Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat (Jabar) Kusmana Hartadji mengatakan Program UMKM Juara Tahun 2022 menyasar 4.000 UMKM, dan berkat program tersebut sebanyak 15,5 persen usaha mikro (620 pelaku usaha) yang ikut program tersebut "naik kelas" menjadi usaha kecil.
"Dan usaha kecil yang naik kelas menjadi usaha menengah bertambah 6,5 persen. Sedangkan UMKM yang meningkatkan kualitas melalui perizinan naik sebesar 49,9 persen," kata Kusmana Hartadji, di Bandung, Kamis.
Program UMKM Juara digagas oleh Pemprov Jabar dengan menargetkan pembentukan wirausaha Jabar yang memiliki komitmen untuk menjadi juara di bidang bisnis.
Program ini dilaksanakan untuk empat bulan pelaksanaan yakni Juni hingga September 2022 dengan bentuk kegiatan pendampingan, pelatihan, perizinan, penyediaan infrastruktur, fasilitasi pembiayaan, promosi, kemitraan dan standarisasi.
Kusmana mengatakan perkembangan UMKM di Jabar terbilang signifikan setelah ada pendampingan dari Program UMKM Juara.
Selain itu, serapan tenaga kerja dari sektor UMKM mencapai 8.000 orang, dengan rata-rata menambah dua orang pekerja per pelaku usaha.
Adapun, UMKM yang on boarding ke
marketplace atau pasar digital naik sebesar 75,05 persen, dan UMKM siap ekspor selama program UMKM Juara Award naik sebesar tujuh persen.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan penghargaan kepada pelaku dan insan pendukung UMKM terbaik pada ajang UMKM Juara Award 2022.
UMKM Juara Award diberikan kepada sembilan koordinator daerah terbaik, enam pelaku UMKM terbaik Jabar, 27 pendamping UMKM kabupaten/kota terbaik, dan 27 UMKM kabupaten/kota terbaik.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan, UMKM Juara Award merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jabar melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil untuk memotivasi sekaligus mengevaluasi pengembangan UMKM.
"UMKM Juara Award untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UKM untuk terus bergerak dan bekerja lebih semangat lagi," kata Uu Ruzhanul Ulum saat menutup UMKM Juara Award 2022, di Bandung.
"Juga sebagai evaluasi, apakah mereka (UMKM) dapat penghargaan atau tidak dari pemerintah. Kalau dapat harus dipertahankan, kalau yang belum harus ditingkatkan," tambah Uu.
Uu menyebutkan UMKM Juara Award menjadi salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pemda Provinsi Jabar kepada pengembangan UMKM.
Menurut dia, Pemprov Jabar telah mengambil langkah-langkah guna mendukung UMKM, seperti menghadirkan pendamping UMKM, bantuan anggaran, hingga kemudahan akses permodalan melalui Bank BJB dalam program Kredit Mesra.
Wagub Uu berharap, UMKM Juara Award digelar secara kontinu setiap tahun dan direplikasi di kabupaten/kota.
"Kalau hanya mengandalkan di tingkat provinsi itu terbatas. UMKM kan ribuan. Tetapi di tingkat kabupaten/kota ini bisa menyebar, menyentuh kepada UMKM yang ada di wilayah-wilayah tersebut," kata Wagub Uu.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2022
620 usaha mikro "naik kelas" jadi usaha kecil berkat UMKM Juara Jabar - ANTARA
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment