Krjogja.com - YOGYA - Kompetisi dunia bisnis saat ini sudah semakin sengit, para konsumen pun sudah semakin jenuh dengan yang namanya promosi dan iklan di dalam platform media sosial. Banyaknya tren saat ini menyebabkan pelaku usaha harus mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Perlu usaha melakukan adaptasi dan berkreasi dengan pendekatan digital untuk menemukan peluang baru untuk pertumbuhan bisnis yang sedang dijalani. Para pelaku usaha menjadi kesulitan dalam melakukan promosi untuk mempengaruhi konsumen dalam membeli produk atau jasanya. Penggunaan strategi soft selling dalam melakukan pemasaran menjadi semakin penting agar promosi yang dilakukan menjadi lebih efektif.
Menyadari hal tersebut, Widya Analytic menggelar webinar dengan tema “Belajar Voice Over: Modal Suara Bikin Bisnismu Meroket” pada Jumat, 24 Maret 2023. Webinar yang berlangsung dari pukul 15.00 WIB ini menghadirkan Novaeny Wulandari sebagai pembicara.
Pada awal sesi, moderator memperkenalkan bahwa Toba.AI merupakan tools yang dapat mempermudah para pebisnis, khususnya pemilik UMKM untuk mengelola banyak akun Instagram dengan berbagai fitur yang sangat bermanfaat.
“Dengan menyelenggarakan acara webinar Toba Talks #42, harapannya tidak hanya dapat memantik datangnya antusias masyarakat dalam mengenal Widya Analytic, tetapi juga mengedukasi audiens atau peserta webinar,” ungkap Fitri sebagai moderator.
Webinar yang merupakan acara rutin dari Toba.AI tersebut menghadirkan Novaeny Wulandari sebagai pemateri. “Biasanya, 25% orang yang menonton video itu karena terkesan dengan audionya yang bagus,” jelasnya.
Selanjutnya, Nova memaparkan bahwa voice over memiliki 6 tipe yaitu narration, lifestyle, education, commercial, automation, dan digital. Menurutnya, audio atau voice over sangat penting untuk kepentingan marketing pada masa kini. Voice over juga mampu menguatkan branding, misalnya seperti bumper pada aplikasi Netflix yang menggunakan suara ‘dum dum’ pada awalan sehingga ketika mendengar suara tersebut, kita langsung tahu bahwa itu merupakan bumper dari Netflix.
“Voice over mendukung video-video marketing untuk lebih inject ke audiensnya karena sekarang digital sedang banyak dilakukan oleh orang. Apapun kampanye pakai digital, konten, dan semua orang harus bisa bikin video voice over,” ungkap Nova saat menjelaskan tentang hubungan voice over dengan kebutuhan marketing saat ini.
Webinar yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam 30 menit tersebut berjalan lancar. Hal ini dapat dilihat dari diskusi yang diadakan setelah sesi penyampaian materi. Beberapa peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan, di antaranya tentang konten dan penggunaan karakter suara seperti apa yang bisa memanfaatkan kemampuan voice over secara maksimal, karakter audiens seperti apa yang tertarik dengan konten berisi voice over, bagaimana cara menentukan konten voice over yang cocok dengan bisnis kita, dan beberapa pertanyaan lainnya. (*)
Belajar Voice Over bersama Widya Analytic Bikin Usaha Meroket - Kedaulatan Rakyat
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment