TEMPO.CO, Jakarta - Anda memerlukan kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat, termasuk dalam usaha. Untuk itu, Anda memerlukan rencana dan mengesekusi rencana tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk mengembangkan usaha atau mempertahankan bisnis.
Anda perlu tetap responsif, melakukan rencana alternatif, memanfaatkan teknologi dan lain-lain. Namun, bagaimana jika merasa Anda tidak bisa mengeksekusi perencanaan? Dilansir dari Entrepreneur, berikut beberapa hal yang mungkin perlu diatasi.
Memiliki komunikasi yang buruk
Dalam mengeksekusi rencana apapun, tentunya akan tetap sulit jika berkomunikasi di bawah standar. Akan menjadi penting untuk mengkomunikasikan apa yang ingin dicapai oleh organisasi Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat pertemuan, membahas mengenai budaya kerja yang ramah, dan lainnya.
Kurang komitmen terhadap rencana strategis
Ketika pihak pusat tidak bekerja dengan baik maka hal lain akan berantakan. Untuk itu, dalam menjalankan rencana dan memastikan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, pastikan setiap orang berada di tempat atau proses yang sama dan berkomitmen untuk itu.
Kurang kejelasan mengenai tujuan dan prioritas
Hampir tidak mungkin jika ingin mencapai sesuatu namun tidak memiliki perencanaan yang jelas. Sangat penting ada kejelasan sejak awal fase perencanaan dan hasilnya harus sederhana, dapat diidentifikasi, dan mudah dikenali.
Tindakan yang terisolasi dan terfragmentasi
Hampir tidak ada yang berhasil dalam isolasi. Pencapaian membutuhkan upaya tim yang diarahkan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, Anda perlu membangun tim yang dapat menumbuhkan budaya kerja yang sehat sehingga para karyawan akan merasa dihargai dan penting.
Ketidakmampuan untuk melacak kinerja
Anda perlu mengukur kinerja untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini untuk mengetahui apakah Anda sedang membuat sebuah kemajuan. Untuk itu, Anda perlu mencoba untuk mengartikulasikannya ke dalam angka sehingga mudah untuk dilacak dan diukur, yang akan berguna di masa depan.
Baca juga: Hal yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha
Usaha Gagal? Mungkin Ini Sebabnya - Gaya Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment