Merdeka.com - Usaha burung kicau di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur memiliki nilai ekonomi tinggi karena banyaknya peminat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mendukung potensi usaha ini agar terus berkembang.
Salah satu dukungan yang diberikan Pemkab Sidoarjo adalah dengan menggelar berbagai kegiatan lomba burung kicau.
"Ada kurang lebih 97 penangkar burung di Kabupaten Sidoarjo. Omset bisnis penjualannya mencapai Rp5 miliar per bulan untuk burung murai batu. Atau Rp60 miliar setahun," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor turut memeriahkan lomba burung berkicau memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo tahun 2023 sekaligus menyambut dan memeriahkan Hari Jadi ke-164 Kabupaten Sidoarjo.
2 dari 3 halaman
Perputaran Uang
©2014 Merdeka.com
Bupati Sidoarjo mengungkapkan bahwasanya perputaran uang di bisnis hobi burung menjadi salah satu potensi menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Artinya ini perputaran uangnya sungguh besar," terang Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.
Pemkab Sidoarjo akan mendorong perkembangan hobi ini dengan memenuhi pakan burung. Mengingat selama ini pakan burung masih didatangkan dari luar daerah dengan nilai mencapai Rp1 miliar per bulan.
"Mungkin Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo harus memberikan perhatian sehingga dari, oleh, untuk Indonesia bisa terjadi di Sidoarjo," imbuhnya, dikutip dari ANTARA.
Ia menegaskan akan selalu memberikan perhatian terhadap pelaksanaan kegiatan semacam ini. Selain menjadi tempat perputaran uang, lomba burung kicau juga menjadi ajang silaturahmi untuk menguatkan kerukunan dan keguyuban warga Sidoarjo.
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PBI karena telah ikut memeriahkan hari jadi Kabupaten Sidoarjo. Semoga ini menjadi awal PBI bisa berkembang pesat di Kabupaten Sidoarjo," ungkapnya.
3 dari 3 halaman
Hobi
©2022 Merdeka.com/Arie Basuki
Gus Muhdlor menjelaskan, hobi memelihara burung termasuk salah satu falsafah Jawa yang menandakan hidup seseorang. Sementara itu, ada lima falsafah Jawa yang mencirikan hidup seseorang memiliki kualitas baik.
"Pertama Griyo yang berarti rumah. Seseorang bisa dikatakan hidupnya baik bila telah memiliki rumah yang bagus. Kedua Garwo atau istri. Kemudian, ketiga adalah turonggo atau tunggangan, keempat pusaka.
Adapun hobi memelihara burung termasuk falsafah Jawa kelima yang mencirikan hidup seseorang berkualitas baik.
"Terakhir harus punya kukilo adalah hobi. Kalau itu tidak mengenal angka, tidak mengenal harga, walaupun burung itu ditulis satu Rp1 miliar, kalau sudah senang ya dibeli," terangnya.
Adapun lomba burung berkicau memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo tahun 2023 ini diikuti oleh berbagai jenis burung. Di antaranya murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, anis merah, anis kembang, tledekan, branjangan serta burung kenari.
(mdk/rka)TOPIK TERKAIT
Cuan Besar Usaha Burung Kicau di Sidoarjo, Omzet Bisnis Capai Rp60 Miliar Setahun | merdeka.com - Merdeka.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment