Usaha konveksi adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan pakaian. Barang-barang yang diproduksi oleh usaha konveksi meliputi berbagai jenis baju, celana, hingga kain.
Usaha konveksi bisa dilakukan dengan skala yang besar maupun kecil. Usaha konveksi yang besar adalah usaha konveksi yang dilakukan di pabrik sedangkan usaha yang kecil bisa dilakukan di rumah.
Usaha konveksi termasuk jenis usaha yang nggak ada matinya. Hal ini bisa terjadi karena pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia yang mesti selalu ada.
Jika ditekuni, usaha konveksi bisa mendatangkan keuntungan yang besar, lho. Nah, bagi kamu yang berniat memulai usaha konveksi rumahan, berikut ini kami jelaskan tentang cara dan modal yang diperlukan.
Peluang Usaha Konveksi Rumahan
Usaha konveksi tidak hanya dilakukan di pabrik besar, tetapi bisa juga dilakukan di rumah. Usaha di bidang ini membutuhkan berbagai jenis mesin produksi dan keahlian utama menjahit.
Peluang usaha konveksi rumahan terbilang sangat besar karena memang dunia konveksi memiliki jangkauan pasar yang sangat luas, dari bayi sampai lansia pasti membutuhkan pakaian. Selain itu, produk konveksi juga bisa dijual secara online sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Bisnis konveksi bukanlah bisnis yang musiman karena manusia pasti selalu membutuhkan barang-barang hasil produksi konveksi. Usaha konveksi rumahan bisa menciptakan berbagai barang seperti baju, celana, aksesoris, topi, seragam sekolah/kantor, jaket, dan masih banyak peluang usaha lainnya.
Cara Memulai Usaha Konveksi Rumahan Agar Sukses
Untuk membuat bisnis yang sukses, tentu perlu dimulai dan dikelola dengan benar. Berikut ini adalah tips dan cara memulai usaha konveksi rumahan:
1. Rancangan Bisnis
Rancangan Bisnis atau business plan merupakan hal yang krusial untuk semua usaha, termasuk usaha konveksi. Semua rencana perlu diperhitungkan dengan matang. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan seperti karyawan, bahan baku, administrasi usaha, mesin, packaging, desain produk, dan hal penting lainnya.
Di dalam perencanaan bisnis, diperlukan uraian yang lengkap karena business plan juga berfungsi sebagai panduan untuk menjalankan bisnis ke depannya. Oleh karena itu, business plan arus dibuat dengan matang supaya memudahkan proses berjalanya bisnis.
2. Modal
Rancangan yang matang tentu perlu dibarengi dengan modal yang cukup. Modal diperlukan untuk membeli alat-alat dan operasional bisnis.
Kamu bisa mendapatkan modal dengan berbagai macam cara. Misalnya, menabung hingga modal terkumpul, kredit di bank, pinjam uang ke kerabat terdekat, atau dengan cara lainnya.
3. Rekrut Karyawan
Perekrutan karyawan yang benar tentu akan menaikkan angka produksi secara signifikan dibandingkan dengan mengerjakan semuanya sendiri. Jumlahnya juga harus tepat, jangan sampai kurang ataupun berlebih karena akan berpengaruh terhadap kemampuan produksi.
Kamu juga perlu cermat dalam merekrut karyawan. Temukanlah karyawan yang memiliki keterampilan yang mumpuni serta etos kerja dan attitude yang baik.
5. Desain Produk dan Bahan
Untuk masalah bahan, kamu perlu menemukan supplier yang terpercaya. Kalau perlu juga dengan harga yang murah namun kualitas bahannya terjamin.
Secara desain, usahakan untuk membuat desain yang menarik dan sedang trend di dunia fashion. Desain yang menarik akan membuat konsumen tertarik untuk membeli produk konveksi.
6. Label dan Packaging
Bagian ini juga jangan sampai terlewat. Pasalnya, label dan packaging yang menarik bisa menjadi nilai tambah bagi produk konveksi kamu.
7. Kontrol Kerja
Salah satu hal yang penting dilakukan ketika memiliki sebuah usaha adalah kontrol kerja. Perhatikanlah semua orang yang bekerja untukmu dan pastikan bahwa mereka bekerja dengan optimal dan sesuai job desknya masing-masing.
8. Siapkan Strategi Marketing
Proses marketing merupakan proses yang penting dalam semua jenis bisnis, termasuk usaha konveksi. Strategi marketing yang baik tentu akan menghasilkan bisnis yang sukses.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai pengusaha konveksi rumahan, seperti penjualan Business to Business (B2B) atau menjual produk kepada pihak bisnis lain. Bisa juga dengan Business to Customer (B2C) atau menjual produk secara langsung ke konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Konveksi Rumahan
Kelebihan:
- Dapat dimulai dengan modal yang kecil dan operasional murah.
- Konveksi merupakan jenis bisnis yang dibutuhkan sampai kapan pun.
- Pemasaran produknya sangat luas, ditambah lagi dengan bantuan transaksi online.
- Mendatangkan omzet berlipat-lipat.
- Waktu produksinya tergolong singkat.
Kekurangan:
- Dengan jenis bisnis yang mampu bertahan lama, maka akan semakin banyak kompetitor.
- Kebanyakan lokasi rumah kurang strategis untuk bisnis.
- Manajemen belum tertata dengan baik.
- Potensi barang reject/ditolak konsumen.
- Industri mode berubah dengan sangat cepat.
Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Konveksi Rumahan
Supaya kamu berhasil menciptakan bisnis yang sukses, tentu kamu perlu menciptakan produk yang bagus. Untuk mampu menciptakan produk yang bagus, tentu diperlukan peralatan yang mumpuni yang didapatkan dari modal awal untuk membuat usaha konveksi.
Berapa modal usaha konveksi rumahan? Berikut adalah gambaran dari perhitungan modal awal usaha konveksi rumahan:
- Mesin Jahit: Rp 3 juta
- Mesin Obras: Rp 7 juta
- Mesin Overdeck: Rp 15 juta
- Mesin Rantai: Rp 6 juta
- Mesin Potong: Rp 2 juta
- Meja Potong: Rp 2 juta
- Setrika Uap: Rp 1,5 juta
- Peralatan Menjahit: Rp 1 juta
Total: Rp 37,5 juta
Perhitungan di atas tentu bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhanmu. Selain modal awal, berikut juga kami paparkan gambaran biaya operasional bisnis konveksi:
- Gaji Pegawai: Rp 4 juta
- Listrik: Rp 500 ribu
- Transportasi: Rp 250 ribu
- Bahan Baku: Rp 3 juta
- Biaya Lain: Rp 600 ribu
Total: Rp 8,35 juta
Perbedaan Usaha Konveksi dan Garmen
Konveksi dan garmen memiliki kesamaan yaitu dua jenis usaha yang bergerak di bidang pembuatan pakaian atau tekstil. Meskipun dalam beberapa hal kedua hal ini memiliki persamaan, namun ternyata dua hal ini merupakan sesuatu yang berbeda.
Usaha konveksi lebih condong ke jenis usaha pembuatan pakaian dalam skala yang lebih kecil. Dapat dilakukan di rumah dan dilengkapi beberapa alat kecil dan beberapa karyawan.
Sementara itu, garmen merupakan jenis usaha pembuatan pakaian dalam skala yang besar. Garmen dilakukan di pabrik dengan mesin yang besar dan banyak serta jumlah karyawannya pun sangat banyak, jauh melampaui usaha konveksi.
Demikianlah pembahasan mengenai usaha konveksi rumahan, lengkap dengan peluang kekurangan dan kelebihan, perhitungan modal, hingga perbedaannya dengan garmen.
Usaha konveksi adalah salah satu usaha yang menjanjikan karena bisa menghasilkan omzet yang besar, kamu harus coba!
Simak Video "Inflasi Datang, Upah Harus Naik?"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)
Cara Memulai Usaha Konveksi Rumahan dan Modal yang Diperlukan - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment