Rechercher dans ce blog

Monday, February 21, 2022

Hadapi Ketidakpastian, Pelaku Usaha Diharapkan tak Menyerah – Bisnis Bali - BisnisBali

TAK MENYERAH - Pelaku usaha dan UMKM diharapkan tak menyerah dan terus melakukan kreativitas di tengah ketidakpastian pada masa pandemi ini.

Denpasar (bisnisbali.com) –Tantangan berat dihadapi pelaku usaha selama pandemi Covid-19. Kendati demikian pelaku usaha diharapkan tidak menyerah dan terus melakukan kreativitas. Pelaku UMKM usaha dupa, Komang Riantini di Denpasar mengatakan semua lini usaha terdampak pandemi seiring ekonomi dan daya beli masyarakat yang menurun. Kendati demikian pelaku usaha harus tetap bertahan dan yakin pandemi akan berlalu.

“Tantangan pelaku usaha ke depannya adalah menghadapi ketidakpastian pandemi Covid-19.  Namun kita tidak boleh menyerah dengan kondisi yang terjadi secara global ini,” katanya.

Kondisi yang terjadi saat ini menjadi pembelajaran untuk mengembangkan usaha dengan digital. Pemasaran selain konvensional juga perlu menerapkan secara digital dengan bantuan media sosial. Pemerhati ekonomi Kusumayani, M.M. mengakui UMKM dan pelaku ekonomi berbasis digital masih mampu bangkit di tengah pandemi.

“Pelaku usaha maupun pebisnis muda kreatif kami yakin mampu bertahan dan bangkit dengan meningkatkan kreativitas, melakukan inovasi agar bisa bertahan. Siapa mampu bertahan, akan menjadi pemenang,” katanya.

Ia pun menyarankan inovasi yang didorong adalah menyangkut digitalisasi. Di era 4.0 yang utama adalah digitalisasi. Perusahaaan harus melakukan digitalisasi, mulai dari digitalisasi produk, digitalisasi kemasan produk, transkasi pembayaran hingga digitalisasi promosi.

“Di sinilah kami harapkan peran serta pemerintah untuk turut serta memberikan sejumlah pelatihan manajemen maupun pemasaran dengan harapan pelaku usaha yang baru merintis terbantu sehingga mereka akan mendapatkan manajemen bagus dan baik untuk diterapkan dalam usaha masing-masing,” ujarnya.

Pelatihan lainnya yang penting yaitu pelatihan keuangan, perpajakan serta pendampingan lembaga hukum jika menghadapi kendala terkait masalah hukum. Termasuk soal permodalan dengan berkolaborasi lembaga keuangan seperti bank umum, BPR, koperasi ataupun lainnya.

Hal sama dikatakan pemerhati ekonomi lainnya, Budawanto, M.Si., memberikan perhatian lebih ke sektor UMKM tentu dalam upaya mendukung ekonomi segera bangkit dari pandemi Covid-19. Potensi yang ada harus diangkat untuk kesejahteraan masyarakat.  “Pemulihan ekonomi salah satunya bisa di sektor UMKM,” terangnya.

Pandemi Covid-19 telah membuat sejumlah sektor usaha terpuruk. Banyak pelaku UMKM yang bangkrut dan tidak bisa melanjutkan usahanya. *dik

Adblock test (Why?)


Hadapi Ketidakpastian, Pelaku Usaha Diharapkan tak Menyerah – Bisnis Bali - BisnisBali
Klik Disini Lajut Nya

No comments:

Post a Comment

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...