Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tawangmangu sebagai salah satu tujuan wisata pada saat libur lebaran.
Kondisi ini membuat pengelola wisata maupun kuliner kebanjiran wisatawan.
Hal ini membuat mereka harus berusaha menjaga pelayanan agar tetap kondusif.
Salah satunya menambahkan tenaga "pocokan" untuk menjaga hal tersebut.
Supervisi Sate Lawu Tawangmangu, Agus Rudiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tenaga tambahan mencapai 6 orang.
"Mereka direkrut dengan status tenaga tambahan atau Pocokan dan bekerja selama libur lebaran," ucap Agus kepada TribunSolo.com, Minggu (23/4/2023).
Agus mengatakan mereka yang direkrut berasal dari warga Tawangmangu setempat.
Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Kawasan Exit Tol Gondangrejo, Diterapkan Bila Terjadi Kemacetan
Dia menuturkan, mereka diberikan upah sekira Rp 140 ribu sampai Rp 160 ribu per hari.
"Kebetulan atasan kami meminta seperti itu, untuk bisa memberdayakan masyarakat sekitar, kita merekrut dari untuk pramusaji hingga tingkat dapur," ungkap dia.
Penambahan tenaga tambahan tak hanya dari usaha kuliner, namun juga dari usaha penginapan dan hotel di Tawangmangu.
Sales Marketing Manager Nava Hotel Tawangmangu, Karanganyar, Dewa Satria Nur Pratama, mengatakan penambahan jumlah tenaga tambahan di Nava Hotel dilakukan untuk menambah pelayanan hotel .
"Selain itu, kita juga menambahkan fasiltas seperti makan malam, musik gamelan, belajar membatik gratis hingga naik kuda gratis selama lebaran," singkat Dewa. (*)
Geliat Ekonomi di Tawangmangu, Pelaku Usaha Tambah Orang untuk Bantu di Momen Lebaran - Tribun Solo
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment