Jakarta, Investor.id — Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, usul agar bunga pinjaman 0% untuk pelaku usaha mikro dapat tuntas dalam satu bulan. Usul yang dimaksudkan untuk mendorong pendanaan bagi sektor usaha mikro tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
“Saya sudah mengutus dua Wamen (Wakil Menteri BUMN) Pak Pahala (Pahala Mansuri) dan Pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo) untuk membahas ini dengan BI. Kita berharap satu bulan bisa tuntas," ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Kedua wamen BUMN dimaksud, masing-masing membahas pendanaan BUMN di sektor pangan dan perluasan pendanaan untuk program Mekaar.
Erick menyatakan, usul bunga 0% bagi usaha mikro sudah disetujui Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas beberapa waktu lalu. “Usulan ini sudah mendapat dukungan dari Bapak Presiden, karena memang sudah ada rapat (kabinet) terbatas. Tinggal bagaimana sekarang kita mendorong hal ini menjadi kenyataan,” ucap Erick.
Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Usung Ekonomi Hijau dalam Betransformasi
Erick menyampaikan sektor usaha mikro yang masuk dalam UMKM punya andil besar dalam menopang perekonomian nasional. Erick menyampaikan sektor UMKM ini memiliki kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 62,55% dan juga menyumbang serapan tenaga kerja hingga 97,22%.
Namun, Erick Thohir menambahkan, porsi pembiayaan lembaga pembiayaan dan perbankan untuk UMKM saat ini baru 21%, lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga. BUMN, lanjut Erick, berkomitmen membantu target minimal 30% porsi pembiayaan untuk UMKM pada tahun depan.
“Sejak awal, kita terus mendorong program kerakyatan seperti KUR, PNM Mekaar dan Makmur dapat meningkat dan menjangkau lebih banyak para pelaku usaha, termasuk usaha mikro,” lanjut Erick.
Erick menyebut BUMN sektor perbankan yang tergabung dalam Himbara menjadi garda terdepan dalam keberpihakan terhadap para pelaku usaha mikro. Sebagai contoh, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Himbara telah mencapai Rp 345 triliun kepada 7,2 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kejar Target Penyaluran Kredit UMKM Rp 4,4 T, BTN Terapkan Tiga Fokus
Program Mekaar pun mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi Covid-19 menyerang. Erick menyampaikan jumlah nasabah Mekaar sebelum pandemi hanya sebanyak 5,6 juta, berdasarkan data per November 2022 telah sebanyak 12,7 juta nasabah. Sedangkan Makmur telah memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia dan terbukti berhasil meningkatkan 36% produktivitas dan 46% pendapatan.
“Hal ini juga menjadi komitmen kita untuk mendorong para pelaku usaha mikro bisa naik kelas. Penguatan terhadap sektor ini akan sangat besar dampaknya bagi perekonomian Indonesia secara umum,” kata Erick.
Editor : Aditya L Djono (adityalaksmanayudha@gmail.com)
Sumber : Press Release
Erick Thohir: Usulan Bunga 0% untuk Usaha Mikro Tuntas dalam Satu Bulan - Investor.ID
Klik Disini Lajut Nya
No comments:
Post a Comment