Proyek-proyek Manajerial, tujuan analisis kelayakan usaha sebagai berikut.
1. Laba dan Rugi
Tujuan analisis ini seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa akan dilihat apakah usaha tersebut akan menguntungkan jika dijalankan? Sebab setiap usaha tentu memerlukan modal yang tak sedikit. Dari analisis ini akan terlihat bagaimana kondisi laba dan ruginya.
2. Melihat Pengeluaran
Analisis ini akan melihat pengeluaran apa saja yang paling banyak memakan modal, kira-kira pengeluaran apa yang tidak diperlukan atau bisa disiasati. Hal ini tentunya untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu atau tidak terlalu menguntungkan.
3. Melihat Peluang
Peluang juga bisa dideteksi. Dari sebuah analisis, akan selalu terlihat kapan ada sebuah peluang investasi. Dari sinilah kamu bisa merancang strategi penjualan agar menguntungkan.
Manfaat Melakukan Analisis Kelayakan Usaha
Dilansir dari laman Masoem University, manfaat analisis kelayakan usaha yakni mampu membantu pengusaha mengambil keputusan bisnis agar terhindar dari kerugian. Hasil analisis bisa diberikan pada investor agar mereka tertarik berinvestasi di tempat usaha tersebut. Dengan hasil analisis yang menjanjikan, investor pasti tertarik menanamkan modal pada sebuah bisnis.
Analisis kelayakan usaha berfungsi untuk menentukan suatu usaha layak dijalankan atau tidak. Hal tersebut penting dilakukan agar pemodal dan pemilik usaha terhindar dari kerugian. Kesalahan dalam merencanakan suatu usaha akan berakibat kegagalan investasi.
Suatu usaha akan dipertimbangkan kelanjutannya jika memang dirasa tidak berkembang. Hal ini dapat terjadi apabila pemilik usaha ingin mengembangkan usaha yang tanpa perhitungan matang. Analisis kelayakan usaha menjadi penting sekali untuk diperhatikan.
Aspek Analisis Kelayakan Usaha
Dalam laman Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat lima aspek analisis kelayakan usaha sebagai berikut.
1. Aspek Manajemen
Aspek ini berhubungan dengan operasional bisnis, mulai dari tahap pembangunan hingga pengembangan. Aspek ini cukup luas sehingga perlu diperhitungkan sistem operasionalnya dengan rinci. Sebut saja sumber daya hingga keuangan perusahaan.
2. Aspek Keuangan
Modal dan keuntungan sangat jadi pertimbangan sebuah usaha. Jadi, aspek keuangan diperhatikan sebab mampu menilai kelayakan sebuah bisnis. Akan dilihat bagaimana perkiraan arus kas, profit, aset bisnis, dan bagaimana tingkat likuiditasnya untuk dijadikan uang tunai.
3. Aspek Hukum
Aspek ini membahas tentang syarat-syarat hukum yang harus dipenuhi perusahaan. Hal ini untuk menghindari sistem usaha yang bertentangan dengan hukum agar tak terjadi denda atau sanksi.
4. Aspek Pasar dan Pemasaran
Target pasar dan cara pemasaran merupakan elemen penting dalam bisnis. Hal ini untuk memancing adanya pelanggan, sehingga akan dilihat bagaimana potensi pasarnya, segmentasi pasar, jumlah sasaran konsumen, hingga situasi persaingan bisnis.
5. Aspek Ekonomi dan Budaya
Aspek ini melihat keterlibatan sebuah usaha dalam perkembangan ekonomi dan budaya setempat. Apakah usaha tersebut mampu memberikan peran dan dampak yang baik atau justru sebaliknya?
Metode Analisis Kelayakan Usaha
1. Pikirkan Ide
Apa yang Anda bayangkan tentang usaha Anda? Coba tambahkan detail agar ada gambaran jelas. Lihat prospek masyarakat sekitar, kira-kira apa yang potensial?
2. Mulai Langkah Awal
Bayangkan langkah awal saat memulai usaha. Saat nanti usaha tersebut berjalan, apa saja keunggulannya? Pikirkan hingga hambatan yang mungkin muncul. Apakah Anda sudah punya target pasarnya?
3. Evaluasi
Lihat apakah produk tersebut sudah cukup menarik? Apakah sudah banjir peminat? Sekarang waktunya melakukan evaluasi. Lihat dan beri solusi untuk mengatasi hambatan dan buatlah inovasi!
4. Tentukan Kelayakan
Ide bisnis dikatakan layak jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa keunggulan usaha mampu menjawab hambatan yang ada. Dari sini, buatlah keputusan untuk melanjutkan ide usaha tersebut atau justru memilih berhenti dan mencari ide lain.
5. Lakukan Rencana
Sekarang waktunya membuat rencana pelaksanaan. Setelah sudah memikirkan bagaimana usaha yang tepat, mulailah untuk eksekusi dengan evaluasi yang lebih baik.
Contoh Analisis Kelayakan Usaha
1. Perluasan Pabrik
Jika pabrik ingin memperluas area bangunan, maka dapat melakukan analisis kelayakan, yang akan membantu dalam menentukan apakah pabrik harus melanjutkan proyek perluasan atau tidak.
Ada berbagai bidang yang harus diperhitungkan, seperti dalam kasus ini. Pikirkan biaya tenaga kerja dan material yang akan dikeluarkan untuk ekspansi tersebut. Berapa perubahan pendapatan jika ekspansi dilakukan? Apakah masyarakat setempat mendukung proyek semacam itu atau mereka menentangnya?
Seseorang harus mengevaluasi semua pro dan kontra proyek saat melakukan studi dan kemudian memberikan penilaian. Semua tanggapan dari pemangku kepentingan, harus dikumpulkan dan dianalisis. Berdasarkan hal itu, akan ditentukan apakah rumah sakit harus melanjutkan perluasan proyek atau tidak.
2. Memulai Restoran Baru
Melakukan analisis kelayakan sebelum membuka restoran akan membantu pemilik dalam menghemat waktu dan uang. Dengan bantuan analisis, ia dapat membuat keputusan yang tepat mengenai peluang keberhasilan usaha.
Analisis kelayakan harus mencakup mempelajari karakteristik demografis seperti usia dan pendapatan untuk mengetahui ukuran pasar potensial. Pemilik restoran harus mengetahui jumlah keluarga yang tinggal di daerah tersebut serta apakah lingkungannya dekat dengan sekolah atau tempat strategis.
Lokasi restoran keluarga harus berada di area dengan lalu lintas tinggi. Parkir dan faktor lain juga harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa tempat tersebut mudah diakses oleh pelanggan. Juga, harus ada pertukaran yang tepat antara lokasi dan sewa biaya.
Hal ini baru beberapa parameter penting yang harus dievaluasi untuk melakukan analisis kelayakan dalam memulai restoran. Selain itu, faktor lain seperti undang-undang dan peraturan, logistik, dan faktor lain yang berlaku juga harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan mengenai kelayakan usaha. Kira-kira apakah Anda sudah memahaminya? Dari sini Anda bisa mencoba membuat analisis kelayakan usaha dulu untuk mempertimbangkan usaha. Semoga berhasil, ya!
Simak Video "'YOLO' Boleh Asal Visioner"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/row)
Analisis Kelayakan Usaha: Manfaat, Aspek, dan Contohnya - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment