Rechercher dans ce blog

Monday, January 31, 2022

IDE USAHA Sederhana Bisa Menghasilkan Cuan Berlimpah, Coba Lakukan Bisnis Kuliner Ini, Pasti Langsung Diserbu - Desk Jabar - Deskjabar.com

DESKJABAR- Bingung mau usaha apa, coba lakukan ide usaha sederhana satu ini, bisa menghasilkan cuan yang berlimpah.

Di saat pandemi yang juga tidak kunjung selesai, sekarang ini sulit mencari pekerjaan yang bisa menghasilkan cuan berlimpah.

Tidak ada salahnya mencoba ide usaha sederhana dengan menjalani bisnis Kuliner satu ini, agar bisa menghasilkan cuan yang melimpah.

Baca Juga: GONG XI FA CAI! Kode Redeem Free Fire FF terbaru 1 Februari SPECIAL EVENT IMLEK TAHUN 2022: BERLAKU HARI INI

Apalagi, modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha sederhana ini tidak perlu banyak. Cukup dengan kreativitas bisa menghasilkan cuan yang berlimpah.

Dengan memanfaatkan potensi yang ada di rumah, ide usaha sederhana ini bisa menghasilkan cuan berlimpah

Dilansir DeskJabar.com dari YouTube Dapur Fany dengan judul BARU BUKA LANGSUNG DISERBU.. MODAL HEMAT HASIL BERLIPAT.. WAJIB COBA!!! yang tayang pada 18 Januari 2022 membagikan ide usaha.

Ide usaha sederhana yang bisa menghasilkan cuan berlimpah yang bisa dilakukan di saat pandemi sekarang ini yakni membuka bisnis Kuliner.

Adblock test (Why?)


IDE USAHA Sederhana Bisa Menghasilkan Cuan Berlimpah, Coba Lakukan Bisnis Kuliner Ini, Pasti Langsung Diserbu - Desk Jabar - Deskjabar.com
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, January 30, 2022

5 Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menjadi Besar - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Setiap pengusaha tentu ingin membuat bisnis kecilnya berkembang menjadi besar. Namun, membesarkan bisnis bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan strategi, pemasaran yang efektif, serta modal yang cukup agar penjualan bisa meningkat. Meskipun tidak mudah, namun bukan berarti Anda tidak bisa mengembangkan bisnis. Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha kecil menjadi besar?

5 Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menjadi Besar

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan usaha:

1. Perluas Jangkauan dengan Jualan Online

Perlu diketahui bahwa saat ini kita tinggal di era digital yang mana semuanya menjadi serba online. Termasuk dalam hal jual beli sekalipun. Maka dari itu, toko konvensional sudah harus beralih ke bisnis online agar tidak ditinggal pembeli.

Dengan mengikuti perkembangan zaman, maka bisnis Anda tidak akan tergilas dan justru bisa berkembang semakin pesat. Pasalnya, bisnis online memungkinkan jangkauan pemasaran produk Anda semakin luas. Selain itu, kemudahan dalam belanja online juga akan membuat semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk Anda.

2. Buat Produk Berlisensi

Semua konsumen tentu ingin mendapatkan barang atau jasa yang berlisensi, beredar secara resmi, serta terjamin keasliannya. Maka dari itu, sangat penting untuk memberikan label pada produk Anda melalui lisensi resmi dari otoritas yang terkait.

Sebagai contoh, jika produk Anda adalah makanan atau minuman, maka pastikan produk tersebut memiliki sertifikat resmi dari BPOM, Dinas Kesehatan, dan MUI untuk mendapatkan label halal. Saat produk Anda telah mendapatkan lisensi resmi, maka konsumen akan semakin percaya dan tidak ragu untuk membeli atau menggunakan produk Anda.

Adblock test (Why?)


5 Cara Mengembangkan Usaha Kecil Menjadi Besar - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat
Klik Disini Lajut Nya

Saturday, January 29, 2022

5 Cara Mendapatkan Modal Usaha Cepat dan Mudah - detikFinance

Jakarta -

Membangun usaha dari nol memang tidak selalu mudah. Saat membangun usaha maka ada banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan, salah satunya adalah modal. Banyak orang yang mengurungkan niatnya untuk memulai bisnis karena terhalang oleh modal yang besar. Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh modal.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan modal dengan cepat dan mudah? Anda bisa mendapatkan modal usaha dengan beberapa cara berikut.

1. Gunakan Tabungan Pribadi

Salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah adalah dengan menggunakan tabungan pribadi. Untuk memulai bisnis dengan modal dari tabungan pribadi. Cobalah untuk menyisihkan sekian persen dari gaji yang Anda dapatkan sebagai tabungan modal usaha. Apabila tabungan tersebut dirasa sudah cukup sebagai modal usaha maka Anda bisa mulai membangun usaha atau bisnis sendiri.

Perlu diketahui, metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah bisnis tidaklah sedikit. Namun, metode ini juga memberikan keuntungan karena Anda tidak perlu pusing untuk memikirkan pelunasan hutang ke pihak lain karena bisnis didirikan menggunakan modal sendiri.

2. Jual Aset Pribadi

Menjual aset pribadi bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak mempunyai tabungan dan tidak ingin menunggu terlalu lama dengan mengumpulkan uang untuk membangun bisnis. Harta atau aset pribadi yang bisa Anda jual bisa berupa perhiasan, barang elektronik, kendaraan, dan jenis aset pribadi lainnya.

Mendirikan sebuah bisnis memang bukan hal yang mudah, sehingga Anda perlu bekerja keras dan terkadang harus mengorbankan banyak tenaga, waktu, hingga harta untuk memulai usaha. Mengingat bahwa Anda harus mengorbankan harta pribadi sebagai modal usaha, maka pastikan untuk menggunakan uang modal usaha tersebut dengan sebaik mungkin.

3. Cari Rekan Bisnis

Mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah juga bisa dilakukan dengan cara mengajak rekan untuk membangun usaha bersama. Biasanya, rekan yang mempunyai tujuan dan minat yang sama bisa menjadi rekan bisnis yang cocok. Saat memiliki rekan bisnis maka beban Anda untuk mencari modal bisnis bisa menjadi lebih ringan.

Berikan penawaran menarik kepada rekan bisnis Anda dengan keuntungan yang menjanjikan. Selain itu, beri tahu mengenai rencana bisnis Anda dan hal apa saja yang ingin dicapai kedepannya dari bisnis yang didirikan tersebut. Apabila mereka tertarik dengan penawaran tersebut, maka Anda akan sangat terbantu karena mereka akan ikut serta membangun usaha dari nol.

4. Pinjam Uang di Bank atau Pihak Lain

Meminjam uang menjadi alternatif yang paling banyak dipilih oleh pengusaha untuk mendapatkan modal bisnis. Biasanya, cara ini dilakukan apabila tabungan tidak cukup atau tidak memiliki aset yang cukup untuk dijual sebagai modal usaha. Anda bisa mengajukan pinjaman uang ke bank sesuai kebutuhan. Selain meminjam uang ke bank, Anda juga bisa mengajukan pinjaman yang ke pihak lain, seperti teman atau keluarga.

Namun, perlu diingat bahwa cara ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Sebab, Anda harus membayar kembali uang yang telah dipinjam tersebut tepat waktu. Belum lagi, Anda juga harus menanggung bunga jika meminjam lewat bank. Jadi, pastikan untuk mencari tahu risiko apa saja yang akan dihadapi jika meminjam uang. Selain itu, pastikan untuk mengembalikannya tepat waktu supaya tidak bermasalah.

5. Pinjam Uang di Aplikasi Pinjol/Kredit Tanpa Agunan

Solusi paling mudah dan cepat untuk mendapatkan modal bisnis adalah dengan mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online. Saat ini memang banyak sekali aplikasi yang menawarkan kemudahan pinjaman dana untuk berbagai kebutuhan. Syarat yang mudah, tanpa jaminan, dan proses yang cepat.

Rekomendasi aplikasi terbaik yang bisa dipilih adalah Tunaiku. Platform Kredit Tanpa Agunan berbasis aplikasi ini merupakan produk PT Bank Amar Indonesia Tbk. yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena telah terdaftar di OJK, maka keamanan layanan Tunaiku dipastikan terjamin.

Melalui aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan pinjaman modal hingga Rp20 juta dengan cepat dan mudah. Selain itu, platform Kredit Tanpa Agunan ini juga memberikan bunga yang rendah, yaitu antara 2-5% saja. Bukan hanya menyediakan dana yang besar dan bunga yang rendah saja, Tunaiku juga menawarkan tenor yang panjang, yaitu sampai 20 bulan. Unduh Tunaiku sekarang juga untuk menikmati kemudahan pinjaman dana saat memulai usaha.

Nah, itulah 5 cara mendapatkan modal usaha cepat dan mudah. Anda bisa memilih salah satunya yang paling sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing. Apa pun cara yang Anda pilih untuk mendapatkan modal usaha, pastikan untuk mengelola modal usaha tersebut dengan baik. Dengan begitu, maka bisnis Anda bisa berjalan dengan baik dan bisa mengembalikan modal.

(Content Promotion/Tunaiku)

Adblock test (Why?)


5 Cara Mendapatkan Modal Usaha Cepat dan Mudah - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya

Friday, January 28, 2022

Bikin Klaster UMKM, BRI Berdayakan 30 Kelompok Usaha dengan Bisnis Serupa - Keuangan Kontan

Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank BRI terus melakukan program inovatif untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Program terbaru adalah menciptakan klaster UMKM untuk focus bergerak Bersama pada bidang usahanya.

Tidak terkecuali yang dilakukan BRI Regional Jakarta I. Melalui kegiatannya membantu UMKM lahir lah ratusan klister di berbagai daerah yang saat ini dibina dengan serius oleh para Marketing Mikro BRI (Mantri). 

Seorang Mantri biasanya memegang ratusan nasabah pelaku usaha. Saat ini, Mantri BRI tidak hanya menjual produk, tetapi juga beperan aktif dalam menyokong segala kebutuhan usaha nasabahnya dari segi perbankan, melalui pemberdayaan kepada masyarakat, juga menjadi sosok penyuluh digital  bagi seluruh nasabah BRI. 

Program ini dinamakan klaster BRI, yaitu membentuk klaster-klaster UMKM di bidang yang sama yang juga berdekatan agar berkumpul dan berofukus Bersama-sama dalam bidang usahanya..

“Konsep dari klaster usaha bagi kami adalah menciptakan ruang tumbuh baru bagi para Mantri, yang mana sebuah klaster usaha diberikan fasilitas pemberdayaan berupa fasilitas, maupun bantuan produktif, yang mana diharapkan dapat meningkatkan kinerja usaha mereka,” ungkap Regional CEO BRI Jakarta 1 Rudhy Sidharta, kepada KONTAN, Kamis (27/1).

Saat ini BRI R.O Jakarta 1 sudah memiliki sekitar 30 klaster dengan jumlah anggota kurang lebih 450 pelaku usaha .

“Salah satu klaster binaan yang cukup besar adalah klaster kampung kerang hijau Cilincing, kami juga telah menyalurkan bantuan produktif berupa peralatan dan perabotanyang dibutuhkan dalam keseharian usahanya,” ujar dia.

Sebagian warga nelayan pesisir utara Jakarta membudidayakan kerang hijau di laut sebagai mata pencaharian. Hanya menancapkan bambu-bambu di tengah laut yang diberi tali tambang besar maka kerrang hijau menempel di sana.

Saat ini omzet dari klaster kerrang hijau dengan jumlah anggota 15 orang mencapai Rp 50 juta per bulan. 

Program klaster usaha ini membidik pasar yang konsepnya kelompok usaha, sehingga Mantri BRI dari semua yang menjalin hubungan 1 on 1 kepada nasabahnya, dengan klaster Mantri diharapkan mampu penetrasi pasar secara massal sekaligus, yaitu anggota klaster binaannya.

Kata dia, saat ini klaster yang menjadi binaan BRI diantaranya, klaster bir pletok di Cempaka Putih, Jakarta Timur. Kemudian klaster kue subuh dari BRI Unit Cikini, Klaster petani padi Rorotan, Klaster cendol duren, Klaster kripik tempe, dan banyak lagi.

“Sebuah klaster selain diberdayakan, mereka juga diberikan wadah untuk memasarkan produk mereka melalui acara Bazaar Klaster Mantriku yang diadakan rutin setiap bulannya di masing-masing Regional Office BRI seluruh Indonesia,” kata Rudhy.

Dalam acara Bazaar Klaster Mantriku seluruh transaksi jual beli dilakukan secara non tunai atau cashless.
“Jadi memang selama Bazaar, klaster juga diajarkan cara bertransaksi secara digital menggunakan QR pedagangan BRImo maupun QRIS,” urai dia.

Ananda Fitri Mantri BRI Unit Cikini Kluster Kue Subuh mengatakan dengan adanya bazar kluster Mantriku, pihaknya bisa merangkul usaha-usaha kecil yang sedang merintis sehingga dapat menjadikan usaha mereka lebih berkembang dan berimbas pada meningkatnya sektor ekonomi sehingga diharapkan kembali pulih. 

“Apapun rintanganya berusaha maksimal mungkin dan melayani setulus hati kunci keberhasilan,” tulis dia.

Usaha kue subuh sudah dimulai Evi Rohmah Ketua Klaster Kue Subuh Pasar Senen sejak tahun 1992. Awalnya usaha ini hanya skala kecil.

Namun seiring dengan banyaknya pesanan maka Evi mulai mengajarkan tetangganya untuk ikut dalam memproduksi macam kue sehingga saat ini sudah banyak tetangga yang dapat memproduksi kue sendiri.

Berbagai macam kue yang diproduksi oleh ibu Evi dan anggotanya meningkat tatkala hari-hari besar keagamaan. Saat in omzet dari klaster kue subuh pasar senen sebulan mencapai Rp 39 juta dengan 15 anggota. 

 

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Bikin Klaster UMKM, BRI Berdayakan 30 Kelompok Usaha dengan Bisnis Serupa - Keuangan Kontan
Klik Disini Lajut Nya

6 Usaha Rumahan Belum Banyak Pesaing, Modal Kecil Untungnya Bisa Beli Rumah dan Mobil, Wajib Dicoba! - Portal Sulut - Pikiran Rakyat

PORTAL SULUT- Hanya dengan modal kecil, 6 usaha rumahan ini ternyata hasilnya cukup menggiurkan.

Dari untung 6 usaha rumahan ini, anda bisa membeli rumah bahkan mobil baru. Cukup menjanjikan, usaha ini juga belum banyak pesaing.

Baca Juga: Rahasia Para Jin, Ternyata Begini Cara Jin Mencelakai Manusia

Membuka usaha rumahan dengan modal kecil memang diinginkan bagi semua orang. Apalagi, hasilnya cukup menjanjikan.

Nah, bagi Kamu yang ingin membuka peluang usaha tapi masih bingung, bisa mencoba 6 usaha di bawah ini.

6 usaha rumahan ini bisa dibilang cocok untuk menambah pendapatan anda. Apalagi keadaan sekarang menuntut kita untuk harus kreatif mendapatkan penghasilan ditengah pandemi.

6 usaha rumahan ini juga sangat cocok bagi para pemula. Sebab, usaha ini bisa dibilang belum banyak pesaing.

Baca Juga: Modal Secuil Untung Segunung! 8 Wirausaha yang Patut Kamu Coba, Nomor 3 Tanpa Modal

Nah, jika Kamu ingin memulai atau mencoba peluang usaha yang baru tanpa pesaing, bisa menyimak usaha di bawah ini seperti dikutip dari YouTube Handoko Tantra yang diunggah 13 November 2020.

Adblock test (Why?)


6 Usaha Rumahan Belum Banyak Pesaing, Modal Kecil Untungnya Bisa Beli Rumah dan Mobil, Wajib Dicoba! - Portal Sulut - Pikiran Rakyat
Klik Disini Lajut Nya

Bentuk Rantai Pasok Usaha Lele, Kelompok Usaha Perempuan Menjadi Konsen BRI Peduli - Keuangan Kontan

Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku usaha sulit mengembangkan usaha. Tak pelak, banyak perusahaan ikut turun tangan untuk membantu kelompok usaha yang terdampak agar bisa segera bangkit.

Salah satu kebijakan dalam upaya bantuan tersebut  adalah memberikan dukungan upaya peningkatan perekonomian dalam bentuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang biasa dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam menjalankan program TJSL, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Regional Office Jakarta 1 BRI dengan tajuk BRI Peduli pada tahun 2021`menyasar para Kelompok Usaha Perempuan yang berusaha dalam bidang perikanan.

Salah satunya pengolahan ikan lele menjadi fillet ikan lele yang di inisiasi oleh ibu rumah tangga kelompok usaha Mawar Food di kawasan jalan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
 
Ibu rumah tangga di satu RW tersebut setiap hari memang sudah mengolah ikan lele menjadi fillet sebagai upaya peningkatan pendapatan rumah tangga, alhasil mereka memang baru secara tradisional dalam memproduksi, mengemas, dan memasarkannya.

Kelompok Usaha fillet Lele yang digawangi para perempuan tangguh itu berjumlah 10 perempuan dengan latar belakang ibu rumah tangga. Usaha mereka sudah dirintis sejak tahun 2019.

"Agar usaha mereka berkembang, kami membantu merenovasi tempat kelompok usaha mereka, memberikan bantuan mesin pemrosesan daging ikan lele, mesin pengemasan fillet, serta pelatihan," ungkap Rudhy Sidharta, Regional CEO BRI Jakarta 1, kepada KONTAN, Kamis (27/1)

Rudhy Sidharta mengungkapkan pula bahwa selama ini kelompok wanita pengusaha tersebut melakukan pengemasan secara manual dan tradisional, sehingga dalam pelatihan tersebut program BRI Peduli BRI menghadirkan pula teknisi pengemasan yang bertugas mengajarkan untuk mengemas produk fillet dengan baik agar konsumen bisa tertarik untuk membeli.

Rudhy Sidharta juga menjelaskan, kelompok usaha fillet ikan lele tersebut sebenarnya belum menjadi binaan Bank BRI, tetapi saat mereka disertakan dalam program TJSL BRI maka mereka akan menjadi mitra binaan BRI yang akan terus dipantau perkembangan kegiatan usahanya serta menjadi embrio yang potensial untuk menjadi mitra BRI. 

"Mereka memang sudah merintis duluan, tetapi masih berbentuk kelompok ibu-ibu PKK yang aktif berusaha," ungkap Rudhy Sidharta, yang mengharapkan pula bahwa kedepan kelompok usaha itu bisa terus berkembang dan daerah itu bisa menjadi sentra Fillet Lele.

Ari Sulandari Penggagas Mawar Food Frozen mengatakan bahwa dirinya Bersama 9 orang ibu rumah tangga berinovasi membuat lele fillet untuk dijual.

“Awalnya kami mikir kalau lele di goreng dan di pecak kan sudah biasa. Karena kita mau enak dan tidak ribet, maka terciptalah lele fillet,” ujarnya.

Berjalan waktu perlu ada peningkatan dan awet, pihak nya kemudian berkoordinasi dengan  ahli gizi bahwa pengemasan yang dilakukan saat itu bisa membuat olahan lele cepat kadaluwarsa. “Maka, Saat itu kami diajarkan mengemas yang baik oleh tim BRI,” ungkap Ari Sulandri.

Dengan diberikan pelatihan memproduksi dan mengemas, kelompok Mawar Food sudah mampu membuat dua produk, baik yang mentah maupun sudah bentuk kemasan yang mampu bertahan selama 1 minggu. “Harganya Rp.15.000 per 100 gram,” kata Ari yang merupakan ibu rumah tangga. 

Beruntungnya, usaha yang masih awal ini kata Ari dalam waktu singkat sudah menyebar lewat mulut ke mulut dan berlanjut dengan order yang berdatangan, pesanan terus datang dari beberapa tempat. “Kami baru mendaftarkan ke penjualan online, baru mau di survei,” ungkap Ari ke KONTAN, Jumat (28/1).

Ari mengatakan, saat pandemic covid yang naik kembali dengan varian Omicron, bantuan BRI sangat membantu usaha ibu rumah tangga dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

Selanjutnya Ari menyampaikan bahwa “saat ini sangat membutuhkan freezer untuk peyimpanan fillet lele”, sehingga diharapkan BRI juga akan bersedia memenuhi kebutuhan tersebut.

Ari berharap usaha kelompoknya ini akan terus berkembang dan dapat berbentuk badan hukum dalam bentuk CV dan berlanjut ke perseroan agar bisa mempekerjakan banyak orang.

“Paling tidak CV Home Industri, ibaratnya industri rumah tangga PKK yang bisa menjual lele fillet. Bisa dapat orderan sangat banyak. Kepingin kalau memang sudah berkembang pesat bisa merekrut pegawai, bayangan saya misalnya kita bisa memanage sendiri, mempekerjakan orang lain, itu impian saya membantu orang,” terang Ari.

Rudhy Sidharta selanjutnya menyampaikan, pada tahun 2021 BRI Peduli juga memberikan dukungan TJSL di bidang budidaya lele kepada warga di daerah RT07 RW08 Pengayoman Jakarta Timur, dalam bentuk pembangunan kolam lele dan pengadaan bibit lele.

“Koordinasi dengan Ketua RT07 dan Ketua RW08 untuk peyediaan lahan yang akan dibangun enam kolam lele dengan luas 4x6. "Ada juga lahan di pinggiran parit, dijadikan kolam lele juga, untuk bibit pertama kami kasih 50 bibit satu kolam," imbuh Rudhy Sidharta.

Dari kegiatan TJSL tersebut, di masa depan BRI akan berupaya untuk mensinergikan dua usaha yang saling berkaitan tersebut, diharapkan bisa terbentuk ekosistem dalam jalur pasokan, distribusi sampai konsumsi ikan lele. Dari pakan, budidaya, sampai pembuatan fillet ikan lele. 

"Kami berharap ada sinergi, supaya nanti pasokan lele dari pembudidaya lele di Pengayoman dapat diserap oleh kelompok Ibu-ibu pembuat fillet ikan lele," ujar Rudhy Sidharta.

Selanjutnya Rudhy Sidharta juga akan mengupayakan koordinasi antara kedua kelompok tersebut dalam hal transaksi non tunai  atau cashless transaction sehingga semua transaksi keuangan akan dilakukan melalui ebanking BRI.

DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.

Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.




Adblock test (Why?)


Bentuk Rantai Pasok Usaha Lele, Kelompok Usaha Perempuan Menjadi Konsen BRI Peduli - Keuangan Kontan
Klik Disini Lajut Nya

Bumdes Sokawera Lebarkan Usaha dengan Bangun Rumah Makan - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mutiara Soka Desa Sokawera melebarkan usahanya dengan mendirikan Rumah Makan Srotong. Pembangunan rumah makan itu menggunakan dana desa (DD) Rp275 juta.

Peletakan batu pertama pembangunan RM Srotong dilakukan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di Desa Sokawera Kecamatan Padamara, Kamis (27/1/2022). Ditargetkan, tempat itu rampung dalam dua bulan.

Kepala Desa Sokawera Badrun menyampaikan, rumah makan itu akan menyajikan sejumlah produk kuliner lokal, khususnya menu unggulan ayam ungkep khas Desa Sokawera. Menu tersebut sudah dijualbelikan sebelumnya, dengan cara pesan antar atau delivery order. Sehingga dengan berdirinya rumah makan, diharapkan usaha makanan itu makin berkembang.

“Rumah makan ini merupakan inovasi sebagai tempat untuk menyuguhkan beberapa menu, yang disajikan kepada masyarakat, sekaligus sebagai tempat yang bisa digunakan untuk berbagai penyelenggaraan kegiatan,” kata Badrun.

Ditambahkan, jika pembangunan Rumah Makan Srotong selesai dalam dua bulan, berarti usaha yang digeluti Bumdes makin beragam. Mulai produksi kuliner ayam ungkep, internet Moka, beras Soka, dan berbagai jenis produk UMKM.

Pada acara itu yang merupakan rangkaian Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong, juga diluncurkan program Desa Mandiri Internet dari Bumdes Mutiara Soka.Yakni bisnis layanan wifi internet kepada masyarakat. Bisnis ini cukup menarik banyak pelanggan sebagai solusi kualitas sinyal internet seluler di desa ini yang kurang baik.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, pada pemanfaatan DD 2022, sebanyak 32 persennya bisa untuk berbagai pembangunan desa, salah satunya pengembangan Bumdes. Karenanya, bupati mengajak agar pihak desa mulai berpikir kreatif dalam memanfaatkan potensi, dan untuk menambah pendapatan asli desa (PADes).

“Semoga Rumah Makan Srotong ini nantinya akan terus aktif, terus kontribusi PADes,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Tiwi ini mengapresiasi keunggulan ayam ungkep yang dimiliki Desa Sokawera. Ia mengarahkan agar ke depan Sokawera menjadi Desa Ayam Ungkep dalam program desa tematik.

“Berkaitan dengan bisnis kuliner, harapannya Bumdes ini juga bisa memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu. Di samping mereka mengurus rumah tangga, tapi bisa mandiri dan membantu perkembangan Bumdes,” katanya.

Terkait Bumdes, Tiwi meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) dan OPD lain, untuk bisa mendampingi Bumdes yang ada agar lebih berkembang. Bupati juga mendorong terwujudnya Desa Digital agar berbagai pelayanan masyarakat bisa dilakukan dengan cara mudah, cepat, dan murah.

Penulis : Gn/Humas

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Adblock test (Why?)


Bumdes Sokawera Lebarkan Usaha dengan Bangun Rumah Makan - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Klik Disini Lajut Nya

Perhitungan Modal dan Keuntungan Usaha Percetakan Spanduk Banner - Republika Online

Setiap menjalankan bisnis, pasti ada modal awal yang diperlukan untuk membeli berbagai peralatan sebagai investasi. Termasuk usaha di bidang percetakan banner. Selain itu, ketahuilah pula berupa biaya operasional yang akan dikeluarkan. Jika sudah mengetahui, maka bisa melakukan perhitungan yang tepat. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Modal Awal dan Biaya Operasional

Percetakan digital printing merupakan sebuah usaha yang memiliki peluang cukup besar dan cakupan pasarnya yang beragam. Untuk mulai mengeksekusi ide bisnis satu ini, siapkan budget sebagai modal investasi mesin printing outdoor. Seperti merek INFINITI bertipe L 35 PL dengan empat head berukuran 3.2 meter yang dibanderol 175 juta.

Mesin tersebut cukup untuk menjalankan bisnis ini karena mempunyai kecepatan cetak 50m² per jamnya. Jika dalam satu bulan memiliki target mencetak 4000m², maka dalam sehari mesin tersebut akan bekerja 3 jam lebih dengan kemampuan cetak 160m². Selain itu, siapkan pula budget 5 juta untuk membeli komputer sebagai operator dalam printing.

Selain modal awal, dalam usaha juga terdapat biaya operasional yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi. Hal ini sebagaimana total biaya operasional yang harus dikeluarkan dalam satu bulan minimal 40 juta rupiah. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Bahan spanduk jenis Vinyl Frontlite China berat 280 gram: 6000/m² × 4000m² = 24.000.0000

Tinta untuk print: 2000/m² × 4000m² = 8.000.000

Beban Listrik: 1.500.000 per bulan

Gaji 1 pegawai bidang operator: 3.000.000

Beban gaji 1 pegawai yang membantu: 2.000.000

Biaya lain-lain (lem, air, telepon, mata ayam): 1.500.000

2. Keuntungan Usaha di Digital Printing

Setelah melihat rincian biaya beserta target produksi yang sudah ditentukan, maka bisa dihitung besaran laba yang diperoleh dalam menjalankan usaha percetakan ini. Untuk harga jual, ambil saja harga umum yang ditawarkan di pasaran. Biasanya, spanduk dihargai sebesar 15.000 tiap meter perseginya.

Dari situ dapat dihitung setiap bulannya diperoleh omzet sebesar 60.000.000 setelah dikalikan dengan target cetak 4000m². Laba bersih yang diterima dengan jumlah biaya operasional 40 juta yaitu 20.000.000. Coba lipatkan satu tahun, maka mendapatkan keuntungan mencapai 240.000.000. Angka ini sudah mampu mengembalikan modal awal dan mencapai BEP (Break Even Point).

BACA JUGA: Tips memilih jasa digital printing

Itulah sekilas tentang perhitungan modal dan keuntungan usaha percetakan banner. Tentu ini harus di imbangi dengan pemasaran yang tepat agar target tercapai. Terus selalu belajar bisnis agar usaha maju dan bisa mengikuti perkembangan jaman.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seorang Blogger yang menyukai dunia bisnis dan internet marketing

Artikel Terkait

Adblock test (Why?)


Perhitungan Modal dan Keuntungan Usaha Percetakan Spanduk Banner - Republika Online
Klik Disini Lajut Nya

Thursday, January 27, 2022

Sebelum Buka Usaha, Ketahui Dulu Daftar Izin Usaha yang Perlu Diurus - Parapuan.co

Parapuan.co - Sebelum membuka usaha, sebaiknya pelaku usaha memastikan terlebih dahulu bahwa ia telah mengurus izin usahanya.

Di era yang sudah canggih ini, semakin banyak masyarakat yang membangun usahanya sendiri.

Selain karena memang banyak peluang yang tersedia, mengurus izin usaha pun sudah lebih mudah dengan adanya Online Single Submission (OSS).

Aturan terkait izin usaha sendiri ditetapkan oleh pemerintah untuk memberikan koridor yang jelas dalam membangun sebuah usaha, sehingga dapat tercipta lingkungan yang kondusif serta teratur.

Daftar izin usaha di Indonesia

Perlu Kawan Puan ketahui, saat ini terdapat banyak macam izin usaha di Indonesia, hanya saja yang paling umum adalah surat izin tempat usaha dan surat izin usaha perdagangan.

Nah, sebelum kamu membuka usaha, ada baiknya kamu mengetahui beberapa jenis izin usaha di Indonesia berikut ini, seperti dikutip dari Kompas.com.

1. Surat izin tempat usaha

Seperti namanya, surat izin tempat usaha diperlukan untuk membuktikan bahwa tempat usaha yang digunakan telah memiliki izin untuk menjalankan bisnis.

Baca Juga: Lengkap! Ini Manfaat dan Syarat Mendapatkan Izin Edar BPOM, Apa Saja?

Adblock test (Why?)


Sebelum Buka Usaha, Ketahui Dulu Daftar Izin Usaha yang Perlu Diurus - Parapuan.co
Klik Disini Lajut Nya

Ingin Memulai Usaha? Ini Yang Kamu Harus Tahu! - Kompasiana.com - Kompasiana.com

[unable to retrieve full-text content]

Ingin Memulai Usaha? Ini Yang Kamu Harus Tahu! - Kompasiana.com  Kompasiana.com
Ingin Memulai Usaha? Ini Yang Kamu Harus Tahu! - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, January 26, 2022

Wapres Ingin Pelaku Usaha Kecil dan Mikro Naik Kelas: Jangan Kerdil Terus - Kompas.com - Nasional Kompas.com

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak untuk mendorong pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia agar dapat naik kelas menjadi pelaku usaha menengah dan besar.

Ma'ruf mengatakan, jangan sampai pelaku usaha mikro dan kecil mengalami stunting sehingga selalu kerdil dan tak tumbuh besar.

"Salah satu upaya yang perlu terus kita dorong adalah meningkatkan jumlah pelaku usaha mikro dan kecil menjadi menengah dan besar," kata Ma'ruf saat menghadiri acara pencanangan Global Halal Hub di Tangerang, Banten, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Wapres Sayangkan Masih Banyak Pihak Identikkan Islam dengan Kekerasan

"Jangan UMKM kita itu terkena penyakit stunting, tidak besar-besar, kerdil terus," imbuh dia.

Ma'ruf menuturkan, dalam kunjungan kerjanya ke Banten pekan lalu, ia menghadiri pameran UMKM Banten yang telah berhasil mengekspor produk.

Ia menyebutkan, produk-produk seperti jahe merah, gula aren, dan melinjo sukses dijual ke Australia, Republik Ceko, Arab Saudi, dan beberapa negara lainnya.

Namun, ia menyayangkan, UMKM yang berhasil mengekspor produknya itu hanyalah potret kecil dari UMKM Indonesia yang sebenarnya sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Sayangnya kontribusi UMKM dalam ekspor non migas belum mampu menandingi usaha besar, perbandingan kontribusi keduanya masih cukup jauh, sekitar 16 persen dan 84 persen," kata Ma'ruf.

Padahal, menurut Ma'ruf, UMKM merupakan pilar terpenting  dalam perekonomian Indonesia di mana kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto mencapai Rp 9.580 triliun.

Baca juga: Wapres: Gunakan Narasi Kerukunan dalam Siarkan Agama, Bukan Konflik

Ma'ruf mengatakan, UMKM juga mampu menyerap lapangan kerja sebesar 96,9 persen serta menghimpun 64,4 persen dari total investasi.

Ia menuturkan, di antara 64 juta pelaku usaha di Indonesia, jumlah pelaku usaha mikro pun masih mendominasi sekitar 98,6 persen sedangkan usaha kecil hanya 1,2 persen.

"Data-data ini perlu kita cermati dengan optimisme dan semangat yang tinggi terutama untuj terus bersinergi dan berpartisipasi nyata guna mendukung semakin banyaknya UMKM naik kelas dan masuk ke pasar global," kata Ma'ruf.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Wapres Ingin Pelaku Usaha Kecil dan Mikro Naik Kelas: Jangan Kerdil Terus - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Jatuh Bangun Pengusaha Salon Beralih Kembangkan Usaha Keripik di Purwakarta | merdeka.com - Merdeka.com

Jatuh Bangun Modal Usaha

umkm keripik ya039zaen

©2022 Merdeka.com

Yuli mengaku awalnya menjalankan bisnis dengan modal pinjaman. Selama itu pula, Yuli mengaku tak pernah berkah. Pendapatan selalu habis untuk membayar utang. Kesalahan manajemen keuangan membuat Yuli kini enggan menggunakan uang pinjaman sebagai modal usaha.

"Teteh ini korban riba, jadi trauma. Jalani bisnis jadi tertekan karena dituntut harus membayar utang," ungkapnya.

Tak ingin terjerat riba, selama 2 tahun dia berusaha melunasi utang-utang. Memulai bisnis dengan modal sendiri. Bermodalkan Rp 500.000, bisnis makanan ringan ini dirintisnya kembali. Setiap keuntungan yang didapat dijadikan modal usaha. Hanya sebagian yang diambil untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Hingga suatu hari ada seseorang yang menawarkan investasi untuk menambah modal. Tidak banyak suntikan modal yang diberikan, hanya Rp 1,5 juta. Tambahan modal tersebut menjadi angin segara bisnis Yuli. Keduanya sepakat membagi keuntungan 70:30, 70 persen keuntungan masuk ke kantongnya, dan 30 persen untuk pemodal.

Sayangnya, invetasi tersebut tidak bertahan lama. Sang investor yang merupakan mahasiswa menarik invetasi karena dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan sekolah.

"Ya mau tidak mau kan harus dikembalikan. Jadinya kita menggunakan modal yang ada dan terbatas," kata dia.

Saat ini selain memasarkan produknya, Yuli juga mencari-cari peluang investasi. Dia banyak menawarkan kerja sama dengan pihak lain untuk memberikan permodalan. Sudah ada pengusaha asal Surabaya yang mulai melirik dan berniat untuk menyuntikkan dana.

Minimnya modal membuat omset menjadi turun. Kini setiap bulan dia hanya mengantongi keuntungan Rp 3 juta - Rp 4 juta. Diakui Yuli, manajemen keuangannya sempat kacau waktu itu. Pendapatan seringkali bercampur dengan keuangan rumah tangga.

Dari berbagai pelatihan yang dikuti, Yuli mulai berbenah. Uang pendapatan hasil jualan tidak dicampur dengan keuangan rumah tangga. Setiap keuntungan yang didapat kini digunakan untuk membeli barang modal. Mengingat selama ini saat produksi hanya menggunakan peralatan yang ada di dapur pribadinya.

"Keuntungannya ini belum ngumpul, karena setiap ada untung Teteh beli gas kemarin, beli alat potong untuk keripik. Pokoknya kalau ada lebihan diputar lagi buat modal," kata dia.

Ibu dari 3 anak ini masih memiliki mimpi besar untuk bisnis kulinernya. Selain sering ikut pameran atau bazar, produk makanan ringan Ya'zaen tengah didaftarkan untuk diekspor keluar negeri. Tak hanya itu, Yuli juga ingin memiliki gerai dan rumah produksi sendiri.

Selama menjalankan bisnisnya, dia mengaku tidak lagi memiliki ruang tamu di rumahnya. Ruang tamu telah disulap menjadi ruang produksi. Dia meyakini dengan memiliki rumah produksi sendiri, bisnisnya makin lancar karena bisa mendapatkan sertifikat halal. Sebab salah satu persyaratan untuk mendapatkannya, harus memiliki rumah produksi yang terpisah dengan rumah tinggal.

"Sertifikasi halal ini belum diurus, karena Teteh masih belum PD (percaya diri) soalnya belum punya rumah produksi sendiri," kata dia.

Selain itu, dia juga ingin lebih banyak memiliki reseller yang membantu menjual produk olahan Ya'zaen. Agar produk yang terjual makin banyak dan lebih luas, tidak hanya di Purwakarta dan sekitar Jawa Barat.

Baca juga:
Rumah Kemasan Jadi Solusi UMKM Tingkatkan Daya Jual ke Konsumen
Menkop Teten Minta UMKM Bergabung dalam Koperasi agar Mudah Dapat Pembiayaan
Ketua OJK Target 30 Persen Kredit Perbankan Disalurkan ke UMKM di 2024
Presiden Jokowi: UMKM Jadi Komponen Penting dalam Memulihkan Perekonomian
Menhub Budi Jadikan Bandara Sultan Thaha Jambi Tempat Promosi Produk UMKM
Kembangkan UMKM dan Kawasan Heritage, Kantor Pos Medan Akan Diubah Jadi Pos Bloc
Menko Luhut di Pembukaan Gernas BBI 2022: UMKM Tulang Punggung Ekonomi RI

Adblock test (Why?)


Jatuh Bangun Pengusaha Salon Beralih Kembangkan Usaha Keripik di Purwakarta | merdeka.com - Merdeka.com
Klik Disini Lajut Nya

Walau Usaha Sempat Jatuh Tapi Semangat Tetap Tumbuh - Radio Idola Semarang

Karyawan roti Sari Rasa Pati
Karyawan roti Sari Rasa Pati sedang berada di ruang produksi menyiapkan paket pesanan pelanggan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Suara berita di televisi yang menyiarkan breaking news kasus COVID-19 di Indonesia dan disampaikan Presiden Joko Widodo nyaris tidak terdengar, karena hiruk pikuk aktivitas di dapur milik Putri Isnaeni warga Randukuning di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Siang itu, Tri bersama seluruh karyawannya tampak sibuk karena harus segera memenuhi permintaan dari konsumen langganannya.

Putri Isnaeni pemilik Roti Sari Rasa tidak menyangka, jika kesibukannya pada hari itu menjadi yang terakhir pada awal Maret 2020. Badai pandemi COVID-19 melanda Indonesia, dan hampir seluruh roda perekonomian terimbas. Tidak terkecuali usahanya, yang pernah menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah kategori kreasi roti pada 2017 lalu dan mewakili Jateng ke ajang nasional dan meraih juara ketiga.

”Awal 2020 kita mengalami gejolak yang luar biasa, karena kita bisnisnya di bidang roti hantaran dan katering. Pada saat itu, pada bulan maret itu kita sudah prepare untuk Lebaran ya. Pada saat itu bikin 1.500 boks paket Lebaran yang biasanya kami nitip ke took-toko satu Karesidenan Pati. Pada saat awal Korona masuk itu, kita engga ngeh dan masih ngisi ke toko-toko langganan,” kata Tri.

Menurutnya, pandemi COVID-19 yang datang itu membuat dirinya sebagai pelaku usaha kecil tidak siap. Dirinya hanya bekerja mengandalkan pesanan dari langganan, dan sudah merupakan rutinanitas. Saat usaha-usaha mulai kelimpungan akibat pandemi, dirinya sudah terlambat menyadarinya. Sehingga, usaha yang digelutinya tidak mampu menahan gempuran pandemi.

”Kita memang sempat curiga pada saat itu, banyak perusahaan besar pada ngisi ful ke gudang swalayan. Kita awal itu tidak mikir ada kondisi Korona masuk, sehingga kita produksi terus sampai 70 persen harapan kita saat puasa kita sudah tidak mikir produksi lagi. Dan ternyata, Korona masuk dan banyak gudang swalayan tutup kita engga bisa apa-apa,” jelasnya.

Sebagai pelaku usaha kecil, Tri Isnaeni tidak bisa berbuat banyak untuk menahan gempuran dampak pandemi. dirinya juga tidak bisa melihat karyawannya dirumahkan, meskipun usahanya tidak sedang baik-baik saja. Dirinya mencoba menyiasati keadaan, dan membuat jadwal giliran masuk bagi para karyawannya meskipun tidak banyak pekerjaan di dapur roti miliknya.

”Karyawan juga terus akhirnya bingung engga ada kerjaan, karena cancel semua. Tapi ada sih, Alhamdulillah pesenan dari hantaran nikahan walau tidak banyak. Jumlahnya juga engga banyak, dari biasanya sampai seribu boks menjadi kurang dari seratus boks. Dikerjakan anak-anak, dan untungnya buat anak-anak. Itu bertahan sampai hamper satu tahun, dengan pesanan yang datang sedikit-sedikit,” ujar Tri.

Karyawan roti Sari Rasa Pati
Karyawan roti Sari Rasa Pati sedang menyiapkan paket hantaran pernikahan.

Tahun pertama pandemi terjadi, usaha Tri di ambang kebimbangan. Sebab, setiap mendekati momentum Lebaran itu dirinya sempat mengambil kredit untuk memenuhi pesanan. Namun, saat kredit jatuh tempo tiga bulanan dirinya tidak memegang uang sama sekali. Seluruh uangnya sudah diputar menjadi bahan baku roti, dan roti pesanan hanya menumpuk di gudang tidak laku terjual.

Menurutnya, satu-satunya jalan adalah menjual sebagian aset yang dimiliki untuk membayar kredit jatuh tempo dan pengembalian uang muka dari pesanan yang dibatalkan.

”Saya ada tanggungan mengembalikan utang yang jatuh tempo tadi, tapi saya engga ada uang engga pegang uang sama sekali. Apa yang bisa kita jual ya kita jual, kita promosikan semua asset yang ada. Ada mobil, ada rumah dan ada toko roti cabang kita itu semua dipromosikan biar laku terjual. Akhirnya yang laku duluan itu toko cabang, dan dibantu uang dari bapak. Apalagi, kita ada pesanan 16 ribu boks yang cancel dan harus mengembalikan uang DP-nya,” ucapnya.

Saat itu, kondisi keuangannya benar-benar minus dan usaha yang dirintisnya sudah tidak bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan keluarga. Pikirannya benar-benar berputar dan diajak kerja keras, agar usahanya tidak sampai jatuh serta tidak bisa diselamatkan.

Salah satu ide gila yang muncul di pikirannya adalah membuat surat kepada Gubernur Ganjar Pranowo, dan berkeluh kesah tentang persoalan usahanya. Surat yang dikirimkan ke gubernur menjadi harapannya, agar orang nomor satu di Jateng itu mampu memberikan solusi terbaik bagi dirinya.

”Aku nyurati Pak Ganjar, dan selang sehari itu langsung direspon. Jam 11 (siang) dibel sama gubernuran sana, ya antara percaya dan tidak. Dikasih tahu, kalau bapak itu katanya mau datang. Pak Ganjar datang itu langsung nanya-nanya soal produksi dan sebagainya, dan saya diminta tetap bersabar,” kenangnya.

Kehadiran orang nomor satu di Jateng ke rumahnya yang juga sebagai tempat usahanya itu, menjadi angin segar dan jawaban atas doanya selama ini. Sedikit tapi pasti, beberapa order pesanan roti maupun hantaran mulai datang dari langganan lama maupun pelanggan baru.

”Kita coba ramaikan di online tentang produk kita, kita posting di media sosial. Kita juga jemput bola, biar orang di rumah saja kita yang ngantar. Kita pakai jasa kurir yang memang sudah langganan, dan ada promo bagi pelaku usaha,” jelas Tri.

Sementara itu salah satu karyawannya, Winarsih mengaku bangga dengan majikannya yang tetap tegar dalam menghadapi cobaan. Dirinya mengaku sedih dan prihatin, ketika pandemi terjadi dan menggoyang usaha majikannya itu.

Winarsih menjelaskan, dirinya dan 14 karyawan lainnya tetap memberikan dukungan moril kepada majikannya dan bersama-sama berjuang menghadapi pandemi.

Menurutnya, sejak pandemi terjadi dan banyak order pesanan dibatalkan membuat usaha majikannya itu nyaris gulung tikar. Bahkan, jam kerja karyawan dibuat bergantian untuk tetap menggeliatkan usaha ketika ada pesanan masuk walau hanya sedikit.

”Waktu itu ya kita kena dampak juga, engga ada pesanan. Kalau ada pesanan ya dikit-dikit. Karyawan masuk kerja juga bergilir, piket dua orang secara bergantian,” ujarnya.

Sementara itu Head of Regional Jateng-DIY JNE Marsudi menyatakan, pihaknya sejak awal pandemi mencoba memberikan bantuan dan kemudahan kepada para pelaku UMKM. Bantuan yang diberikan berupa potongan ongkos kirim hingga 50 persen, sampai gratis ongkos kirim untuk meringankan beban pelaku UMKM selama masa pandemi.

”JNE selama masa pandemi yang awal-awal itu, sempat memberikan keringanan ongkos kirim maupun gratis ongkos kirim kepada pelaku UMKM. Kami siap mengirim hingga ke seluruh Indonesia,” ujar Marsudi.

Marsudi lebih lanjut menjelaskan, JNE juga memberikan kemudahan pelayanan kepada pelaku UMKM yang akan titip barang sebelum diantar ke pesan. Terutama, bagi pelaku UMKM kecil yang tidak memiliki gudang penyimpan barang persediaan.

”Biasanya orang berbisnis itu kan punya barang sedikit, tapi pas mulai ramai itu barang menumpuk di rumah sampai tidak muat lagi. Kami dari JNE bisa menjembatani dengan menyediakan Fullfillment, yaitu sistem pergudangan yang tersistem dalam informasi manajemen sistem,” jelasnya.

Layanan Fullfillment itu bisa diakses pelaku UMKM secara gratis, tapi ongkos kirim tetap dikenakan. Hal itu akan memudahkan pelaku UMKM, dan tinggal melakukan pengorderan layanan kiriman sesuai produk pesanan.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati menjelaskan bahwa ketika pandemi terjadi itu pihaknya berupaya bergerak cepat melakukan pendataan kepada para pelaku usaha. Baik yang selama ini menjadi mitra binaan, maupun di luar mitra binaan.

Memang diakuinya, jika pandemi awal terjadi itu yang pertama terdampak adalah sektor usaha kuliner. Baik itu makanan olahan maupun minuman, karena bahan baku susah dicari dan harganya melambung tinggi.

”Saat itu kita terus melakukan pendataan, dan waktu mendata ternyata yang paling banyak itu masalah kuliner. UKM yang pertama pandemi itu terdampak adalah kuliner, makanan dan minuman. Kita kemudian muncul ide untuk membantu bahan baku mereka. Kita lakukan monitoring, dan ternyatan bantuan itu sangat bermanfaat bagi mereka,” jelas Ema.

Menurut Ema, berbagai upaya juga coba dilakukan pihaknya untuk mendukung usaha pelaku UMKM itu tetap berjalan. Salah satunya, dengan membuka jalan pemasaran secara online dan kemudian diinisiasi program UKM Virtual Expo. Melalui UVO itu, kemudian dibuat klaster berdasarkan jenis usaha dan dipasarkan secara online.

”Dengan UVO itu, Alhamdulillah UKM mulai bergairah sedikit-sedikit. Yang ikut mulai terasa naik penjualannya. UVO itu kemudian menjadi andalan kita untuk membantu UMK bergerak lagi, dan kami juga bekerja sama dengan e-commerce untuk mendaftarkan UMK bisa berjualan di sana,” ujarnya.

Dari sejumlah upaya yang dilakukan untuk membantu pelaku UMKM bangkit di tengah hantaman pandemi, sedikit tapi pasti pelaku UMKM mulai bisa memulihkan usahanya. Sehingga, UMKM terus didorong untuk berjuang menumbuhkan usahanya dengan lebih mengedepankan konsep digital market.

”Mau engga mau, digital pemasaran ini menjadi sangat penting bagi temen-temen UKM. Sepanjang 2021 kemarin, kita juga terus memberikan pendampingan kepada temen-temen UKM untuk jualan online. Ternyata di luar dugaan kita, yang ikut itu sangat banyak. Animo temen-temen itu luar biasa,” pungkasnya. (bud)

Adblock test (Why?)


Walau Usaha Sempat Jatuh Tapi Semangat Tetap Tumbuh - Radio Idola Semarang
Klik Disini Lajut Nya

Usaha Kuliner Ini Buka 5 Cabang Saat Pandemi, Ini Rahasianya - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak menghalangi Bloomery Patisserie, untuk membangun bisnis hingga membuka 5 cabang. Bloomery Patisserie merupakan usaha kuliner yang berdiri di tahun 2020 atau saat masa pandemi.

Hanya dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, Bloomery Patisserie telah mengembangkan usaha dengan memiliki 5 cabang di Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Kehadiran 5 outlet membuktikan merintis dan mengembangkan usaha pada saat pandemi bukan tidak mungkin.

Vania Josceline, Co-Founder Bloomery Patisserie mengatakan untuk berkembang, pelaku usaha harus memiliki visi di dalam bisnisnya, yang dapat direfleksikan melalui hal apa yang harus diprioritaskan.

"Selain itu, kami bisa juga memanfaatkan platform teknologi yang tersedia untuk memudahkan operasional dan pemasaran kami,” katanya, Selasa (25/01/2022).

Bloomery Patisserie menggunakan layanan Moka, startup penyedia layanan point of sale yang turut membantunya ekspansi outlet di 3 kota. Dengan fitur multi-outlet real time monitoring dari Moka, Bloomery Patisserie dapat memantau gerainya di 3 kota berbeda tanpa harus datang langsung ke masing-masing cabang. Selain itu, Bloomery Patisserie juga menggunakan fitur program loyalitas dari Moka, memungkinkan bisnis untuk mengatur sistem poin dengan mudah bagi pelanggan setia. 

Vania menjelaskan meski pada masa pandemi, keberadaan toko offline dapat membantu bisnis Bloomery Patisserie terhubung dengan pelanggan. Ini juga membantu pelanggan untuk dapat secara langsung berkunjung ke toko, seperti melihat bentuk kue secara langsung dan merasakan berbagai varian produk yang ditawarkan.

Untuk pengelolaan toko cabang, Bloomery Patisserie tetap menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah, agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman.

Selain itu, untuk melayani pembelian online, Bloomery Patisserie mengandalkan GoStore, layanan untuk membuat website toko online yang terintegrasi dengan Moka. Dengan menggunakan GoStore, Bloomery Patisserie dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan kemudahan transaksi serta pilihan pembayaran non-tunai.

Kabar baiknya, dalam waktu dekat Moka bakal menggelar A Cup of Moka (ACOM), wadah edukasi pengembangan UKM di Indonesia berlandaskan data. Kegiatan ini sudah digelar sejak 2019 lalu. Pada ACOM, semua topik dibahas berkaitan dengan pengembangan UKM untuk dapat mendorong UMK mampu bersaing dan berinovasi melalui teknologi.

Sejauh ini, ACOM telah mengedukasi lebih dari 9000 UKM di Indonesia melalui program yang sudah berjalan di belasan kota di Indonesia sejak 2019. Pada tahun ini, Bloomery Patisserie yang akan menjadi salah satu pembicara dari A Cup of Moka Conference 2022. Saksikan konferensi untuk UMKM ini pada tanggal 27 Januari melalui link ini secara gratis.

Karan Doeana, Head of Marketing Commerce Enablement GoTo Financial mengatakan Moka hadir untuk memberikan memberikan solusi yang dapat membantu bisnis berkembang, terutama di masa pandemi. 

"Dengan ACOM, diharapkan pelaku usaha dapat saling berbagi dan belajar bersama, juga mendapatkan insight baru dari para ahli,” katanya.

Karan menjelaskan melalui ACOM Conference 2022,  Moka ingin berbagi pencapaian bersama para mitra usaha, partner dan pebisnis yang kini berjuang melewati masa-masa yang penuh tantangan.

Moka juga ingin menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra yang terpercaya bagi para pelaku bisnis dalam perjalanannya membangun dan mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi.

Adapun, Moka adalah layanan POS (Point of Sales) berbasis cloud yang menyediakan solusi menyeluruh dalam bentuk fitur bagi para pelaku usaha untuk memudahkan mereka berjualan secara offline dan online.

Fitur yang terdapat dalam Moka ialah real-time dashboard, manajemen inventori dan stok, penerimaan e-wallet, fitur program loyalitas pelanggan, terintegrasi dengan GoStore, dan masih banyak lainnya.

Saat ini, Moka telah dipercaya oleh lebih dari 40.000 merchant di seluruh Indonesia. Pengguna layanan Moka  tidak hanya di kota-kota besar di Pulau Jawa, tetapi juga tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Manokwari, Jayapura dan Boven Digoel.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gojek GoPay
Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


Usaha Kuliner Ini Buka 5 Cabang Saat Pandemi, Ini Rahasianya - Bisnis.com
Klik Disini Lajut Nya

Tuesday, January 25, 2022

Konferensi UMKM ACOM 2022 Hadirkan Pelaku Usaha Inspiratif - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Moka, startup penyedia layanan point of sale untuk pelaku usaha, bakal menggelar Konferensi UMKM A Cup of Moka (ACOM) 2022 pada 27 Januari. Acara ini digelar dengan menghadirkan berbagai strategi bisnis dari para ahli untuk UMKM di berbagai industri.

Melalui A Cup Of Moka Conference, Moka ingin merayakan pencapaian bersama para mitra usaha, partner dan pebisnis yang kini berjuang melewati masa-masa yang penuh tantangan. Moka ingin menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra yang terpercaya bagi para pelaku bisnis dalam membangun dan mengembangkan bisnisnya.

"Telah menjadi misi Moka untuk memberikan solusi yang dapat membantu bisnis berkembang, terutama di masa pandemi. Dengan ACOM, diharapkan pelaku usaha dapat saling berbagi dan belajar bersama, juga mendapatkan insight baru dari para ahli," ujar Head of Marketing Commerce Enablement GoTo Financial, Karan Doeana dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu pembicara yang akan hadir di acara ACOM 2022 adalah Vania yang merupakan CoFounder Bloomery Patisserie, usaha kuliner yang berdiri di masa pandemi pada September 2020.

Dalam waktu kurang dari 2 tahun, bisnis yang digeluti Vania mampu berkembang hingga memiliki lima cabang di Yogyakarta, Semarang, dan Solo.

"Untuk berkembang, pelaku usaha harus memiliki visi di dalam bisnisnya, yang dapat direfleksikan melalui langkah bisnis yang harus diprioritaskan. Selain itu, kita bisa juga memanfaatkan platform teknologi yang tersedia untuk memudahkan operasional dan pemasaran kita," kata Vania.

BNR Ke-10 dari 12 GoPay x detikcomBloomery Patisserie, usaha kuliner yang berdiri di masa pandemi pada September 2020 turut terlibat dalam Konferensi UMKM A Cup of Moka. (Foto: arsip foto GoPay)

Vania mengatakan, Moka menjadi andalan Bloomery Patisserie dalam pengembangan bisnis di tengah pandemi. Dengan fitur multi-outlet real time monitoring dari Moka, Bloomery Patisserie dapat memantau outletnya di tiga kota berbeda tanpa harus datang langsung.

Menurutnya, meski di masa pandemi, keberadaan toko offline dapat membantu bisnisnya terkoneksi langsung dengan pelanggan. Pelanggan dapat secara langsung mendapatkan pengalaman dengan berkunjung ke toko, seperti melihat bentuk kue secara langsung dan merasakan berbagai varian produk yang ada.

"Tentunya, Bloomery Patisserie menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan anjuran pemerintah, agar pelanggan tetap merasa aman dan nyaman," tambahnya.

Untuk membantu penjualan online, Bloomery Patisserie turut mengandalkan GoStore, layanan untuk membuat website toko online yang terintegrasi dengan Moka. Dengan menggunakan GoStore, Bloomery Patisserie dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan kemudahan transaksi serta pilihan pembayaran non-tunai. Simak lebih lanjut cerita Bloomery Patisseria mengembangkan bisnis di ACOM Conference dengan daftar segera di gjk.id/acomconference.


Wadah Edukasi Pengembangan UKM Berbasis Data

ACOM (www.acupofmoka.com) menjadi wadah edukatif yang mempertemukan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan para ahli di bidangnya. Topik yang akan dibahas berkaitan dengan pengembangan UKM untuk dapat mendorong mereka agar mampu bersaing dan berinovasi melalui teknologi.

ACOM telah mengedukasi lebih dari 10 ribu UKM di Indonesia melalui program yang sudah berjalan di belasan kota di Indonesia sejak 2019.

Moka sendiri merupakan layanan POS (Point of Sales) berbasis cloud yang menyediakan solusi menyeluruh dalam bentuk fitur bagi para pelaku usaha untuk memudahkan mereka berjualan secara offline dan online. Fitur yang terdapat dalam Moka meliputi real-time dashboard, manajemen inventori dan stok, penerimaan e-wallet, fitur program loyalitas pelanggan, dan masih banyak lainnya.

Moka kini telah dipercaya oleh lebih dari 40 ribu merchant di seluruh Indonesia. Bukan hanya di kota-kota besar di Pulau Jawa, pengguna Moka tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke Manokwari, Jayapura, juga Boven Digoel.

Dengan meningkatnya kepercayaan dari para pelaku bisnis dan meluasnya produk dalam ekosistem yang ditawarkan, di tahun 2022 Moka berupaya untuk fokus dalam memperluas solusi agar dapat menjadi partner terbaik bagi pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya.

(osc)

Adblock test (Why?)


Konferensi UMKM ACOM 2022 Hadirkan Pelaku Usaha Inspiratif - CNN Indonesia
Klik Disini Lajut Nya

Minat Kembangkan Usaha? IdeaCloud Kembali Gelar IC Incubator - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - IdeaCloud kembali menggelar pelatihan bisnis, IC Incubator, gelombang ketiga dan keempat yang akan dimulai pada 5 Februari 2022. 

IC Incubator merupakan program pelatihan yang diadakan selama tiga bulan secara intensif yang membahas berbagai hal termasuk marketing digital.

Founders IdeaCloud Hermanto Tanoko mengatakan, program tersebut diinisasi untuk mendukung upaya penciptaan wirausaha-wirausaha baru di Tanah Air, mengingat jumlah wirausaha nasional masih sangat rendah.

Baca juga: Perpres Kewirausahaan Terbit, Wirausaha Bakal Dapat Banyak Kemudahan dan Insentif

Data Kementerian Perindustrian menunjukan, pada 2021 rasio kewirausahaan Indonesia baru 3,55 persen, jumlah tersebut masih di bawah Thailand maupun Malaysia yang sudah lebih dari 4 persen.

Bahkan Singapura telah mencapai 8,7 persen, dan negara-negara maju lainnya sudah lebih dari 12 persen.

"Oleh karenanya IdeaCloud hadir untuk membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya dan memiliki visi menciptakan 1 juta entrepreneur sukses di Indonesia dan ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi," ujar Hermanto, dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Wirausaha dan Sifatnya

Berbeda dengan inkubator bisnis lainnya, Hermanto menambah, para peserta IC Incubator juga dapat memanfaatkan jejaring bisnis yang dimiliki IdeaCloud mulai dari vendor untuk memenuhi kebutuhan bisnis sampai jaringan penjualan.

Bantuan permodalan

Ia bilang, IdeaCloud juga menyediakan bantuan permodalan melalui IC Ventures bagi para peserta yang terpilih dan memenuhi syarat.

“Karena tidak bisa dipungkiri aspek pendanaan kerap jadi kendala pelaku usaha mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.

Melalui IC Ventures alumni IC Incubator akan dihubungkan dengan jaringan investor IdeaCloud untuk mendapatkan pendanaan guna pengembangan bisnisnya sampai miliaran rupiah.

Salah satunya alumnus IC Incubator, Heri Hartanto, yang merupakan CEO dan Founder ACMIC Indonesia, mengakui bahwa IC Incubator membantu dirinya untuk menyempurnakan strategi bisnis ACMIC Indonesia.

“Ilmu di IdeaCloud laiknya sekolah bisnis, tapi dengan biaya yang lebih murah dari sekolah bisnis,” ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Minat Kembangkan Usaha? IdeaCloud Kembali Gelar IC Incubator - Kompas.com - Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Monday, January 24, 2022

6 Langkah Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini membuat bisnis kuliner dinilai menjanjikan. Pasalnya, kita bisa pesan makanan dari mana dan kapan pun hanya melalui aplikasi.

Melihat kemudahan itu, membuat banyak orang memulai bisnis kuliner. Namun, bukan hanya asal buka usaha, perlu adanya strategi untuk memulai bisnis kuliner. Mulai dari modal sampai konsepnya.

Nah, bagi kamu yang ingin terjun di dunia kuliner, dilansir liputan6, berikut tips yang bisa dijalankan.

Budget

Hal pertama yang perlu disiapkan adalah modal awal. Hal itu bisa berpengaruh ke jenis bisnisnya. Jika dengan modal yang minim, kamu bisa menyesuaikan tempat dan menu yang ditawarkan. Berbeda dengan modal besar yang bisa memilih lokasi yang stratgeis serta varian menu yang banyak. 

Selain itu, besar kecilnya modal yang kamu miliki ini tergantung dari bagaimana usaha yang akan kamu jalankan. Jika usaha yang kamu rintis telah berjalan, kamu bisa menyisihkan separuh keuntungan untuk menjadikannya modal tambahan.

Tentukan Bisnis

Menentukan jenis kuliner menjadi hal yang penting.  Cara memulai usaha kuliner pertama adalah menetapkan bisnis yang diinginkan. Hindari untuk memulai usaha kuliner hanya karena mengikuti tren saja. Karena tren lama-kelamaan bisa hilang. Jika kamu hanya mengikuti tren, maka di masa depan usaha yang kamu buka bisa mengalami kegagalan.

Kamu bisa memulai usaha kuliner dengan ketertarikan dan juga kemampuan yang dimiliki. Selain itu, memulai usaha kuliner dengan usaha sesuai dengan ketertarikan sendiri bisa lebih niat dan juga berkomitmen dengan usaha yang kamu rintis tersebut.

Cermati Potensi Bisnis

Sebelum memulai sebuah usaha, sebaiknya kamu melakukan survei potensi bisnis. Dengan survei ini, kamu bisa mengetahui bagaimana perkiraan daya beli masyarakat terhadap usaha kuliner kamu.

Pilih lokasi

Cara memulai usaha kuliner berikutnya dengan menentukan lokasi. Pilihlah lokasi usaha kuliner yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan.

Jangan sampai modal kamu terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, Kamu pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha dengan memilih ke lokasi strategis atau tempat usaha mitra.

Ada beberapa lokasi usaha makanan yang strategis seperti di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

Memiliki Menu Andalan

Sebelum memulai usaha kuliner, sebaiknya kamu melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.

Bergabung dengan platform

Saat ini kamu bisa bergabung dengan ManisdanSedap.com. Platform yang merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com ini bukan hanya memudahkan pembeli memesan produk dari seluruh Nusantara.

ManisdanSedap.com juga menjadi ‘etalase’, dengan memajang jualan mereka dan menambahkan fitur pembelian langsung ke nomor WhatsApp Seller. Mudah berinteraksi dan bertransaksi, harapannya makin mudah menjaring pembeli, yuk gabung ke ManisdanSedap.com!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Adblock test (Why?)


6 Langkah Memulai Bisnis Kuliner Bagi Pemula - Liputan6.com
Klik Disini Lajut Nya

ITDC Bersama PNM Tingkatkan Kapasitas Usaha Klaster Petani Kopi Robusta ”Partha Manunggal”-Tabanan – Bisnis Bali - BisnisBali

PELATIHAN - PT PNM Cabang Denpasar bersama ITDC menyelenggarakan pelatihan yang dihadiri 10 anggota kelompok petani kopi Robusta Partha Manunggal di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Jumat (21/1).

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Denpasar menyelenggarakan program capacity building yang ditujukan untuk petani kopi robusta binaan bersama ITDC. Mengangkat tema “Pelatihan Teknik dan Proses Sangrai Kopi”, pelatihan yang dihadiri oleh 10 petani kopi binaan tersebut dilaksanakan di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Jumat (21/1).

Turut hadir sebagai narasumber perwakilan dari Wana Coffee & Roastery yang memberikan pelatihan mengenai roasting/sangrai kopi, praktik, teknik dan tahapan proses sangrai kopi.

Capacity building merupakan rangkaian dari program kolaborasi antara PNM dan ITDC dalam memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil. PNM ditunjuk sebagai pendamping program PUMK (Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil) yang dicanangkan ITDC. Sesuai amanat Undang-Undang, ITDC berperan dalam mendorong percepatan kemandirian usaha mikro dan kecil dalam rangka mewujudkan masyarakat adil,makmur dan merata melalui pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro dan kecil lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Melalui pelaksanaan capacity building diharapkan kapasitas usaha mitra binaan dapat meningkat dan naik kelas serta dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga anggota kelompok petani kopi Robusta Partha Manunggal.

Sebagai lembaga keuangan yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan, PNM memberdayakan pelaku UMKM melalui pembiayaan usaha dan peningkatan kapasitas usaha lewat program pelatihan. Diharapkan UMKM binaan menjadi lebih besar sehingga dapat berkontribusi dalam memperluas lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai informasi, per 24 Januari 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan kepada nabasah PNM Mekaar yang berjumlah lebih dari 11 juta nasabah secara nasional. Saat ini PNM memiliki 2.985 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 422 kabupaten/kota dan 5.640 kecamatan.*

Adblock test (Why?)


ITDC Bersama PNM Tingkatkan Kapasitas Usaha Klaster Petani Kopi Robusta ”Partha Manunggal”-Tabanan – Bisnis Bali - BisnisBali
Klik Disini Lajut Nya

Koperasi Adalah Usaha Ekonomi Gotong Royong, Ini Penjelasannya - Katadata.co.id

Dalam sistem ekonomi Indonesia dikenal dengan koperasi. Bahkan di masa perkembangan digital yang serba daring, tidak banyak yang memahami pengertian koperasi itu sendiri. Padahal koperasi memiliki sejarah dan peran cukup besar dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) koperasi adalah perserikatan yang bertujuan memenuhi keperluan anggotanya, dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari dengan harga murah dan tidak bermaksud mencari untung. Berikut penjelasan tentang koperasi dari pengertian hingga sejarahnya yang  dikutip dari website resmi Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenkopukm.go.id.

Pengertian Koperasi

Dalam sejarah ekonomi Indonesia juga ikut dibangun oleh para pendiri dan proklamator. Salah satunya sosok yang mendapat julukan Bapak Koperasi Indonesia, yang juga merupakan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta memiliki pengertian koperasi sendiri. Ia menyatakan, koperasi adalah sebuah usaha yang dilakukan secara gotong-royong untuk membantu perekonomian setiap anggotanya.

Oleh karenanya, bisa kita pahami bahwa pengertian koperasi, sebagai sebuah usaha atau pergerakan adalah untuk memberikan kesejahteraan ekonomi untuk masing-masing anggota. Secara tidak langsung, pengertian koperasi memiliki kesamaan arti dengan cooperation. Cooperation dalam bahasa Inggris berarti proses kerja sama untuk mendapatkan hasil yang telah disepakati.

Advertisement

Lebih lanjut, pengertian koperasi juga termaktub dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pasal 1 ayat 1 pada Undang-undang tersebut menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Lebih lanjut pada ayat 2 hingga ayat 5 UU Nomor 25 Tahun 1992, menjelaskan tentang:

Ayat 2: Perkoperasian adalah segala sesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi,
Ayat 3: Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang,
Ayat 4: Koperasi Sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi,
Ayat 5: Gerakan Koperasi adalah keseluruhan organisasi koperasi dan kegiatan perkoperasian yang bersifat terpadu menuju tercapainya cita-cita bersama koperasi.

Sejarah Koperasi

Setelah memahami pengertian koperasi di atas, mari sejenak melihat sejarah dari koperasi. Wakil Presiden Republik Indonesia pertama, Mohammad Hatta adalah Bapak Koperasi Indonesia. Namun sebetulnya, pionir dari hadirnya koperasi di Indonesia adalah Raden Bei Aria Wira Atmadja atau Arja Wiraatmadja, siapakah dia?

Raden Bei Arja Wiraatmadja berasal dari Purwokerto, Jawa Tengah. Pada 1896 dia mendirikan lembaga keuangan atau bank. Tujuannya adalah, untuk membantu para pegawai negeri yang terjerat utang oleh rentenir, yang memberikan bunga sangat tinggi.

Berbeda dengan bank konvensional yang kita tahu saat ini, bank yang didirikan Raden Bei Arja Wiraatmadja menerapkan sistem koperasi kredit, mengadopsi dari sistem perbankan di Jerman kala itu. Tak sendiri, Raden Bei Arja Wiraatmadja dibantu oleh asisten berkebangsaan Belanda, De Wolffvan Westerrode.

Pesatnya perkembangan koperasi yang diinisiasi oleh Raden Bei Arja Wiraatmadja, sempat mendapat tekanan dari pemerintah Hindia-Belanda. Bahkan, pada masa pendudukan pemerintahan Jepang, mereka mendirikan Koperasi Kumiyai, yang alih-alih membantu masyarakat, malah semakin membebani masyarakat.

Dikutip dari website resmi Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, pada 12 Juli 1947 dilaksanakan Kongres Koperasi pertama di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada kongres tersebut, terbentuklah Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau SOKRI. Hingga kini, setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Ciri-ciri Koperasi

Ciri-ciri koperasi, sebetulnya sudah bisa terlihat dari pengertian koperasi dan sejarah koperasi. Namun dengan memahami ciri-ciri koperasi yang tertera pada Undang-undang, akan semakin memudahkan kita, masyarakat, dalam memahami apa itu tujuan dan fungsi koperasi.

Pada pasal 4 Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992, kita bisa melihat jelas ciri-ciri koperasi. Pasal tersebut berisi tentang fungsi koperasi, yaitu:

  • Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya,
  • Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat,
  • Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan Koperasi sebagai soko gurunya,
  • Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Sementara itu pada pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 1992, terdiri dari dua ayat yang menjelaskan tentang prinsip koperasi, yaitu:

  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka,
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis,
  • Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota,
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, kemandirian.

Dari pasal tersebut, bisa dipahami bahwa pengertian koperasi, sebetulnya adalah proses ekonomi yang demokratis dan dilakukan secara kekeluargaan. Dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian juga menjelaskan bagaimana pembentukan koperasi dan anggota koperasi.

Secara singkat, pembentukan koperasi harus berbadan hukum, dengan akta yang disahkan oleh pemerintah. Pada pasal 18 UU Nomor 25 Tahun 1992 menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia dapat menjadi anggota koperasi.

Demikian penjelasan singkat tentang koperasi. Dapat disimpulkan bahwa koperasi adalah sistem ekonomi pembantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang menemani dan memberikan bunga rendah. Koperasi saat ini juga mudah ditemukan di hampir penjuru daerah di Indonesia baik di perkotaan hingga pedesaan.

Adblock test (Why?)


Koperasi Adalah Usaha Ekonomi Gotong Royong, Ini Penjelasannya - Katadata.co.id
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, January 23, 2022

Pelaku Usaha Berharap Mendapat Prioritas dalam Membangun IKN - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Para pelaku usaha berharap bisa mendapatkan prioritas peluang usaha dan investasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, menyusul telah disetujuinya RUU IKN oleh DPR untuk disahkan menjadi UU IKN.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, proses pembangunan IKN menjadi peluang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk ambil bagian di berbagai sektor, baik menjadi rekanan penyedia barang dan jasa maupun investor.

“Pelaku usaha berharap agar berbagai peluang kerja dan investasi di ibu kota baru ini, pemerintah lebih mengutamakan dan memberikan kesempatan kepada pengusaha dalam negeri,” katanya melalui keterangan resmi, Minggu (23/1/2022).

Menurutnya, sektor-sektor tertentu yang membutuhkan teknologi tinggi dan modal besar dapat diberikan kepada investor asing dengan tetap diwajibkan bermitra dengan UMKM.

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta itu juga mengatakan, dunia usaha menyambut baik pengesahan UU IKN, karena proses pembangunan ibu kota baru di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bisa segera dimulai.

Perpindahan ibu kota dinilai dapat menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah wilayah Kalimantan yang berdampak juga ke kawasan timur, dengan meningkatnya transaksi perdagangan antarwilayah.

Dunia usaha, kata dia, juga menunggu sosialisasi UU IKN beserta aturan turunannya, khususnya yang menyangkut dengan peluang usaha dan investasi yang ditawarkan, beserta persyaratan, perizinan, dan mekanismenya, sehingga para pengusaha dapat mempersiapkan diri.

Lebih lanjut, Sarman berharap, Badan Otorita IKN yang akan segera dibentuk dalam 2 bulan ke depan diisi oleh figur-figur yang profesional, memiliki pengalaman bidang pelayanan, perizinan, perencanaan, kepemimpinan, dan jaringan yang luas.

“Karena figur-figur yang akan duduk di struktur Badan Otorita inilah yang akan menjalankan amanah UU IKN yang akan merumuskan berbagai kebijakan dan arah pembangunan IKN,” katanya.

Dia menjelaskan, hal itu sangat penting lantaran tingkat kepercayaan dan keyakinan investor akan sangat ditentukan oleh figur-figur yang akan duduk dalam Badan Otorita IKN.

“Untuk itu pemerintah dalam menetapkan calon pimpinan Badan Otorita agar benar benar selektif yang direspons positif oleh pasar,” kata Sarman.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium Masuk / Daftar

Adblock test (Why?)


Pelaku Usaha Berharap Mendapat Prioritas dalam Membangun IKN - Bisnis.com
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, January 19, 2022

Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dicari - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Kimia Farma Tbk, membuka lowongan kerja di banyak posisi tahun 2022.

Kimia Farma adalah salah satu BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Instansi ini juga merupakan salah satu BUMN tertua di Indonesia yang sudah ada sejak masa kolonial Belanda.

Bersumber dari situs rekrutmennya, kali ini Kimia Farma membuka sebanyak 10 posisi di lowongan kerja di dua anak usaha Kimia Farma.

Baca juga: Kemenag Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Persyaratannya

Kedua anak usaha tersebut adalah LabKlinik dan Kimia Farma Apotek. Penempatan posisi tersebut tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Berikut ini informasi beberapa posisi yang sedang dibuka di lowongan kerja Kimia Farma 2022.

1. Lowongan kerja front office - LabKlinik

  • Minimal lulusan D3 Farmasi atau Keperawatan
  • Memiliki STRTTK yang masih aktif
  • Berusia maksimal 27 tahun
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja
  • Jujur, berintegritas, kreatif, dan komunikatif
  • Mampu mengoperasikan Ms. Office
  • Telah mendapatkan vaksin setidaknya dosis 1
  • Penempatan di wilayah Batam
  • Batas akhir pendaftaran: 26 Januari 2022.
  • Lowongan kerja perawat klinik - LabKlinik
  • Minimal lulusan D3 Keperawatan
  • Memiliki STRR yang masih aktif
  • Memiliki sertifikat BTCLS
  • Berusia maksimal 27 tahun
  • Diutamakan memiliki pengalaman kerja
  • Jujur, berintegritas, kreatif, dan komunikatif
  • Mampu mengoperasikan Ms. Office
  • Telah mendapatkan vaksin setidaknya dosis 1
  • Penempatan di wilayah Kendari
  • Batas akhir pendaftaran: 25 Januari 2022.

Baca juga: Anak BUMN KAI Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

2. Lowongan kerja marketing - LabKlinik

  • Minimal lulusan D3 atau S1 semua jurusan
  • Berusia maksimal 27 tahun.
  • Memiliki SIM A dan SIM C
  • Memiliki pengalaman di di bidang marketing diutamakan
  • Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik
  • Mambu mengoperasikan Ms. Office
  • Telah mendapatkan vaksin setidaknya dosis 1
  • Penempatan di wilayah Batam
  • Batas akhir pendaftaran: 26 Januari 2022
  • Lowongan kerja tenaga teknik kefarmasian - Kimia Farma Apotek
  • Minimal lulusan D3 Keperawatan
  • Memiliki STRTTK yang masih aktif.
  • Berusia maksimal 27 tahun
  • Penempatan di Bogor dan sekitarnya
  • Batas akhir pendaftaran: 25 Januari 2022.

3. Lowongan kerja apotek pendamping - Kimia Farma Apotek

  • Minimal lulusan Profesi Apoteker
  • Memiliki STRA yang masih aktif
  • Berusia maksimal 27 tahun
  • Penempatan di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya
  • Batas akhir pendaftaran: 28 Januari 2022
  • Pelamar melakukan pendaftaran secara online sebelum batas akhir pendaftaran sesuai dengan posisi yang dipilih melalui laman rekrutmen resmi Kimia Farma.

Perlu diingat jika rekrutmen ini tidak dipungut biaya apapun atau gratis. Waspada dengan segala penipuan yang mengatasnamakan Kimia Farma.

Informasi lengkap serta pendaftaran lowongan kerja di Kimia Farma bisa Anda lihat di laman https://ift.tt/3wVOZUF. Klik pada "Fresh Graduate" untuk melihat detail lowongan yang tersedia. (Tiyas Septiana)

Baca juga: BNI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Anak Usaha BUMN Kimia Farma Buka Lowongan Kerja 2022, Banyak Posisi Ditawarkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Anak Usaha Kimia Farma Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dicari - Kompas.com - Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...