JAKARTA, KOMPAS.com - Para calon penghuni Rusun Sentra Mulyajaya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, tidak sekadar pindah tempat tinggal.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, mereka juga beralih pekerjaan.
"Yang kami berikan di sini, mereka bukan sekadar pindah, tetapi dialihkan pekerjaannya. Kalau bisa (bekerja) yang lain, kami alihkan," kata dia di lokasi, Jumat (31/3/2023).
Baca juga: Rusun untuk Tunawisma di Jakarta Diresmikan, Harga Sewa Rp 10.000 Per Bulan
Menurut Risma, sebagian besar calon penghuni rusun yang baru diresmikan pada Jumat itu ingin berjualan makanan.
Untuk itu, Kemensos juga memberikan bantuan peralatan yang dibutuhkan untuk mencoba peruntungan itu.
Ada pula calon penghuni lainnya yang ingin membuka usaha tambal ban.
"Saat mereka sudah mampu (hidup mandiri), mereka harus serahkan (unit). Ada survei rutin untuk mengontrol kondisi para penghuni," tutur Risma.
Baca juga: Sewa Rusun Tunawisma di Cipayung Cuma Rp 10.000, Mensos Risma Wanti-Wanti Jangan Dipindah Tangan!
Sebagai informasi, Rusun Sentra Mulyajaya adalah tempat tinggal yang dikhususkan untuk masyarakat pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Mereka yakni tunawisma, pengemis, pemulung, gelandangan, dan sebagainya.
Rusun yang dibangun hasil kolaborasi Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial ini memiliki lima lantai yang terdiri dari 93 unit.
Biaya sewa per unitnya Rp 10.000 per bulan. Setiap unit dilengkapi dengan beberapa perabot, yakni tempat tidur, lemari pakaian, kompor, elpiji 3 kilogram, kloset duduk, peralatan makan, serta kursi dan meja makan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tinggal di Rusun, Tunawisma Diberi Modal untuk Buka Usaha - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment