Rechercher dans ce blog

Saturday, December 31, 2022

Kebab Baba Rafi Bikin Anak Usaha Jualan Beras - detikFinance

Jakarta -

PT Sari Kreasi Boga (SKB Food) Tbk terus melakukan ekspansi. Pelebaran sayap usaha emiten berkode RAFI ini dilakukan di segmen bisnis food supply dengan mendirikan entitas baru yaitu PT Sumber Asri Sejahtera (SAS).

SAS merupakan perusahaan bergerak di bidang industri pengolahan dan perdagangan besar yang bertempat di Madiun, Jawa Timur. Terutama produksi dan distribusi beras medium dengan kapasitas produksi 100 ton per hari.

Semula, SAS merupakan entitas bisnis berbadan hukum Usaha Dagang (UD) yaitu Usaha Dagang Sumber Asri Sejahtera.

Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, mengumumkan dari proses tersebut selanjutnya SKB Food melakukan sejumlah pengembangan sehingga SAS didirikan sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) dan menjadi entitas anak usaha SKB Food dengan nilai investasi sebesar Rp 32,7 miliar. Dana tersebut bersumber dari sebagian keuntungan SKB Food, bukan hasil dari IPO. Komposisi kepemilikan SAS adalah sebesar 54,5% oleh SKB Food dan sebesar 45,5% sisanya dimiliki Edi Prayitno.

"Alhamdulillah, sesuai komitmen kami saat proses IPO dan tercantum dalam prospektus, SKB Food akan terus melakukan pengembangan bisnis di bidang food supply yang salah satunya melalui aksi korporasi berupa pendirian anak usaha yaitu PT Sumber Asri Sejahtera (SAS). Ini merupakan langkah strategis bagi SKB Food untuk semakin berkembang secara berkelanjutan dan jangka panjang dalam rangka terus memberikan nilai tambah kepada industri food supply dan tentunya para pemegang saham," tuturnya, Jumat (30/12/2022).

Selain SAS, sebelumnya PT Laziza Rahmat Sejahtera (LRS) juga resmi menjadi bagian dari SKB Group melalui proses akuisisi yang telah selesai pada tahun 2022 ini.

Eko mengatakan kehadiran SAS memperkuat serta memperluas kegiatan usaha perdagangan food supply dalam jumlah besar dari SKB Food. Dengan begitu sebaran seluruh produk SKB Food akan semakin luas. "Melalui pembentukan anak usaha baru ini SKB Food ingin mewujudkan diverisfikasi kegiatan usaha food supply yang sudah ada seperti daging, daging olahan, telur, susu, minyak dan beras tentunya," terangnya.

Direktur Marketing dan PR SKB Food, Nur Arief Budiyanto, mengatakan potensi bisnis rantai pasok pangan masih terbuka lebar dan akan semakin berkembang. "Dengan pembentukan anak usaha ini kami berharap dapat memenuhi seluruh kebutuhan atau permintaan serta dapat me-supply dalam jumlah yang besar ke seluruh Indonesia baik ke mitra kami yang sudah ada, ataupun mitra baru ke depannya" ujar pria yang akrab disapa Arbud ini.

Direktur utama PT SAS, Angky Dwi Seffyanto, mengucapkan syukur sekaligus optimistis akan pengembangan SAS secara jangka panjang pasca aksi korporasi yang menjadikannya sebagai bagian dari SKB Group ini. "SKB Food memiliki pengalaman dan rekam jejak yang positif di industri makanan dan minuman bukan hanya skala nasional bahkan internasional," ucapnya.

Dengan kapasitas produksi 100 ton perhari, menurutnya, SAS diharapkan dapat memenuhi sebagian kebutuhan ke seluruh Indonesia sambil terus berupaya semakin berkembang. Sebab potensi permintaan untuk SAS diperkirakan mencapai 5.000 (lima ribu) ton perbulanya

(acd/das)

Adblock test (Why?)


Kebab Baba Rafi Bikin Anak Usaha Jualan Beras - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya

Kadin: Pencabutan PPKM Dorong Peningkatan Kinerja Dunia Usaha - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia menilai bahwa pencabutan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM akan berpengaruh positif terhadap dunia usaha, yang telah mencatatkan pemulihan positif sepanjang tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid sebagai respons atas kebijakan pencabutan PPKM oleh pemerintah. Penyebaran Covid-19 yang relatif terjaga membuat pemerintah mencabut status PPKM sejak Jumat (30/12/2022).

Menurut Arsjad, pencabutan PPKM memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk menata kembali usahanya. Sektor usaha yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 pun dapat menyusun strategi yang lebih optimal dalam meningkatkan kinerjanya.

Sektor pariwisata dan ritel dinilai akan bangkit dengan cepat ketika PPKM dicabut. Hal tersebut akan menjadi angin segar, karena kedua sektor itu sangat terpukul selama pandemi Covid-19 karena terbatasnya pergerakan masyarakat.

"Dengan dicabutnya PPKM, maka mobilitas masyarakat akan terus meningkat sehingga berpotensi meningkatkan konsumsi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Arsjad pada Jumat (30/12/2022).

Badan Analisa Informasi dan Kebijakan (BAIK) Kadin memperkirakan bahwa sektor pariwisata dapat tumbuh 4,2 persen pada 2023. Sementara itu, sektor ritel diproyeksikan mampu tumbuh 4,4 persen—4,8 persen pada 2023.

Meskipun begitu, Arsjad menilai bahwa masyarakat dan dunia usaha harus tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. Dia meyakini bahwa saat ini masyarakat sudah adaptif dan mampu menggerakkan perekonomian secara aman.

"Meskipun PPKM sudah ditiadakan, mindset masyarakat sudah banyak berubah. Kesadaran masyarakat akan kesehatan jauh lebih meningkat dari sebelum pandemi dan mereka cenderung lebih mandiri dalam mendeteksi gejala Covid-19 menggunakan PCR ataupun antigen dan mencari pengobatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Konten Premium

Adblock test (Why?)


Kadin: Pencabutan PPKM Dorong Peningkatan Kinerja Dunia Usaha - Bisnis.com
Klik Disini Lajut Nya

Berbekal Pinjaman BRI, Sukses Usaha Makanan Kemasan - Lombok Post

MANADO – Berawal dari jualan nasi kuning di pinggir jalan kota Manado, Rey Maya Veronika sekarang memiliki penghasilan hingga puluhan juta dari usaha produk olahan Pangan yang diberi nama “Miyuki”.

Perempuan yang akrab dipanggil Maya ini telah berjualan nasi kuning sejak 1999. Saat itu, para konsumen sangat menyukai abon cakalang dan hanya ingin membeli abon cakalang saja.

Tahun 2016, Disperindag Pemkot Manado mengadakan pelatihan UMKM, oleh karena program pelatihan tersebut ia merintis usaha dengan produk olahan abon cakalang kemasan.

“Kebetulan di tahun 2016 saya baru diajak sama teman untuk ikut pelatihan, dan saya lihat ternyata abonnya bisa dipacking. Dari pelatihan itu saya mencoba, pas jualan nasi kuning pembeli nanya ke saya ‘bisa gak beli abonnya saja, atau sambelnya saja’, saya bilang bisa, tapi saat itu belum ada packingan,” jelasnya.

Saat itu packaging abon cakalang dan sambal masih di plastik mika. Tapi setelah ikut berbagai pelatihan, Maya memutuskan membuat kemasan yang lebih layak.

Dapat Pinjaman Modal BRI

Seiring berjalan waktu, usaha Olahan Pangan Miyuki berkembang dan terus berinovasi mengeluarkan produk-produk baru seperti sambal roa dan sambal goreng kentang.

Perempuan berusia 42 tahun ini mengatakan, modal awal membuka usaha tahun 2016 hanya Rp 3 juta. Maya mendapatkan pinjaman KUR dari BRI Rp 5 juta dan saat ini pinjaman telah mencapai Rp 100 juta.

Maya mengaku sangat senang mendapatkan pinjaman modal usaha dari BRI karena menopang bisnisnya. Bukan hanya bantuan pembiayaan, BRI turut menolong dalam hal pemasaran. Produk Maya seringkali diikut sertakan dalam kegiatan-kegiatan BRI.

Maya bermimpi bisa seperti teman-teman yang sukses menjalankan usaha, dan produknya masuk ke toko oleh-oleh. Pada 2019, Maya diingatkan oleh teman-nya untuk memiliki izin usaha.

Akhirnya setelah mengikuti pelatihan, Maya bisa mengurus perizinan yang dibutuhkan pada 2019. Produknya pun diterima pasar dan toko oleh-oleh terkenal di Kota Manado.

Pada akhir 2019, omzet usaha Miyuki turun hingga 90 persen karena jumlah wisatawan menurun di Manado. Kerugiannya mencapai jutaan rupiah.

“Untuk Manado yang paling ramai turis dari China, Korea, tapi pas masuk 2020 memang amblas semua. Saya justru sampai rugi, padahal baru mau mulai memasok ke toko-toko. Saya baru 3-4 kali mendistribusikan ke toko oleh-oleh dengan jumlah yang cukup banyak,” ujarnya

Produk-produk Miyuki yang dimiliki Maya dijual secara offline di toko oleh-oleh, Café dan kantin-kantin Sekolah di Area Manado. Juga dijual secara online melalui Indoshop Singapore (platform e-commerce Singapura), Shopee,Tokopedia, Whatsapp, Tiktok, Youtube, dan Instagram.

Tak hanya aktif berjualan saja, Maya juga aktif menjadi ketua Poklahsar yang dibentuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, ketua kelompok pertanian yang dibentuk oleh Badan Ketahanan Pangan.

Ibu 3 anak ini juga rajin memberikan pelatihan berwirausaha kepada eks narapidana. Tujuannya, agar eks narapidana bisa mandiri dan memiliki bekal untuk membuka usaha sendiri.(*)

Adblock test (Why?)


Berbekal Pinjaman BRI, Sukses Usaha Makanan Kemasan - Lombok Post
Klik Disini Lajut Nya

Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh - IDN Times

Untuk menjalankan hidup dan memenuhi semua kebutuhan sehari-hari, manusia harus berusaha. Usaha dapat diartikan sebagai kegiatan manusia untuk mencari keuntungan ekonomi guna menghidupi kebutuhan sehari-hari.

Berbeda dengan usaha di atas, usaha dalam arti fisika diartikan sebagai faktor perpindahan gaya. Akan tetapi, usaha yang akan dibahas adalah usaha yang universal dan berhubungan dengan ekonomi. Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel berikut ini.

1. Pengertian Usaha

Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh Pexels.com/Andrew Neel

Menurut Nana Supriatna, usaha adalah upaya manusia yang memiliki tujuan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam sehari-hari. Dengan usaha, kita bisa memenuhi semua kebutuhan untuk kelangsungan hidup.

Sedangkan menurut Harmaizar Z, Usaha adalah suatu perusahaan yang merupakan bentuk bisnis yang terus-menerus dan terus-menerus melakukan kegiatan dengan tujuan menghasilkan keuntungan bagi individu dan badan hukum dalam bentuk badan hukum atau badan hukum yang diciptakan dan hidup di daratan. Intinya, usaha merupakan suatu kegiatan bisnis yang dilakukan terus menerus guna menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Jenis Usaha Ini Bakal Bikin Kamu Untung Banyak lho, Gimana Caranya?

2. Tujuan Usaha

Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh ilustrasi usaha (pexels.com/Julia Larson)

Berikut merupakan tujuan dari usaha:

  • Usaha untuk mewujudkan cita-cita
  • Usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup
  • Usaha agar memakmurkan masyarakat
  • Usaha untuk membahagiakan seluruh masyarakat
  • Usaha untuk kemaslahatan keluarga
  • Usaha untuk membahagiakan diri sendiri
  • Dan lain-lain

3. Jenis-Jenis Usaha di Bidang Ekonomi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh ilustrasi usaha (pexels.com/fauxels)

Usaha dibagi ke dalam beberapa jenis dalam bidang ekonomi. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Usaha Mikro
Usaha mikro adalah usaha yang bergerak dalam bidang perekonomian perorangan yang sifatnya sudah memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan tertentu.

b. Usaha Besar 
Merupakan salah satu usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dibandingkan usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

c. Usaha Kecil
Usaha kecil merupakan segala kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan.

d. Usaha Menengah
Usaha menengah adalah suatu kegiatan ekonomi yang umumnya dioperasikan oleh suatu badan hukum yang bukan dari anak perusahaan atau cabang perusahaan. Dalam hal ini, mereka memiliki tujuan untuk mencari keuntungan dan untuk mencapai tujuan bersama.

4. Contoh Usaha dalam Bidang Ekonomi

Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh ilustrasi usaha (pexels.com/Khwanchai Phanthong)

Adapun contoh-contoh dari usaha dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Usaha mikro: usaha kue tradisional, usaha sablon, usaha keramik, usaha warung sembako, dan lain-lain.
  • Usaha besar: Pertamina, Telkom Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Indofood Sukses Makmur, dan lain-lain.
  • Usaha kecil: dropship/toko online, bisnis pulsa, usaha fotocopy, franchise minuman, dan lain-lain.
  • Usaha menengah: bengkel otomotif, rental mobil, dan lain-lain

Demikian informasi mengenai usaha dan contoh-contohnya dalam bidang ekonomi. Dengan melakukan berbagai usaha, keinginan yang sudah kita perjuangkan dapat tercapai.

Baca Juga: Mengenal Sero-Perseroan, Penting untuk Mendirikan Usaha Sendiri

Adblock test (Why?)


Usaha: Pengertian, Jenis, dan Contoh - IDN Times
Klik Disini Lajut Nya

Kimia Farma Alihkan Saham Anak Usaha Senilai Rp1,8 Triliun, Ini Tujuannya | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mengalihkan saham anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) senilai Rp1,86 triliun. Perusahaan telah melakukan kesepakatan dengan dua investor yaitu PT Akar Investasi Indonesia (AII) yang merupakan anak perusahaan Indonesia Investment Authority (INA) dan CIZJ Limited yang merupakan anak perusahaan Silk Road Fund Co., Ltd. untuk berinvestasi pada anak usaha PT Kimia Farma Apotek (KFA).

Investasi secara langsung tersebut mencapai Rp1,86 triliun melalui pengambilalihan sebagian saham KFA milik KAEF senilai Rp460 miliar dan pengambilan saham baru KFA dengan nilai Rp1,4 triliun.

taboola mid article

Investasi itu untuk mendukung modal kerja dan pengembangan bisnis di mana KFA akan melakukan pengembangan usaha ke depan melalui new bussiness model with digitalization, dengan melakukan kombinasi offline dan online store dengan strategi omnichannel, integrasi apotek-klinik-lab diagnostika, serta new digital channel.

Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, David Utama mengatakan, saat ini, jumlah outlet eksisting yang dimiliki adalah sebanyak 1.195 apotek, 410 klinik, dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut David, pengembangan layanan apotek dan klinik terus dilakukan dengan melihat peluang pasar yang ada.

"Kimia Farma menetapkan pelaksanaan pengembangan melalui Partnership Strategy dengan perusahaan rekanan bisnis seperti AII dan CIZJ yang dapat memberikan manfaat untuk dapat mengembangkan operational excellence & service experience dengan demikian KFA dapat menciptakan nilai keunggulan," ujar David dikutip dari Antara, Sabtu (31/12).

2 dari 2 halaman

Pengembangan Bisnis

Dengan bergabungnya AII dan CIZJ dengan Kimia Farma dapat mendukung pengembangan bisnis Kimia Farma agar terus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Penandatanganan akta jual beli itu sendiri merupakan lanjutan dari acara penandatangan Conditional Share Subscription and Purchase Agreement pada 13 November 2022 lalu.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Kimia Farma David Utama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari, jajaran Direksi KFA, serta dari INA, AII, SRF dan CIZJ.

[idr]

Adblock test (Why?)


Kimia Farma Alihkan Saham Anak Usaha Senilai Rp1,8 Triliun, Ini Tujuannya | merdeka.com - Merdeka.com
Klik Disini Lajut Nya

Kemenag tantang peserta pelatihan di BLKK Ponpes Ruhul Islam,buka usaha lebih awal Rp10 juta - ANTARA Sumatera Utara

Sibuhuan (ANTARA) - Kakan Kemenag Kabupaten Padang Lawas ( Palas) H. Abdul Manan, MA memberikan tantangan bagi para peserta pelatihan pembuatan busana tailoring, di balai latihan kerja komunitas ( BLKK) Ponpes ( Pondok Pesantren) Ruhul Islam, Desa Sialambue Kecamatan Barumun, yang membuka tempat usaha lebih awal diberi bantuan dana sebesar Rp 10 juta.

Tantangan dana bantuan sebagai motivasi untuk membuka usaha lebih awal bagi peserta pelatihan itu, disampaikan Kakan Kemenag Palas H. Abdul Manan dalam kutipan sambutannya, diacara penutupan kegiatan pelatihan pembuatan busana tailoring tersebut, di BLKK Ponpes setempat, Sabtu (31/12) siang.

"Siapkan profosalnya, dua orang lebih awal membuka tempat usaha masing - masing akan kami bantu Rp 10 juta,"tandas Kakan Kemenag Palas.

Di kesempatan ini, Kakan Kemenag H. Abdul Manan mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan itu. 

Kepada seluruh peserta, ia berpesan, supaya tetap merendah diri dan mendistribusikan ilmu yang mereka dapatkan selama kegiatan pelatihan itu kepada masyarakat luas kedepannya.

"Anak - anak kami semua, tetap semangat, jadilah desainer berkompeten yang bisa mebuka lapangan kerja untuk masyarakat luas, tentunya dengan prodak bernilai seni tinggi dan kompetetif,"sambung Kakan Kemenag Palas.

Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, sesuai visi misi Pemkab Palas yang BERCAHAYA ( Beriman, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya), saat yang sama Kabid Pelatihan Dinas Ketenaga Kerjaan Palas Kerja M Idris Mandefa mengatakan pihaknya, akan mengupayakan bantuan mesin jahit bagi para peserta kegiatan pelatihan tersebut, ditahun anggaran 2023 depan.

Melalui program bantuan mesin jahit itu nanti, ia juga berharap, para peserta penerima bantuan tersebut, dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat luas. Dan bisa meningkatkan sumber pendapatan ekonomi masing - masing peserta kegiatan tersebut.

Ketua BSPPL ( Badan Silaturrahim Pesantren Padang Lawas) H Pauzan Hamidy Hasibuan menyampaikan ungkapan rasa bangga dan terharunya pada prodak hasil karya peserta yang ditampilkan dikegiatan penutupan pelatihan pembuatan busana tailoring ini. 

Dari amatannya, hasil produksi berbagai jenis busana, seperti baju dan lainnya peserta kegiatan pelatihan itu, sudah bisa bersaing dan dapat dipasarkan untuk masyarakat luas.

"Kiranya kegiatan pelatihan seperti ini dapat dilanjutkan tahun depan. Kepada anak - anak kami peserta, semoga ilmunya bermanfaat, doa kami selalu menyertai kalian semua,"ujarnya.

Pada kesempatan ini sebelumnya, Pimpinan Ponpes ( Ponpes) Ruhul Islam Misbah Fuadi Hasibuan mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan atas kehadiran mereka diacara penutupan pelatihan di BLKK Ponpes setempat.

Melalui kegiatan tersebut ia berharap, dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi antara pihaknya dengan seluruh tamu undangan yang hadir pada acara kegiatan itu.

"Terimakasih sekali lagi saya ucapkan kepada bapak Kakan Kemenag, bapak Kabid Pelatihan Kerja Idris Mandefa, dan ayahanda Ketua BSPPL atas dukungannya selama ini. Kiranya melalui acara penutupan pelatihan ini, juga dapat mempererat hubungan tali persaudaraan antara kita semua kedepan,"ulang Misbah.

Adblock test (Why?)


Kemenag tantang peserta pelatihan di BLKK Ponpes Ruhul Islam,buka usaha lebih awal Rp10 juta - ANTARA Sumatera Utara
Klik Disini Lajut Nya

Titah Jokowi, BSI Akselerasi KUR Klaster untuk UMKM Naik Kelas - detikNews

Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbukti menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi dan krisis global.

Kepala Negara RI itu lantas mengajak pelaku usaha 'wong cilik' di seluruh sektor untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR) Klaster, mulai dari perkebunan, peternakan, hingga UMKM.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Penyerahan KUR Klaster di Istana Negara, Senin (19/12). Dalam acara tersebut, turut hadir Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.

"KUR Klaster ini dapat dilaksanakan di semua sektor, baik perkebunan rakyat, peternakan, perikanan, industri UMKM, dan usaha-usaha lain yang memiliki peluang pasar yang besar atau produk-produk unggulan di dalam negeri agar daya saing semuanya meningkat dan bisa masuk ke pasar global," jelas Jokowi.

Jokowi menekankan agar fasilitas pinjaman yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku usaha, dipastikan tepat sasaran, serta proses penyalurannya betul-betul transparan dan akuntabel.

Merespons titah Jokowi, Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai salah satu bank penyalur KUR berpartisipasi aktif dengan melakukan akselerasi penyaluran KUR Klaster ke berbagai sektor usaha.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BSI berkomitmen memacu perluasan penyaluran KUR di Indonesia demi meningkatkan akses permodalan sektor UMKM. BSI bercita-cita pelaku UMKM nasional bisa bersaing dan naik kelas.

"Salah satu caranya adalah dengan penyaluran KUR Klaster untuk semua sektor agar bisa berdaya dari hulu ke hilir sesuai arahan dari Bapak Presiden. Kami akan mendorong akselerasi pembiayaan dan pendampingan UMKM," kata Hery, Selasa (20/12), dikutip dari situs resmi BSI.

Hingga November 2022, BSI sudah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp 12,2 triliun alias 97,2 persen dari target kuota KUR yang diberikan pemerintah.

Selain itu, BSI bakal melakukan kolaborasi dalam menjalankan kurasi dan identifikasi kepada UMKM yang layak naik kelas, dimulai dari proses identifikasi karakteristik UMKM di daerah.

BSI saat ini memiliki 7 daftar wilayah dengan KUR terbanyak, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dukungan BSI agar UMKM naik kelas juga terus dilakukan dengan mendorong digitalisasi UMKM serta mencapai target realisasi penyaluran pembiayaan usaha.

Beberapa program yang telah dilakukan BSI, antara lain pengembangan platform per trade area, mengoptimalkan peran agregator dan reseller, dan perluasan pasar serta peningkatan SDM.

Selain itu, ada juga bantuan dana untuk UMKM dengan payung PEN melalui program bantuan produktif usaha mikro (BPUM), subsidi KUR, modal koperasi melalui LPDB, serta sinergi dengan berbagai kementerian dan BUMN yang memiliki UMKM binaan dengan kualitas baik.

Tak sampai di sana, BSI bahkan sudah meluncurkan aplikasi SALAM DIGITAL untuk pelaku UMKM. Aplikasi ini bisa diakses untuk mengajukan pembiayaan secara online.

Selain itu, BSI mendirikan UMKM Centre di beberapa kota serta aktif memberikan pendampingan wirausaha bersama para mentor yang sudah mapan.

Merespons langkah BSI dalam mendorong UMKM agar naik kelas, Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menilai digitalisasi perbankan syariah menjadi hal yang tidak terelakkan.

Menurutnya, BSI sebagai bank syariah terbesar saat ini sudah melakukan dan terus memperkuat layanan digitalnya. Namun, Yusuf menilai tantangan yang lebih besar bagi BSI adalah model bisnis yang lebih fokus dan teruji.

"Saya menyarankan kepada pemain di perbankan syariah agar serius membangun business model yang fokus, misal berspesialisasi di pembiayaan pertanian, UMKM, perumahan, dan segmen-segmen potensial lainnya," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

Yusuf menegaskan tantangan bagi perbankan syariah ke depan adalah bagaimana pertumbuhan organik diraih melalui model bisnis yang teruji dan tahan krisis, baik melalui fokus pada segmen nasabah tertentu atau pada segmen sektor usaha tertentu.

Muhammad Sakti Darma Abhiyoso, Jurnalis CNN Indonesia

(prf/ega)

Adblock test (Why?)


Titah Jokowi, BSI Akselerasi KUR Klaster untuk UMKM Naik Kelas - detikNews
Klik Disini Lajut Nya

Thursday, December 29, 2022

ADRO Salurkan Pinjaman USD500 Juta Kepada 'Cicit' Usaha di Mauritius Oleh Pasar Dana - Investing.com Indonesia

[unable to retrieve full-text content]

ADRO Salurkan Pinjaman USD500 Juta Kepada 'Cicit' Usaha di Mauritius Oleh Pasar Dana  Investing.com Indonesia
ADRO Salurkan Pinjaman USD500 Juta Kepada 'Cicit' Usaha di Mauritius Oleh Pasar Dana - Investing.com Indonesia
Klik Disini Lajut Nya

Usaha Keras Melati Wijsen Menggerakkan Bye Bye Plastic Bags - JawaPos.com - JawaPos

Tak Henti Melawan Stigma soal Usia Muda dan Perempuan

Dari Bali, kegigihan Melati Wijsen dan sang adik menjadikan Bye Bye Plastic Bags kini menyebar ke 50 lokasi di 30 negara. Kata sang ibu, demi terus mewujudkan mimpinya, dia bercita-cita jadi presiden Indonesia.

AGFI SAGITTIAN, Badung

25 Februari 2018

SEKITAR 600 relawan terlibat dalam bersih-bersih di Pantai Pererenan. Diorganisasi Bye Bye Plastic Bags (BBPG) yang dicetuskan kakak-adik Melati-Isabel Wijsen, empat sak sampah nonorganik berhasil dikumpulkan dari pagi sampai sore di salah satu pantai di Badung, Bali, tersebut.

Aksi itu bagian dari gerakan yang lebih besar: One Island One Voice yang juga digagas kakak beradik tersebut setahun sebelumnya. Lebih dari 100 lokasi dibersihkan dari sampah plastik. Melibatkan hampir 25 ribu relawan.

Yang ikut terjun langsung membantu aktor Hamish Daud dan musikus Jerinx. Melati dan Isabel mengaku menginisiasi gerakan tersebut karena terinspirasi tokoh-tokoh besar dunia seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan Kartini.

“Saya lelah, tapi saya senang,” kata Melati yang ketika itu masih duduk di kelas III Green School, Badung, kepada Jawa Pos.

Empat Tahun Berselang…

BBPG kini telah menyebar ke lebih dari 50 lokasi di 30 negara. Dalam perjalanannya merawat gerakan tersebut, Melati tidak bergerak seorang diri. Perempuan 22 tahun yang kini telah bekerja itu mengajak seluruh anak muda di Bali untuk ikut peduli dan sadar akan bahaya plastik.

Kota demi kota, negara demi negara, konferensi demi konferensi, Melati terus menyuarakan misinya. ”Saya percaya the power of many. Sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama itu akan lebih kuat,” urai Melati dalam wawancara di sela World Travel & Tourism Council di Bali pada 24 Mei dan ketika kembali dihubungi Jawa Pos bulan lalu.

Dua penggalan kisah itu memperlihatkan konsistensi Melati dan Isabel dalam merawat gerakan demi perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik. Dari awalnya diragukan, tumbuh menjadi salah satu gerakan lingkungan paling diapresiasi di level dunia.

Melati mengenang BBPG itu dia cetuskan di ajang Global Initiative Network Youth Conference pada 2013. ”Kami berdua saat itu adalah anak yang sangat kecil, tapi kami sangat optimistis dengan ide besar kami,” ujar anak muda keturunan Belanda tersebut.

Dia menjelaskan, sampah plastik telah lama menjadi tantangan terbesar yang dihadapi lingkungan. Sebanyak 160.000 kantong plastik telah digunakan di seluruh dunia setiap detiknya.

Bersama BBPG, dia dan sang adik yang usianya dua tahun lebih muda darinya ingin mengajak seluruh warga ataupun turis yang datang ke Bali untuk ikut melakukan perubahan. Caranya, dengan mengurangi sampah plastik dan membawa kantong plastik reusable (bisa digunakan kembali) sendiri.

Melati percaya bahwa Bali bisa bebas sampah plastik. Selain membawa dampak baik bagi warga Bali, misi dari gerakan yang dia cetuskan bersama Isabel bisa jadi harapan baru untuk tempat tinggal hewan laut yang kian tercemar oleh plastik.

Berkat kegigihannya itu, Melati menjadi pembicara internasional untuk mengampanyekan BBPG, termasuk di beberapa media dan forum internasional seperti TED dan United Nations. Melati juga terpilih menjadi sepuluh wanita paling menginspirasi versi Forbes. Pernah pula menjadi anggota World’s Ocean Day Youth Advisory Council di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain itu, Melati didaulat sebagai salah satu remaja paling berpengaruh di dunia versi CNN Heroes Young Wonders (2018). Penghargaan lain yang juga diraih Melati dan Isabel adalah Bambi Awards (2017) yang diadakan di Berlin, Jerman.

Sudah sejauh itu melangkah, toh masih saja ada yang mencibir. Misalnya dalam suatu forum lingkungan yang melibatkan orang-orang atau organisasi penting dan Melati ada di tengah-tengah mereka.

”Ada yang berkata, what she is doing here, kenapa ada Melati di sini. Mungkin karena melihat saya masih sangat muda,” urainya.

Dua stigma yang terus-terus dilawan oleh Melati selama dia mengabdikan diri menjadi ”changemaker (pembawa perubahan)” di bidang lingkungan: usia yang sangat muda dan dia adalah seorang perempuan. ”Ada saja beberapa orang yang masih menganggap bahwa karena aku perempuan, aku tidak akan bisa berbuat banyak. Atau tak jarang aku menjadi satu-satunya perempuan dalam sebuah acara atau forum,” bebernya.

Melati menegaskan, dalam banyak kesempatan, dia bertemu dengan banyak perempuan yang duduk di peran atau posisi yang penting. Dia mengaku akan fokus melihat perempuan-perempuan seperti itu untuk dijadikan sebagai motivasi.

Melati mengaku akan terus mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menjadi changemaker. Dia percaya konsistensi akan membawa hasil baik, apalagi jika dia dapat menebarkan semangat yang sama kepada orang lain.

Sang ibu, Elvira Wijsen, mengungkapkan, dirinya tak menyangka gerakan yang diinisiasi kedua putrinya bakal menjadi gerakan yang berdampak besar. Ketika BBPG membesar, Melati semakin serius dan kerap bepergian. Sebagai ibu, dia akhirnya merasa harus ikut total mendukung.

’’Saya pun keluar dari perusahaan untuk full time menjadi pendamping Melati menjadi pembicara di berbagai tempat,’’ ujar Elvira.

Elvira mengaku tak jarang merasa khawatir melihat Melati di usia yang sangat muda memiliki kesibukan dan beban pikiran yang sangat kompleks. ’’Anak seusianya weekend pergi ke bioskop atau mal, sementara Melati kalau weekend sibuk membuat surat ke pemerintah, public sectors, dan lain-lain,’’ tambahnya.

Melati di mata Elvira adalah anak yang berani bermimpi dan berdedikasi mengejar mimpi tersebut. BBPG adalah mimpi Melati yang terwujud dan masih terus dia sempurnakan hingga mimpi yang lebih besar: membawa perubahan yang signifikan di Indonesia bisa tercapai.

’’Dia ingin menginspirasi banyak anak muda dan khususnya perempuan. Dia ingin membawa perubahan yang signifikan di Indonesia. Dan bahkan, Melati bercita-cita ingin menjadi presiden Indonesia,’’ katanya.

Adblock test (Why?)


Usaha Keras Melati Wijsen Menggerakkan Bye Bye Plastic Bags - JawaPos.com - JawaPos
Klik Disini Lajut Nya

Dunia Usaha Diharap Kelola Lingkungan Hidup Berkelanjutan - kompas.id

’’

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan Proper 2022 kepada salah satu pemimpin perusahaan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
BPMI SEKRETARIAT WAPRES

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerahkan penghargaan Proper 2022 kepada salah satu pemimpin perusahaan di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kesadaran industri untuk mengikuti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup atau Proper tahun 2022 meningkat. Namun, dari penilaian itu diketahui, masih banyak perusahaan dengan kinerja lingkungan hidup yang dinilai buruk. Diharapkan, perusahaan tidak sekadar memenuhi ketataan terhadap peraturan lingkungan hidup, tetapi juga mengelola lingkungan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab mengatasi sampah yang dihasilkan sendiri.

Adblock test (Why?)


Dunia Usaha Diharap Kelola Lingkungan Hidup Berkelanjutan - kompas.id
Klik Disini Lajut Nya

Usaha Keras Melati Wijsen Menggerakkan Bye Bye Plastic Bags - JawaPos.com - JawaPos

Tak Henti Melawan Stigma soal Usia Muda dan Perempuan

Dari Bali, kegigihan Melati Wijsen dan sang adik menjadikan Bye Bye Plastic Bags kini menyebar ke 50 lokasi di 30 negara. Kata sang ibu, demi terus mewujudkan mimpinya, dia bercita-cita jadi presiden Indonesia.

AGFI SAGITTIAN, Badung

25 Februari 2018

SEKITAR 600 relawan terlibat dalam bersih-bersih di Pantai Pererenan. Diorganisasi Bye Bye Plastic Bags (BBPG) yang dicetuskan kakak-adik Melati-Isabel Wijsen, empat sak sampah nonorganik berhasil dikumpulkan dari pagi sampai sore di salah satu pantai di Badung, Bali, tersebut.

Aksi itu bagian dari gerakan yang lebih besar: One Island One Voice yang juga digagas kakak beradik tersebut setahun sebelumnya. Lebih dari 100 lokasi dibersihkan dari sampah plastik. Melibatkan hampir 25 ribu relawan.

Yang ikut terjun langsung membantu aktor Hamish Daud dan musikus Jerinx. Melati dan Isabel mengaku menginisiasi gerakan tersebut karena terinspirasi tokoh-tokoh besar dunia seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan Kartini.

“Saya lelah, tapi saya senang,” kata Melati yang ketika itu masih duduk di kelas III Green School, Badung, kepada Jawa Pos.

Empat Tahun Berselang…

BBPG kini telah menyebar ke lebih dari 50 lokasi di 30 negara. Dalam perjalanannya merawat gerakan tersebut, Melati tidak bergerak seorang diri. Perempuan 22 tahun yang kini telah bekerja itu mengajak seluruh anak muda di Bali untuk ikut peduli dan sadar akan bahaya plastik.

Kota demi kota, negara demi negara, konferensi demi konferensi, Melati terus menyuarakan misinya. ”Saya percaya the power of many. Sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama itu akan lebih kuat,” urai Melati dalam wawancara di sela World Travel & Tourism Council di Bali pada 24 Mei dan ketika kembali dihubungi Jawa Pos bulan lalu.

Dua penggalan kisah itu memperlihatkan konsistensi Melati dan Isabel dalam merawat gerakan demi perubahan lingkungan ke arah yang lebih baik. Dari awalnya diragukan, tumbuh menjadi salah satu gerakan lingkungan paling diapresiasi di level dunia.

Melati mengenang BBPG itu dia cetuskan di ajang Global Initiative Network Youth Conference pada 2013. ”Kami berdua saat itu adalah anak yang sangat kecil, tapi kami sangat optimistis dengan ide besar kami,” ujar anak muda keturunan Belanda tersebut.

Dia menjelaskan, sampah plastik telah lama menjadi tantangan terbesar yang dihadapi lingkungan. Sebanyak 160.000 kantong plastik telah digunakan di seluruh dunia setiap detiknya.

Bersama BBPG, dia dan sang adik yang usianya dua tahun lebih muda darinya ingin mengajak seluruh warga ataupun turis yang datang ke Bali untuk ikut melakukan perubahan. Caranya, dengan mengurangi sampah plastik dan membawa kantong plastik reusable (bisa digunakan kembali) sendiri.

Melati percaya bahwa Bali bisa bebas sampah plastik. Selain membawa dampak baik bagi warga Bali, misi dari gerakan yang dia cetuskan bersama Isabel bisa jadi harapan baru untuk tempat tinggal hewan laut yang kian tercemar oleh plastik.

Berkat kegigihannya itu, Melati menjadi pembicara internasional untuk mengampanyekan BBPG, termasuk di beberapa media dan forum internasional seperti TED dan United Nations. Melati juga terpilih menjadi sepuluh wanita paling menginspirasi versi Forbes. Pernah pula menjadi anggota World’s Ocean Day Youth Advisory Council di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Selain itu, Melati didaulat sebagai salah satu remaja paling berpengaruh di dunia versi CNN Heroes Young Wonders (2018). Penghargaan lain yang juga diraih Melati dan Isabel adalah Bambi Awards (2017) yang diadakan di Berlin, Jerman.

Sudah sejauh itu melangkah, toh masih saja ada yang mencibir. Misalnya dalam suatu forum lingkungan yang melibatkan orang-orang atau organisasi penting dan Melati ada di tengah-tengah mereka.

”Ada yang berkata, what she is doing here, kenapa ada Melati di sini. Mungkin karena melihat saya masih sangat muda,” urainya.

Dua stigma yang terus-terus dilawan oleh Melati selama dia mengabdikan diri menjadi ”changemaker (pembawa perubahan)” di bidang lingkungan: usia yang sangat muda dan dia adalah seorang perempuan. ”Ada saja beberapa orang yang masih menganggap bahwa karena aku perempuan, aku tidak akan bisa berbuat banyak. Atau tak jarang aku menjadi satu-satunya perempuan dalam sebuah acara atau forum,” bebernya.

Melati menegaskan, dalam banyak kesempatan, dia bertemu dengan banyak perempuan yang duduk di peran atau posisi yang penting. Dia mengaku akan fokus melihat perempuan-perempuan seperti itu untuk dijadikan sebagai motivasi.

Melati mengaku akan terus mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menjadi changemaker. Dia percaya konsistensi akan membawa hasil baik, apalagi jika dia dapat menebarkan semangat yang sama kepada orang lain.

Sang ibu, Elvira Wijsen, mengungkapkan, dirinya tak menyangka gerakan yang diinisiasi kedua putrinya bakal menjadi gerakan yang berdampak besar. Ketika BBPG membesar, Melati semakin serius dan kerap bepergian. Sebagai ibu, dia akhirnya merasa harus ikut total mendukung.

’’Saya pun keluar dari perusahaan untuk full time menjadi pendamping Melati menjadi pembicara di berbagai tempat,’’ ujar Elvira.

Elvira mengaku tak jarang merasa khawatir melihat Melati di usia yang sangat muda memiliki kesibukan dan beban pikiran yang sangat kompleks. ’’Anak seusianya weekend pergi ke bioskop atau mal, sementara Melati kalau weekend sibuk membuat surat ke pemerintah, public sectors, dan lain-lain,’’ tambahnya.

Melati di mata Elvira adalah anak yang berani bermimpi dan berdedikasi mengejar mimpi tersebut. BBPG adalah mimpi Melati yang terwujud dan masih terus dia sempurnakan hingga mimpi yang lebih besar: membawa perubahan yang signifikan di Indonesia bisa tercapai.

’’Dia ingin menginspirasi banyak anak muda dan khususnya perempuan. Dia ingin membawa perubahan yang signifikan di Indonesia. Dan bahkan, Melati bercita-cita ingin menjadi presiden Indonesia,’’ katanya.

Adblock test (Why?)


Usaha Keras Melati Wijsen Menggerakkan Bye Bye Plastic Bags - JawaPos.com - JawaPos
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, December 28, 2022

Tawarkan Cuan yang Menjanjikan, 7 Usaha Sampingan Ini Patut Dicoba - Kompas.com - UMKM

KOMPAS.com - Memiliki usaha sampingan adalah hal yang menarik untuk dilakukan. Pasalnya, tak hanya memberikan cuan tambahan, usaha sampingan ini juga bisa menjadikan waktu luang lebih produktif.

Namun, perlu diketahui bahwa untuk membuka usaha sampingan tak bisa sembarangan dilakukan. Perlu perhitungan yang matang agar usaha berjalan lancar dan memberikan keuntungan.

Mengetahui kebutuhan pasar dan trend saat ini juga menjadi poin penting agar usaha sampingan berjalan sesuai harapan.

Agar tidak bingung, di bawah ini beberapa rekomendasi ide usaha sampingan untuk bisa dijadikan bahan pertimbangan dengan menawarkan cuan yang menjanjikan, seperti dilansir Cermati.com:

1. Toko Kelontong

Ide usaha sampingan yang pertama dan paling banyak dilakukan adalah membuka toko kelontong. Keberadaan toko kelontong ini memang tak lekang oleh waktu. Bahkan di tengah gempuran online shop yang memberikan berbagai penawaran menarik, toko kelontong tetap memiliki cukup banyak peminat.

Karena keberadaannya yang mudah ditemukan, khususnya di tengah pemukiman, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi siapa pun yang ingin membuka usaha ini. Perlu dilakukan inovasi agar toko kelontong milikmu memiliki keunggulan tersendiri sehingga tetap diminati banyak orang.

Kamu bisa memberikan pelayanan yang ramah dan cepat. Lalu, pastikan untuk menyediakan apa yang dibutuhkan masyarakat, ya. Semakin lengkap barang yang tersedia, makin tertarik pula pembeli untuk datang.

Tak kalah penting untuk memastikan kualitas produk yang dijual selalu baik. Pastikan juga mematok harga yang cukup bersaing, bahkan bisa juga lebih murah. Tambahkan pula layanan pesan antar (delivery order) agar semakin memperluas jangkauan pembeli.

2. Berjualan Pulsa dan Kuota

Saat ini, handphone telah menjadi hal penting bagi setiap orang. Banyak hal yang dilakukan melalui handphone, baik itu pekerjaan, pelajaran di sekolah, bahkan berbelanja. Tak heran jika kebutuhan pulsa dan kuota pun terus mengalami peningkatan.

Itulah alasan memilih usaha sampingan dengan berjualan pulsa dan kuota internet adalah hal yang menjanjikan. Selain mudah dan bisa dilakukan di mana saja, usaha ini juga tak memerlukan modal yang besar. Hanya perlu beberapa ratus ribu saja sudah bisa membuka usaha ini.

3. Jasa Laundry

Ide usaha sampingan lain yang patut dicoba adalah jasa laundry. Usaha ini telah banyak menjamur di masyarakat dengan berbagai penawaran yang menarik dan harga yang cukup bersaing.

Tenang saja, meskipun mudah dijumpai, usaha ini tetap menjanjikan. Apalagi di tengah rutinitas masyarakat yang sibuk, membuat mereka tak memiliki waktu untuk mencuci atau menyetrika pakaian.

Sebagai awalan, kamu bisa memanfaatkan mesin cuci yang sudah ada di rumah. Selanjutnya, jika usaha sudah mulai berkembang, barulah bisa menambah unit mesin cuci dan meningkatkan kualitas pelayanan agar pelanggan semakin tertarik untuk menggunakan jasa laundry milikmu.

4. Jasa Freelance

Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah memberikan dampak positif yang begitu signifikan, salah satunya banyak dibutuhkan pekerja freelance di berbagai perusahaan. Usaha sampingan ini bisa dilakukan di luar jam kerja, di mana pun dan kapan pun. Kamu bisa menemukan begitu banyak tawaran freelance di internet.

Meskipun begitu, kamu tetap harus berhati-hati, ya. Pastikan freelance yang dipilih terpercaya dan juga mendapatkan keuntungan yang sepadan. Jangan lupa juga untuk bertanggungjawab dengan pekerjaan yang telah kamu pilih agar mendapatkan hasil dan maksimal dan lebih mudah membangun relasi.

Baca juga: 20 Bisnis Menjanjikan yang Cocok Dijalankan Mahasiswa

5. Translator atau Penerjemah

Jika kamu memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, maka ide usaha sampingan yang satu ini sangat patut dicoba. Pasalnya, saat ini penerjemah merupakan pekerjaan yang cukup banyak diperlukan, baik untuk menerjemahkan dokumen perusahaan, naskah buku, sebagai tour guide, dan lain sebagainya.

Ide ini cukup menarik karena selain tak memerlukan modal yang besar, usaha sampingan ini juga bisa dilakukan secara fleksibel. Kamu bisa mempromosikannya melalui media sosial, situs freelance, atau juga komunitas lokal agar mendapatkan partner yang tepat.

6. Online Shop

Saat ini, keberadaan online shop di berbagai platform memang begitu menjamur. Trend berjualan secara daring ini dinilai lebih efisien dan memduahkan. Pembeli hanya perlu memilih barang dan melakukan trasnaksi secara online tanpa perlu merasa lelah karena berkeliling toko.

Agar tetap bisa bersaing dengan online shop lain, pastikan kamu memilih produk dengan kualitas terbaik untuk ditawarkan. Lalu, jangan lupa menentukan strategi promosi yang bisa menarik minat pembeli.

Tak harus memiliki online shop sendiri, kamu bisa memulai ide usaha sampingan ini dengan menjadi dropshipper. Kamu bisa memasarkan produk dari supplier dan mendapatkan fee sesuai kesepakatan. Tak besar memang, tapi jika ditekuni dengan serius akan tetap menguntungkan. Menarik, kan?

7. Content Creator

Ide usaha sampingan lain yang sedang naik daun adalah menjadi content creator. Biasanya, para creator ini akan mendapatkan uang dari konten yang dibuatnya, baik berupa endorse, iklan, kolaborasi, dan sebagainya.

Meskipun begitu, agar mendapatkan ‘cuan’ yang maksimal, seorang content creator harus memiliki branding yang kuat serta pengikut yang banyak. Dengan begitu, klien yang ingin bekerja sama pun akan semakin bertambah jumlahnya.

Untuk itu, ciptakan branding yang bagus melalui kualitas konten yang dipasarkan. Usahakan untuk tampil beda dengan konsep maupun ide yang fresh dan up to date. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi seorang content creator untuk menarik minat para klien untuk bekerjasama.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Adblock test (Why?)


Tawarkan Cuan yang Menjanjikan, 7 Usaha Sampingan Ini Patut Dicoba - Kompas.com - UMKM
Klik Disini Lajut Nya

Pembiayaan KUR BSI Tingkatkan Derajat Usaha Kecil Warga Blitar - detikNews

Jakarta -

Dalam situasi perekonomian global yang makin sulit, pelaku usaha kecil menengah terbukti tangguh bertahan. Bahkan di saat pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia.

Bantuan permodalan dari pihak perbankan menjadi satu-satunya harapan baru bagi para pelaku UMKM untuk bertahan dan mengembangkan usahanya. Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi pilihan para pelaku UMKM di Blitar karena menjalankan sistem pembiayaan permodalan sesuai syariat Islam.

Seperti Ika, warga Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ibu dari tiga anak ini memulai usaha sebagai pengepul kelapa muda atau degan sejak 15 tahun yang lalu.

Sebelum mengenal BSI, Ika mengambil kelapa muda dari petani langsung dengan jumlah terbatas. Selain menyesuaikan modal yang dimiliki, Ika juga juga tidak berani berspekulasi jika harus menyimpan stok degan yang banyak di rumahnya.

Aktivitas yang dilakoninya melelahkan memang. Setiap hari, Ika bersama sang suami harus berkeliling beberapa desa di Kecamatan Nglegok untuk melihat pohon kelapa milik siapa yang sudah bisa diunduh atau dipanen.

Mereka berdua berangkat usai subuh dengan membawa sepeda motor dengan obrok di belakangnya. Tempat anyaman dari bambu (obrok) itu jika saja bisa berbicara pasti ikut merasakan lelahnya pasutri ini berjuang mencari penghidupan.

Rupanya, kerja keras mereka mendapat perhatian BSI. Merekapun ditawari tambahan pembiayaan untuk modal usaha dengan produk KUR.

Awalnya Ika menolak. Namun ketika mendapat penjelasan detail soal sistem pembiayaan BSI dalam menjalankan syariat Islam, Ika akhirnya menerimanya.

Untuk membuktikan sistem perbankan BSI, Ika awalnya justru menabung untuk berangkat umrah. Dalam jangka waktu tiga tahun, uang tabungannya terbukti tidak berbunga. Merasa yakin dengan sistem syariah tersebut, Ika dan suaminya kemudian menerima tawaran KUR sejak enam tahun yang lalu.

"Saya memang tidak berani berhubungan dengan bank yang tidak syariah. Kan tidak boleh di Islam. Makanya awalnya saya nabung. Alhamdulillah bisa berangkat umrah. Baru kemudian saya menerima tawaran modal dari BSI," tutur Ika kepada detikJatim, Jumat (11/11/2022).

"Semuanya sangat mudah, pelayanannya juga bagus. Dan utang tidak terasa berat karena akadnya sejak awal sudah jelas. Cicilan per bulan tetap, jadi tidak was-was dengan bunga bank yang katanya bakal naik tahun depan," imbuhnya.

Dari pembiayaan permodalan BSI itu, usaha Ika berkembang dengan pesat. Pasalnya, dia bisa membeli kelapa muda lebih banyak dari banyak petani di desanya. Dia juga tidak khawatir akan stok dagangan yang menumpuk karena semakin banyak pedagang kelapa muda baru yang bermunculan di lokasi-lokasi wisata yang baru dibuka di Blitar Raya.

Tak heran, dalam jangka waktu kurang dari tiga tahun, Ika telah mempunyai aset tiga mobil pickup untuk mengangkut kelapa muda hasil panenan dari lima desa. Ia pun bisa memiliki satu rumah permanen yang dikategorikan mewah untuk ukuran warga desanya, serta mampu merekrut sembilan orang tetangganya untuk membantunya memanen kelapa muda.

"Alhamdulillah usaha ini makin memberikan barokah. Tidak hanya untuk keluarga saya, tapi juga untuk keluarga tetangga-tetangga yang ikut membantu kerja dengan saya. Saya yakin, jika kita menjalankan usaha sesuai ajaran Islam itu, memang hasilnya barokah untuk semuanya," tandasnya.

Berbeda pengalaman, Jamal memanfaatkan KUR BSI sebagai pembiayaan permodalan usahanya. Warga Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar ini telah dua kali menjadi debitur KUR BSI.

Pertama kali ketika dia kesulitan membeli pupuk untuk lahan pertaniannya, KUR BSI mampu memberikan solusi. Sekarang, dia kembali memanfaatkan KUR BSI untuk menyokong permodalan anaknya yang merintis bisnis online spare part robotic.

Anak Jamal yang lulusan SMA awalnya memulai usaha itu hanya bermodalkan Rp 200 ribu. Menyesuaikan perkembangan e-commerce yang kian masif, anak Jamal kemudian bergabung dengan tiga start up unicorn di Indonesia. Namun ternyata, semakin banyak penjualan secara online, modal yang dibutuhkannya juga makin besar.

"Saya langsung teringat pernah pinjam di BSI dan semuanya mudah. Tidak ribet dan yang penting akad pinjamannya jelas di awal. Dulu saya pinjam itu Rp 125 juta dan Alhamdulillah bisa lunas sebelum dua tahun," jelas Jamal.

"Nah lima tahun lalu, buat modal anak saya ini saya kembali memanfaatkan KUR BSI senilai Rp 300 juta untuk jangka waktu lima tahun. Cicilan per bulannya Rp 5,8 juta. Kita gak khawatir naik-naik lagi mengikuti bunga bank akibat resesi, karena sudah jelas akad awalnya," sambungnya.

Dengan pembiayaan permodalan BSI ini, lanjut Jamal, usaha anaknya makin berkembang pesat. Jika dulu dia hanya berjualan spare part abdino, sekarang sudah naik derajatnya menjadi CMC robotic atau mesin-mesin robot.

Tak hanya itu, anak Jamal juga mengembangkan sayap dengan membuka kantor representative di bilangan Jakarta selatan. Para pelanggannya yang semua hanya di sekitar Jawa Timur, kini makin meluas di dari seluruh Indonesia.

"Malah sekarang tidak hanya melayani online, untuk penjualan dalam jumlah banyak anak saya juga melayani offline. Kebanyakan pelanggannya yang offline itu dari Ngawi, Sragen, Klaten dan Malang," terang Jamal.

"Alhamdulillah, biarpun cuma lulusan SMA, tapi dia berhasil menjadi pengusaha muda. Saya bersyukur sekali dengan adanya KUR BSI ini, derajat usaha anak saya dan derajat keimanannya makin tinggi," paparnya.

Micro Relationship Manager Team Leader BSI KC Blitar, Fatah Sholehudin Ghozali mengatakan sampai saat ini BSI KC Blitar telah menyalurkan sekitar Rp 25 miliar KUR kepada 300 pelaku UMKM. Produk Mikro BSI KC Blitar sendiri ada 2 jenis, yakni BSI Usaha Mikro (regular) dan BSI Pembiayaan Usaha Mikro (KUR).

Untuk KUR sendiri ada tiga jenis, yakni Super Mikro dengan plafon anggaran pembiayaan sebanyak Rp 1-10 juta. Kemudian Mikro dengan plafon pembiayaan Rp 10-100 juta. Serta Kecil dengan plafon pembiayaan Rp 100-500 juta.

"Dana pembiayaan permodalan yang sudah kami kucurkan Rp 25 miliar itu didominasi KUR Kecil. Yang plafon pembiayaannya antara Rp 100-200 juta. Dan kebanyakan kami memakai akad Murabahah. Yakni jual beli," ujar Fatah.

"Jadi misalnya BSI memberikan pembiayaan KUR modal kerja untuk membeli stok barang atau persediaan barang. Dengan catatan, barang tersebut halal, karena BSI berkomitmen memberikan kebaikan bagi segenap alam Rahmatan Lil Aalamiin," sambungnya.

Seperti diketahui, yang membedakan bank syariah dengan bank konvensional adalah tidak adanya penerapan bunga. Proses peminjaman permodalan dari BSI dilakukan dengan akad atau kesepakatan sesuai dengan ajaran Islam. Yakni akad Murabahah, Musyarakah mutanaqishah atau ijarah.

Murabahah adalah perjanjian jual beli antara bank dengan nasabah. Praktik ini memungkinkan nasabah menyelesaikan masalah finansial ketika kesulitan membeli barang. Sedangkan Musyarakah mutanaqishah adalah bentuk kerja sama dua pihak untuk kepemilikan aset atau barang. Kerja sama ini akan mengurangi hak kepemilikan salah satu pihak yang disebabkan oleh pembelian atau pengalihan komersial secara bertahap.

Erliana Riady, Jurnalis detikcom

(prf/ega)

Adblock test (Why?)


Pembiayaan KUR BSI Tingkatkan Derajat Usaha Kecil Warga Blitar - detikNews
Klik Disini Lajut Nya

Tuesday, December 27, 2022

Daftar Game Penghasil Uang yang Cocok untuk Usaha Sampingan - Info Komputer

Bermain game memang sangat menyenangkan, karena dengan bermain game maka akan membuat suasana hati kita senang. Bermain game menjadi salah satu cara yang bisa kita lakukan dirumah di kala sendiri atau sedang santai.

Kebahagiaan bermain game akan sangat tinggi ketika bisa menghasilkan uang darinya. Namun apakah benar ada game yang dapat menghasilkan uang?

Seperti diulas maxmanroe.com dikatakan bahwa ada beberapa game yang memang dimuat pengembang untuk media periklanan sehingga memungkinkan kita yang menggunakanya bisa menghasilkan uang lewat melakukan beberapa misi tertentu.

Nah, buat Anda yang penasaran silahkan langsung simak ulasan berikut tentang game penghasil uang yang cocok untuk usaha sampingan.

Mobile Premier League (MPL)

Adalah sebuah wadah yang menyediakan berbagai layanan permainan online termasuk diantaranya turnamen dan lain – lain. Berbagai game seperti Fruit Slice, Fruit Dart, Pool, Fruit Chop, Archery, dan Bubble Shooter.

Cara kerjanya Anda hanya bermain dengan baik hingga menjadi top player yang mana dapat mengumpulkan berbagai diamond. Nah diamond ini yang nantinya bisa ditukar dengan uang sungguhan.

Game App

Merupakan salah satu aplikasi yang menyediakan berbagai macam game menarik didalamnya bisa dimainkan dengan mudah. Aplikasi ini bukan hanya menyediakan layanan penghasilan uang dari program permainan tapi juga bisa dari program referral.

Jika mendapatkan koin banyak, Anda bisa langsung menukarnya dengan uang atau saldo paypal karena memang mendukung mata uang Dollar.

Top Rich

Adalah sebuah game penghasil uang yang diklaim mempunyai pencairan dana sangat mudah dan cepat. Di Google Play, aplikasi Top Rich berhasil memuat rating 4,3 dan berhasil diunduh lebih dari 1 juta kali.

Untuk mendapatkan uang dari aplikasi Top Rich, Anda bisa seperti biasa game seperti mencocokkan warna serta corak mobil lalu menguji keberuntungan lewat Lucky Spin. Selain itu login setiap hari juga akan memperoleh koin gratis.

Hago

Mendengar namanya memang sudah tak asing, disini Anda bisa bermain game unik seperti lempar pisau, ludo, adu domba, tahu tempe, tennis go, nyan cat, crazy football, dan werewolf.

Anda bisa bermain dengan lincah untuk mengumpulkan koin, jika sudah terkumpul banyak maka bisa langsung menukar koin tersebut dengan pulsa atau uang.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Adblock test (Why?)


Daftar Game Penghasil Uang yang Cocok untuk Usaha Sampingan - Info Komputer
Klik Disini Lajut Nya

Inspirasi Usaha Akuaponik, Budidaya Ikan sambil Bertani yang Kian Digemari - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Akuaponik merupakan metode gabungan antara budidaya ikan dengan tanaman dalam satu wadah. Ada banyak kelebihan dari akuaponik, diantaranya memanfaatkan lahan sempit dan menciptakan keindahan lingkungan sekitar. 

Mengutip dari buku berjudul 'Akuaponik Panen Sayur Bonus Ikan' dijelaskan bahwa usaha akuaponik terdiri dari dua sistem yaitu sistem resirkulasi dan sistem satu media. Sistem resirkulasi memanfaatkan air untuk budidaya secara terus menerus (daur ulang), sedangkan sistem satu media hanya memanfaatkan media air yang ada. 

Baca : Akuaponik ? Apakah Ini Masa Depan Pertanian

Ikan yang bisa Anda gunakan untuk akuaponik diantaranya adalah ikan mas, ikan lele, ikan gurami, ikan nila, ikan patin dan ikan mujair.

Sedangkan untuk jenis buah atau sayur yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah cabai, tomat, bayam, terong, kangkung, selada, sawi dan seledri. 

Untuk melakukan usaha akuaponik Anda harus melakukan persiapan usaha terlebih dahulu, seperti pemilihan lokasi, menentukan komoditas apa yang Anda pilih dan mengenal pasar. Setelah itu Anda harus melakukan persiapan kolam, kolam dapat dibuat dengan berbagai bentuk seperti bulat, segitiga, kotak maupun oval. 

Setelah kolam sudah siap, Anda bisa menyiapkan media tanam dengan sistem tanam pot Anda letakkan di tepi kolam atau Anda apungkan di kolam. Setalah akuaponik sudah siap, yang harus Anda perhatikan setelah itu adalah pemeliharaan ikan, beberap hal penting seperti pemberian pakan, perawatan dari hama dan penyakit hingga pemantauan air jangan sampai Anda lupakan. 

Begitu halnya dengan pemeliharaan sayur, sayur juga harus diamati keadaan medianya jangan sampai sayur layu atau mati.

Terakhir yang harus dilakukan dari budidaya akuaponik adalah panen, panen tentunya berbeda dengan budidaya sayur atau ikan secara mandiri. Ketika ingin memanen ikan, Anda harus mengurangi volume air untuk memudahkan saat panen.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Berkah Petani Moderen Melalui Sistem Akuaponik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Adblock test (Why?)


Inspirasi Usaha Akuaponik, Budidaya Ikan sambil Bertani yang Kian Digemari - Bisnis Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya

Inspirasi Usaha Akuaponik, Budidaya Ikan sambil Bertani yang Kian Digemari - MSN

foto © Copyright (c) 2016 TEMPO.CO foto

TEMPO.CO, Jakarta - Akuaponik merupakan metode gabungan antara budidaya ikan dengan tanaman dalam satu wadah. Ada banyak kelebihan dari akuaponik, diantaranya memanfaatkan lahan sempit dan menciptakan keindahan lingkungan sekitar.

Mengutip dari buku berjudul 'Akuaponik Panen Sayur Bonus Ikan' dijelaskan bahwa usaha akuaponik terdiri dari dua sistem yaitu sistem resirkulasi dan sistem satu media. Sistem resirkulasi memanfaatkan air untuk budidaya secara terus menerus (daur ulang), sedangkan sistem satu media hanya memanfaatkan media air yang ada.

Baca : Akuaponik ? Apakah Ini Masa Depan Pertanian

Ikan yang bisa Anda gunakan untuk akuaponik diantaranya adalah ikan mas, ikan lele, ikan gurami, ikan nila, ikan patin dan ikan mujair.

Sedangkan untuk jenis buah atau sayur yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah cabai, tomat, bayam, terong, kangkung, selada, sawi dan seledri.

Untuk melakukan usaha akuaponik Anda harus melakukan persiapan usaha terlebih dahulu, seperti pemilihan lokasi, menentukan komoditas apa yang Anda pilih dan mengenal pasar. Setelah itu Anda harus melakukan persiapan kolam, kolam dapat dibuat dengan berbagai bentuk seperti bulat, segitiga, kotak maupun oval.

Setelah kolam sudah siap, Anda bisa menyiapkan media tanam dengan sistem tanam pot Anda letakkan di tepi kolam atau Anda apungkan di kolam. Setalah akuaponik sudah siap, yang harus Anda perhatikan setelah itu adalah pemeliharaan ikan, beberap hal penting seperti pemberian pakan, perawatan dari hama dan penyakit hingga pemantauan air jangan sampai Anda lupakan.

Begitu halnya dengan pemeliharaan sayur, sayur juga harus diamati keadaan medianya jangan sampai sayur layu atau mati.

Terakhir yang harus dilakukan dari budidaya akuaponik adalah panen, panen tentunya berbeda dengan budidaya sayur atau ikan secara mandiri. Ketika ingin memanen ikan, Anda harus mengurangi volume air untuk memudahkan saat panen.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca : Berkah Petani Moderen Melalui Sistem Akuaponik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Adblock test (Why?)


Inspirasi Usaha Akuaponik, Budidaya Ikan sambil Bertani yang Kian Digemari - MSN
Klik Disini Lajut Nya

Merawat Cerita dalam Membangun Usaha - detikNews

Jakarta -

Setiap usaha memiliki cerita. Namun di setiap cerita tidak selalu baik-baik saja, banyak masalah bahkan plot twist-nya. Upaya baik bersama menjadi cara memperpanjang cerita ini tetap mengudara.

***

Ratusan kucing bernaung di Rumah Sahabat Kocheng. Lebih dari setengah penghuni rumah yang berada di Kulonprogo, DIY, itu kucing dalam kondisi sakit. Secara rutin, Budiyana, yang membangun shelter penampungan kucing ini menyelamatkan kucing yang berada di jalanan. Ada yang terkena virus, penyakit kulit, sampai kelaparan.

Dari luar mungkin tempat ini seperti shelter biasa. Namun Cowboy Kocheng, sapaan akrab Budiyana, merawat tempat ini seperti istrinya. Mungkin bisa dibilang shelter ini memang pengganti istrinya. Rasa cinta akan kucing juga berawal dari hobi sang istri merawat kucing.

Setelah menikah pada 2005, istri Budiyana sangat ingin membuat rumah untuk menampung kucing-kucing yang membutuhkan perawatan. Sayangnya, sebelum keinginan itu terwujud, istri Budiyana meninggal dunia.

"Dua tahun setelah menikah, istri meninggal. Saya langsung berusaha membuat shelter ini, sebagai wujud cinta pada istri, mewujudkan cita-citanya," kata pria 41 tahun asal Kuningan ini.

Awalnya Rumah Sahabat Kocheng berada di Kuningan. Kemudian merembet ke Bandung, dan terakhir di Kulonprogo. Di Kuningan dan Bandung jumlahnya sekitar 100 ekor. Namun di Kulonprogo jumlah kucing pernah mencapai 500 ekor.

Berbeda dengan shelter kucing yang sering meminta donasi, Budiyana bertekad membuat usaha untuk menghidupi shelter yang sebulannya bisa menghabiskan Rp 30 juta untuk operasional. Dana ini untuk pakan kucing, pasir, membayar delapan pegawai, dan lainnya.

Cowboy Kocheng membuka usaha pet shop, jual tanaman hias, sampai angkringan. Sayangnya tidak semua berjalan mulus. "Setiap bulannya belum pernah hasil usaha menutupi biaya operasional. Selalu minus. Semua yang bisa dijual sudah saya jual. Dari tanah sampai kursi. Bahkan dua mobil yang jadi ambulance kucing sudah tidak ada surat kendaraannya, karena digadaikan," katanya.

Ini cerita tentang Budiyana dan beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah-nya. Dia masih mencari pola yang tepat untuk menjalankan UMKM-nya. Sembari tetap mencari bantuan dana untuk pengembangan usaha serta menutupi biaya operasional menyelamatkan kucing.

Beda cerita dengan Arif Hanang sebagai salah satu pemilik UMKM Lukita Ceramic Studio. Berkunjung ke studio yang cukup masuk ke pinggiran kota, tepatnya di Bangunjiwo, Bantul, terpampang berbagai macam produk keramik. Di salah satu sisi tembok, beberapa gelas keramik memiliki namanya masing-masing.

Gelas berwarna hitam dengan beberapa corak putih bernama Midnight Sea. Hanang membuat gelas ini setelah menonton film Life of Pi. Singkat cerita, Pi merupakan satu-satunya manusia yang selamat dari tenggelamnya kapal di lautan dalam. Sialnya, sekoci yang menjadi tumpuan hidup di laut, ternyata berisi harimau.

Selain harus menghadapi harimau, Pi juga harus menghadapi ganasnya lautan untuk bertahan hidup. "Saat kita sudah berusaha, dan pasrah, kadang pertolongan datang dari sisi yang tidak kita duga. Kepasrahan pada Tuhan ini membawa pada pertolongan," katanya.

Ini cerita Hanang bersama puluhan gelas yang memiliki makna dan filosofinya. Barang yang kemudian akan berada di meja makan ini harapannya bisa mentransfer energi baik bagi para penggunanya.

Tidak hanya menjual produk, Lukita Studio juga memberikan workshop pembuatan keramik. Namun dalam metode pembuatan keramik teknik putar, Lukita membatasi pesertanya. Hanya ada lima alat putar yang mereka miliki.

Tidak hanya menjual barang, adanya workshop menjadi upaya memberikan edukasi tentang keramik dan karya seni. Selain menambah dan melengkapi beberapa alat, Lukita ke depan akan memantapkan sisi managerial. Semua yang ada di Lukita berasal dari komunitas. Sehingga perjalanan usaha menggunakan sistem trial and error tidak jarang terjadi.

Rumah Sahabat Kocheng dan Lukita Studio baru dua dari 64,2 juta UMKM di Indonesia. Setiap UMKM memiliki cerita baik dan masalahnya masing-masing. Akan lebih baik apabila cerita ini bisa berkembang dengan lebih kuat dan berdampak lebih luas.

Bank Syariah Indonesia (BSI) punya potensi dalam berperan untuk UMKM di Indonesia. Dengan berbagai program baik pembiayaan atau pendampingan, pertemuan energi baik ini bisa menjadi kekuatan yang berdampak di masyarakat.

Terlebih BSI merupakan pemenang penghargaan Bank Pendamping UMKM Terbaik 2022 dalam ajang Bank Indonesia Awards. Per Oktober 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan KUR Syariah sebesar Rp 10.86 Triliun pada 101.085 pelaku UMKM.

BSI juga telah membina 1.134 UMKM melalui UMKM Centre. Jumlah ini tersebar di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebanyak 831, Yogyakarta sejumlah 218, dan di Surabaya sebanyak 128 UMKM.

Capaian dalam bidang UMKM dan lainnya membawa BSI masuk dalam lima Bank Terbaik di Indonesia 2022. Tahun sebelumnya, BSI masuk dalam 500 Bank Terbaik di dunia. "Sesuai arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo saat peresmian BSI, kami terus berupaya untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global," kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi.

Melalui berbagai program dan caranya, BSI bisa memunculkan dan memperpanjang usia cerita UMKM-UMKM di Indonesia, termasuk di DIY. Cerita yang mungkin juga bisa berasal dari UMKM persewaan baju profesi Griya Qucevin di Tegalrejo, Jogja.

Sebagai kota pelajar dan budaya, acara festival menjadi ajang rutin yang digelar oleh berbagai sekolah. Festival ini tidak jarang mengharuskan murid-murid yang menjadi peserta untuk memakai baju profesi.

Griya Qucevin menjadi tempat anak-anak membangun ingatan masa kecilnya. Dalam konteks yang lebih besar, Griya Qucevin menjadi ruang anak-anak mengenal berbagai profesi yang ada di dunia, yang nantinya bisa jadi menjadi pekerjaannya.

"Seneng kalau lihat anak-anak bisa ikut festival dengan gembira memakai pakaian profesi," kata pemilik Griya Qucevin, Linda Satriany.

Tingginya penyewa serta permintaan beberapa jenis baju profesi membuat Linda ingin memperbanyak koleksinya. Namun semua ini perlu proses sembari menunggu modal terkumpul.

Ini cerita tentang UMKM di DIY, yang mana BSI berpotensi membuat semakin banyak anak-anak bahagia memakai pakaian profesi, melihat banyak peserta workshop di Lukita, sampai mendengar meong-an kucing yang sehat di Rumah Sahabat Kocheng.


Sirojul Khafid, Jurnalis Harian Jogja

(akd/ega)

Adblock test (Why?)


Merawat Cerita dalam Membangun Usaha - detikNews
Klik Disini Lajut Nya

Monday, December 26, 2022

BRI Bantu Usaha Daur Ulang Sampah di Jayapura - Bisnis Tempo.co

INFO BISNIS – Petronela (41 tahun) prihatin melihat sampah berserakan di sekitar wilayah konservasi hutan mangrove di kampung Enggos Kota Jayapura, Provinsi Papua. Dia pun tertarik untuk mendaur ulang sampah tersebut menjadi kerajinan tangan.

Petronela awalnya menjadi salah satu anggota kelompok penghijauan hutan mangrove di wilayah konservasi pada tahun 2005. Kelompok tersebut bertugas menanam dan menjaga lingkungan supaya tetap bersih.

“Di Enggos banyak sampah, terus saya lihat sampah itu saya tertarik. Saya yakin sampah ini bisa menghasilkan sesuatu,” kata Petronela.

Banyak orang yang menganggap keberadaan sampah itu masalah. Namun, bagi dia sampah justru berkat. Dengan mengelola sampah yang dipungut menjadi sesuatu yang bernilai.
Sampah yang dipungut berupa plastik, botol plastik, kayu, kawat sisa kabel, bisa disulap sedemikian rupa menjadi berbagai kerajinan tangan yang dikolaborasikan dengan cangkang kerang, dan aksesoris Papua.

“Sendok-sendok plastik bekas sendok makan itu bisa saya buat lampion. Kalau sampah kerang saya buat boneka, vas bunga, dan bermacam-macam kerajinan dari sampah lainnya,” kata dia. 
Seiring berjalannya waktu, dia membentuk kelompok usaha IBAYAUW. Kelompok usaha ini mengkoordinir ibu-ibu di sekitar lingkungan yang juga memproduksi kerajinan tangan dari sampah.

“Saya gunakan potensi yang ada untuk dikembangkan. Saya merasa terpanggil bagaimana bisa membawa ibu-ibu itu bisa produktif usaha dan tidak tergantung pada suami,” katanya.
Sebagai ketua kelompok usaha, dia bertanggungjawab mengakomodir, memantau, dan mencari partner kerja dari luar untuk mendatangkan alat dan bahan kerajinan.

Kelompok usaha IBAYAW sendiri dibentuk pada 2019, yang beranggotakan 15 orang. Dalam kelompok usaha ini, Petronela juga mengajak ibu-ibu, pensiunan perempuan untuk bergabung.

Kelompok usaha IBAYAW hingga kini mampu memproduksi berbagai produk kerajinan tangan, misalnya topi, anting, kalung, gelang, gorden, jepit rambut, vas bunga dan lainnya. Harga kerajinan tangan dijual dengan sangat terjangkau, dibanderol mulai dari Rp 10.000 hingga yang termahal hanya Rp.300 ribu untuk produk topi, gorden, dan vas bunga yang besar.

Sejauh ini, kelompok usaha IBAYAW telah mendapatkan bantuan dari dinas sosial, BRI, hingga Pemerintah Desa. Biasanya, bantuan tidak berupa uang tunai, melainkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

“Kalau dikasih uang digunakan untuk hal lain, kan kalau bahan dan alat bisa tinggal kita gunakan,” ujarnya. Terkecuali bantuan dari BRI saat itu berupa uang tunai dan digunakan untuk modal kelompok usaha. Bantuan dari BRI sangat berarti. Karena pada awal mendirikan kelompok usaha bersama, Petronela merogoh kocek dari dompet sendiri.

Petronela mengungkapkan selama menjalankan kelompok usaha IBAYAW banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya pemasaran. Untuk memasarkan produk kerajinan tangannya harus menunggu momentum besar seperti festival, atau pameran, maupun acara lainnya.

Sementara penjualan melalui media sosial masih kurang peminat. Alasannya, karena belum ada nama merek bagi produknya, sehingga orang-orang masih ragu. Kabar baiknya, mereka sudah mengurus perizinan usaha saat ini.
Produk kerajinan tangan kelompok usaha IBAYAW sudah dipasarkan keluar Papua.

“Pernah dari Jawa ada yang minta dibuatkan topi khas Papua. Teman-teman di Jawa mau pakai aksesoris Papua untuk tampil,” ujarnya.
Alhasil, dari menjual produk kerajinan, kelompok usaha IBAYAW mampu mengantongi penghasilan hingga Rp 15 juta ketika ada momen besar.
Petronela merupakan nasabah BRI dengan pinjaman KUR Rp25 juta dan mendapat pembinaan dari BRI. Keanggotaannya sebagai nasabah BRI, tentu mempermudah kelompok usahanya mendapatkan bantuan dari BRI.

Adblock test (Why?)


BRI Bantu Usaha Daur Ulang Sampah di Jayapura - Bisnis Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya

Teten Beri Sinyal BLT UMKM Mau Disetop Tahun Depan - detikFinance

Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan program bantuan langsung tunai (BLT UMKM) atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) akan dihentikan pada tahun depan. Menurutnya, saat ini UMKM dalam negeri sudah cukup pulih pasca mengalami penurunan ketika pandemi COVID-19.

"Per hari ini pemerintah melihat UMKM sudah cukup pulih, survive, program hibah BPUM tidak diperlukan lagi," kepada awak media di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (26/12/2022).

Pemerintah akan mencoba mengevaluasi perkembangan dari UMKM juga ke depan. Jika tahun ke depannya UMKM masih mengalami penurunan, kemungkinan BLT UMKM masih bisa dilanjutkan.

"Sehingga kita nanti coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus, seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah bisa melakukan adjustment terhadap program dan pembiayaan," ungkapnya.

Sebagai informasi, pemerintah tahun ini memang memberikan yang dinamakan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 1,2 juta. Bantuan ini salah satu program pemerintah untuk meningkatkan daya saing serta membantu usaha mikro agar bisa berkembang dengan dana bantuan yang telah diberikan.

Simak Video "Kala Emak-emak di Sukabumi Saling Dorong Berebut BLT"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)

Adblock test (Why?)


Teten Beri Sinyal BLT UMKM Mau Disetop Tahun Depan - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya

Diskop Babel dan UMKM Serahkan Bantuan Alat Produksi Untuk Pelaku Usaha - ANTARA Bangka Belitung

Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop dan UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bantuan alat produksi kepada 182 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat, dan Belitung Timur.

"Bantuan alat produksi yang kita serahkan ini ada kamera dan lensa, mesin pencetak bakso, kursi keramas, kursi pencukur rambut, alat rebonding, mesin fotokopi, komputer, printer, freezer dan beberapa jenis alat lainnya sesuai kebutuhan mereka pelaku usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Senin.

Pelaku usaha penerima alat mesin fotokopi yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Babel dan Kepala Diskop Babel (Babel.antaranews.com/Elza)

Yulizar menjelaskan, dasar kegiatan penyerahan alat bantuan produksi ini adalah Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 140/PMK.07/2022 tentang Dana Insentif Daerah (DID) untuk penghargaan kinerja tahun berjalan pada tahun 2022 dan penggunaan sisa DID Tahun Anggaran (TA) 2020, sisa DID TA 2020, dan sisa DID TA 2021.

DID yang diterima oleh Diskop dan UMKM Babel sebesar Rp 3,5 miliar dan realisasi untuk saat mencapai Rp 1,8 miliar dengan rincian melalui E-katalog dan Mbiz Market.  Sisa anggaran rencananya akan dilanjutkan di 2023 dikarenakan masih ada peralatan yang diajukan UMKM namun tidak tersedia di E-katalog dan Mbiz, termasuk juga mesin rakitan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada tahun ini.

Mesin produksi bakso yang diterima oleh pelaku usaha asal kabupaten Bangka Barat (Babel.antaranews.com/Elza)

Ia menambahkan, penerima bantuan alat produksi ini menyasar pelaku UMKM yang mengolah hasil laut seperti yang telah diinstruksikan Presiden RI, Joko Widodo. Dan semua peralatan ini akan segera dikirimkan ke masing-masing kabupaten penerima alat bantuan.

"Bantuan alat produksi ini kita perioritaskan untuk pelaku UMKM pengolahan hasil laut di Desa Kurau dan di Belinyu," katanya.

Penandatanganan dokumen serah terima bantuan alat produksi usaha (Babel.antaranews.com/Elza)

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengatakan, bantuan alat produksi yang diterima para pelaku UMKM ini sumber dananya dari DID.

Pemprov Kepulauan Bangka Belitung mendapat DID karena dinilai berhasil mengendalikan inflasi sehingga dana insentif yang diberikan itu harus dikembalikan lagi ke masyarakat untuk menunjang kegiatan-kegiatan pengendalian inflasi.

Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin yang menghadiri penyerahan bantuan alat produksi usaha di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel (Babel.antaranews.com/Elza)

Ridwan mengharapkan, adanya bantuan alat produksi ini dapat meningkatkan produktivitas dan pemasaran bagi pelaku UMKM. Dinas terkait juga dapat menganggarkan dana pemeliharaan secara berkala alat-alat produksi yang telah diberikan.

"Dinas jiga kita harap dapat membantu dari aspek pemeliharaan untuk alat-alat yang sensitif secara teknis. Termasuk untuk kegiatan di pulau Belitung yang jauh dari pemantauan agar dikirim teknisi secara berkala," tutup Ridwan.

Adblock test (Why?)


Diskop Babel dan UMKM Serahkan Bantuan Alat Produksi Untuk Pelaku Usaha - ANTARA Bangka Belitung
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, December 25, 2022

Kemitraan UMKM-BUMN Capai Rp224 M di 2022, Menkop Teten: Ini Masih Kecil | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut porsi kemitraan antara usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan usaha besar bisa terus meningkat. Bahkan, dia menargetkan bisa mencapai dua kali lipat dari capaian tahun 2022 ini.

Menurut data yang disampaikannya, Menteri Teten telah mengembangkan kemitraan UMKM dari 6 BUMN menjadi 17 BUMN dan 2 usaha besar selama 2022. Dari sisi nilai, potensi kemitraan tersebut mencapai Rp 224 miliar di 2022 saja.

taboola mid article

"Dengan total nilai potensi kemitraan mencapai Rp 224 miliar, Ini masih kecil dan UMKM masih sekitar 630 pelaku," ujarnya dalam Refleksi 2022 dan Outlook 2023 Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Senin (26/12).

Dia menyebut, melalui program kredit usaha rakyat yang diklasterisasi atau KUR Klaster, peningkatan kemitraan bisa dilakukan. Dia menargetkan setidaknya bisa mencapai 2 kali lipat capaian saat ini.

"Dengan integrasian pemanfaatan KUR Klaster ini saya kira kita bisa lipat gandakan tahun depan," tegas dia.

Menurutnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster ini menjadi bagian strategis dalam mendorong UMKM masuk jadi bagian industri. Mengingat, saat ini baru 7 persen UMKM yang masuk rantai pasok industri, sementara baru 4,1 persen UMKM yang masuk global value chain.

Teten mengaku telah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo, untuk mengembangkan KUR Klaster ini. Nantinya, ini dijalankan bersama dengan Kementerian Koprdinator bidang Perekonomian. "Karena dengan ini akan terjadi kemitraan yang mutualistik karena mereka selain dapat akses pembiayaan untuk mitra mereka, termasuk usaha besar bisa dapat insentif," ungkapnya.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com [azz]

Baca juga:
Agar UKM Bisa Bisnis Lebih Murah, Ninja Xpress Seller Booster Tambah UKM Naik Kelas
Beli Elpiji Pakai KTP, Pedagang Warteg Khawatir Data Pribadi Disalahgunakan
Keterlibatan UMKM di Rantai Pasok Global Masih Rendah, Tertinggal dari Vietnam
KUR Klaster Baru Sentuh 1,39 Juta Debitur
Kabar Gembira, Dana KUR Tahun Depan Naik Jadi Rp460 Triliun
Jokowi Instruksikan Perbankan Tingkatkan Penyaluran KUR Klaster

Adblock test (Why?)


Kemitraan UMKM-BUMN Capai Rp224 M di 2022, Menkop Teten: Ini Masih Kecil | merdeka.com - Merdeka.com
Klik Disini Lajut Nya

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...