Rechercher dans ce blog

Saturday, July 31, 2021

Menengok Peluang Usaha Digital di Masa Pandemi | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, memang ada perubahan strategi yang terjadi pada pelaku usaha dalam menjawab tantangan pandemi. Menurutnya teknologi menjadi jawaban untuk menjawab operasional dan penyusunan strategi selama pandemi.

Dia pun mengapresiasi Effan Audi Khalif, siswa kelas XII di SMA Jakarta Intercultural School di usia 17 tahun yang merefleksikan permasalahan UMKM untuk bertahan di tengah pandemi lewat buku berjudul, Digital Entrepreneurship, Berwirausaha Digital Di Masa Pandemi Covid-19 dan New Normal.

"Saya mengapresiasi seorang anak muda kreatif dan produktif, dan menjadi inspirasi anak muda lainnya. buku ini mengulas tentang berbagai aspek kewirausahaan selama pandemi, mulai dari wirausaha dan digital marketing, aspek hukum, dan aspek kesehatan," kata Agus, Minggu (1/8).

Buku itu sendiri membahas lengkap bagaimana seharusnya UMKM bertahan lewat digital marketing, atau pemasaran secara digital. Bahkan membahas seluk beluk ketentuan hukum dalam transaksi digital, hingga penerapan protokol kesehatan bagi para UMKM dalam bisnis, di saat pandemi.

Dalam penyusunan buku tersebut, Audi sendiri mewawancara beberapa akedemisi sekaligus pelaku bisnis untuk memberikan pandangannya terkait UMKM bertahan selama pandemi.

Seperti alm. Prof. Dr. H. Muladi, S.H. (Pakar Hukum Pidana), alm. Prof. Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D. (Guru besar Ekonomi UI, dan Rektor Universitas Paramadina) dan Moh Nurul Rachman, S.T., M.M. (Pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM), Dr. Henny Marlyna, S.H., M.H., ML.I. (Dosen Bidang Hukum Keperdataan Universitas Indonesia).

Kemudian dr. Yushila Meyrina, M.Si., Sp.G.K. (Dokter spesialis gizi), dan Febriana Feramitha, S.H., M.Kn. (pemilik bisnis kuliner dan fashion bernama Zafino) dan Noviarti Adiastuti, S.E. (pemilik bisnis kuliner bernama Gudeg Pawon Eyang Etty).

"Dalam proses menulis buku ada 7 narasumber yang diwawancara lewat podcast youtube, dimana membahas bagaimana pelaku usaha harus beradaptasi dan membangun jiwa entreprenuership lewat digital marketing, namun harus tetap waspada dengan cybercrime serta ketentuan hukumnya," ucapnya.

Secara singkat Audi mengatakan bahwa pandemi memberikan berkah tersembunyi, pasalnya peningkatan digitalisasi begitu pesat. Untuk itu pelaku bisnis harus menjadi oportunitis memanfaatkan keseharian masyarakat yang berubah menjadi lebih digital.

"Dari wawancara saya dengan Prof. Muladi memang tak bisa dipungkirin perusahaan virtual justru yang menjamur, seperti Gojek yang ternyata mampu menciptakan peluang baru," katanya, sembari menyatakan bahwa buku tersebut didedikasikan untuk Prof. Muladi.

Dengan perkembangan itu tentu setiap UMKM harus juga bisa memanfaatkan berbagai platform untuk menjawab perubahan masyarakat seperti penggunaan e-commerce.

Meski di tengah perkembangan digital, Audi juga tetap menyoroti akan resiko cyber crime dimana kejahatan digital bisa saja untuk meningkat. Untuk itu diperlukan perlindungan data pribadi serta pembayaran yang lebih kokoh untuk menjamin transaksi antara penjual dan pembeli aman.

"Kemudian Hak dan kewajiban konsumen harus dipastikan. Para pengusaha, mereka harus bertanggung jawab atas data pribadi dari konsumen, jika ada pelanggaran maka tanggung jawba pelaku usaha. Begitu juga perlindungan pelaku usaha di digital marketing, dimana transaksi harus bisa aman karena bisa ada penipuan saat pembayaran," katanya.

Selain itu menurut Audi faktor penerapan protokol kesehatan juga penting bagi para pelaku usaha. Bisnis juga dapat berjalan lancar jika para pelaku usahanya juga memperdulikan kesehatan mereka masing-masing.

Audi juga mewawancara para pelaku usaha di bidang bisnis kuliner dan fashion. Menurutnya strategi paling ampuh selama pandemi ini adalah platform media sosial untuk dua bidang tersebut.

Dengan pemanfaatkan digital maka kedua usaha tersebut dapat menjangkau konsumen mereka ketika tak bisa beroperasi secara offline. Selain itu penerpan teknik loyalitas dengan memperhatikan apa yang dibutuhkan konsumen selama pandemi, ampuh menumbuhkan omset dan pelanggan.

Meski memang pemanfaatan digital sudah didepan mata, namun Audi memandang memang belum sepenuhnya UMKM memanfaatkan digital dengan efeketif.

Wawancaranya dengan Pejabat dari Kementerian Koperasi dan UKM Moh. Nurul Rachman menemukan bahwa hanya 13 persen UMKM saja yang dengan baik memanfaatkan ekosistem digital. Untuk itu Audi mengharapkan dalam buku-nya mampu membuat pelaku usaha UMKM baik anak muda untuk migrasi ke arah digital.

"Sejak awal pandemi ini saya tonton berita, ada jutaan kena PHK, dan bangkurt. apalagi PSBB dan PPKM, saya pikir akar utama tidak menggunakan digital marketing. Hanya 13 persen saja UMKM yang digital," ungkap dia.

Sumber: Liputan6.com [azz]

Adblock test (Why?)


Menengok Peluang Usaha Digital di Masa Pandemi | merdeka.com - Merdeka.com
Klik Disini Lajut Nya

5 Jenis Usaha Rumahan yang Sedang Tren, Berminat Mencoba? - Yoursay

Menjalankan usaha rumahan menjadi salah satu cara mendatangkan tambahan pundi-pundi uang. Bagi anda yang sedang ingin terjun di dunia bisnis tapi masih bingung mau usaha apa, bisa coba beberapa jenis usaha yang sedang tren saat ini. Berikut daftarnya.

1. Jualan Minuman Herba

Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesadaran masyarakat akan konsumsi makanan yang sehat kian meningkat. Masyarakat Indonesia juga percaya, dengan mengkonsumsi minuman herba dapat meningkatkan imunitas tubuh. Bagi anda yang punya kemampuan dan ketrampilan dalam meracik minuman herba atau jamu, bisa coba bisnis yang satu ini.

2. Bisnis Mainan Edukatif

Sudah banyak para orangtua dengan anak usia dini sadar akan bahayanya kecanduan gadjet pada anak. Maka untuk mengatasi hal ini salah satunya dengan menghadirkan mainan edukatif. Untuk terjun di bisnis ini anda tidak perlu mengeluarkan modal besar. Anda bisa menjadi reseller atau dropship dari brand-brand mainan edukatif lalu mulai mempromosikan produknya. Cukup mudah bukan?

3. Buka Usaha Jasa Grooming dan Pet Shop

Semakin banyak masyarakat yang paham akan pentingnya merawat hewan peliharaannya dengan baik menjadikan peluang usaha jasa grooming dan pet shop semakin legit. Bagi anda pecinta hewan bisa mencoba usaha ini.

4. Buka Jasa Sewa Perlengkapan Bayi

Memiliki bayi merupakan anugerah terindah. Sehingganya banyak para orangtua berusaha memenuhi aneka perlengkapannya seperti stroller, bouncer, ataupun lainnya. Namun perlengkapan ini terbilang singkat waktu penggunaannya. Banyak para orangtua lebih memilih untuk menyewa perlengkapan bayi ketimbang membelinya. Ini bisa jadi kesempatan menarik untuk anda.

5. Buka Jasa MUA

Bagi yang punya skill di bidang make up, bisa mulai mempertimbangkan usaha ini. Banyak momen yang bisa dimanfaatkan di usaha ini. Mulai dari momen ke kondangan, wisuda, pengantin, atau yang lainnya.

Untuk terjun di dunia usaha memanglah tidak mudah. Dibutuhkan pengetahuan, ketrampilan, kegigihan, dan keuletan. Meski begitu anda tetap bisa mencobanya. Dari 5 jenis usaha di atas, manakah yang anda minati?

Adblock test (Why?)


5 Jenis Usaha Rumahan yang Sedang Tren, Berminat Mencoba? - Yoursay
Klik Disini Lajut Nya

Pengusaha Nilai Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah Bisa Bangkitkan Ekonomi Nasional - Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menyatakan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang disalurkan di Istana Negera bentuk kepekaan terhadap kelompok usaha mikro.

Ketua Umum HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan saat ini momentum yang paling tepat pelaku usaha mikro kecil menerima bantuan modal.

“Banpres ini diharapkan akan mampu menggerakkan ekonomi akar rumput dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan konsumsi rumah tangga serta pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional,” kata Sarman, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Tambah Modal Bisnis dengan Meyakinkan Investor, Pakai Cara Ini Yuk

Pemerintah juga telah mengizinkan pelaku usaha mikro membuka usahanya walaupun dengan jam yang dibatasi dengan prokes yang ketat.

Sarman memandang keputusan tersebut sudah sangat mempengaruhi psikologi pelaku usaha mikro untuk dapat bangkit.

“Para pelaku usaha mikro kecil dapat memanfaatkan modal tersebut sebaik mungkin dan tidak memakai untuk keperluan lain kecuali untuk menambah modal usaha,” tambahnya.

Pemerintah mengalokasikan anggaran  banpres produktif sebesar Rp 15,3 triliun dengan target penerima sebanyak 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil dengan jumlah bantuan modal sebesar 1,2 juta per usaha mikro kecil.

“Kita harapkan target penerima bantuan modal ini dipriorotaskan pada pelaku usaha mikro kecil yang ada di Pulau Jawa dan Bali yang sangat terdampak langsung akibat kebijakan PPKM darurat dan masuk dalam zona merah,” ucapnya.

Baca juga: Afiliasi e-Commerce Bantu Influencer Mikro Raup Cuan Lebih Besar

HIPPI menekankan perekonomian Jawa dan Bali sangat strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, di mana hampir 59 persen pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh perekonomian Jawa, termasuk juga konsumsi rumah tangga 60 persen ditopang dari Pulau Jawa.

Artinya jika perekonomian di Pulau Jawa cepat pulih dan tumbuh maka otomatis pertumbuhan ekonomi nasional juga akan mengalami pertumbuhan yang positif.

“Jangan sampai bantuan Bapres Produktif Usaha Mikro (BPUM) ini salah sasaran,karena jika penyalurannya tepat sasaran tentu dampaknya akan dapat kita rasakan dengan indikator konsumsi rumah tangga kita akan semakin naik dan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tuntasnya.

Adblock test (Why?)


Pengusaha Nilai Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah Bisa Bangkitkan Ekonomi Nasional - Tribunnews.com
Klik Disini Lajut Nya

Friday, July 30, 2021

28.307 Pelaku Usaha Kecil Terima BPUM – Bisnis Bali - BisnisBali

PASAR PESIAPAN - Sejumlah pelaku usaha kecil atau pedagang di Pasar Pesiapan, Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) –Realisasi atau pencairan penyaluran program dalam bentuk Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Kabupaten Tabanan menyasar kalangan pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19 sudah mencapai Rp 52.904.400.000. Jumlah ini merupakan realisasi total dari sejumlah pencairan tahun 2020 lalu dan 2021.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, tahun 2020 lalu jumlah pengajuan BPUM ke pemerintah pusat melalui Dinas Koperasi dan UKM Tabanan mencapai 39.107 pelaku usaha dengan nilai bantuan yang diterima masing-masing Rp 2.400.000. Dari jumlah pengajuan ini bank penyalur baru mencairkan untuk 15.780 pelaku usaha dengan total nilai Rp 37.872.000.000.

Tahun 2021 ini Dinas Koperasi dan UKM Tabanan kembali mengajukan permohonan mencapai 16.461 pelaku usaha dengan nilai bantuan Rp 1.200.000 per orang. Saat ini pengajuan tersebut sudah dicairkan untuk 12.527 pelaku usaha dengan total nilai Rp 15.032.4000.000. Bercermin dari realisasi penyaluran BPUM pada 2020 dan 2021, maka total nilai yang sudah disalurkan mencapai Rp 52.904.400.000 bagi 28.307 penerima.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tabanan I Made Yasa, Jumat (30/7), mengungkapkan pengajuan BPUM masih terus berproses untuk pencairan. Ini berlaku juga untuk pengajuan BPUM pada 2020 lalu karena masih menyisakan tunggakan atau belum cair hingga saat ini. “Semua pencairan dari pengajuan sebelumnya termasuk tahun 2020 diatur oleh pemerintah pusat. Kami hanya memfasilitasi di sini,” jelasnya.

Beberapa pengajuan ditolak atau tidak lolos verifikasi. Penyebabnya, yang bersangkutan tidak memenuhi syarat yang ditentukan sebagai penerima BPUM. Syarat dimaksud di antaranya tidak sedang menerima KUR serta bukan berstatus ASN, anggota TNI/Polri dan pegawai BUMN/BUMD yang berusaha di sektor lain sebagai UMKM. “Puluhan pengajuan yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima BPUM. Mungkin mereka ini ingin coba-coba,” ujarnya.

Sementara itu, terkait perpanjangan pengajuan BPUM tahun ini hingga 12 Agustus mendatang, pihaknya sudah menindaklanjuti dengan bersurat ke masing-masing kepala desa untuk menginformasikan ke warganya agar memanfaatkan program pemerintah, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab, kepala desa yang paling mengetahui warganya masing-masing sekaligus mengeluarkan izin Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai syarat pengajuan BPUM. “Perpanjangan pengajuan BPUM ini untuk memfasilitasi pelaku usaha yang belum mendapatkan bantuan yang sama,” tambah Made Yasa. *man

Adblock test (Why?)


28.307 Pelaku Usaha Kecil Terima BPUM – Bisnis Bali - BisnisBali
Klik Disini Lajut Nya

Usaha Agraris di Indonesia, Ini Cakupan, Penjelasan, dan Contoh Hasilnya - Detikcom

Jakarta -

Usaha agraris adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan lahan atau tanah sebagai faktor produksi utama. Nah, apakah kamu tahu, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia?

Jenis kegiatan usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan. Usaha agraris dapat menghasilkan berbagai bahan pangan seperti beras, jagung, kedelai, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran, seperti dikutip dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.

Usaha di bidang agraris juga dapat menghasilkan bahan baku industri. Contoh bahan baku industri yang dapat dihasilkan melalui usaha agraris di Indonesia yaitu:


1. Tebu untuk bahan baku gula

2. Getah karet untuk bahan baku ban

3. Kelapa sawit dan kelapa untuk bahan baku minyak goreng dan margarin

4. Cokelat untuk bahan baku makanan

5. Teh dan kopi untuk bahan baku campuran minuman


Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, sektor usaha agraris terdapat di daerah pedesaan dan pegunungan.

Cara meningkatkan hasil produksi sektor usaha agraris adalah melalui intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, rehabilitasi, dan mekanisasi.

Intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian sebaik-baiknya dengan menggunakan beberapa macam sarana atau panca usaha tani, yaitu irigasi, penggunaan pupuk, penggunaan bibit unggul, penggunaan pestisida, dan bimbingan dan penyuluhan.

Ekstensifikasi pertanian adalah usaha memperluas lahan pertanian dengan cara membuka lahan pertanian baru. Sementara itu, diversifikasi pertanian adalah usaha memperbanyak kegiatan pertanian dan jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Contohnya, petani juga beternak ayam atau budidaya ikan.

Rehabilitasi pertanian adalah usaha menyuburkan kembali tanah dan memperbarui cara-cara bertani, mengganti tanaman tua dengan tanaman muda, atau mengganti jenis tanaman lama dengan jenis tanaman baru yang lebih produktif dan baik untuk lahan.

Sementara itu, mekanisasi pertanian adalah pengolahan tanah dengan menggunakan mesin-mesin untuk mendukung terbatasnya tenaga manusia dan hewan dalam menggarap lahan yang luas.

Nah, sudah tahu ya detikers, meliputi apa sajakah usaha agraris di Indonesia?

Simak Video "Harimau Tiba-tiba Muncul di Dekat Pekerja Sawit Inhil Riau"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)

Adblock test (Why?)


Usaha Agraris di Indonesia, Ini Cakupan, Penjelasan, dan Contoh Hasilnya - Detikcom
Klik Disini Lajut Nya

Bocoran Erick Thohir soal IPO BUMN dan Anak Usaha - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan bocoran mengenai rencana penawaran saham kepada publik atau initial public offering (IPO) sejumlah BUMN maupun anak usahanya. Tanpa merinci nama perusahaan, ia menyebut BUMN dan anak usaha pada sejumlah sektor didorong untuk IPO antara lain sektor telekomunikasi, rumah sakit, energi, dan logistik.

"Saya tidak bisa spesifik di 2021, 2022, atau 2023 karena kembali, yang namanya perlindungan insider trading itu tidak boleh apalagi saya sebagai menteri," ujarnya dalam acara BUMN Sehat dan Kuat Demi Akselerasi Kebangkitan Ekonomi di CNBC Indonesia TV, Jumat (30/7).

Dari sektor telekomunikasi, ia memberikan sinyal IPO dari anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak pada bisnis pusat data (data center) dan tower telekomunikasi. Pertimbangannya, Telkom Indonesia tidak bisa lagi bergantung dari bisnis telepon.


"Telkom itu sekarang valuasinya saya anggap masih baik, tapi harus lebih baik apalagi dengan tadi perbaikan model bisnis yang ada. Telkom itu jangan terpaku menjadi (perusahaan) komunikasi saja, karena yang namanya data voice itu kan hilang sekarang, tidak ada income tapi bagaimana Telkom bertransformasi untuk service company," ujarnya.

Lalu, ia juga mendorong sub holding PT Pertamina (Persero) yang bergerak pada bisnis transportasi logistik laut (marine logistic) untuk IPO. Sedangkan, dari sektor energi ia mendorong holding BUMN panas bumi atau geothermal yang akan dibentuk nantinya melantai di pasar modal.

Seperti diketahui, holding BUMN geothermal ini rencananya terdiri dari anak usaha PLN, PT PLN Gas & Geothermal dan PT Indonesia Power (IP) yang akan dikelola di bawah PT Pertamina Geothermal Energi (Persero) yang merupakan anak usaha Pertamina. Erick menuturkan rencana holding itu sudah mendapatkan lampu hijau dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kemarin bagaimana (rencana) memergerkan PLN, Pertamina geothermal, apalagi disambut baik oleh Bu Menkeu karena beliau punya Geo Dipa (PT Geo Dipa Energi) yang bisa ikutan dalam grup ini. Ini bagian dari renewable energy ke depan, yang namanya eco lifestyle dan kita tidak boleh terjebak di fosil, dunia sudah berubah," ujarnya.

Terakhir, ia mengisyaratkan IPO dari holding rumah sakit di bawah induk holding PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika IHC). Targetnya, pengembangan bisnis holding RS ini bisa menghasilkan kawasan wisata kesehatan di Bali, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh terbang ke luar negeri untuk berobat atau terapi kesehatan.

"Kami lakukan juga di tempat lain seperti di kesehatan group holding RS, ini potensi ke depan untuk kami lakukan corporate action secara terbuka kenapa? Jumlahnya, sekarang 70 tapi kan kami mau jadi 150," katanya.

(ulf/agt)

Adblock test (Why?)


Bocoran Erick Thohir soal IPO BUMN dan Anak Usaha - CNN Indonesia
Klik Disini Lajut Nya

Thursday, July 29, 2021

Bamsoet Ungkap Sosok Akidi Tio: Mulai Usaha Kecap sampai Punya Pabrik Kecap - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkap sosok almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Aceh yang baru saja menyumbang uang tunai Rp 2 triliun. Bantuan tersebut disalurkan oleh keluarga Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

ADVERTISEMENT

Sejak dulu, kata Bamsoet, Akidi hidup di keluarga Thong Ju, keturunan Cina Palembang yang kaya pada era Soekarno, serta paman dari Menteri Perdagangan Singapura.

Bamsoet menuturkan bahwa Akidi Tio pernah bersumpah kepada Thong Ju bahwa apabila dia menjadi orang kaya, maka akan memberikan sumbangan untuk Rakyat Palembang. Hal tersebut lantas diwujudkan oleh anak cucunya.

"Ternyata dialah penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia, baik itu panti asuhan yatim, orang cacat, buta dll. Selalu pakai no name atau Hamba Allah," tutur Bambang. "Ternyata dia orang ke-2 sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates."

BACA: Sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio, Bisa Disalurkan ke Mana?

CAESAR AKBAR


Lihat Juga


Adblock test (Why?)


Bamsoet Ungkap Sosok Akidi Tio: Mulai Usaha Kecap sampai Punya Pabrik Kecap - Bisnis Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya

PINS Indonesia Dukung Pelaku Usaha Ciptakan Ekosistem yang Efisien - SINDOnews.com

JAKARTA - Entitas usaha Telkom Group , PT PINS Indonesia sebagai gold partner Cisco, menghadirkan solusi hybrid environment di sektor teknologi informasi dalam rangka membantu pelaku usaha mencapai efisiensi dalam menghadapi pandemi Covid-19 .

(Baca Juga : Tanpa Inovasi Teknologi, Indonesia Terancam Krisis Pangan )

Ekosistem hybrid environment memungkinkan kolaborasi dan interaksi tanpa batas di berbagai lokasi atau aktivitas kerja, baik di kantor hingga rumah. "Kami memberikan solusi digital workplace di era pandemi Covid-19 bagi para pelaku bisnis untuk dapat beradaptasi dengan strategi tepat serta efesien," kata CEO PINS Indonesia, Henry Christiadi dalam keterangan tertulisnya Kamis (29/7/2021).

Dia memaparkan, solusi hybrid environmentpada digital workplace ini dapat diterapkan di berbagai jenis usaha. Seperti sektor finansial, kesehatan, manufaktur, hospitality hingga retail.

(Baca Juga : Bangkitkan Parekraf Nasional, Sandiaga Uno Ajak Akademisi dan Dunia Usaha Kolaboraksi )

Sebagai wujud dukungan terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), PINS dan Cisco telah berkolaborasi memberikan pengetahuan untuk membantu para pelaku usaha tetap bertahan di era pandemi.

Adblock test (Why?)


PINS Indonesia Dukung Pelaku Usaha Ciptakan Ekosistem yang Efisien - SINDOnews.com
Klik Disini Lajut Nya

Upaya Pemerintah Percepat Pemulihan Pelaku Usaha – Bisnis Bali - BisnisBali

Denpasar (bisnisbali.com) – Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan pelaku usaha di tengah masa pandemi covid-19 ini. Salah satunya, Holding Ultra Mikro yang segera terbentuk dan akan menjangkau segmen usaha ultra mikro lebih luas lagi di masa mendatang. Selain itu, dengan jumlah segmen usaha mikro dan ultra mikro yang diperkirakan mencapai 99 persen dari total unit usaha di Indonesia, hal ini akan berperan penting dalam kemajuan perekonomian nasional, khususnya dalam mempercepat pemulihan pelaku usaha.

Terbentuknya holding ultra mikro diproyeksikan akan memacu kinerja UMKM di Tanah Air, hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dan Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan. Tujuan pembentukan holding, kata Purbaya Yudhi Sadewa adalah untuk lebih mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dan langkah ini memiliki kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan.  “Hal ini tentu perlu untuk kita dukung bersama-sama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Rabu (28/7).

Langkah pemerintah melalui Kementerian BUMN itu dinilai akan sangat efektif guna mempercepat pemulihan ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19. Hal itu terjadi ketika usaha-usaha masyarakat kecil lebih berdaya. Apa yang dikatakan Purbaya sangat beralasan. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut segmen UMKM termasuk UMi berkontribusi terhadap 60% lebih perekonomian Indonesia. Bahkan 99% usaha yang ada di Tanah Air saat ini masuk dalam kategori UMKM. Dengan porsi yang sangat besar tersebut, 97% dari jumlah pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Di sisi lain, sektor UMKM sangat rentan terdampak pandemi. “LPS berharap pembentukan holding ini benar-benar dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia karena kinerja setiap perusahaan akan semakin optimal,” imbuhnya.

Sementara itu Trioksa Siahaan berpendapat kinerja positif setiap anggota holding telah terbukti pada masa pandemi Covid-19 ini. “Dengan kemampuan ekspansi dan penjagaan kualitas pembiayaan dari setiap perseroan, holding ini akan menjadi institusi besar yang juga berdaya saing global,” ujar Trioksa.  Dia menyebutkan integrasi ekosistem ini akan membuat ekspansi usaha semakin kuat, sehingga mendorong lebih banyak investor untuk berkontribusi langsung pada pengembangan ultra mikro secara langsung maupun melalui holding ultra mikro.

Lagi pula, ketiga institusi ini dinilai sudah mampu mencari pendanaan dengan penerbitan surat utang.  Bahkan, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia mampu menerbitkan global bond dan sustainability bond yang investornya berasal dari luar negeri.  Trioksa menambahkan integrasi ini pun akan meningkatkan daya saing setiap institusi.  “Pasalnya, penggunaan teknologi informasi dan penggunaan big data akan semakin intensif membantu baik pelaku ultra mikro maupun holdingnya sendiri,” katanya.

Terbentuknya holding ultra mikro semakin dekat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar BRI pada Kamis (22/7) menyetujui pelaksanaan aksi korporasi rights issue untuk menerbitkan saham baru dalam rangka PMHMETD. Dana hasil dari aksi korporasi tersebut akan dimanfaatkan BRI untuk pembentukan Holding Ultra Mikro yang dilakukan melalui penyertaan saham BRI dalam Pegadaian dan PNM, sebagai hasil dari inbreng Pemerintah. Selebihnya akan digunakan sebagai modal kerja BRI dalam rangka pengembangan ekosistem Ultra Mikro, serta bisnis Mikro dan Kecil.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, dengan pembentukan Holding Ultra Mikro tidak hanya dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi BRI, Pegadaian maupun PNM, namun juga bagi pelaku usaha yang termasuk dalam segmen ini. Dalam sinergi ini, PNM akan berperan di fase Empowerment. Pinjaman kelompok yang disalurkan PNM selain bernilai sebagai pembiayaan, juga berfungsi dalam pemberian asistensi dan peningkatan kapabilitas. Kemudian, di fase Integration, Perseroan dan Pegadaian dapat membantu pelaku usaha di segmen tersebut dengan berbagai produk gadai maupun Kredit Usaha Rakyat.

“Selanjutnya, pada tahap terakhir yaitu fase Upgrade, Holding Ultra Mikro memungkinkan pelaku usaha Ultra Mikro untuk naik kelas menjadi nasabah Mikro Perseroan yang berbasis komersial. Proses dimaksud akan terjadi dalam satu ekosistem sehingga lebih efektif dan efisien,” tambahnya.

Sinergi tiga BUMN melalui Holding Ultra Mikro tersebut tidak sekedar memberikan akses layanan keuangan kepada lebih dari 45 juta usaha Ultra Mikro, namun juga memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan UMKM dan juga perekonomian nasional, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. *rah

Adblock test (Why?)


Upaya Pemerintah Percepat Pemulihan Pelaku Usaha – Bisnis Bali - BisnisBali
Klik Disini Lajut Nya

Wajib Kartu Vaksin pada Sektor Usaha, Ini Alasan Pemprov DKI - Republika Online

Pemprov DKI ingin mendorong dan mengajak seluruh masyarakat untuk vaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya menjelaskan alasan mengenai ketentuan wajib menunjukan bukti vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu syarat operasional beberapa sektor usaha di Ibu Kota selama perpanjangan PPKM Level 4. Menurut dia, aturan ini diterapkan untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi. 

"Pemprov DKI ingin mendorong dan mengajak seluruh masyarakat termasuk pelaku usaha untuk melakukan vaksinasi," kata Gumilar saat dihubungi Republika, Kamis (29/7).

Menurut dia, saat ini pemberian vaksin di Ibu Kota tidaklah sulit. Sebab, sudah cukup banyak sentra vaksinasi yang tersebar di Jakarta. 

"Masyarakat yang sudah atau belum divaksin bisa dilihat di aplikasi JAKI dan pedulilindungi," jelas dia.

Selain itu, dia mengatakan, pengawasan terhadap aturan wajib menunjukan kartu vaksin itu akan dibantu oleh personel gabungan, yakni Satpol PP, TNI-Polri, dan unsur Disparekraf DKI Jakarta. Ia pun berharap, ketentuan tersebut juga dapat diterapkan pada sektor usaha lainnya. 

"Ke depannya diharapkan pembukaan kembali aktivitas-aktivitas usaha dengan ketentuan sudah divaksin," ujarnya. 

Sebelumnya, aturan wajib menunjukan kartu vaksin itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 495 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Level 4 Covid-19 pada Sektor Usaha Pariwisata. Surat tersebut ditandatangani oleh Gumilar pada tanggal 26 Juli 2021.

Berdasarkan SK itu, aturan yang telah ditetapkan berlaku bagi pengunjung dan karyawan pada bidang usaha salon, barbershop, serta restoran dan kafe yang berada di ruang terbuka (outdoor). Aturan tersebut berlaku hingga tanggal 2 Agustus 2021 atau selama masa perpanjangan PPKM level 4.

Adapun, salon dan barbershop yang boleh beroperasi adalah yang tidak berlokasi di pusat perbelanjaan atau mal. Jam operasionalnya pun dibatasi mulai pukul 10.00-20.00 WIB dan hanya melakukan pelayanan atau perawatan rambut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, warung makan, restoran dan kafe di ruang terbuka boleh melayani makan di tempat (dine in) dengan ketentuan pengunjung dan karyawan wajib menunjukkan bukti vaksinasi. Layanan dine in hanya dapat dilakukan hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen dan durasi makan dibatasi selama 20 menit. 

Di sisi lain, restoran maupun kafe yang berada di ruang tertutup atau indoor, seperti di pusat perbelanjaan atau mal, hanya diperbolehkan melayani pesan-antar, take away, dan drive thru. Kemudian, pertunjukan live music maupun disk jockey (DJ) masih dilarang tampil selama masa perpanjangan PPKM Level 4. Sedangkan kegiatan operasional rumah minum atau bar yang menyajikan minuman beralkohol wajib tutup. 

Adblock test (Why?)


Wajib Kartu Vaksin pada Sektor Usaha, Ini Alasan Pemprov DKI - Republika Online
Klik Disini Lajut Nya

Dorong Usaha Warga, Rumah Zakat Beri Bantuan Modal - Republika Online

Bantuan modal usaha ini bertujuan untuk meminimalisir keterpurukan kondisi pandemi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pandemi Covid-19 yang masih melanda, mengakibatkan terpuruknya kondisi ekonomi masyarakat. Hal inilah turut dirasakan juga oleh kelompok BUMMas yang bergerak di bidang usaha mikro kecil menengah (UMKM) jajanan/makanan.

Karena itu, dalam rangka menyambut hari nasional UMKM pada tanggal 12 Agustus, Rumah Zakat hadir memberikan bantuan modal usaha kepada para anggota BUMMas CERIA yang diwakili oleh Halima, seorang penjual gorengan/ ote-ote keliling di Dusun Oro Barat, Desa Tlontoraja, Kabupaten Pamekasan.

Bantuan modal usaha ini bertujuan untuk meminimalisir keterpurukan kondisi pandemi ini dan dalam rangka menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat khususnya mereka yang tergabung dalam BUMMas CERIA binaan Rumah Zakat.

“Terima kasih donatur Rumah Zakat atas bantuan modal BUMMas. Saya sangat terbantu dengan bantuan ini," tutur Halima, beberapa waktu lalu.

Besar harapan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan gairah semangat para pelaku usaha kecil dan mampu menopang kebutuhan hidup mereka dalam situasi pandemi wabah Covid-19.

Adblock test (Why?)


Dorong Usaha Warga, Rumah Zakat Beri Bantuan Modal - Republika Online
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, July 28, 2021

Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Rintis - kumparan.com - kumparan.com

[unable to retrieve full-text content]

Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Rintis - kumparan.com  kumparan.com
Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Rintis - kumparan.com - kumparan.com
Klik Disini Lajut Nya

260 Ribu Pelaku Usaha Gabung dengan Jakpreneur - Metro Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat sebanyak 260 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ibu Kota ikut bergabung dalam program pengembangan kewirausahaan, Jakpreneur hingga Rabu, 28 Juli 2021. Angka ini melampaui target lima tahun sebanyak 200 ribu wira usaha baru 

ADVERTISEMENT

P7 juga memberikan bantuan pemasaran, pembinaan laporan keuangan, dan untuk akses permodalan. Dalam pendampingan, Dinas menggandeng enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di antaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM DKI dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI, Dinas Sosial DKI dan DInas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.

Dinas juga berkolaborasi dengan masyarakat, perguruan tinggi, swasta dan instansi pemerintah untuk mengembangkan kewirausahaan di DKI. “Masing-masing SKPD pengampu di level kecamatan juga memiliki pendamping wira usaha yang menjadi tempat bertanya, keluh kesah, diskusi untuk mendampingi pelaku usaha.” 

Baca: Pengurusan Izin Usaha Mikro dan Kecil Dipermudah


Lihat Juga


Adblock test (Why?)


260 Ribu Pelaku Usaha Gabung dengan Jakpreneur - Metro Tempo
Klik Disini Lajut Nya

Holding Ultra Mikro Bantu Percepat Pemulihan Pelaku Usaha - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding Ultra Mikro akan segera terbentuk dimana BRI ditunjuk sebagai induknya bersama PNM dan Pegadaian yang akan menjangkau segmen usaha ultra mikro lebih luas lagi di masa mendatang. Selain itu, dengan jumlah segmen usaha mikro dan ultra mikro yang diperkirakan mencapai 99% dari total unit usaha di Indonesia, hal ini akan berperan penting dalam kemajuan perekonomian nasional, khususnya dalam mempercepat pemulihan pelaku usaha.

Terbentuknya holding ultra mikro diproyeksikan akan memacu kinerja UMKM di Tanah Air, hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dan Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan.

Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan tujuan pembentukan holding adalah untuk lebih mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia dan langkah ini memiliki kontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan. "Hal ini tentu perlu untuk kita dukung bersama-sama," ujarnya mengutip keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (28/7/2021).


Langkah pemerintah melalui Kementerian BUMN itu dinilai akan sangat efektif guna mempercepat pemulihan ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19. Hal itu terjadi ketika usaha-usaha masyarakat kecil lebih berdaya.

Apa yang dikatakan Purbaya sangat beralasan. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut segmen UMKM termasuk UMi berkontribusi terhadap 60% lebih perekonomian Indonesia. Bahkan 99% usaha yang ada di Tanah Air saat ini masuk dalam kategori UMKM. Dengan porsi yang sangat besar tersebut, 97% dari jumlah pekerja di Indonesia bekerja di sektor UMKM. Di sisi lain, sektor UMKM sangat rentan terdampak pandemi.

"LPS berharap pembentukan holding ini benar-benar dapat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia karena kinerja setiap perusahaan akan semakin optimal," imbuhnya.

Sementara itu Trioksa Siahaan berpendapat kinerja positif setiap anggota holding telah terbukti pada masa pandemi Covid-19 ini. "Dengan kemampuan ekspansi dan penjagaan kualitas pembiayaan dari setiap perseroan, holding ini akan menjadi institusi besar yang juga berdaya saing global," ujar Trioksa.

Dia menyebutkan integrasi ekosistem ini akan membuat ekspansi usaha semakin kuat, sehingga mendorong lebih banyak investor untuk berkontribusi langsung pada pengembangan ultra mikro secara langsung maupun melalui holding ultra mikro.

Lagi pula, ketiga institusi ini dinilai sudah mampu mencari pendanaan dengan penerbitan surat utang. Bahkan, BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia mampu menerbitkan global bond dan sustainability bond yang investornya berasal dari luar negeri.

Trioksa menambahkan integrasi ini pun akan meningkatkan daya saing setiap institusi. "Pasalnya, penggunaan teknologi informasi dan penggunaan big data akan semakin intensif membantu baik pelaku ultra mikro maupun holdingnya sendiri," katanya.

Terbentuknya holding ultra mikro semakin dekat setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar BRI pada Kamis (22/07) menyetujui pelaksanaan aksi korporasi rights issue untuk menerbitkan saham baru dalam rangka PMHMETD. Dana hasil dari aksi korporasi tersebut akan dimanfaatkan BRI untuk pembentukan Holding Ultra Mikro yang dilakukan melalui penyertaan saham BRI dalam Pegadaian dan PNM, sebagai hasil dari inbreng Pemerintah. Selebihnya akan digunakan sebagai modal kerja BRI dalam rangka pengembangan ekosistem Ultra Mikro, serta bisnis Mikro dan Kecil.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa dengan pembentukan Holding Ultra Mikro tidak hanya dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi BRI, Pegadaian maupun PNM, namun juga bagi pelaku usaha yang termasuk dalam segmen ini. Dalam sinergi ini, PNM akan berperan di fase Empowerment. Pinjaman kelompok yang disalurkan PNM selain bernilai sebagai pembiayaan, juga berfungsi dalam pemberian asistensi dan peningkatan kapabilitas. Kemudian, di fase Integration, Perseroan dan Pegadaian dapat membantu pelaku usaha di segmen tersebut dengan berbagai produk gadai maupun Kredit Usaha Rakyat.

"Selanjutnya, pada tahap terakhir yaitu fase Upgrade, Holding Ultra Mikro memungkinkan pelaku usaha Ultra Mikro untuk naik kelas menjadi nasabah Mikro Perseroan yang berbasis komersial. Proses dimaksud akan terjadi dalam satu ekosistem sehingga lebih efektif dan efisien", tambahnya.

Sinergi tiga BUMN melalui Holding Ultra Mikro tersebut tidak sekedar memberikan akses layanan keuangan kepada lebih dari 45 juta usaha Ultra Mikro, namun juga memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan UMKM dan juga perekonomian nasional, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.


[Gambas:Video CNBC]

(yun/yun)

Adblock test (Why?)


Holding Ultra Mikro Bantu Percepat Pemulihan Pelaku Usaha - CNBC Indonesia
Klik Disini Lajut Nya

Tuesday, July 27, 2021

Rumah Zakat Terus Beri Bantuan Modal Usaha untuk Tunanetra - Republika Online

Bantuan Usaha Tuna netra ini adalah sinergi Rumah Zakat dan KitaBisa.com.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Rumah Zakat kembali menyalurkan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha tuna Netra, Kamis (22/7). Program yang bertemakan Bantuan Usaha Tuna netra ini adalah sinergi Rumah Zakat dan KitaBisa.com.

Adalah Anan Bukhori (25 tahun) salah satu Penerima Manfaat yang mendapatkan bantuan berupa modal usaha. Walaupun memilki keterbatasan dalam melihat (tuna netra), Anan Bukhori tidak berputus asa dalam menjalani kehidupan ini.

Anan Bukhori hidup bersama keluarganya di rumah orang tuanya sekaligus tempat beliau membuka praktek jasa pijat, yaitu di Wiroragen Rt 02/07, Ngadirejo, Kartasuro, Sukoharjo. Sebelum pandemi terjadi, Anan Bukhori bisa mendapatkan pelanggan lebih kurang 50 orang dalam sebulan, namun seiring terjadinya wabah Covid melanda negeri ini, akhir-akhir ini hanya sekitar 5-10 orang yang menggunakan jasa pijat miliknya.

Kondisi seperti ini tentu berat bagi Anan Bukhori dan keluarga. Usaha herbal yang ia jalankan juga masih sepi. Hingga akhirnya Rumah Zakat memberikan bantuan modal usaha kepada Anan Bukhori.

”Ini kami berterima kasih sekali kepada Rumah Zakat dan para donatur, atas bantuan modal usaha yang diberikan kepada kami, semoga usaha kami dapat berjalan kembali dan untuk Rumah Zakat serta para donatur senantiasa diberikan kesehatan, makin sukses dan berkah selalu,” ucap Anan Bukhori.

Di tempat yang berbeda, usaha telur asin yang dijalankan Slamet (Tuna netra) kondisinya tidak jauh berbeda dengan yang dialami Anan Bukhori. Sepinya pembeli membuat Slamet harus memutar otak, bagaimana caranya untuk dapat terus melanjutkan usahanya.

Ditambah lagi kondisi Pak Slamet yang harus bolak balik ke Puskesmas karena sering sakit. Rumah Zakat terus memberikan support pendampingan dan bantuan transportasi kepada Slamet, agar beban biaya transportasinya sedikit terkurangi.

Semoga semakin banyak tuna netra yang memiliki usaha dapat merasakan kebahagian dengan hadirnya program tersebut.

Adblock test (Why?)


Rumah Zakat Terus Beri Bantuan Modal Usaha untuk Tunanetra - Republika Online
Klik Disini Lajut Nya

12 Macam Usaha Rumahan yang Pasti Menguntungkan, Cocok untuk Sampingan - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Memulai berbagai macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan bukan hal yang sulit. Langkah awalnya, pahami apa saja kebutuhan pasar. Kemudian evaluasi diri, kira-kira macam usaha rumahan apa yang bisa ditekuni dan tidak memberatkan diri sendiri.

Bagi ibu rumah tangga, macam usaha rumahan cocok dijadikan fokus utama selain mengurus anak dan rumah. Hal ini berlaku bagi yang ingin mencari penghasilan sampingan juga, macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan bisa dijadikan pilihan.

Tak perlu khawatir mengenai modal. Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan mayoritas hanya memerlukan modal kecil, sisanya mengandalkan keterampilan, keuletan, dan ketekunan. Berikut Liputan6.com ulas berbagai macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dari berbagai sumber, Selasa (27/7/2021).

2 dari 4 halaman

Macam Usaha Rumahan yang Pasti Menguntungkan

1. Bisnis Kaos Pre-Order

Mengapa harus pre-order? Sebab metode macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan ini akan membantumu untuk tidak mengeluarkan biaya produksi kaos. Selain itu, kamu juga bisa mendapat kepastian mengenai siapa yang akan membeli produk kaos milikmu. Apalagi jika kamu memiliki ketrampilan dalam bidang desain, maka kamu tidak perlu menyewa tukang desain untuk produk kaos milikmu.

2. Jasa Pembuatan Bucket Bunga

Bisnis ini cukup unik namun menguntungkan, cocok dijadikan macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan. Kamu bisa membuka jasa pembuatan bucket bunga yang biasa digunakan ketika wisuda. Selain momen wisuda, bucket bunga ini bisa dijadikan kado ketika momen lain seperti ulang tahun.

3. Jasa Penitipan Binatang

Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan modal kecil untung besar ini tidak kalah menggiurkan. Kamu bisa memanfaatkan pengetahuanmu tentang binatang dengan membuka penitipan binatang. Biasanya, macam usaha rumahan yang pasti menguntungkandengan penitipan binatang akan ramai di saat libur sekolah dan saat libur panjang di hari besar.

4. Cemilan dan Minuman

Bisnis yang tidak akan pernah mati adalah bisnis makanan dan minuman, setiap orang pasti membutuhkan dua hal ini. Makanan ringan dan minuman segar pun bisa menjadi pilihan kamu untuk berbisnis. Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil hanya dengan uang Rp 50 ribu - 100 ribu saja, kamu bisa langsung menjadi pengusaha cemilan.

Caranya, dengan membeli makanan ringan di grosiran lalu dikemas sesuai dengan kreasi kamu. Selain itu, minuman segar seperti ice bubble atau jus juga bisa menjadi pilihan berbisnis. Kamu bisa memilih untuk membeli paket franchise atau membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang bisa kamu dapatkan di pasar dengan modal Rp 5 juta.

Jika per bungkus makanan ringan dijual dengan harga Rp 5.000, maka dalam sebulan kamu bisa langsung balik modal. Untuk minuman, jika dalam sehari kamu menjual 30 cup dengan harga Rp 6.000, maka dalam sebulan kamu bisa mengganti modal yang sudah dikeluarkan.

3 dari 4 halaman

Macam Usaha Rumahan yang Pasti Menguntungkan

5. Berternak Ikan Lele

Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan yang menguntungkan berikutnya ialah berternak ikan lele. Usaha ini sangat cocok bagi yang memiliki pekarangan rumah yang lebar, sehingga Anda dapat memanfaatkan tanah ini untuk membuat kolam ikan.

Selain tidak perlu mengeluarkan banyak modal, memelihara ikan lele terbilang juga cukup mudah. Selain itu, berternak lele kini juga sangat menguntungkan, pasalnya hampir setiap warung makan kini membutuhkan pasokan ikan lele. Sehingga berternak lele menjadi salah satu macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan yang menguntungkan.

6. Handmade

Jika kamu punya keahlian merajut, atau sering bikin kerajinan tangan seperti tas lukis, menjahit, membuat buku edukatif anak, ini bisa dijadikan salah satu macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan yang mudah dan gampang. Banyak cerita kesuksesan sebuah usaha yang berawal dari hobi membuat kerajinan tangan ini.

Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil ini merupakan bisnis kreatif yang memiliki peluang untuk bertahan karena produk yang dihasilkan tergolong unik, eksklusif. Kamu bisa memanfaatkan media sosial sebagai kanal pemasaran. Asal tahu saja, bila produk yang kamu bikin tergolong menarik, orang enggak akan segan untuk membayar mahal.

7. Waralaba Makanan

Saat ini, ada banyak waralaba makanan yang bisa kamu pilih dan jadikan sebagai pilihan usaha. Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil waralaba makanan, tidaklah harus membutuhkan sejumlah modal yang besar. Beberapa waralaba ini bahkan bisa dimiliki dengan kisaran harga Rp 5-10 juta saja. Kamu bisa menggunakan sejumlah sisa modal untuk menyewa tempat atau kebutuhan yang lainnya.

Caranya adalah pilih jenis waralaba yang banyak diminati dan selalu ramai pembeli, sehingga peluang kamu untuk mendapatkan keuntungan atau penghasilan tambahan menjadi semakin besar. Kamu juga bisa memadukan satu waralaba dengan waralaba lainnya, misalnya makanan dengan minuman, sehingga keuntungan yang didapatkan akan semakin maksimal.

8. Laundri

Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil selanjutnya adalah Laundri. Dengan modal Rp 5-10 juta, kamu sudah bisa membuka usaha ini dalam skala yang cukup besar. Kamu bisa memulainya dengan membeli beberapa mesin cuci dan juga peralatan menyetrika dan mencuci lainnya. Dengan hal itu saja, sudah bisa menjalankan bisnis ini dengan mudah dan nyaman.

Potensi bisnis ini sangat besar, terutama jika memiliki lokasi yang strategis dan menjanjikan, seperti dekat wilayah yang banyak kos-kosan, kampus, sekolah, atau bahkan perkantoran. Bisnis laundri tidak pernah sepi, apalagi jika kamu bisa memberikan pelayanan yang baik dan juga pemasaran yang tepat untuk usaha tersebut.

4 dari 4 halaman

Macam Usaha Rumahan yang Pasti Menguntungkan

9. Cuci Sepatu

Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil ini tidaklah jauh berbeda dengan bisnis laundri. Bedanya, kamu hanya perlu mengeluarkan modal kurang dari Rp 1 juta saja untuk membeli sikat sepatu, cairan pembersih sepatu, dan lainnya. Jika dalam satu hari kamu bisa mencuci 5 pasang sepatu dengan harga Rp 20.000 per pasang, maka dalam sebulan kamu bisa menghasilkan Rp 3 juta.

Bahkan, dalam 3 bulan kamu sudah bisa mempekerjakan satu karyawan untuk membantu kamu mencuci sepatu. Namun, kamu harus menentukan terlebih dahulu target konsumennya. Jangan sampai, bisnis kamu bangkrut karena pelanggan di lingkungan kamu memilih untuk mencuci sepatu sendiri.

10. Warung Kopi

Hampir setiap orang suka minum kopi. Apalagi di Indonesia di mana sudah dikenal di dunia sebagai salah satu produsen kopi berkualitas. Mulai presiden sampai mahasiswa, semua menyukai kopi. Macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil ini bisa kamu jajaki dengan membuka warung kopi sederhana. Konsep warung kopi ini bisa kamu eksplorasi sesuai target pasar yang dituju.

Apakah warung kopi sederhana dengan konsep lesehan ala angkringan di kota Jogja, atau ingin yang sedikit kekinian seperti warung kopi mi instan yang kini tengah hype itu. Tentu saja setiap jenis model warung kopi membutuhkan modal yang berbeda-beda. Di peluang usaha ini, kamu harus memiliki konsep yang kuat sehingga bisa bersaing dengan usaha-usaha warung kopi yang sudah ada.

Siapa tahu, macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dengan modal kecil ala warkop milik kamu nanti akan diserbu oleh tetangga dan kenalan sebelum mereka pergi bekerja.

11. Dropshipper

Satu lagi macam usaha yang tidak boleh Anda lewatkan kesempatannya begitu saja, yaitu usaha dropship. Melalui usaha ini Anda bahkan tidak membutuhkan modal yang besar, cocok dijadikan macam usaha rumahan yang pasti menguntungkan dan aman. Pengiriman barang bisa dilakukan secara langsung dari produsen atau vendor ke pelanggan langsung tanpa perantara. Artinya, Anda tidak perlu susah payah untuk menyediakan stok atau mengirimkannya ke pelanggan.

12. Jual Pulsa Elektrik

Menjual pulsa elektrik adalah macam usaha rumahan yang pasti menguntungkandengan usaha modal kecil untung besar. Pulsa sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan kebutuhan telepon serta internet.

Menjual pulsa elektrik hanya perlu menggunakan modal satu juta rupiah.  Waktu yang diperlukan untuk menjual pulsa juga cukup fleksibel. Hanya perlu melakukan deposito pulsa sesuai nominal modal. Pulsa elektrik juga tidak akan kadaluwarsa. Meski harus terjual lebih lama, penjual tidak akan mengalami kerugian.

Adblock test (Why?)


12 Macam Usaha Rumahan yang Pasti Menguntungkan, Cocok untuk Sampingan - Liputan6.com
Klik Disini Lajut Nya

Sumbang warga Sumatra Selatan sebesar Rp 2 triliun, ini usaha Akidi Tio - Regional Kontan

KONTAN.CO.ID -  Sosok almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, menjadi pembicaraan setelah memberikan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp 2 triliun. 

Banyak yang penasaran dengan sosok dermawan yang memberikan uang dengan jumlah fantastis tersebut.

Lalu, siapa dan apa usaha keluarga Akidi Tio? 

Mendiang Akidi merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer. 

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha. 

Kepada anaknya, Akidi selalu memberikan pesan agar membantu warga kurang mampu. 

Baca Juga: Heboh keluarga Akidi Tio yang sumbang Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19

"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi, saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel. 

Bukan kali pertama Hardi mengutarakan, bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi. Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak. Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik. 

Mengapa bantu warga Sumsel? 

Hati keluarga Akidi tergerak untuk membantu warga Sumatera Selatan lantaran dulunya almarhum Akidi pernah tinggal di Palembang. Ikatan tersebut membuat mereka menyumbang dana bantuan yang jumlahnya fantastis. 

Baca Juga: Mensos Risma beberkan guyuran bansos mulai Juli ini, berikut rinciannya

Editor: Noverius Laoli

Adblock test (Why?)


Sumbang warga Sumatra Selatan sebesar Rp 2 triliun, ini usaha Akidi Tio - Regional Kontan
Klik Disini Lajut Nya

Monday, July 26, 2021

Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi - Kompas.com - kompas.com

KOMPAS.com - Sosok almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, menjadi pembicaraan setelah memberikan bantuan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan sebesar Rp 2 triliun.

Banyak yang penasaran dengan sosok dermawan yang memberikan uang dengan jumlah fantastis tersebut.

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Lalu, siapa dan apa usaha keluarga Akidi Tio?

Mendiang Akidi merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

Akidi mempunyai tujuh orang anak, di mana enam di antaranya tinggal di Jakarta dan satu di Palembang. Semua anak Akidi merupakan pengusaha.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Kepada anaknya, Akidi selalu memberikan pesan agar membantu warga kurang mampu.

"Mendiang bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel.

Bukan pertama kali

Hardi mengutarakan, bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi.

Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak.

Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik.

Mengapa bantu warga Sumsel?

Hati keluarga Akidi tergerak untuk membantu warga Sumatera Selatan lantaran dulunya almarhum Akidi pernah tinggal di Palembang.

Ikatan tersebut membuat mereka menyumbang dana bantuan yang jumlahnya fantastis.

"Saya juga kaget saat ditelepon anaknya untuk menyerahkan bantuan ini, karena memang nilainya besar," jelasnya.

Layak jadi contoh

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, bantuan yang diberikan oleh keluarga almarhum Akidi layak menjadi contoh bagi masyarakat Sumsel agar turut serta memberikan sumbangsih dalam penanganan Covid-19.

“Kita bangga ya, keluarga almarhum Akidi Tio ini ikut serta memberikan kepedulian terhadap penanganan Covid-19 di Sumsel. Apalagi jumlah dana yang diberikan sangat besar mencapai Rp 2 triliun. Ini angka yang tidak sedikit,” kata Herman.

Herman berharap, yang telah dilakukan keluarga almarhum Akidi Tio bisa memberikan motivasi bagi warga Sumsel untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor I Kadek Wira Aditya)

Adblock test (Why?)


Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi - Kompas.com - kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Kemkop dan UKM Gandeng KPPU Tingkatkan Pengawasan Kemitraan Usaha Mikro dengan Usaha Besar - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sepakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap kemitraan antara usaha mikro kecil dengan usaha besar.

Kedua belah pihak melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman sebagai perpanjangan nota kesepahaman yang sebelumnya telah terjalin sejak tahun 2016.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan KPPU.

“Langkah seperti ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagi pelaku UMKM yang bermitra dengan usaha besar untuk dapat melaksanakan persaingan yang sehat dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Teten Masduki dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan KPPU secara virtual, Senin (26/7/2021).

Langkah strategis ini diambil untuk mendukung PP Nomor 7 Tahun 2021 yang merupakan mandat UU Cipta Kerja, ditunjang oleh Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2021 sebagai peraturan pelaksana menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan kemudahan berusaha bagi koperasi dan UMKM.

Dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, kemitraan Usaha Mikro Kecil dengan Usaha Besar telah diatur dalam pasal khusus yang mencakup pendanaan cepat, tepat, murah, tidak diskriminatif, pengadaan sarana prasarana produksi dan pengolahan, bahan baku dan penolong, kemasan, perizinan dan keringanan tarif sarana prasarana, fasilitasi dalam memenuhi persyaratan pembiayaan, serta memperoleh dana, tempat usaha, atau Pengadaan Barang dan Jasa untuk pemerintah.

Adapun maksud dan tujuan dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah sebagai bentuk optimalisasi pelaksanaan tugas dan wewenang kedua belah pihak dalam melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan yang operasional serta memberikan kejelasan informasi guna mempermudah proses komunikasi dan koordinasi dalam melakukan pengawasan pelaksanaan kemitraan.

Lebih lanjut, ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi pembentukan satuan tugas, pertukaran data dan informasi, bantuan ahli (narasumber), koordinasi, advokasi dan sosialisasi, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Teten menegaskan, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini diharapkan dapat mendorong transformasi pelaku koperasi dan UMKM meliputi transformasi usaha informal ke formal, transformasi digital dan pemanfaatan teknologi dan inovasi, transformasi ke rantai pasok dan ekspor, serta transformasi koperasi modern.

“Diharapkan UMKM dapat terhubung kedalam rantai pasok. Ini menjadi penting agar usaha kecil mikro dapat menjadi mitra usaha menengah besar sehingga jika usaha besar berkembang, UMKM juga akan ikut berkembang,” tegas Teten.

Target-target besar ini, tambah Menteri Teten, tentunya dapat tercapai dengan kerja sama berbagai pihak melalui pendampingan, pengawasan, advokasi dan sosialisasi, serta peningkatan literasi dan pengetahuan Koperasi dan UMKM.

Pada kesempatan yang sama Ketua KPPU, Kodrat Wibowo, menambahkan, pihaknya berharap kerja sama ini dapat berjalan lebih intens lagi, khususnya dalam upaya mengkoordinasikan pengawasan kemitraan baik di tingkat pusat atau daerah. Jika diperlukan, kedua lembaga dapat membentuk satuan tugas khusus yang dalam hal ini mengkoordinasi di level teknis sehingga implementasinya dapat berjalan secara berkelanjutan dan menyeluruh.

“Saya yakin dan percaya, kegiatan kita hari kita ini dapat membantu memperbaiki sektor UMKM, selama atau pascakrisis pandemi Covid-19, yang kita harapkan dapat berkontribusi mendorong perbaikan ekonomi dan tentunya sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional,” pungkas Kodrat Wibowo.

Sumber: BeritaSatu.com

Adblock test (Why?)


Kemkop dan UKM Gandeng KPPU Tingkatkan Pengawasan Kemitraan Usaha Mikro dengan Usaha Besar - BeritaSatu
Klik Disini Lajut Nya

100 ribu usaha mikro bakal dapat bantuan dari Tenaga Kerja Mandiri - ANTARA

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyasar 100 ribu pelaku usaha mikro dan ultra mikro mendapat bantuan dari Program Tenaga Kerja Mandiri guna memberdayakan wirausaha di tengah pandemi.

Menteri Ida Fauziyah menjelaskan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri diberikan kepada kelompok masyarakat yang memiliki usaha mikro dan ultra mikro di wilayah terdampak PPKM Level 3 dan Level 4.

"Bantuannya sesuai dengan kebutuhan mereka, tidak butuh biaya yang cukup besar. Bantuan ini bisa bertahan pada saat pandemi," kata Ida saat memberikan bantuan Tenaga Kerja Mandiri di kawasan kuliner Jalan Apron Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin.

Ida mengakui bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tentu berdampak pada pendapatan pelaku usaha mikro yang mengandalkan pendapatan harian dari usahanya.

Karena itu, Program Tenaga Kerja Mandiri diharapkan dapat membantu pelaku usaha bertahan selama pandemi.

Adapun Program Tenaga Kerja Mandiri merupakan pemberdayaan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan kepada warga agar menjadi wirausaha baru dengan adanya bantuan usaha.

Baca juga: Menaker salurkan bantuan untuk pedagang di Kemayoran
Baca juga: Menaker yakin industri kreatif mampu hadapi tantangan pandemi

Selain Tenaga Kerja Mandiri, Kementerian Ketenagakerjaan juga memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pegawai yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan di wilayah terdampak PPKM Level 4 dan Level 3.

"Bantuan subsidi akan kami salurkan seperti tahun lalu, memang terbatas untuk teman-teman yang menjadi peserta BPJS (Ketenagakerjaan) di wilayah PPKM Level 3 dan 4," kata Ida.

Ida berharap BSU untuk pekerja diharapkan dapat mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) saat PPKM berlangsung.

Selain itu, beban perusahaan dapat berkurang sehingga pengusaha dan pekerja dapat terus melakukan dialog sosial mencari solusi bersama menghadapi dampak pandemi.

Dalam BSU 2021, jumlah calon penerima diperkirakan mencapai sekitar delapan juta orang dengan kebutuhan anggaran Rp8 triliun dan besaran yang diterima bagi setiap orang adalah Rp1 juta yang disalurkan melalui transfer bank.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Adblock test (Why?)


100 ribu usaha mikro bakal dapat bantuan dari Tenaga Kerja Mandiri - ANTARA
Klik Disini Lajut Nya

Buka Peluang Usaha di Masa Pandemi, Kemnaker Beri Program TKM pada Pedagang Kaki Lima - Suara.com

Suara.com - Sebagai upaya Kemnaker guna menciptakan lapangan kerja dan membuka peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyerahkan bantuan Program Tenaga Kerja Mikro (TKM) untuk pelaku usaha dan pedagang kaki lima di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Bantuan diserahkan sebagai upaya Kemnaker dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang berakibat pada pelemahan perekonomian.

"Dampak PPKM Darurat ditandai dengan penurunan daya beli, yang akan berlanjut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta maupun UMKM. Untuk itu, kami memberikan bantuan TKM dan vitamin kepada kelompok usaha di Kembangan," katanya, usai memberikan bantuan TKM dan Vitamin secara simbolis kepada Lutfiah, salah satu pelaku usaha di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (26/7/2021).

Menaker mengakui, bantuan TKM yang diberikan kepada kelompok usaha ini tak akan mencukupi seluruh kebutuhan warga yang menjadi anggota kelompok UMKM maupun dari sektor swasta.

Baca Juga: Kemnaker Terus Matangkan Kebijakan Program BSU 2021

"Tapi mudah-mudahan, sedikit yang kami berikan, mampu meningkatkan daya beli dan usaha yang berkelanjutan," kata Menaker Ida Fauziyah.

Bantuan TKM yang diberikan Kemnaker ini, lanjut Ida, melengkapi bantuan sosial dari Kementerian Sosial, yang memang secara langsung menangani dampak sosial akibat pandemi Covis-19. Kemnaker hanya memberikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi 12,4 pekerja yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, pada akhir tahun 2020.

"Tahun 2021 ini, kami memberikan subsidi upah kepada pekerja yang berada di level 3 dan 4 yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan. Di luar itu, masih bisa beroperasi, teman-masih dapat bekerja dan masih memperoleh penghasilan," ujar Ida, yang didampingi Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono dan Direktur Bina Perluasan dan Kesempatan Kerja Kemnaker, I Nyoman Darmanta.

Suhartono menjelaskan bahwa skema bantuan TKM diberikan kepada empat kelompok usaha dan pedagang kaki lima, seperti warung makan, ternak lele petani, kuliner kekinian, warung kopi, dan sembako. Lokasi empat kelompok usaha (16 orang pelaku usaha) yang menerima bantuan TKM yakni Kelompok Usaha Meruya, Kembangan (Jakarta Barat), Apron dan Sumur Batu (Jakarta Pusat).

"Proses pencairan akan dikoordinasikan dengan Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK, dan pencairan akan diproses secepatnya," ujar Suhartono.

Baca Juga: Kemnaker Salurkan Subsidi Gaji Untuk Buruh, Masing-masing Orang Dapat Rp1 Juta

Irwan, pedagang asinan buah, menyatakan senang atas bantuan yang diberikan Menaker. Bantuan program TKM yang akan diterimanya akan dipakai untuk tambahan modal usaha setelah penghasilannya menyusut drastis selama dua tahun terakhir.

Adblock test (Why?)


Buka Peluang Usaha di Masa Pandemi, Kemnaker Beri Program TKM pada Pedagang Kaki Lima - Suara.com
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, July 25, 2021

PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Daftar Usaha Kecil yang Dapat Pelonggaran - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Keputusan perpanjangan itu mulai berlaku dari 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan dinamika sosial, saya memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (25/7/2021).

Kendati PPKM Level 4 diperpanjang, Jokowi memberikan pelonggaran kepada para pelaku usaha kecil. Berikut daftar usaha kecil yang dapat pelonggaran:

Baca juga: Resmi, Jokowi Serahkan Aturan Teknis Pelonggaran PPKM ke Pemda

  • Pasar rakyat yang menjual sembako diperbolehkan buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat
  • Pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok diperkenankan buka hingga pukul 15.00 WIB dengan kapasitas maksimum 50 persen pengunjung
  • Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan usaha kecil lainnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 21.00 WIB
  • Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki usaha di tempat terbuka diperkenankan buka dengan protokol kesehatan yang ketat hingga pukul 21.00 WIB dan maksimum waktu makan di tempat 20 menit untuk setiap pengunjung.

Sebelumnya, pemerintah telah memberlakukan PPKM Level 4 selama lima hari, yakni pada 21-25 Juli 2021. Kebijakan itu diterapkan di kabupaten/kota di Pulau dan Bali yang mencatatkan nilai asesmen level 4 dan 3.

Baca juga: Ini Syarat Jika Ingin PPKM Level 4 Dilonggarkan

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Level 4 artinya, setiap provinsi mencatatkan kasus Covid-19 lebih dari 150/100.000 penduduk per minggu. Kemudian, perawatan pasien di rumah sakit lebih dari 30/100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian lebih dari 5/100.000 penduduk per minggu.

Sementara level 3 berarti daerah yang mencatatkan kasus virus corona 50-150/100.000 penduduk per minggu. Lalu, perawatan pasien di rumah sakit mencapai 10-30/100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian berkisar 2-5/100.000 penduduk per minggu.

PPKM Level 4 sendiri merupakan perpanjangan dari PPKM Darurat yang diberlakukan selama 3-20 Juli 2021 lalu.

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Peran Ojol di Masa PPKM

Adblock test (Why?)


PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Daftar Usaha Kecil yang Dapat Pelonggaran - Kompas.com - Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Saturday, July 24, 2021

Daftar Usaha yang Bisa Buka hingga Pukul 21.00 jika PPKM Jadi Dilonggarkan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Jika pemerintah jadi melonggarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegitan masyarakat (PPKM), sejumlah usaha bisa beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

Berikut daftarnya sebagaimana dilansir Kompas Nasional, Minggu (25/7/2021).

- Pedagang kaki lima

- Toko kelontongan

- Agen dan outlet voucher

- Binatu (laundry)

- Bengkel kecil

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

- Tempat cuci kendaraan

- Usaha kecil lain sejenis

Lalu pedagang kaki lima, lapak jajanan, warung makan, dan usaha sejenisnya juga diizinkan beroperasi hingga pukul 21.00 jika PPKM jadi dilonggarkan.

Baca juga: Bagaimana Aturan Setelah PPKM Level 3-4 Selesai? Ini Penjelasannya

Sementara itu, pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok diizinkan beroperasi hingga pukul 20.00 dengan kapasitas dibatasi 50 persen.

Sedangkan pasar tradisional non kebutuhan pokok diperbolehkan beroperasi hingga pukul 15.00 dan kapasitas pengunjung dibatasi 50 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, Selasa (20/7/2021) menyatakan bahwa PPKM level 4 berlaku hingga Minggu, 25 Juli 2021 atau hari ini.

Pemerintah berencana melakukan pelonggaran secara bertahap jika kasus Covid-19 menunjukkan penurunan.

"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Melansir Kompas Tren, selama 5 berturut-turut angka Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari laman covid19.go.id, selama lima hari terakhir, kasus positif Covid-19 mencapai 204.934 atau rata-rata per hari 40.986 kasus.

Terjadi penurunan angka kasus Covid-19 dibanding lima hari sebelumnya (14-18) yang mencapai 261.947 atau rata-rata 52.389 kasus per hari.

Baca juga: Epidemiolog Pertanyakan Apakah Testing Menurun agar PPKM Bisa Dilonggarkan?

Berikut rincian kasus Covid-19 selama 5 hari berturut-turut.

19 Juli 2021

- Kasus positif: 34.257

- Korban meninggal: 1.338

- Pasien sembuh: 32.217

20 Juli 2021

- Kasus positif: 38.325

- Korban meninggal: 1.280

- Pasien sembuh: 31.791

21 Juli 2021

- Kasus positif: 33.772

- Korban meninggal: 1.383

- Pasien sembuh: 32.887

22 Juli 2021

- Kasus positif: 49.509

- Korban meninggal: 1.449

- Pasien sembuh: 36.370

23 Juli 2021

- Kasus positif: 49.071

- Korban meninggal: 1.566

- Pasien sembuh: 38.988

(Sumber Kompas Nasional dan Kompas Tren/ Penulis: Fitria Chusna Farisa, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Bayu Galih, Rizal Setyo Nugroho)

Adblock test (Why?)


Daftar Usaha yang Bisa Buka hingga Pukul 21.00 jika PPKM Jadi Dilonggarkan - Kompas.com - KOMPAS.com
Klik Disini Lajut Nya

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...