Udin Zia, perantau asal Buton, Sulawesi Tenggara yang mengadu nasib ke Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku kini hidup sejahtera bersama keluarga. Ia kini punya tiga bisnis, yakni toko sparepart sepeda motor, toko kelontong, dan toko perkakas.
Setidaknya ia mengantongi omzet Rp 8 jutaan per hari. Ia bersyukur bisa memberikan penghidupan yang lebih baik buat keluarga.
"Alhamdulillah sudah bisa buka kios sparepart alat motor ada juga kios sembako beli tanah juga sudah ada motor 5 sekarang, mobil ada," kata Udin Zia kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab disapa Labesi itu tak pernah melupakan peran BRI yang membantunya menapaki jalan hidup yang lebih baik. 1 dekade lalu, ia mengambil kredit usaha dari BRI. Tapi, ada cerita menarik di balik itu.
Ia sempat menolak tawaran kredit dari BRI lantaran takut tak bisa membayar cicilan. Sebab, penghasilannya kala itu belum menentu.
"Saya sempat menolak, karena takut tidak bisa bayar. Itu kan uang orang, saya berpikir harus bisa kasih balik. Jadi saya tidak mau ambil awalnya," cerita Labesi kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Namun, setelah berpikir berkali-kali dan mendapatkan edukasi dari pihak BRI tentang bagaimana mengelola keuangan usahanya, ia mantap untuk mengambil kredit usaha. Dia ingat, nilainya waktu itu Rp 20 juta.
"Pada waktu itu bukan kita yang cari (pinjaman) tapi orang BRI sendiri yang datang. Tapi mereka lihat-lihat dulu bisa tidak orang ini untuk kembalikan uang. Bukan dia kasih sembarang dulu," tutur Labesi.
Adalah Kepala BRI Unit Lelemuku Roberth Nicodemus Naressy yang menjadi sosok berjasa dalam kisah sukses Labesi. Saat bertugas sekitar tahun 2008, Roy menaruh empati pada Labesi yang berjualan perkakas di Pasar Omele, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Roy melihat perantau itu memiliki ketekunan dalam berusaha.
"Saya lihat dia tekun. Usahanya tuh hanya di meja kecil saja di bawah pohon mangga. Tapi dia semangat, hujan pun tetap buka," kata Roy mengisahkan.
Melihat semangat juang Labesi, Roy tergerak untuk membantu dengan memberikan fasilitas kredit usaha BRI. Sebagai Kepala Unit, Roy tak segan turun langsung menghampiri calon nasabahnya itu untuk menawarkan kredit.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Modal Tekun, Penjual Sparepart Ini Bisa Dapat Bantuan Usaha Rp 20 Juta - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment