REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Berkolaborasi bersama Komunitas Berkebun Samata, kelompok relawan wanita Sulawesi Selatan menggelar kegiatan bertajuk 'composting dan workshop membuat kombucha' di Kebun Tetangga Samata, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa.
Para peserta diajak membuat kombucha menggunakan wadah toples dengan mencampurkan sejumlah bahan seperti teh, starter, dan scoby.
"Kombucha merupakan teh fermentasi yang kita olah menggunakan scoby yang difermentasikan kurang lebih 14 hari. Jadi memang benar-benar kita mengasah keterampilan milenial," ucap Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sulsel, Nurul Awainah, seperti dilansir pada Rabu (22/3/2023).
Scoby (Symbiotic culture of bacteria and yeast) merupakan metabolit sekunder berbentuk bulat pipih seperti piringan, bertekstur kenyal serta berwarna keruh ini digunakan untuk membantu proses fermentasi kombucha.
Minuman teh probiotik ini memiliki rasa yang asam dan sedikit manis, menyegarkan serta bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Bila ingin memperkaya rasa dari kombucha, lanjut Nurul, para peserta juga bisa menambahkan beberapa potongan buah segar seperti nanas, dan lain-lain.
Selain edukasi, Nurul berharap inovasi membuat produk olahan kombucha ini dapat menjadi ide segar para perempuan milenial menjadikan peluang bisnis baru khususnya di Kabupaten Gowa.
"Memang betul bisa menjadi peluang usaha karena teh ini banyak sekali untuk kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi utamanya bisa diminum juga untuk penderita kanker," ungkap Nurul.
Tak hanya itu, para peserta juga diajak untuk merasakan esensi berkebun memetik kembang telang yang kaya akan manfaat bagi tubuh.
Salah satu peserta dalam acara, Siti Arbainah atau akrab disapa Ina (21 tahun) mengaku kegiatan ini bisa menginspirasi muda-mudi lebih berdaya maupun menjaga daya tahan tubuh.
"Tadi diperkenalkan tanaman bunga telang terus kaya ini kombucha yang bermanfaat ya, kombucha itu ternyata bagus untuk kesehatan. Kayanya menarik sih untuk dikembangkan (menjadi bisnis)," kata Ina.
Pelatihan untuk menumbuhkan insting wirausaha juga sudah dilakukan kelompok ini akhir pekan kemarin, tepatnya di Sleman, DIY. Berkolaborasi dengan Warna-Warna Studio, mereka mengadakan Workshop Ecoprint untuk peluang usaha yang tak kerusakan lingkungan.
Kegiatan ini digelar di Kopi Gedhongan, Jalan Laksda Adisucipto Nomor 114a, Gowok, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.
Koordinator kelompok relawan itu, Herawati mengatakan, kegiatan ecoprinting ini sebagai salah satu langkah nyata komunitasnya untuk mengajak masyarakat menyelamatkan lingkungan.
"Ecoprinting bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah kimia pabrik tekstil," ujar Herawati, seperti dilansir dari Antara.
sumber : Antara
Kaum Hawa di Gowa Sulsel Diajak Manfaatkan Peluang Usaha Teh Fermentasi | Republika Online - Republika
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment