Jakarta, IDN Times - Tokopedia kembali hadirkan kampanye Tokopedia Fashion Week (TFW) 2022, dengan menggandeng pegiat usaha lokal dalam bidang fashion di Tokopedia Tower, Kamis (8/12/2022). Kampanye ini hadir untuk mempermudah masyakat memenuhi kebutuhan akan berbagai produk fashion.
Tokopedia berkolaborasi dengan empat pegiat usaha lokal yakni Amazara, Clouwny, Kami, dan Nadjani yang juga membagikan tips sukses untuk memulai sebuah bisnis. Tak hanya pegiat usaha lokal, Tokopedia juga berkolaborasi dengan ilustrator fashion bernama Dinda Puspitasari.
1. 3P (Passion, Perseverance dan Persistance)
Istafania Candarini, selaku pemilik usaha Kami. mengatakan, untuk memulai bisnis harus diperlukan kepercayaan diri untuk memulai. Selain itu, Candarini juga memiliki tips 3P yakni singkatan dari passion (gairah_red), perseverence (ketekunan_red) dan persistance (keyakinan_red).
Candarini mengatakan penting untuk memiliki passion, yakni gairah untuk melakukan sesuatu yang disukai dalam bidang yang ingin dikembangkan. Hal itu penting karena seorang enterpreneur harus niat dalam mengerjakan sesuatu yang lebih.
"Pastikan punya passion di bidang yang mau kita kembangkan. Karena enterpreneurship (kewirausahaan_red) itu bener-bener required (membutuhkan_red) extra mail (usaha lebih untuk melakukan sesuatu_red) banget," ujar Candarini.
Menurut Candarini, perseverence juga penting, karena ketekunan pasti akan membawakan hasil. Ditambah dengan persistance, untuk selalu yakin untuk bisa melakukannya.
"Never take 'no' as an answer (jangan pernah katakan 'tidak' sebagai jawaban_red) dan terus kembangkan diri," ujarnya.
2. Harus mempunyai identitas dan ciri khas produk
Uma Hapsari, selaku pemilik usaha Amazara mengatakan bahwa sebuah produk harus mempunyai identitas dan ciri khas. Ia juga menambahkan, penting dalam sebuah produk untuk memiliki faktor pembeda jika ingin memulai bisnis.
"Ada kata-kata yang aku suka banget. Kalau menjadi yang pertama mungkin susah karena akan selalu ada yang pertama, jadi yang terbaik juga susah, karena akan selalu ada yang lebih baik. Tapi kalo kita mau jadi beda, ya bisa," kata Uma.
Karena, produk yang memiliki ciri khas tentu akan mudah diingat oleh orang-orang. Dengan adanya identitas produk yang unik dan tepat, tentu akan memberikan kesan tersendiri bagi konsumennya.
3. Mempunyai operasional yang baik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memperhatikan segi operasional juga merupakan hal yang penting. Produk yang dihasilkan dan dijual sudah bagus akan menjadi percuma jika mendapat komplain dari konsumen karena operasional yang kurang baik.
"Tips selanjutnya biasanya dari segi operasional, kita sebagai brand produknya sudah bagus tapi kadang kena komplain karena pengirimannya lama. Jadi kita harus bisa mau tau tentang operasional," ujar Uma.
Uma juga menambahkan harus pintar untuk memilih partner atau rekan yang tepat. Membangun operasi tim yang baik penting untuk operasional yang baik.
Baca Juga: Bukti Fundamental Bisnis Kuat, Saham Telkom Rebound
4. Aktif mengikuti campaign
Putri Namira selaku desainer Nadjani, mengatakan jika berkolaborasi dan aktif untuk mengikuti campaign merupakan hal penting. Aktif mengikuti campaign akan membuat orang-orang tidak lupa dengan usaha dan produk yang dikembangkan.
"Mungkin kita bisa kolaborasi dan mengikuti campaign. Itu konsisten setiap tahun kita lakukan, itu bikin orang nggak lupa sama kita," ujar Namira
Pemilik brand Amazara, Uma Hapsari juga menambahkan bahwa sering mengikuti banyak campaign juga merupakan salah satu strategi dalam sebuah bisnis. Dengan rajin mengikuti kegiatan campaign, kemungkinan orang-orang mengenal dan membeli produk akan lebih besar.
"Aktif banyak join (bergabung_red) campaign, sehingga kita punya eksposure yang lebih besar dengan orang lebih tau, kemungkinan mereka beli akan lebih banyak," ujar Uma.
5. Harus adaptif
Nita Christina, selaku pemilik usaha Clowny mengatakan bahwa kemampuan adaptif sangat penting untuk memulai bisnis. Menurutnya, para enterpreneur pasti dituntut untuk adaptif dengan cepat dalam perkembangan jaman yang semakin pesat.
"Zaman sekarang online lebih cepet, udah ada Tokpedia Play jadi gunakan semuanya. Harus adaptif dengan perubahan yang ada di depan nanti," ujar Nita.
Pada intinya, Nita mengatakan seorang brand owner harus lebih fleksibel dan adaptif dalam melihat perubahan. Semangat dan kemampuan berinovasi, kreatif, serta proaktif sangat diperlukan bagi seseorang dalam memulai sebuah bisnis.
Semoga pesan dari para pengusaha muda ini bisa turut membakar semangatmu, ya!
Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh
Pegiat Usaha Lokal TFW 2022: 5 Tips Sukses Memulai Bisnis - IDN Times
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment