Rechercher dans ce blog

Wednesday, November 30, 2022

PMD Rejang Lebong: Program BKK dukung pengembangan usaha pemuda desa - ANTARA Bengkulu

Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Suradi Rifai menyebutkan program Bantuan Khusus Keuangan (BKK) sebesar Rp100 juta per desa di wilayah itu dapat mendukung pengembangan usaha pemuda di desa.

"Kami sangat mendukung kegiatan pemanfaatan dana BKK sebesar Rp100 juta yang diberikan kepada Karang Taruna Desa Suban Ayam ini untuk pengembangan usaha pembuatan peti kemas hasil pertanian dan usaha digital printing," kata Suradi Rifai saat menghadiri kegiatan pelatihan manajemen dan pengelolaan usaha Karang Taruna Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang, Rabu.

Dia menjelaskan, program BKK yang digulirkan Pemkab Rejang Lebong terhadap 122 desa di wilayah itu walau jumlahnya tidak sebesar dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) namun jika dimanfaatkan dengan baik dapat berkembang menjadi besar.

Pemanfaatan BKK yang diterima oleh Desa Suban Ayam ini, kata dia, difokuskan untuk pengembangan keterampilan masyarakat khususnya anggota Karang Taruna Desa Suban Ayam berupa usaha pembuatan peti kemas hasil pertanian dan usaha digital printing.

Program BKK yang mulai disalurkan pada pertengahan September 2022 itu, menurut dia, merupakan program strategis bidang perekonomian sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dalam kampanye Pilkada 2020 lalu.

Sementara itu, Camat Kecamatan Selupu Rejang Heri Wartono yang juga menjadi Pjs Kades Suban Ayam menjelaskan, Desa Suban Ayam telah merealisasikan dana BKK dari Pemkab Rejang Lebong untuk pengembangan SDM masyarakat.

"Kita sudah merealisasikan dana BKK untuk digunakan oleh anggota Karang Taruna Desa Suban Ayam melatih keterampilan agar lebih produktif di usia muda. Kalau usaha kita ini maju dan berkembang, diharapkan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat, dan karang taruna bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar," jelas dia.

Untuk mendukung kegiatan ini, kata Heri Wartono pihak desa sudah menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan usaha tersebut diantaranya berupa 2 unit komputer, 1 unit mesin pemotong (cutting), 1 unit printer sablon, 1 unit alat press, dan bahan penunjang digital printing lainnya.

Selain itu juga peralatan pendukung lainnya berupa gergaji listrik sebanyak 1 unit, mesin genset listrik, serta bahan-bahan pembuatan peti kemas lainnya dan lokasi pembuatan peti kemas.

Adblock test (Why?)


PMD Rejang Lebong: Program BKK dukung pengembangan usaha pemuda desa - ANTARA Bengkulu
Klik Disini Lajut Nya

Wamendag Jerry Sambuaga: Tahun 2025, Perempuan Pengusaha UMKM Diproyeksikan Kelola Usaha USD 135 Miliar - Majalah Sawit Indonesia

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga sangat optimistis kaum perempuan tak hanya menjadi soko guru keluarga, tetapi juga perekonomian nasional. Pada 2025, disektorusaha mikro kecil dan menengah (UMKM), para perempuan pengusaha ini diproyeksikanakan berhasil mengelola usahanya sebesar USD 135 miliar.

“Partisipasi perempuan dalam dunia usaha semakin meningkat. Pada 2021, tercatat perempuan mengelola 64,5 persen dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pada 2025, UMKM yang dikelola perempuan diproyeksikan mencapai USD 135 miliar. Semua angka tersebut menunjukkan, perempuan memiliki potensi yang luar biasa dan tidak lepas dari upaya memajukan perekonomian di Indonesia, ”kata Wamendag Jerry Sambuaga dalam seminar Internasional Trade Center (ITC) She Trades yang digelar secara daring kemarin, Senin (28/11).

Turut hadir Direktur Eksekutif ITC Pamela Coke-Hamilton dan Direktur Pengembangan Konsumen Unilever Indonesia Hernie Raharja. Seminar daring tersebut mengusung tema “Boosting Gender Responsive Procurement in Indonesia”.

Menurutnya, di tengah ketidak pastian dampak pandemi terhadap UMKM, perempuan pengusaha menunjukkan ketangguhan. Riset United Nations Development Programme (UNDP) tentang dampak pandemi terhadap UMKM di Indonesia menemukan, usaha yang dikelola perempuan lebih mampu bertahan dibandingkan laki-laki.

“Ketangguhan ini ditunjukkan melalui adaptasi UMKM perempuan yang memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana distribusi utama,” jelas Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry menambahkan, di tingkat usaha mikro, tercatat 52 persen dari 64 juta pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Untuk tingkat usaha kecil, 56 persen dari 193 ribu pemilik usaha kecil adalah perempuan. Untuk usaha menengah, 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usaha adalah perempuan.

“Mengenai keragaman atau ragam produk yang ditawarkan UMKM, kita juga melihat betapa banyaknya produk yang berhubungan dengan perempuan, seperti produk fesyen, kuliner, kecantikan, dan kerajinan tangan. Ini semua adalah potensi perdagangan dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa kita,” imbuh Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry mengatakan, menyadari pentingnya peran perempuan dan UMKM dalam kehidupan ekonomi Indonesia, Kementerian Perdagangan berupaya meningkatkan kontribusi perempuan dan UMKM dalam perdagangan Indonesia. Kementerian Perdagangan juga telah memfasilitasi 500 UMKM melalui program digitalisasi untuk bermitra dengan peritel dan lokapasar modern. Selain itu, pendampingan ekspor juga dilakukan melalui export coaching program kepada 300 UKM di sepuluh wilayah.

“Kementerian Perdagangan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan peran partisipasi perempuan. Partisipasi dan inisiatif dari pemangku kepentingan terkait, termasuk ITC dan Unilever, akan menjadi kolaborasi yang efektif untuk membangun ekosistem wirausaha perempuan dalam mengadaptasi tantangan global,”ujar Wamendag Jerry.

Kementerian Perdagangan mencatat, ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,72 persen year-on-year pada kuartal III-2022 di tengah ketidak pastian pertumbuhan ekonomi global. Ketahanan ekonomi dan perdagangan Indonesia ditopang pertumbuhan ekspor yang tumbuh 30,97 persen YoY pada Januari-Oktober 2022.

Pertumbuhan ini juga membawa surplus neraca perdagangan selama 30 bulan sejak Mei 2020. Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus USD 45,52 miliar atau menjadi yang tertinggi dalam sejarah.

Dalam perdagangan dalam negeri, UMKM merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia. Hampir 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Pada 2021, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5 persen sedangkan kontribusinya terhadap ekspor nonmigas mencapai 14,3 persen.

Sumber: kemendag.go.id

Adblock test (Why?)


Wamendag Jerry Sambuaga: Tahun 2025, Perempuan Pengusaha UMKM Diproyeksikan Kelola Usaha USD 135 Miliar - Majalah Sawit Indonesia
Klik Disini Lajut Nya

Monday, November 28, 2022

Bagaimana Cara Kalian Melihat Peluang Usaha? Ini Jawabannya - kumparan.com - kumparan.com

[unable to retrieve full-text content]

Bagaimana Cara Kalian Melihat Peluang Usaha? Ini Jawabannya - kumparan.com  kumparan.com
Bagaimana Cara Kalian Melihat Peluang Usaha? Ini Jawabannya - kumparan.com - kumparan.com
Klik Disini Lajut Nya

Pemerintah Kota Malang - Disnaker PMPTSP Kota Malang Cetak 47 Pelaku Usaha MUA - Pemerintah Kota Malang

Malang, (malangkota.go.id) – Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang telah menggelar pelatihan tata kecantikan make up artis (MUA) pada 21-26 November 2022 di Hotel Maxone, Kota Malang.

Kabid Tenaga Kerja Disnaker PMPTSP Kota Malang, Ir. Titis Andayani, ST., MT menyerahkan sertifikat pelatihan kepada peserta

Sebanyak 47 peserta dari ratusan pendaftar yang sudah terseleksi mengikuti pelatihan tersebut. Peserta pelatihan ini merupakan pekerja pabrik rokok, para pencari kerja dan pekerja pabrik rokok yang terimbas Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK).

Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnaker PMPTSP Kota Malang, Ir. Titis Andayani, ST., MT mengatakan, pihaknya melibatkan pihak ketiga agar hasil dari pelatihan ini maksimal, yaitu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) Amelia dan menggunakan produk kosmetik ternama, Inez.

“Saat pelatihan semua peserta mendapat pembekalan yang optimal, sehingga bisa menjadi bekal atau modal kuat bagi mereka, terutama yang hendak membuka usaha di bidang kecantikan,” ujarnya usai penutupan pelatihan pada Sabtu (26/11/2022).

Titis menjelaskan, seperti pengenalan jenis kulit, penggunaan kosmetik yang benar dan tata cara make up yang bagus. “Setelah mendapat pembekalan dan praktek, peserta menjalani pengujian dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Aestetika dan Spa (Paras),” imbuhnya.

Dari sekian peserta perempuan berhijab itu memberi apresiasi lebih bagi salah satu peserta pelatihan, yaitu Jeny Kusumaningrum. Meski dia mempunyai keterbatas atau penyandang disabilitas namun mempunyai semangat yang tinggi. Dia mempunyai kepercayaan tinggi saat mengikuti pelatihan bersama peserta lain.

Apresiasi juga diperuntukkan sang ibu Jeny, Endang Ismiati yang selalu setia mendampingi ke mana pun buah hatinya pergi. “Termasuk ketika dia rela menjadi peragawati saat penilai pelatihan ini. Endang mengaku apa pun akan dilakukan asal anaknya senang dan selalu tersenyum,” beber Titis. (say/ram)

Adblock test (Why?)


Pemerintah Kota Malang - Disnaker PMPTSP Kota Malang Cetak 47 Pelaku Usaha MUA - Pemerintah Kota Malang
Klik Disini Lajut Nya

Saturday, November 26, 2022

Indonesia Cepat Adopsi Teknologi Digital, Sandiaga Akan Ciptakan Peluang Usaha - Bisnis Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia tergolong negara tercepat dalam mengadaptasi teknologi digital. Bahkan kecepatan Indonesia dalam mengadaptasi teknologi digital, kata dia, melebihi kecepatan Brazil dan Cina.

“Data ini ditemukan McKinsey Research dari 17 ribu orang di 15 negara Asia dan dunia,” ujar Sandiaga dalam video yang dia unggah di akun Twitter resminya @sandiuno, Sabtu, 26 November 2022.

Sandiaga juga mengungkapkan rasa bangganya lantaran Indonesia menjadi negara ke-5 dengan jumlah startup terbanyak di dunia. Sandiaga mengatakan Indonesia mampu meraih ini karena Indonesia memiliki 600.000 talenta digital per tahun dan 5.000 startup.

 “Kita jadi pemenang startup terbanyak di Asia Tenggara. Alhamdulillah,” tulis Sandiaga dalam utasnya.

Dengan catatan apik ini,  Sandiaga pun mengatakan Kementeriannya akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan pihak swasta.

“Kami di Kemenparekraf tidak akan pernah berhenti berkolaborasi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru berkualitas. Terutama dari peningkatan literasi digital, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Sandiaga Uno: Saatnya Berbagi dan Beri Pertolongan ke Saudara Kita

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Adblock test (Why?)


Indonesia Cepat Adopsi Teknologi Digital, Sandiaga Akan Ciptakan Peluang Usaha - Bisnis Tempo.co
Klik Disini Lajut Nya

Rekomendasi Jenis Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Rp 10 Juta - JPNN.com

jpnn.com - Banyak orang yang mau memulai bisnis, tetapi masih bingung memilih jenis usaha yang akan dirintis.

Memang di era modern ini banyak produk yang baru dan beragam jenis.

Namun, peluang bisnis yang besar juga diimbangi dengan banyaknya saingan atau kompetitor.

Baca Juga:

Sebenarnya cukup dengan modal Rp 10 juta sudah bisa membuka sebuah usaha yang menjanjikan. Modal sebesar itu bisa dialokasikan untuk usaha yang sesuai dengan kemampuan.

Meraih keuntungan banyak dan berlipat dengan modal kecil adalah keinginan semua pengusaha. Maka, tak heran banyak orang yang menggeluti jenis usaha dengan modal kecil.

Berikut jenis usaha yang bisa dicoba dengan modal Rp 10 juta:

Baca Juga:

1. Usaha Konfeksi Tas
Peluang bisnis konfeksi tas ini sangat menjanjikan. Semua orang memakai tas untuk bekerja, sekolah, menyimpan barang, dan lain-lain.

Oleh karena itu, wajar apabila bisnis tas -selain konfeksi pakaian- termasuk yang menjanjikan. Modal untuk memulai bisnis konfeksi tas pun tidak terlalu banyak.

Adblock test (Why?)


Rekomendasi Jenis Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Rp 10 Juta - JPNN.com
Klik Disini Lajut Nya

LPKSM LINKAR desak pelaku usaha di Karawang patuhi ketentuan tera ulang - ANTARA Megapolitan

Karawang (ANTARA) - Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) LINKAR mendesak agar para pelaku usaha di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mematuhi ketentuan tera ulang terhadap alat ukur miliknya yang digunakan untuk transaksi jual-beli.

"Para pelaku usaha wajib menerakan alat ukur yang digunakan untuk transaksi jual beli," kata Ketua LPKSM LINKAR Eddy Djunaedy, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan tera ulang adalah salah satu bentuk untuk mengontrol keakurasian alat ukur yang digunakan untuk transaksi jual beli sesuai dengan standardisasi nasional untuk melindungi konsumen.

Baca juga: Metrologi Legal Karawang tera 1.050.00 alat timbangan

Melalui tera ulang, lanjut dia, maka konsumen akan terlindungi dari segala bentuk kecurangan dalam setiap transaksi jual beli menggunakan alat ukur dan timbangan.

Berbagai alat ukur yang wajib ditera ulang ialah timbangan, meter air, meter listrik, alat pengisian BBM di SPBU, dan lain-lain.

"Kewajiban pelaku usaha untuk melakukan tera ulang alat ukur yang digunakan transaksi itu telah diperintahkan dalam Undang-Undang Metrologi Legal dan Undang-Undang tentang Perlindungan Konsumen," katanya.

Baca juga: Karawang Menuju Daerah Tertib Ukur

Menurut dia, pelaku usaha yang menggunakan alat ukur tidak sesuai dengan standardisasi yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka bisa dijerat hukuman dan denda sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Eddy juga menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Karawang ikut terlibat aktif dalam melindungi konsumen. Hal tersebut bisa dilakukan dengan rutin melakukan kegiatan patroli ke sejumlah tempat usaha yang menggunakan alat ukur.

"Pemerintah wajib melakukan edukasi dan menindak pelaku usaha nakal yang tidak pernah melakukan tera ulang alat ukurnya," kata dia.

Baca juga: Pemkab Karawang Terima Kewenangan Kegiatan Tera Ulang

LPKSM LINKAR seringkali menerima laporan dari masyarakat terkait dengan ketidaksesuaian alat ukur seperti timbangan di beberapa tempat usaha sehingga pemerintah wajib turun tangan melibatkan diri dalam melindungi konsumen.

Adblock test (Why?)


LPKSM LINKAR desak pelaku usaha di Karawang patuhi ketentuan tera ulang - ANTARA Megapolitan
Klik Disini Lajut Nya

Friday, November 25, 2022

Pemkot Sukabumi jamin pelaku usaha diberi kemudahan dapatkan perizinan - ANTARA Megapolitan

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, menjamin setiap pelaku usaha akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan berbagai berizinan mulai dari izin mendirikan bangunan (IMB), izin usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan lainnya.

"Pemkot Sukabumi terus berupaya untuk menyediakan berbagai pelayanan untuk memberikan kemudahan kepada warga maupun pelaku usaha untuk mendapatkan akses perizinan," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Jumat.

Menurut Fahmi, kemudahan pemberian izin usaha kepada para pelaku usaha, investor maupun warga tentunya bisa meningkatkan nilai investasi serta pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Pemkab Sukabumi permudah pemberian izin untuk UKM/IKM
Baca juga: 39 SMA/SMK di Kota Sukabumi ajukan izin lakukan kegiatan belajar di sekolah

Seperti diketahui, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah di Jabar sebagai kota perdagangan dan jasa, tentunya Pemkot Sukabumi sangat mengandalkan pemasukan PAD dari kedua sektor ini.

Selain itu, dengan diberikannya kemudahan mendapatkan perizinan usaha untuk siapapun, sebagai salah satu upaya pihaknya dalam upaya mengendalikan terjadi inflasi dampak dari resesi global.

"Setiap warga yang ingin mendapatkan izin usaha tentunya harus melengkapi berbagai persyaratan dan Pemkot Sukabumi pun tidak akan mempersulit siapapun untuk mendapatkan izin asalkan syaratnya sudah lengkap," katanya.

Baca juga: Warga Tegalbuleud Minta Penambangan Pasir Besi Dihentikan

Fahmi mengatakan kemudahan pemberian izin dari Pemkot Sukabumi juga untuk menjawab opini negatif di masyarakat tentang isu sulitnya mendapatkan izin, padahal kenyataannya pihaknya selalu mempermudah pemberian izin salah satunya pembuatan surat keterangan usaha hanya tinggal datang ke kantor kelurahan sesuai domisili.

Sementara, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi Hadi Sasono mengatakan pihaknya akan bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam memberikan sosialisasi terkait prosedur pembuatan izin agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

Salah satunya, ujar dia, adalah dengan meluncurkan program Siap Jemput Perizinan (Sijimat), sehingga masyarakat yang akan mengurus perizinan tinggal mendatangi kantor kelurahan.

Adblock test (Why?)


Pemkot Sukabumi jamin pelaku usaha diberi kemudahan dapatkan perizinan - ANTARA Megapolitan
Klik Disini Lajut Nya

Pemkot Depok beri pelatihan 400 wira usaha baru membuat kemasan produk - ANTARA Megapolitan

Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat memberikan pelatihan kepada 400 wira usaha baru (WUB) untuk membuat kemasan produk yang lebih menarik bagi konsumen.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro DKUM Depok, Iskandar Zulkarnain di Depok, Jumat mengatakan pelatihan ini merupakan kegiatan lanjutan pada program WUB, sebelumnya peserta telah mengikuti pelatihan digital marketing dan manajemen bisnis.

Tujuan dari pelatihan ini untuk membuat produk yang dimiliki menjadi menarik, melindungi produk, sebagai identitas dan menyajikan informasi yang dibutuhkan seputar isi dari produk tersebut.

Baca juga: DKUM Depok berikan layanan klinik bisnis bagi pelaku UMKM
Baca juga: DKUM Kota Depok latih 2.100 orang wirausaha baru

"Jadi warga tidak ragu untuk membeli karena produk yang kita miliki sudah terjamin karena memiliki kemasan yang baik," katanya.

Dikatakannya, peserta dibekali tujuh materi oleh narasumber, yaitu materi tentang brand arsitekur, brand positioning, desain kemasan, packaging is salesman, praktik design menggunakan aplikasi canva, membuat kemasan produk dan perlindungan hukum terhadap produk yang dimiliki.

"Pelatihan diikuti oleh 400 peserta dari 11 kecamatan. Berlangsung selama 10 hari, mulai 15 hingga 24 November di Wisma Hijau," jelasnya.

Baca juga: DKUM Kota Depok ajak pelaku usaha manfaatkan kios UMKM

Dirinya pun berharap melalui pelatihan ini para peserta bisa meningkatkan nilai produk yang dimiliki, sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk membeli.

"Jika kemasannya sudah bagus dan menarik, produk yang kita miliki bisa dipasarkan dimana saja, termasuk toko modern," demikian Iskandar.

Adblock test (Why?)


Pemkot Depok beri pelatihan 400 wira usaha baru membuat kemasan produk - ANTARA Megapolitan
Klik Disini Lajut Nya

Thursday, November 24, 2022

Yogyakarta beri bantuan peralatan usaha KPM PKH graduasi - ANTARA

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta memberikan bantuan peralatan untuk mendukung kegiatan usaha bagi 15 keluarga penerima manfaat program keluarga harapan yang menjalani program graduasi dan dinyatakan lulus.

“Bantuan peralatan ini ditujukan untuk mendukung kegiatan usaha yang kini dijalani oleh warga yang dinyatakan lulus dari program keluarga harapan (PKH),” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Kamis.

Peralatan yang diberikan di antaranya spinner dan freezer untuk mendukung kegiatan usaha olahan lele tanpa duri yang kini dijalani oleh 15 warga tersebut. Seluruhnya berasal dari Kecamatan Umbulharjo.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta upayakan keluarga peserta PKH "lulus" secara mandiri

"Bantuan alat produksi tersebut bersumber dari Kementerian Sosial," katanya.

Sebelum menerima bantuan, seluruh warga mengikuti pelatihan pengolahan lele tanpa duri di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.

Maryustion mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk memastikan seluruh peserta PKH bisa meningkatkan kesejahteraan sehingga dinyatakan lulus.

Graduasi PKH dapat terjadi karena dua faktor, yaitu secara alami karena keluarga tersebut tidak lagi memenuhi syarat tujuh indikator penilaian seperti adanya ibu hamil, balita, siswa SD, SMP, SMA, lansia, dan disabilitas.

Selain itu, graduasi PKH juga bisa terjadi secara mandiri dengan cara mendorong peserta PKH untuk mengakhiri kepesertaan dengan kesadaran sendiri karena kondisi sosial ekonomi yang semakin membaik.

Baca juga: Yogyakarta mulai distribusikan bansos beras tahap akhir untuk PKH

Pada 2022, terdapat 12.887 keluarga penerima manfaat PKH dan sebanyak 50 keluarga menjalani program graduasi dan dinyatakan lulus serta mendapat bantuan dana Rp3 juta dari APBD Kota Yogyakarta untuk mengembangkan usaha.

Sementara itu, Kepala BBPPKS Regional III Yogyakarta Eva Rahmi Kasim berharap bantuan yang diterima tersebut dapat mendorong kemandirian ekonomi keluarga PKH.

“Harapannya, penerima PKH tidak selamanya bergantung pada program dan bantuan sosial dari pemerintah tetapi bisa mandiri sehingga bisa bergantian dengan warga lain yang lebih membutuhkan,” katanya.

Sedangkan pelatihan yang diberikan tidak hanya fokus pada produksi olahan lele saja tetapi ada tambahan pelatihan branding, pemasaran, pembukuan, serta pengurusan izin usaha. Dari pelatihan yang dijalani, diharapkan muncul lima produk lele olahan tanpa duri.

“Peserta juga bisa menularkan keterampilan mereka ke peserta PKH lain sehingga semakin banyak warga yang mandiri,” katanya.

Baca juga: Puluhan warga Yogyakarta mengundurkan dari dari kepesertaan PKH

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mendorong seluruh KPM PKH yang sudah lulus bisa membuktikan bahwa pendampingan dan bantuan yang diterima dapat bermanfaat.

“Seluruh keluarga PKH graduasi diharapkan semakin mandiri secara ekonomi,” katanya.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Adblock test (Why?)


Yogyakarta beri bantuan peralatan usaha KPM PKH graduasi - ANTARA
Klik Disini Lajut Nya

Pupuk Kaltim fasilitasi pelaku usaha mikro kecil di Festival UMKM 2022 - ANTARA Kalimantan Timur

Bontang (ANTARA) - Tingkatkan dukungan terhadap pengembangan UMKM lokal dan pemulihan ekonomi pasca pandemi, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Festival UMKM 2022 di Lapangan Den Arhanud 002 Bontang selama empat hari, pada 22-25 November 2022.

Kegiatan dalam menyambut HUT Ke-45 Pupuk Kaltim ini dibuka Direktur SDM dan Umum Qomaruzzaman, bersama Wakil Wali Kota dan Forkopimda Bontang, Selasa (22/11/2022) malam. 

Diungkapkan Qomaruzzaman, kegiatan ini sebagai salah satu upaya Pupuk Kaltim untuk menggeliatkan kembali perekonomian di Kota Bontang, khususnya di sektor UMKM yang sebelumnya terimbas pandemi dalam dua tahun terakhir.

Festival UMKM 2022 memfasilitasi 109 pelaku usaha yang terdiri dari kuliner, fashion, kerajinan, jasa dan lainnya. Ditambah 10 wahana bermain anak serta berbagai hiburan menarik bagi masyarakat.

Selain di Kota Bontang, Festival UMKM 2022 juga digelar Pupuk Kaltim di tiga daerah lainnya di Indonesia, yakni Bojonegoro, Solo dan Gowa Sulawesi Selatan.

Hal ini juga upaya Pupuk Kaltim untuk terus hadir dan dekat bersama masyarakat, utamanya di usia ke-45 tahun perjalanan perusahaan yang tak lepas dari dukungan berbagai unsur di Kota Bontang.

"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim ingin berbagi kebahagiaan bersama masyarakat Bontang di usia ke-45 tahun, sekaligus bentuk apresiasi atas dukungan yang selama ini diberikan. Semoga dengan festival UMKM ini geliat perekonomian di Kota Bontang dapat kembali tumbuh dan berkembang," ujar Qomaruzzaman. 

Ditambahkan Qomaruzzaman, sebagai perusahaan yang peduli terhadap UMKM, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan serta kemajuan UMKM lokal agar lebih mandiri dan berdaya saing.

Hal ini diwujudkan melalui program pembinaan langsung oleh perusahaan, maupun sinergi bersama Pemerintah dalam membantu peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. 

"Dukungan terhadap pengembangan UMKM juga sejalan dengan salah satu misi Pupuk Kaltim, yakni memberikan manfaat optimum bagi masyarakat melalui kesinambungan peran pembinaan dan pedampingan usaha lokal di berbagai sektor. Komitmen ini akan terus dipegang Pupuk Kaltim melalui implementasi program TJSL secara terarah sesuai arahan Kementerian BUMN," tambah Qomaruzzaman. 
 

Festival UMKM 2022 di Lapangan Den Arhanud 002 Bontang selama empat hari, pada 22-25 November 2022. (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
Wakil Walikota Bontang Najirah, menilai Festival UMKM 2022 sebagai salah satu langkah nyata Pupuk Kaltim dalam mendorong pengembangan UMKM lokal agar mampu menciptakan peluang ekonomi melalui promosi maupun penjualan selama kegiatan berlangsung. 

Menurut Najirah, kegiatan ini dapat membangkitkan kembali ekonomi masyarakat setelah dua tahun terimbas pandemi, yang sejalan dengan upaya Pemkot Bontang dalam mendorong kemajuan pariwisata dan menumbuhkan kembali UMKM untuk mendorong kesejahteraan serta kemandirian masyarakat. 

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pupuk Kaltim, yang secara nyata menunjukkan komitmen dalam mendorong UMKM lokal untuk terus tumbuh dan berkembang. Ekonomi masyarakat yang selama ini seolah-olah pingsan dimasa pandemi, secara perlahan bisa kita bangkitkan kembali terutama di sektor UMKM, investasi dan pariwisata," tutur Najirah. 

Dirinya berharap, kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dalam mendorong ekonomi kerakyatan di Kota Bontang, sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan serta kualitas sumberdaya manusia sebagai modal dasar pembangunan daerah.

Begitu juga Pemkot Bontang, berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dengan Pupuk kaltim dalam memperkuat keberadaan pelaku UMKM, sebagai sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi untuk dikembangkan. 

"Semoga dengan keterlibatan Pupuk Kaltim bersama Pemerintah dan seluruh pihak terkait lainnya, sektor UMKM di Kota Bontang dapat semakin berkembang dalam mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera," pungkas Najirah.(*)

Adblock test (Why?)


Pupuk Kaltim fasilitasi pelaku usaha mikro kecil di Festival UMKM 2022 - ANTARA Kalimantan Timur
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, November 23, 2022

DPMPD Kaltim ajak BUMDes berinovasi dalam pengembangan usaha - ANTARA Kalimantan Timur

Samarinda (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur mengajak pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melakukan inovasi berbagai hal, baik dalam pengembangan usaha maupun dalam pengelolaan keuangan dan aset desa.

"Banyak cara yang kami lakukan dalam memacu inovasi pengelolaan BUMDes, seperti rutin melakukan pembinaan hingga menggelar lomba agar mereka selalu berinovasi," ujar Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna DPMPD Kaltim, Elvis di Samarinda, Rabu.

Seperti Lomba BUMDes yang pihaknya gelar bulan lalu dan kini sudah ada juaranya, yakni lomba dengan dua kategori, pertama adalah kategori BUMDes Inovasi dan yang kedua adalah kategori BUMDes Pengelola Keuangan dan Aset.

Untuk kategori BUMDes Inovasi, juara 1 diraih BUMDes Surya Jaya Abadi di Kampung Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. Juara 2 diraih oleh BUMDes Madani Sejahtera asal Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, dan juara 3 diraih BUMDes Pentaai Belaam, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu.

Sedangkan untuk kategori Pengelolaan Keuangan dan Aset, juara 1 diraih oleh BUMdes Badar Jaya di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Juara 2 diraih oleh BUMDes Batu Bual Sejahtera di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, dan juara 3 diraih BUMDes Mandiri Rantau Panjang asal Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Untuk mengapresiasi keseriusan mereka, maka DPMPD Kaltim memberikan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan, yakni juara 1 memperoleh Rp10 juta, juara 2 mendapat Rp7 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

"Selain itu, kami juga menyiapkan tujuh BUMDes terbaik untuk mendapat apresiasi, yakni uang pembinaan sebesar Rp60 juta per BUMDes di tahun depan, sehingga uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan unit usaha," ujar Elvis didampingi Muriyanto, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim.

Adblock test (Why?)


DPMPD Kaltim ajak BUMDes berinovasi dalam pengembangan usaha - ANTARA Kalimantan Timur
Klik Disini Lajut Nya

5 Kiat Dasar Memulai Usaha Makeup Artist - Kompas.com - UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, model usaha yang menawarkan jasa juga terus berkembang, salah satunya usaha make-up artist (MUA).

Bagi orang-orang yang gemar dan pandai untuk merias wajah, bisnis MUA seharusnya jadi peluang yang menjanjikan untuk menyalurkan hobi dan skill mereka.

Namun, terkadang seringkali ada hambatan atau ketakutan yang menghalangi niat untuk memulai usaha ini.

Hambatan-hambatan yang umumnya seperti keterbatasan alat make-up, klien dengan karakteristik kulit yang berbeda-beda, preferensi model make-up yang beragam, hingga keterbatasan akses serta link menuju klien.

Baca juga: Bangkitkan UMKM Fesyen, Purworejo Modest Fashion Day Digelar

Seharusnya, sebagai seorang yang baru ingin memulai atau merintis usaha rias wajah, Kamu tidak perlu khawatir. Bisnis ini bisa dimulai dengan ‘modal’ yang cukup atau disesuaikan dengan kemampuan.

Apa saja ‘modal’ yang dibutuhkan? Bagaimana menyesuaikan modal dan memanfaatkan skill Kamu untuk memulai usaha rias wajah? Berikut beberapa kiatnya.

1. Memulai dengan Modal Kecil

Seorang MUA profesional umumnya membutuhkan modal yang tidak kecil. peralatan yang tidak sedikit. Mulai dari nilai alat make-up nya, biaya kursus make-up, hingga modal akomodasi.

Namun, seorang pemula tidak wajib untuk memulai usaha rias wajah dengan peralatan yang mewah dan mahal.

Baca juga: Kain Jumputan Marno Collection, Jenis Batik Tradisional untuk Fesyen dan Buah Tangan dari Mojolaban

Kamu bisa memulai bisnis ini bahkan dengan peralatan yang masih sesuai dengan budget, yang penting alat tersebut aman dan memang layak untuk digunakan. Mulailah mencari kerabat, teman, atau keluarga yang dapat dijadikan klien awal.

2. Keinginan untuk Terus Belajar dari Mana saja

Pada umumnya, Kamu bisa membekali pengetahuan seputar make-up dan tata rias dengan belajar di sekolah kecantikan atau kelas kursus make-up. Namun, di era digital yang terus berkembang ini, kita dapat meraih ilmu dari mana saja.

Adblock test (Why?)


5 Kiat Dasar Memulai Usaha Makeup Artist - Kompas.com - UMKM
Klik Disini Lajut Nya

Tuesday, November 22, 2022

Warga di Pelosok Kukar Kini Bisa Pinjam Modal Usaha di Kantor Desa/Kelurahan - Kaltimkece

Warga di Pelosok Kukar Kini Bisa Pinjam Modal Usaha di Kantor Desa/Kelurahan - Kaltim Kece

Adblock test (Why?)


Warga di Pelosok Kukar Kini Bisa Pinjam Modal Usaha di Kantor Desa/Kelurahan - Kaltimkece
Klik Disini Lajut Nya

Pansel Lakukan Sosialisasi Kepada Calon Anggota Seleksi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) - Sekretariat Negara

Senin (21/11), Panitia Seleksi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Pansel KPPU) melakukan sosialisasi seleksi calon anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha masa jabatan tahun 2023-2028 via daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Kementerian Sekretariat Negara.

Panitia seleksi yang terpilih melalui Keputusan Presiden Nomor 106/P Tahun 2022 tanggal 24 Oktober 2022 melakukan sosialisasi kepada calon anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha masa jabatan tahun 2023-2028. Tujuannya adalah agar tidak ada salah paham dalam proses pendaftaran yang akan segera ditutup tanggal 25 November 2022 mendatang.

Ningrum Natasha Sirait, selaku ketua Pansel KPPU masa jabatan tahun 2023-2028, menjelaskan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para calon anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha masa jabatan tahun 2023-2028.

“Kami yang ditugaskan oleh Bapak Presiden, perlu sekali menemukan dan mencari talent dari Warga Negara Indonesia, yang capable dan sangat mumpuni dalam bidang hukum, Ekonomi dan dunia usaha,” ujar Ningrum Natasha Sirait.

Kriteria dalam pelaksanaan seleksi ini merupakan buah dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999,  dimana Hukum Persaingan Usaha memiliki karakter yang berbeda dari bidang-bidang lain, sehingga orang-orang yang menguasai sangat diperlukan di dalam KPPU.


Ningrum Natasha SIrait juga memaparkan kompetensi dan kapasitas yang diharapkan oleh pansel, diantaranya adalah kecerdasan (intelligence), hubungan sosial (human relation), wawasan kebangsaan, serta Integritas.

“Integritas sangat penting, karena akan menjalankan satu lembaga yang erat kaitannya dengan dunia usaha dan hukum. Dalam hal ini nanti pastinya akan ada ujian untuk hal ini,” tutur Ningrum Natasha Sirait.

Selain itu, juga diharapkan calon anggota KPPU memiliki kepemimpinan, orientasi pelayanan, berpikir analitis, pengelolaan konflik, komunikasi, kerja sama, inovatif, dan yang pasti punya pengalaman dalam bidang hukum dan atau ekonomi.
Tahapan seleksi nantinya akan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, mulai dari pendaftaran seleksi, lalu seleksi administrasi, tes tertulis, lalu yang terpenting adalah uji kompetensi.

Sosialisasi ini juga dihadiri oleh panitia seleksi lainnya, salah satunya adalah Sutrisno Iwantono yang merupakan mantan kepala KPPU. Sutrisno Iwantono menyebutkan keuntungan yang akan didapat jika terpilih menjadi anggota KKPU, seperti gaji pokok, tunjangan, lalu asuransi jiwa.

Panitia Seleksi KPPU, melalui Sutrisno Iwantono juga menambahkan kenapa nantinya calon anggota tidak boleh berafiliasi dengan badan usaha manapaun. “Jika sudah terpilih, nanti semua jabatan dan kewenangan yang berkaitan dengan badan usaha harus dilepas. Ini dilakukan untuk menghindari conflict of interest,” ungkap Sutrisno Iwantono.


Dalam pertemuan ini, tidak hanya dilakukan sosialisasi mengenai kriteria yang diharapkan, tetapi juga dilakukan sosialisasi secara teknis dalam melakukan registrasi melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) untuk memudahkan calon anggota seleksi melakukan unggahan administrasi maupun daftar riwayat hidup.

Dengan sosialisasi ini diharapkan bahwa tidak ada kesalahan input data ataupun kesalahan informasi dari panitia kepada calon anggota yang mempunyai kompetensi sesuai kriteria yang ada di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999. (COR/ART-Humas Kemensetneg)

Adblock test (Why?)


Pansel Lakukan Sosialisasi Kepada Calon Anggota Seleksi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) - Sekretariat Negara
Klik Disini Lajut Nya

Kegiatan Usaha Koperasi - Kompas.com - Nasional Kompas.com


KOMPAS.com – Dalam fungsinya sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi dan prinsip dasar koperasi.

Di Indonesia, setiap anggota mempunyai kewajiban berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.

Lapangan usaha koperasi ditetapkan dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Mengacu pada undang-undang ini, usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota.

Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat.

Lantas, apa itu kegiatan usaha koperasi?

Baca juga: Fungsi Laba Koperasi

Sebagai suatu badan usaha, status anggota koperasi adalah sebagai pemilik (owner) dan sebagai pengguna (user).

Sebagai pemilik, kewajiban anggota adalah melakukan investasi atau menanam modal di koperasinya.

Sedangkan sebagai pengguna, anggota harus menggunakan pelayanan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi secara maksimal.

Keanggotaan koperasi menjadi basis utama bagi perkembangan dan kelanjutan kegiatan usaha koperasi.

Kegiatan usaha koperasi diatur lebih lanjut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Berdasarkan peraturan ini, usaha koperasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota dan untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota dilakukan dengan memperhatikan paling sedikit:

  • kebutuhan anggota dan kapasitas koperasi;
  • pengutamaan pemenuhan pelayanan terbaik kepada anggota untuk mendorong peningkatan loyalitas anggota;
  • praktik tata kelola usaha yang baik untuk membangun profesionalisme dan kepercayaan anggota;
  • kerja sama antar-koperasi;
  • kerja sama koperasi dan/atau antar-koperasi dengan badan usaha lain; dan
  • manfaat langsung dan tidak langsung yang dirasakan/diterima oleh anggota dan/atau masyarakat yang memanfaatkan pelayanan/bisnis dengan koperasi.

Baca juga: Koperasi: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip, dan Jenisnya

Kegiatan usaha koperasi sendiri dapat dilaksanakan secara tunggal usaha atau serba usaha.

Kegiatan usaha koperasi yang dilaksanakan secara tunggal usaha merupakan koperasi yang diselenggarakan pada satu bidang atau sektor usaha tertentu.

Sementara kegiatan usaha koperasi yang dilaksanakan secara serba usaha merupakan koperasi yang diselenggarakan dengan beberapa kegiatan usaha pada satu atau lebih bidang atau sektor usaha tertentu.

Adapun penyelenggaraan kegiatan usaha koperasi minimal dilakukan berdasarkan:

  • kesamaan usaha;
  • potensi; dan
  • kebutuhan anggota.

Kegiatan usaha koperasi sendiri dapat memiliki dan/atau memanfaatkan platform teknologi digital untuk mendorong akselerasi dan integrasi serta daya saing.

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Kegiatan Usaha Koperasi - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Klik Disini Lajut Nya

Monday, November 21, 2022

Pemkot ajak pemilik usaha Kediri pahami NIB - ANTARA Jawa Timur

Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak pemilik usaha untuk lebih memahami pentingnya pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) pada Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kediri Edi Darmasto mengemukakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbukti menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang tak bisa diremehkan.

"Tentu dapat dipastikan, semakin banyak pengunjung yang akan datang ke Kota Kediri, akan semakin besar pula perputaran uang yang ada di sini. Kondisi ini tidak boleh dilewatkan para UMKM dan investor, khususnya para pelaku UMKM di Kota Kediri," katanya di Kediri, Senin.

Edi dalam sosialisasi informasi perizinan berusaha berbasis risiko berharap pemilik usaha di Kota Kediri memanfaatkan peluang usaha tersebut.

Dirinya juga meminta pelaku usaha agar tidak melupakan pentingnya izin berusaha. Saat ini perizinan berusaha berbasis risiko semakin memudahkan investor dalam mengurus izin usaha sesuai skala kegiatan usaha, luas lahan dan tingkat risikonya. Proses pengurusannya pun lebih terukur jangka waktunya, berbasis digital dan terintegrasi.

"Penerapan OSS-RBA berbasis risiko bersifat transparan, jelas, mudah dan tentunya juga akan membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan memperoleh perizinan berusaha dengan cepat," kata dia.

Edi juga menjelaskan pemkot berkomitmen untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif. Guna mewujudkannya, sudah tersedia RDTR digital melalui OSS yang bisa mempercepat perizinan tata ruang, memiliki Icor yang rendah dengan rata-rata tahun 2016 – 2020 di bawah 3,80.

Kota Kediri juga mencerminkan investasi yang lebih murah/efisien, adanya bonus demografi (usia produktif : 71,58 persen), masuk 10 booming cities di Indonesia tahun 2020 (survei analisis Lokadata) dan 10 kota indeks toleransi tertinggi tahun 2020 (survei Setara Institute), serta inflasi yang terkendali dengan baik.

"Daya tarik inilah yang akan meningkatkan investor di Kota Kediri. Maka dari itu, saya juga mengajak para pelaku usaha yang hadir disini untuk berinvestasi di Kota Kediri sebagai pelaku usaha yang ulet, bekerja keras dan siap menghadapi tantangan demi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Adblock test (Why?)


Pemkot ajak pemilik usaha Kediri pahami NIB - ANTARA Jawa Timur
Klik Disini Lajut Nya

Pemkot ajak pemilik usaha Kediri pahami NIB - ANTARA Jawa Timur

Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mengajak pemilik usaha untuk lebih memahami pentingnya pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) pada Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA).

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kediri Edi Darmasto mengemukakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbukti menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang tak bisa diremehkan.

"Tentu dapat dipastikan, semakin banyak pengunjung yang akan datang ke Kota Kediri, akan semakin besar pula perputaran uang yang ada di sini. Kondisi ini tidak boleh dilewatkan para UMKM dan investor, khususnya para pelaku UMKM di Kota Kediri," katanya di Kediri, Senin.

Edi dalam sosialisasi informasi perizinan berusaha berbasis risiko berharap pemilik usaha di Kota Kediri memanfaatkan peluang usaha tersebut.

Dirinya juga meminta pelaku usaha agar tidak melupakan pentingnya izin berusaha. Saat ini perizinan berusaha berbasis risiko semakin memudahkan investor dalam mengurus izin usaha sesuai skala kegiatan usaha, luas lahan dan tingkat risikonya. Proses pengurusannya pun lebih terukur jangka waktunya, berbasis digital dan terintegrasi.

"Penerapan OSS-RBA berbasis risiko bersifat transparan, jelas, mudah dan tentunya juga akan membantu pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan memperoleh perizinan berusaha dengan cepat," kata dia.

Edi juga menjelaskan pemkot berkomitmen untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif. Guna mewujudkannya, sudah tersedia RDTR digital melalui OSS yang bisa mempercepat perizinan tata ruang, memiliki Icor yang rendah dengan rata-rata tahun 2016 – 2020 di bawah 3,80.

Kota Kediri juga mencerminkan investasi yang lebih murah/efisien, adanya bonus demografi (usia produktif : 71,58 persen), masuk 10 booming cities di Indonesia tahun 2020 (survei analisis Lokadata) dan 10 kota indeks toleransi tertinggi tahun 2020 (survei Setara Institute), serta inflasi yang terkendali dengan baik.

"Daya tarik inilah yang akan meningkatkan investor di Kota Kediri. Maka dari itu, saya juga mengajak para pelaku usaha yang hadir disini untuk berinvestasi di Kota Kediri sebagai pelaku usaha yang ulet, bekerja keras dan siap menghadapi tantangan demi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Adblock test (Why?)


Pemkot ajak pemilik usaha Kediri pahami NIB - ANTARA Jawa Timur
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, November 20, 2022

Peluang Usaha: Berburu Cuan dari Bisnis Wooden Toys - JawaPos

Jeli melihat peluang, kemudian mengonversinya menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal tersebut sukses dilakukan Dita Kencana Putri yang menekuni usaha wooden toys. Jualan mainan dan alat edukasi berbasis kayu itu telah menghasilkan omzet hingga Rp 500 juta per bulan.

SEMULA, Dita Kencana Putri adalah ibu rumah tangga biasa yang mengasuh dua anak di rumah. Sebagai seorang ibu, dia menginginkan sang buah hati memiliki mainan yang aman, tapi mampu memberikan value edukasi. ’’Mencoba bikin desain sendiri, kemudian dikerjakan tukang kayu. Hasilnya ternyata bagus dan banyak teman sesama ibu-ibu yang menanyakan soal mainan tersebut,’’ tutur perempuan yang berdomisili di Malang, Jatim, tersebut.

Melihat antusiasme itu, Dita mulai berpikir bahwa mainan kayu memiliki pasar tersendiri. Sebab, rata-rata mainan anak didominasi dari bahan plastik. Terlebih, mayoritas adalah impor yang tak semua memiliki izin yang jelas dari sisi keamanan bahan dan sebagainya.

’’Akhirnya, coba-coba bekerja sama dengan tukang kayu. Aku buat beberapa grand design untuk kemudian dikerjakan mereka,’’ beber Dita. Beberapa produk yang diproduksi, antara lain, brakiasi dan berbagai bentuk balok mainan.

Pemilik gelar sarjana psikologi dan diploma montessori itu tidak sembarangan dalam menghadirkan desain. Setiap mainan memiliki value pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan bermain anak berdasar usia tertentu. ’’Nilai plusnya lagi bahwa kayu relatif aman. Kadang ada anak yang suka banting mainan. Kayu kalau dibanting atau terinjak, relatif lebih awet,’’ urainya.

Soal kualitas, Dita memang tak ingin kompromi. Dalam membuat mainan kayu, dia berpegang pada standar-standar yang aman. Misalnya, cat. Dia menggunakan berstandar Eropa dan Amerika Serikat yang aman untuk anak. Untuk urusan bahan baku kayu, mayoritas menggunakan kayu pinus, mahoni, dan jati. Semua kayu itu legal di bawah pengawasan Perhutani.

’’Kami juga proses kayunya dari log dan dioven sehingga steril dari telur serangga dan mikroorganisme lain,” ujarnya.

Ibu dua anak itu menyebutkan, Kayoone Bumi mulai dirintis saat pandemi melanda Indonesia, atau sekitar dua tahun yang lalu. Pembelinya mulai perorangan hingga yayasan atau sekolah yang membeli produk dalam jumlah besar. Konsumennya pun mayoritas dari luar Malang.

’’Karena yang aku buat bisa dibilang standar kualitasnya bagus sehingga harganya relatif lebih mahal daripada mainan biasa. Banyak konsumen yang dari kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Beberapa kali juga kirim ke kota besar di luar Jawa,’’ bebernya.

Harga produk cukup beragam, mulai di bawah Rp 100 ribu hingga jutaan rupiah. Dalam sebulan, Dita menyebutkan bahwa jumlah order yang masuk bisa ratusan unit. Harga pesanan termahal, misalnya untuk custom brakiasi besar yang menjadi satu dengan tempat tidur anak dari kayu jati, bisa dipatok hingga belasan juta rupiah. ’’Kalau omzet, ya kira-kira, kotor ya, bisa Rp 250 juta sampai Rp 500 juta per bulan,’’ ujarnya.

Order sebanyak itu di-manage untuk bisa diproduksi di dua tempat. Yakni, Malang dan Klaten, Jateng, bergantung lokasi buyer. ’’Pastinya dibantu suami. Namun, mostly aku yang lebih banyak urus sendiri. Juga, ada orang kepercayaan, atau sebutnya mandor, di setiap tempat produksi. Jadi, dia yang bertugas mengoordinasi tukang kayu di sana setiap ada order yang masuk,” paparnya.

Dita melihat bahwa pasar wooden toys akan berpotensi makin besar ke depan. Sebab, semakin tingginya kesadaran orang tua memberikan mainan yang aman bagi anak-anaknya. Kondisi pandemi yang membuat sekolah minim tatap muka juga membuat para orang tua ingin menghadirkan sekolah atau taman belajar sendiri di rumah.

Bagi yang tertarik untuk menekuni bisnis serupa, Dita membeberkan beberapa bocoran untuk memulai usaha. Mengenai modal, Dita menyebutkan bahwa angkanya berkisar Rp 10 juta–Rp 20 juta. Yang paling vital adalah menemukan supplier kayu yang berkualitas. Serta, perajin kayu bertalenta.

Tak kalah penting, owner harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai alat permainan edukasi yang aman, tetapi tetap mengakomodasi kebutuhan tumbuh kembang anak. ’’Pasarnya tidak akan pernah habis. Sebab, setiap tahun pasti ada orang yang akan punya anak. Si anak tersebut akan punya adik dan seterusnya. Jadi, permintaan rasanya akan terus ada,’’ pungkasnya.

POTENSI BISNIS MAINAN KAYU ALA DITA

• Kebutuhan mainan anak akan terus eksis seiring bertambahnya keluarga baru.

• Mainan kayu relatif lebih aman dan awet jika dibandingkan dari plastik.

• Semakin banyak orang yang teredukasi tentang pentingnya alat pembelajaran anak yang baik.

• Bahan baku mudah diakses mengingat Indonesia memiliki banyak produksi kayu dengan kualitas bagus.

• Modal yang diperlukan tidak banyak, proses produksi juga tidak sekompleks mainan plastik.

Adblock test (Why?)


Peluang Usaha: Berburu Cuan dari Bisnis Wooden Toys - JawaPos
Klik Disini Lajut Nya

Jaga Iklim Usaha Berkelanjutan di Malinau, Masyarakat Didorong Segera Daftarkan Unit Usaha - Tribun Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Data Online Single Submission (OSS) sebanyak 766 pelaku UMKM di Malinau telah memiliki Nomor Induk Berusaha.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Malinau (PMPTSP Malinau) mendorong pelaku usaha, khususnya kategori mikro dan kecil untuk mendaftarkan usahanya melalui OSS.

Kepala DPMPTSP Malinau, Juari Lakai menerangkan pendaftaran unit usaha mikro dan kecil memberikan sejumlah manfaat bagi pelaku usaha.

Diantaranya terkait program stimulan dan keselarasan pengelolaan unit usaha mikro dan kecil di Malinau.

"Pendaftaran unit usaha ini sesuai visi pemerintah pusat untuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Karena data bisa terpantau online ke pusat.

Untuk itu kami dari penanaman modal mendoring terus bagaimana pelaku usaha dapat terdaftar," ungkapnya.

Baca juga: Harga Telur di Malinau Naik Pekan Ini, Rp 65 Ribu Per Piring, Pedagang Sebut Harga Jual Sempat Turun

Juari Lakai mengatakan kemudahan diberikan kepada pelaku usaha mikro kecil untuk mendaftarkan unit usahanya.

Setelah terdaftar, pelaku usaha memiliki Nomor Induk Berusaha sebagai identitas usaha.

Pelaku usaha juga diminta untuk melaporkan secara berkala realisasi kegiatan berusaha.

Wajib bagi tiap pelaku usaha dengan modal usaha di atas Rp 1 miliar untuk melaporkan realisasi kegiatan.

"Biasanya kita buka outlet pelayanan.

Bisa juga ke Kantor untuk pendaftarannya.

Pendaftaran usaha ini penting untuk kesesuian program dan syarat administrasi bagi pelaku usaha ke depannya," katanya.

Adblock test (Why?)


Jaga Iklim Usaha Berkelanjutan di Malinau, Masyarakat Didorong Segera Daftarkan Unit Usaha - Tribun Kaltara
Klik Disini Lajut Nya

Saturday, November 19, 2022

Bagi Anies, Amal Usaha Muhammadiyah Sangat Besar di Sektor Kesehatan dan Pendidikan - RMOL


Seiring bertambahnya usia, diharapkan amal usaha dari organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Perserikatan Muhammadiyah melalui amal usahanya khususnya di bidang pendidikan, di bidang kesehatan dirasakan oleh semua telah ikut mempersatukan mencerdaskan kehidupan bangsa," kata mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta dari akun Facebook miliknya, Sabtu (19/11).


Anies menjabarkan, bukti amal dan usaha dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah.

"Bayangkan dalam 110 tahun ada lebih dari 170 perguruan tinggi, ada lebih dari 4.600 PAUD dan TK, lebih dari 3.300 sekolah dasar, menengah, menengah atas," terangnya.

"Bahkan lebih dari 600 klinnik lebih dari 110 rumah sakit dalam usia 110 tahun telah berhasil memberikan amal usaha yang luar biasa ini adalah kontribusi besar," imbuhnya.

Untuk itu, dalam rangka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Anies berharap dapat mencetuskan amal dan usaha baik lainnya yang lebih luas.

"InsyaAllah Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah berjalan dengan lancar dan insyaAllah seluruh amal usaha Muhammadiyah makin melebar manfaatnya, selamat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah," demikian Anies.

Adblock test (Why?)


Bagi Anies, Amal Usaha Muhammadiyah Sangat Besar di Sektor Kesehatan dan Pendidikan - RMOL
Klik Disini Lajut Nya

Bupati Sukabumi: Budidaya tanaman hias bonsai bisa jadi ladang usaha dan lapangan kerja - ANTARA Megapolitan

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan tanaman hias bonsai tidak hanya sebatas menjadi koleksi saja bagi para penghobi, tetapi bisa dijadikan ladang usaha untuk menambah pendapatan dan lapangan kerja baru khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Tanaman hias bonsai memiliki nilai ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi, sehingga menjadi peluang usaha jika dibudidayakan secara profesional sesuai keinginan pasar," kata Marwan di usai membuka Festival Karya Seni Bonsai Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) Cabang Sukabumi dalam rangka merayakan HUT ke-3 RUBI dan memperingati Hari Pahlawan di Sukabumi pada Sabtu, (19/11).

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, tentunya semakin banyak pembudidaya bonsai seiring permintaan pasar, maka jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan juga akan bertambah sehingga angka pengangguran di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini berkurang.

Baca juga: Pemkab optimistis tanaman bonsai asal Sukabumi bisa merambah pasar ekspor

Dalam beberapa bulan terakhir ini Kabupaten Sukabumi sudah dua kali menyelenggarakan festival bonsai yakni yang pertama tingkat nasional yang bertepatan dengan peringatan HUT Kabupaten Sukabumi dan yang kedua pada hari pada Festival Karya Seni Bongsai tingkat Provinsi Jabar yang diselenggarakan oleh RUBI.

Ini membuktikan bahwa potensi pasar budidaya bonsai menjanjikan yang tidak hanya pasar lokal saja tetapi sampai ke mancanegara. Potensi bisnis ini tentunya harus bisa dimanfaatkan sebagai peluang kerja atau usaha baru.

Namun demikian, budidaya bonsai juga harus dibarengi dengan keuletan, kreativitas serta inovasi sehingga produk bonsai yang dihasilkan berkualitas serta sesuai dengan keinginan pasar. "Manfaatkan segala potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian baik individu, keluarga maupun daerah," tambahnya.

Baca juga: Pameran Bonsai kolaborasi dengan UMKM bangkitkan ekonomi Kota Bogor

Sementara, Ketua Panitia Festival Karya Seni Bongsai Nandang Irawan mengatakan acara ini bertemakan "Berkarya Tanpa Batas, Berkreasi Tanpa Henti" yang diikuti 300 peserta dari berbagai daerah di Jabar seperti Cianjur, Bandung, Bogor dan Bekasi.

Tujuan diselenggarakannya festival ini selain bersilaturahmi dan bertukar ilmu serta wawasan juga memanfaatkan peluang usaha di bidang tanaman hias yang pangsa pasarnya masih terbuka lebar. Selain itu, mengajak kaula muda untuk bisa berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi tinggi.

 

Adblock test (Why?)


Bupati Sukabumi: Budidaya tanaman hias bonsai bisa jadi ladang usaha dan lapangan kerja - ANTARA Megapolitan
Klik Disini Lajut Nya

Friday, November 18, 2022

Catat! Rahasia Bisnis Kuliner Dilirik Investor biar Dapat Modal Usaha - detikFinance

Jakarta -

Dalam membangun sebuah bisnis tentu membutuhkan modal agar bisa terus berjalan. Hal ini mengingat pembelian bahan, alat, sewa tempat, serta membiayai operasional membutuhkan sejumlah modal.

Sayangnya, masalah permodalan ini kerap menjadi tantangan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Terbatasnya akses, membuat banyak UMKM kesulitan mendapatkan pembiayaan untuk mengembangkan bisnis dan usahanya.

Selain mengandalkan modal pribadi, sebetulnya pelaku usaha bisa mencari investor untuk mendapatkan modal usaha. Namun, Anda harus memiliki rencana bisnis yang matang terlebih dahulu. Hal ini agar bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi ke bisnis Anda.

Chief Development Office LandX.Id, crowdfunding platform di Indonesia, Romario Sumargo menjelaskan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh foodpreneur untuk menggaet investor. Pertama, yaitu dengan mengenali tahapan bisnis yang sedang dijalankan. Apakah masih berada di tahap permulaan (early) atau sudah berkembang (growth).

"(Karena) stage yang berbeda, standarnya juga berbeda. Kita itu ada di stage mana? Apakah di early stage atau di stage yang sudah berkembang. Kalau di early stage, baru mulai, baru jalan, biasanya yang dilihat oleh investor itu dari sisi founder. Apakah dia punya pengalaman, track record-nya seperti apa," kata Romario dalam webinar Kembangkan Bisnis Kulinermu Volume 2 yang diadakan oleh KraftHeinz Foodservice Institute, September lalu.

Heinz Foto: Tangkapan Layar

Selain founder, kata dia, para investor juga melirik ide usahanya. Pastikan produk yang dijual memiliki unique selling point dari yang sudah ada di pasaran. Romario pun mencontohkan usaha ayam goreng.

Menurutnya saat ini banyak yang menjual ayam goreng. Karena itu ketika foodpreneur memutuskan menjual ayam goreng, lantas apa yang menjadi pembeda dengan ayam goreng lain.

"Kemudian product to market fit. Apakah produk kita diterima oleh market. Kalau tidak diterima, percuma. Serta business model. Bisnisnya modelnya seperti apa? Apakah hanya jualan offline, buka cabang. Atau misal via online," terangnya.

"Kemudian ada potential ROI. Biasanya yang dilihat itu return to investment-nya berapa. Potensinya ke depan itu berapa," tambahnya.

Sementara untuk bisnis yang sudah masuk ke tahap berkembang (growth), Romario pun merinci sejumlah hal yang menjadi pertimbangan para investor sebelum menginvestasikan uangnya.

Adblock test (Why?)


Catat! Rahasia Bisnis Kuliner Dilirik Investor biar Dapat Modal Usaha - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya

Mau Cari Peluang Usaha Waralaba, Ada Pameran 300 Franchise di JCC Nih! - detikFinance

Jakarta -

PT Pameran Masa Kini (Panorama Media) bekerja sama dengan Kamar Dagang (Kadin)dan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) menggelar Franchise License Expo Indonesia (FLEI) XIX di Jakarta Convention Center (JCC). Sebanyak 300 brand mulai dari lokal hingga internasional turut berpartipasi di dalamnya.

Acara ini digelar selama 3 hari, dari tanggal 18 s.d 20 November 2022, dan dibuka secara simbolis melalui prosesi pemukulan gong yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menekankan pada kerja sama dan kolaborasi sebagai kunci utama dalam menghadapi segala hambatan dan pergolakan kondisi perekonomian saat ini. Menurutnya, RI punya potensi yang besar dalam menguasai pasar global. Ia menyebut Alfamart sebagai salah satu potensinya.

"Yang seperti Alfamart itu bisa ribuan di Filipina. Jadi sebetulnya, kalau kita kerja sama dan saling mendukung, kita bisa menyerbu dunia, tidak hanya di lokal. Jangan sampai kalah bersaing di lokal tetapi lokal kita harus menguasai juga," katanya, di JCC, Jumat (18/11/2022).

"Kita harus mengejar pasar dunia itu dan kita punya kekuatan, punya potensi, punya sumber daya manusia, punya segala persyaratan untuk itu," tegasnya.

Menurut menteri yang akrab disapa Zulhas ini juga mengatakan, pertumbuhan positif ekonomi RI tidak terlepas dari peran serta sektor waralaba. Karena itulah, saat ini Kementerian Perdagangan sendiri tenfah mendorong usaha-usaha besar bisa menyerbu pasar internasional seperti Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, hingga ke Eropa.

"Itulah satu misi yang besar agar kita nanti menjadi negara maju pada tahun 2045. Tanpa kita menguasai dunia, mungkin kita akan menjadi pasar menjadi negara maju pada tahun 2045

Sementara itu, Presiden Direktor Panorama Media Royanto Handaya menyampaikan, bulan Juni lalu pihaknya baru menyelenggarakan Pameran FLEI ke-18 setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Akhirnya, pihaknya memutuskan untuk menyelenggarakan yang ke-19 ini di bulan November dengan skala yang lebih besar.

"Edisi 19 kali ini di bulan November dengan skala yang lebih besar, disertai oleh keikutsertaan dari peserta internasional dari Singapura, Malaysia, dan Hongkong. Ini menunjukkan optimisme di tahun 2022 merupakan tahun pemulihan dari pandemi Covid-19," kata Royanto dalam sambutannya.

Optimisme itu terbukti benar, di mana pasca pandemi ini permintaan waralaba mengalami peningkatan tajam. Menurutnya, kondisi ini merupakan sebuah keajaiban di tengah gejolak ekonomi global Indonesia tetap tumbuh positif.

"Sesudah covid melandai itu permintaannya melonjak tajam dan membuat investor tidak tinggal diam membuat bisnis waralaba, lisensi kemitraan, dan peluang usaha bangkit dengan gairah tersendiri," lanjutnya.

Dari sinilah, pihaknya menyelenggarakan acara dengan tema Limitless Opportunities yang berarti bertumbuh tanpa batas, berekspansi dari skala lokal naik kelas. Harapannya, merek-merek lokal bisa bertumbuh bahkan hingga ke skala global.

Tidak hanya itu, dalam FLEI XIX ini, pihaknya juga menyelenggarakan Indonesia International Franchise Forum yang diikuti oleh pembicara-pembicara dari 6 negara antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Hong Kong. FLEI XIX juga mempersembahkan paviliun lisensi, sebagai salah satu upaya memperkenalkan bisnis lisensi.

"Ini adalah upaya pertama kalinya dalam bisnis exhibition memperkenalkan bisnis lisensi dalam rangka menggairahkan bisnis, di mana produk lokal bisa melisensi brand-brand ternama kelas dunia untuk mendongkrak penjualan di dalam negeri dalam rangka untuk memenangkan print share ataupun pangsa pasar," jelasnya.

Bisnis lisensi ini juga diikuti oleh 6 brand lokal, antara lain Si Juki, Filosofi Kopi, Damn I love Indonesia dan lainnya. Langkah ini merupakan upaya yang dilakukan untuk bisa mengangkat industri lisensi di samping industri waralaba lokal.

Simak Video "Pilih Franchise Autopilot atau Reguler?"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)

Adblock test (Why?)


Mau Cari Peluang Usaha Waralaba, Ada Pameran 300 Franchise di JCC Nih! - detikFinance
Klik Disini Lajut Nya

Wednesday, November 16, 2022

45 Mustahik Pelaku Usaha Terima Bantuan Modal Usaha - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Rona bahagia tampak pada raut wajah para penerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, salah satunya warga Desa Lebuawu, Sahri.

Kakek berusia 60 tahun itu merasa senang, dapat menerima bantuan. Rencananya, uang tersebut akan dibuat tambahan modal berjualan pentol goreng. Karena usia, dia hanya sanggup menjajakan di satu lokasi, di SMP Islam Pecangaan.

“Alhamdulillah angsal bantuan, kersane ngenteng-ngentengi awak kula, (alhamdulillah mendapat bantuan, sehingga dapat meringankannya),” tutur Sahri, usai menerima bantuan modal usaha bagi 45 orang mustahik, di Pendapa Kecamatan Pecangaan, Selasa (15/11/2022).

Perasaan senang juga dialami warga RT 3/RW 3, Desa Krasak Erwinna, yang mendapat bantuan sepuluh buah tabung elpiji, untuk usaha toko sembako berskala mikro di rumah.

“Alhamdulillah, bersyukur diparingi bantuan kangge ningkatke usaha (alhamdulilah, bersyukur diberikan bantuan untuk meningkatkan usaha),” ujarnya.

Penjabat Bupati Jepara yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Agus Bambang Lelono berharap, usaha para penerima bantuan semakin berkembang. Sehingga, ke depannya mampu menjadi muzaki, membantu warga lain.

“Mudah-mudahan Allah meridai, usaha Bapak/Ibu bisa berkembang pesat,” ujarnya.

Wakil Ketua I Baznas Jepara Kusdiyanto menyampaikan, bantuan tersebut bersumber dari dana zakat yang dikelola oleh Baznas, yang selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat melalui berbagai metode. Di antaranya, lewat program peningkatan kesejahteraan ekonomi berupa zakat produktif.

“Setelah mendapatkan modal, nanti bisa meningkatkan tambahan penghasilan,” tuturnya.

Disampaikan, selain uang tunai dan tabung gas, ada pula bantuan untuk usaha mustahik yang lainnya. Seperti ternak kambing, perlengkapan salon, perabot dapur, mesin jahit, hingga alat pertukangan.

Penulis: Diskominfo Jepara/AP
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Adblock test (Why?)


45 Mustahik Pelaku Usaha Terima Bantuan Modal Usaha - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Klik Disini Lajut Nya

DKUPP Kota Probolinggo fasilitasi 120 UMKM untuk kembangkan usaha - ANTARA Jawa Timur

Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo, Jawa Timur memfasilitasi sebanyak 120 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan usaha melalui bimbingan teknis di kota setempat, Rabu.

"Pengembangan usaha dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal sesuai dengan target penjualan yang telah direncanakan," kata Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati di kota setempat.

Menurutnya pengembangan usaha pada saat ini juga bukanlah tentang jumlah produksi oleh UMKM, tetapi mengarah pada hal yang lebih kompleks seperti bentuk pengemasan, pelayanan pada pelanggan, promosi, pemasaran, manajemen keuangan dan usaha pendanaan, proses pendanaan dan hal lainnya.

"Di Kota Probolinggo sampai saat ini terdapat 19.753 UMKM, namun jumlah yang banyak itu berbanding terbalik dengan peningkatan UMKM yang naik kelas dari mikro menjadi kecil," tuturnya.

Ia mengatakan pada tahun 2021 hanya mencapai 0,2 persen, sehingga hal itu menjadi tantangan Pemkot Probolinggo dalam menerapkan strategi pengembangan usaha yang benar sesuai kebutuhan UMKM.

Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota dalam pengembangan UMKM pun dirasa kurang tanpa masukan dari pemangku kepentingan yang lain.

"Kami sudah mengadakan sosialisasi, pelatihan, fasilitasi pembiayaan, namun untuk lebih menguatkan kembali kami bekerja sama dengan UPT Pelatihan Jatim dan Kampus UMKM Shopee Malang," katanya.

Ia menjelaskan DKUPP menggandeng UPT Pelatihan Jawa Timur dan Kampus UMKM Shopee Malang, sehingga nantinya seluruh peserta yang hadir diajak untuk memasuki "waktu inkubasi" bersama shopee, selanjutnya diberikan pelatihan selama sebulan secara gratis bagaimana cara mengembangkan usaha mereka.

"Kami sangat beruntung karena biasanya pemateri mengisi acara melalui daring, namun saat ini alhamdulillah para pemateri bisa hadir secara tatap muka untuk memberikan bimbingan teknis kepada peserta UMKM," ujarnya.
 

Adblock test (Why?)


DKUPP Kota Probolinggo fasilitasi 120 UMKM untuk kembangkan usaha - ANTARA Jawa Timur
Klik Disini Lajut Nya

Sunday, November 13, 2022

Dongkrak UMKM Enggano, Pemprov Bengkulu Gelar Bazar dan Diklat Perlindungan Usaha Berbasis Kekayaan Intelektual – PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU - PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

Published by APS on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Pemda Kabupaten Bengkulu Utara, menghadirkan Kanwil Kemenkumham Bengkulu untuk melaksanakan Diklat Perlindungan Usaha Berbasis Kekayaan Intelektual, di Balai Desa Apoho, Enggano, Jum’at (11/11).

Hal ini dilakukan dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat Pulau Enggano melalui sektor UMKM.

Ketua Komunitas UMKM Enggano Zakaria menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemprov Bengkulu terhadap kemajuan sektor UMKM Enggano.

Menurutnya, dengan pemahaman akan perlindungan usaha berbasis kekayaan intelektual kemudian dipadukan dengan alam. Sehingga kuliner Enggano ini bisa berkolaborasi bersama alamnya, destinasi wisatanya dan lebih mendasar dengan tidak meninggalkan budaya asli masyarakat setempat.

“Kami yakin dan percaya bahwa kedatangan Pak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini sebagai motivasi untuk ditanamkan agar bisa semakin maju dan berkarya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan ada tindak lanjut lebih dari diklat dan bazar yang dilaksanakan. Sehingga UMKM Enggano bisa go nasional dan dikenal luas masyarakat internasional.

“Terlepas dari semua ini, kami anak-anak Enggano yakin berangkat dengan ketulusan walaupun penuh kekurangan, tentu kami mempersiapkan segala sesuatu untuk saling bahu-membahu mengangkat potensi Enggano menjadi produk yang membanggakan Kecamatan Enggano Kebupaten Bengkulu Utara terkhusus Provinsi Bengkulu,” imbuhnya.

Selaku narasumber dalam kesempatan itu, Penyuluh Hukum Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Bengkulu Andrey Pramudia mengatakan, dengan memperkenalkan kekayaan intelektual kepada para pelaku UMKM Enggano, mereka bisa lebih waspada dan melek teknologi jika ada karya atau produk mereka yang dengan sengaja di caplok atau di duplikasi oleh pihak tertentu.

“Sehingga kegiatan usaha mereka juga bisa diberikan kepastian hukum, adanya dukungan pengembangan usaha dari pemerintah yang harus ada izin usaha, adanya akses modal usaha melalui perbankan dan bisa memperbaharui status hukum atas UMKM yang dijalankan,” sebutnya.

Semtara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi semangat para pelaku UMKM Enggano yang sudah sangat kreatif menyatukan produk UMKM dengan memadukan alam dan budaya Enggano. Hal ini sejalan dengan dukungan yang terus diberikan Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Utara melalui dinas teknis.

“Jadi banyak sekali potensi Enggano yang bisa dikembangkan dan tentu tidak bisa langsung naik kelas, karena semua itu ada tahapan dan proses yang perlu dilalui. Di tahun ini kita tata berbagai pondasi dari berbagai sektor seperti perizinan dan kekayaan intelektual dan lainnya. Baru kemudian di tahun-tahun ke depan berkembang hingga banyak diminati masyarakat luas,” jelas Gubernur Rohidin usai membuka Diklat dan mengunjungi Bazar UMKM Masyarakat di Objek Eqisata Bak Blau Enggano.

Di lokasi bazar juga ditampilkan aneka olahan kerajinan tangan dan makanan khas Enggano. Bahkan beberapa karya di antaranya berhasil mengalihkan perhatian para tamu undangan yang hadir.

Adblock test (Why?)


Dongkrak UMKM Enggano, Pemprov Bengkulu Gelar Bazar dan Diklat Perlindungan Usaha Berbasis Kekayaan Intelektual – PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU - PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU
Klik Disini Lajut Nya

Saturday, November 12, 2022

Usaha Dagang yang Paling Menguntungkan dalam Kewirausahaan - Kompasiana.com - Kompasiana.com

Apa saja sih usaha perdagangan yang menguntungkan ?

Bukanlah menjadi hal yang baru jika dalam berbisnis tentu saja Anda harus mencari keuntungan.

Usaha Dagang adalah bentuk usaha dengan membeli barang dan menjualnya kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Keuntungan dari barang yang dijual diperoleh dengan memperhitungkan biaya distribusi dan operasional.

Dalam menjalankan bisnis, diperlukan berbagai strategi agar tetap bisa bertahan di tengah banyaknya persaingan. Kemudahan dalam bisnis usaha dagang tentu semakin membuka pintu persaingan antar pelaku bisnis.

Untuk menyiasatinya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, salah satunya adalah peluang usaha itu sendiri.

Poin penting yang perlu diperhatikan oleh teman-teman adalah tingkat persaingan, pelayanan kepada konsumen, dan kualitas barang dagangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Lihat Semua Komentar (0)

Video Pilihan

Adblock test (Why?)


Usaha Dagang yang Paling Menguntungkan dalam Kewirausahaan - Kompasiana.com - Kompasiana.com
Klik Disini Lajut Nya

Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo - Solopos.com

[unable to retrieve full-text content] Modal Kecil, Ini Ide Usaha Handmade dari Bahan Semen ala Warga Laweyan Solo    Solopos.com Modal Ke...