TEMPO.CO, Jakarta - Banyak pelaku usaha berprestasi. Namun, selalu ada risiko kegagalan ataupun kejatuhan walaupun dari kesalahan yang sebenarnya mudah dihindari. Dengan banyaknya kesalahan yang tidak diperhatikan, maka pemilik usaha menjadi tidak sadar pilihan yang dibuat dapat memberikan konsekuensi negatif.
Untuk itu, perhatikan beberapa kesalahan agar dapat meminimalisir kesalahan dan dapat mengerjakan segala sesuatu dengan lebih maksimal. Lebih lengkapnya, berikut tujuh kesalahan para pengusaha yang perlu diperhatikan, dilansir dari Entrepreneur.
Buat pembatas waktu
Tanpa membagi waktu, tugas sederhana dapat menumpuk, tidak teratur, hingga hal yang diselesaikan menjadi sedikit atau kurang maksimal. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menerapkan teknik pembatas waktu. Teknik ini memungkinkan pelaku usaha untuk menikmati keseimbangan dan kebutuhan dalam hidup dan memastikan juga tetap bekerja dengan maksimal. Buatlah jadwal dan petakan hari di pagi hari, kemudian eksekusi jadwal tersebut. Anda dapat mengategorikan berdasarkan warna, seperti halnya pribadi, hubungan, pekerjaan dan lainnya.
Terlalu banyak rapat
Satu jam telepon bisa saja setara dengan email dalam lima menit. Anda mungkin saja juga sering mengadakan zoom dalam durasi waktu yang lama tanpa mengucap sepatah kata. Hal ini merupakan penyalahgunaan waktu dan energi yang besar. Panggilan video dapat digunakan untuk memeriksa perkembangan satu-satu dalam bentuk cepat ataupun memecahkan masalah. Jika tidak, maka Anda dapat menjawab melalui email atau diatur oleh CRM.
Memiliki asisten pribadi
Banyak pengusaha pemula yang berpikir dapat menangani semuanya sendiri. Namun, nyatanya hal ini membuat mereka menjadi tidak teratur dan tidak efektif. Dengan mempekerjakan asisten pribadi maka pengusaha belajar untuk menghargai waktu. Anda akan menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka panjang jika berinvestasi dengan bantuan yang tepat.
Tidak melakukan jangkauan yang cukup
Ketika semua orang ingin menjadi jutawan, hanya sedikit yang membuat rencana untuk melakukannya. Selain itu, banyak pengusaha menghindari tahap penjangkauan penjualan dan pengembangan bisnis. Oleh karena itu, pastikan menetapkan sistem pesan langsung dengan menggunakan memo suara untuk mengirimkan pemikiran dibandingkan dengan pesan yang diketik secara formal.
Lupa memiliki merek pribadi
Pengusaha sangat fokus untuk menciptakan nilai bagi orang lain sementara mereka benar-benar melupakan merek pribadi sendiri. Banyak pengusaha yang berinvestasi di berbagai media dan menerima pertumbuhan di sosial media. Pertumbuhan tersebut tentunya akan membangun otoritas dan kredibilitas yang sangat penting untuk penjualan dan kemitraan baru. Hal ini juga dapat membantu mengembangkan bisnis. Oleh karena itu, ini perlu menjadi pertimbangan.
Pegang uang tunai bikin bangkrut
Beberapa pengusaha berpikir uang di bank adalah tanda kesuksesan. Sebaliknya, terdapat inflasi yang perlu dipikirkan. Anda perlu menginvestasikan pendapatan perusahaan untuk melindungi diri sendiri dan melipatgandakan pendapatan.
Lupa beralih ke digital
Jika tidak mengikuti perkembangan zaman dan tidak memformat bisnis untuk digital, maka Anda bisa mendapatkan masalah. Dengan beralih ke digital maka Anda akan mendapatkan peluang baru dan dapat menskalabitas perusahaan lebih lagi.
Baca juga: Kiat Memilih Tempat Usaha, Cek Status Properti
Macam Kesalahan yang Kerap Dibuat Pelaku Usaha - Gaya Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment