Jakarta, CNBC Indonesia - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melaporkan jumlah nasabah hingga kuartal III-2022 mencapai 13,2 juta nasabah dengan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 156,79 triliun hingga 31 Oktober 2022.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan pada tahun depan, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk itu akan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 156,79 triliun kepada nasabah PNM Mekaar tahun depan.
"Target penyaluran pembiayaan di 2023 mencapai Rp 70 triliun. Kami harus lebih jeli dan kreatif untuk mencari dana," kata Arief dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022)
Perusahaan telah menyiapkan sejumlah rencana tahun depan. Salah satunya dengan tetap mencari nasabah, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar nasabah PNM dapat menembus angka 20 juta pada 2024 mendatang.
PNM sendiri telah melakukan pemberdayaan usaha mikro dan ultra mikro dengan memiliki 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar dan 193 ribu nasabah melalui ULaMM, di mana khusus Unit Mekaar sebanyak 3509 diseluruh Indonesia.
"Optimalisasi pemberdayaan usaha mikro dan ultra mikro bersama holding ultra mikro berhasil memberdayakan 13 juta nasabah aktif perempuan prasejahtera melalui PNM Mekaar dan 193 ribu pelaku UMK melalui ULaMM pada Triwulan III-2022" katanya.
Selain itu, PNM dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) telah melakukan pelatihan dan pendampingan sebanyak 11.494 kegiatan di Seluruh Indonesia.
PNM memiliki PNM Digi yang merupakan aplikasi yang digunakan nasabah dalam melakukan aktivitas bisnisnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Butuh Modal Pembiayaan, PNM Terbitkan Obligasi Rp 1 T
(cha/cha)
Anak Usaha BRI Bidik Pembiayaan Rp70 T 2023, Ini Strateginya - CNBC Indonesia
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment