Penyerahan hibah bantuan peralatan kepada kelompok wirausaha ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Meskipun kemampuan keuangan kita sangat terbatas, tapi karena ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan ke masyarakat, dalam hal membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani melalui keterangannya di Makassar, Sulsel, Sabtu.
Penyaluran bantuan peralatan kerja kepada kelompok wirausaha tersebut bersumber dari tahun anggaran 2022. Sedikitnya ada 164 kelompok yang mendapatkan bantuan dengan total anggaran Rp3,6 miliar lebih.
Indah meminta Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Luwu Utara, untuk terus memantau setiap progres dari setiap kelompok yang menerima bantuan.
Menurutnya, harus ada progres yang baik sebelum dan setelah menerima bantuan peralatan usaha tersebut.
Ia menjelaskan bahwa dalam ilmu ekonomi, modal terdiri beberapa hal seperti manusia, alat, akses keuangan dan lain lain, intinya apapun modal itu kalau tidak dikelola dengan baik, hasilnya juga akan tidak baik.
"Setiap alat yang kita berikan itu betul-betul dimanfaatkan, jangan sampai berpindah tangan atau dijual. Kita harap ini berdampak dan harus kelihatan dampaknya sebelum dan sesudah alat ini ada. Dinas Ketenagakerjaan harus terus memantau itu," kata Indah menegaskan.
Indah tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat dan kelompok usaha untuk memanfaatkan program pembiayaan ultra mikro (UMi), program Pemda Luwu Utara ini menyediakan fasilitas pembiayaan maksimum Rp20 juta/debitur yang bunganya 100 persen ditanggung oleh pemda.
163 kelompok wirausaha di Luwu Utara Sulsel terima bantuan peralatan usaha - ANTARA Sulawesi Utara
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment