Rechercher dans ce blog

Wednesday, January 11, 2023

Subsidi Bunga Pinjaman: Pemerintah KLU Pastikan Tak Ada Usaha Titipan - Lombok Post

TANJUNG-Program bantuan subsidi bunga pinjaman modal untuk UMKM segera berlanjiut. Bahkan dengan nominal anggaran yang jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.

Kepala Bagian Ekonomi Setda KLU Gabadi mengatakan, pihaknya memastikan program ini tepat sasaran. Artinya, tidak ada istilah orang atau usaha titipan dalam proses penyalurannya. Hal ini lantaran bantuan ini menggunakan aturan langsung dari bank penyalur. ”Jadi pihak bank yang menentukan siapa yang layak mendapatkan bantuan ini,” tegasnya, Selasa (10/1).

Program yang bersumber dari APBD ini mengalami perkembangan signifikan sejak diluncurkan. Pada pengajuan pinjaman perdana ke bank penyalur, tercatat 300 usaha mikro mendapatkan manfaat program ini. ”Antusiasme pengusaha mikro tinggi,” ujarnya.

Pemerintah KLU telah menyepakati anggaran untuk program ini Rp 2 miliar. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan sebelumnya yang Rp 700 juta. Pembagian porsi penyaluran nantinya yakni Bank NTB Syariah Rp 1 miliar. Kemudian BPR Bayan dan Kayangan masing-masing Rp 500 juta. ”Tidak ada yang berubah, untuk teknis pengajuan melalui Diskoperindag, diverifikasi dan validasi oleh pihak bank,” jelasnya.

Secara teknis, pengajuan modal usaha tersebut tetap mengacu pada database Diskoperindag UMKM KLU. Selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pihak perbankan. Persetujuan plafon pinjaman diproses langsung pihak bank, termasuk penentuan kelayakan usaha.

Meski begitu, ada beberapa hal yang akan diperbaiki. Seperti pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara bank penyalur dan Pemda KLU. Perbaikan tersebut menyangkut soal rencana penempatan suku bunga satu persen dan besaran pengajuan minimum. ”Seperti standarisasi minimum plafon pinjaman Rp 2,5 juta dan PKS-nya,” katanya.

”Dulu kan anggarannya melekat di BKAD, besok ini akan diarahkan ke OPD teknisnya, Diskoperindag dan DKP3,” imbuhnya.

Ditambahkannya, pemantauan efek penyaluran bantuan subsidi bunga pinjaman modal ini intens dilakukan BPS. Mereka secara periodik memantau  perkembangan dan capaian geliat ekonominya. ”Kami pantau melalui realisasi yang BPS update setiap awal bulan. Terakhir terpantau bergerak positif,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi mengatakan, anggaran Rp 2 miliar ini akan direalisasikan mulai akhir Februari. ”Karena saat ini masih berproses APBD ini,” ujarnya.

Berbicara soal pinjaman yang mendapat subsidi bunga, jumlah nominalnya beragam. Mulai dari Rp 2-10 juta untuk pengusaha kecil dan menengah. Namun khusus untuk penggemukan sapi, pinjamannya sebesar Rp 25 juta. ”Ini program sangat sukses sekali menurut kami, makanya bisa saja semasa Pak Djohan, penganggaran program ini akan tetap dilakukan,” terangnya. (fer/r9)

Adblock test (Why?)


Subsidi Bunga Pinjaman: Pemerintah KLU Pastikan Tak Ada Usaha Titipan - Lombok Post
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...