Rechercher dans ce blog

Thursday, March 30, 2023

Tugio Kelola Usaha Soto Itik Milik Mertua, Dulunya Sepi Pembeli Kini Omzetnya Rp 700 Ribu Sehari - TribunJabar Wiki

SOTO itik di Pangandaran ini memiliki rasa yang gurih. Soto itik atau biasa disebut soto entok ini oleh warga Pangandaran, ternyata dikelola secara turun temurun.

Warung soto entok ini berada di wilayah Desa/Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Tepatnya, depan SMPN 1 Mangunjaya.

Dahulu, soto entok dikelola Ema Ijem dan sempat terkenal dengan sebutan soto Ijem. Namun, setelah Ema Ijem meninggal soto entok ini dikelola oleh menantu bernama Tugio (52) dan Jariah (58) sebagai anaknya.

Soto entok ini berada di wilayah Desa/Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Tepatnya, di depan SMPN 1 Mangunjaya.
Soto entok ini berada di wilayah Desa/Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Tepatnya, di depan SMPN 1 Mangunjaya. (Tribun Jabar/Padna)

"Dulu, sejak tahun 1960, biasanya Ema (Ijem) berdagang soto entok di tempat-tempat hajatan," ujar Tugio kepada Tribunjabar.id di warung soto entok miliknya, Senin (23/1/2023) siang.

Namun, semakin lama dagangannya semakin sepi dan akhirnya memilih berdagang di depan rumah. "Karena sepi di tempat hajatan dan sudah mulai capek, ema dagang di jongko rumah sampai sekarang," katanya.

Setelah Ema Ijem meninggal dunia, ia bersama istrinya meneruskan usaha dagang soto masih dengan khas daging itiknya.

Baca juga: Berawal Hobi, Seorang Ibu di Pangandaran Sukses Membuka Bisnis Kuliner Berbagai Jenis Menu Entog

"Sudah sekitar 18 tahun kami meneruskan usaha dagang soto entok, alhamdulilah sampai sekarang lancar dan rasanya juga tetap terjaga," kata Tugio.

Khususnya, di kelembutan dan aroma daging itiknya. "Sampai sekarang, kata warga mah rasanya tetap enak, tidak bau amis, lembut dan empuk," ujarnya.

Baca juga: Omzet Warung Sate Milik H Eet Sunarya Rp 20 Juta Sehari, Ia Selalu Menyediakan Daging Kambing Muda

Ia bersyukur sampai sekarang pelanggan soto entok masih banyak yang datang ke warungnya dan menjadi makanan khas Mangunjaya.

"Apalagi, kalau hari kerja atau masuk sekolah. Banyak guru sama pejabat yang makan soto disini. Ya, alhamdulilah,"  ucapnya.

Baca juga: Andri Habibi, Pemuda Pangandaran yang Sukses Membudidayakan Entok Hias, Segini Harganya

Menurutnya, jika dihitung-hitung penghasilan dari berdagang soto entok, dalam satu hari omzetnya bisa mencapai Rp 700 ribu lebih.

"Alhamdulillah, omzet setiap hari bisa mencapai Rp 700 ribu, malah kadang sampai Rp 1 juta lebih. Ya, alhamdulillah, usaha ini warisan dari orang tua," ucap Tugio. (tribun jabar/padna)

Adblock test (Why?)


Tugio Kelola Usaha Soto Itik Milik Mertua, Dulunya Sepi Pembeli Kini Omzetnya Rp 700 Ribu Sehari - TribunJabar Wiki
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...